Anda di halaman 1dari 58

TRAINING

OTOMATISASI PERHITUNGAN VOLUME


DAN MODELLING DENGAN TEKLA

Praba Engineering Services


Your Partner in Engineering Design,

Civil3D, Sap,Etabs, Revit, AutoCad, Survey Topo GNSS/GPS - TS, Primavera, ArcGis, Tekla
Vila Mutiara Cinere Blok F2 No. 40. Limo, Grogol, Depok, Indonesia 16514.
Phone
: 021-49723143, 0813 5254 1007, 0815 6364 9484, 0812 8704 0414, 0816 1778 1646
Email
: praba.engineering.school@gmail.com, admin@prabaengineering.com
FB
: www.facebook.com/praba.schoolengineering
Linkedin : www.linkedin.com/in/praba-engineering-services
Instagram: www.instagram.com/praba_engineering_school
Twitter : @prabaengineer Youtube : Muslih PrabaEngineering

DaftarIsi :
1. Starting Tekla Structure

- Opening Tekla Structure

- Tekla Structure Toolbars

- View Manipulation

- Extracting Basic Information

- Creating New Model

- Modify Grid

10

- Creating & Modify Foundation

15

- Creating & Modify Tie Beam

17

- Creating & Modify Column

19

- Creating & Modify Wall

21

- Creating & Modify Beam

23

- Creating & Modify Slab

25

29

- Creating & Modify Steel Column

29

- Creating & Modify Steel Beam

31

- Creating & Modify Steel Plat

34

4. Creating Rebar Detailing

37

5. Creating Simple Component

41

6. Creating Steel Connection

45

7. Creating Quantity & Export to Excel

49

8. Creating Drawing & Export to CAD

54

2. Creating Concrete Model

3. Creating Steel Model

1. Starting Tekla Structure


Open Tekla Structure
-

Klik icon

pada desktop

Tunggu sampai muncul dialog box dibawah ini :

Klik environment : pilih South-East Asia

Klik role : pilih All

Klik Configuration : pilih Full


Tampilan awal

Klik ok, maka akan muncul start up interface seperti gambar dibawah ini :

Tekla Toolbars
-

General Toolbars
New :membuat file baru
Open :membuka file lain
Save :menyimpan file
Sharing command :untuk modeling dengan multi-user
Undo (ctrl+z)
Redo (ctrl+y)
Drawing & Report tool
Modify View
Modify Plane

Convert IFC object :mengkonversisuatu object


dariflatform lain (mis : RVT ke IFC & di
eksporkeTekla) menjadi native object
Move
Copy
Inquire Object :mengekstrak basic
informasidarisuatu object
Measure Command
Numbering Object
Clash cek Manager
Organizer : advance ekstrakqty
Task manager : Scheduling
Project visualitation : Erection Scheduling etc
Publish keteklabimsight
Link warehouse
Open model folder
Customize toolbars

Concrete Toolbarsuntuk permodelan beton dan pembesian

Pondasi telapak
Tie beam/sloof
Kolom
Beam
Polybeam
Slab/Plat
Wall/Dinding
Customize concrete
Single bar/reinforcement
Group bar/reinforcement
Wiremesh
-

Steel Toolbarsuntuk permodelan baja

Kolom baja
Balok baja
Polybeam baja
Curve steel
Plat baja
Customize steel
Bolt
Welding/las

Point Toolbars : adalah alat bantu untuk mempermudah permodelan, seperti


menambahkan garis bantu/construction line dan titik bantu/add point

Detailing Toolbars digunakan dalam hal memodifikasi bentuk object dll

Selecting Toolbarsuntuk memodifikasi dalam selecting object dll

Snapping Toolbars

Catatan :untuk mengetahui setiap fungsi dari icon dalam toolbars dapat dilakukan dengan cara
meletakkan posisi icon mouse keposisi icon yang diinginkan, seperti contoh dibawah
ini

View Manipulation
Adalah suatu pilihan bagaimana suatu object/part akan ditampilkan dalam model
tekla structure, ada 4 pilihan/option yang bias digunakan pada object/part :
-

Wireframe view (CTRL+1)

Transprant view (CTRL+2)

Shaded view (CTRL+3)

Rendered view (CTRL+4)

CTRL + 1

CTRL + 3

CTRL + 2

CTRL + 4

Catatan :perintah/command untuk view manipulation diatas tidak akan berlaku jika object
adalah suatu component, dalam kasus ini untuk menampilkan view manipulation dapat
dilakukan dengan mengganti perintah CTRL dengan SHIFT.
SHIFT+1, SHIFT+2, SHIFT+3 dan SHIFT+4
7

Extracting Basic Information


Ini adalah suatu option untukmenampilkan informasi dari suatu object secara instant
dan cepat, hal ini dapat dilakukan dengan meng-klik icon Inquire

atau dengan

Cara klik Tool pada list icon dan klik inquire dan bisa juga dilakukan dengan melakukan
klik kanan pada object dan pilih inquire/cast unit. Dibawah ini tampilan basic
information yang bias didapatkan dari objet

2. Creating Concrete Model


Creating New Model
Untuk membuat model baru dapat dilakukan dengan cara sbb :

Dari top menu, klikFile>New , atauketik CTRL+N , atau klik icon

Tunggu sampai muncul dialog box seperti dibawah ini :

Rubah model name menjadi : Latihan_1

Abaikan Model template jika belum mempunyai template khusus

Model type pilih single user jika dipakai perorangan/individu

Secara

otomatis

data

Latihan_1

akan

tersimpan

di

drive

C:\TeklaStructuresModels\Latihan_1 , atau jika dalam versi educational data


akan tersimpan dalam drive C:\TeklaStructuresLearningModels\Latihan_1

Catatan : Dalam Tekla Structure file yang tersimpan berada dalam 1 folder,
tidak seperti software lain yang tersimpan dalam 1 file

Jika sudah, klik OK

Modipy Grid
Grid digunakan sebagai bidang bantu untuk meletakkan object dalam Tekla Model
Untuk merubah 3D menjadi 2D view dapat dilakukan dengan ketik CTRL+P

3D view

2D view

Untuk merubah grid, double klik salah satu grid line, tunggu sampai muncul grid
properties seperti dibawah ini

Grid properties
10

Perhatikan Detail grid properties dibawah ini :

11

Modifikasi/rubah sesuai dimensi dan label grid pekerjaan yang akan dimodelkan
Berikut hasil modifikasi dari grid yang sudah selesai dirubah :

Kemudian untuk membuat view berdasarkan tampak, denah dan potongan dapat
dilakukan dari top menu dengan cara klik ViewCreate View of ModelAlong
Grid Lines, kemudian klik ok, maka akan muncul dialog box seperti gambar
dibawah ini.

12

Klik Create, tunggu sampai muncul dialog box seperti gambar dibawah ini :

Kemudian klik ok pada dialog box Views dan klik ok lagi pada dialog box berikutnya
untuk menutup command
Untuk menampilkan kembali dialog box Views ketik CTRL+I
Dari dialog box tersebut kita bias mendapatkan view berdasarkan grid dan
plan/denah, klik

salah satu named views: kemudian klik tanda panah yang

kearahkanan, setelah itu klik ok


Catatan :tampilan views di dalam kotak visible views: maksimal 9 list view

13

Berikut contoh tampilan beberapa view :

Creating & Modify Concrete Foundation

Klik icon

pada top menu

Maka akan muncul dialog box seperti gambar dibawah ini :

Edit/modify properties sesuai type foundation yang akan kita modelkan,


misalnya : - Name : PC1, Profile : 1500*1500, Material : K-350, material
dapat dirubah dengan meng-klik select pada sebelah kanan baris material, jika
belum ada K-350, kita harus memodifiksi terlebih dahulu material catalog

Kemudian klik Tab Position , akan muncul tampilan sbb :


14

Rubah level, Top : adalah posisi TOC (top of concrete) sedangkan Bottom
adalah posisi bottom dari pondasi, jika TOC adalah +0,00 dan tinggi dari
pondasia dalah 600 mm, maka ketik 0 pada posisi Top dan ketik -600 pada
posisi Bottom, untuk Position : bagian ini adalah posisi handle pada object
(akan dijelaskan saat training)

Setelah itu ketik PC1 pada sebelah kanan Tab Save as, kemudian klik Tab Save
as dan klik Modify, lalu klik Apply dan terakhir klik Ok

Catatan :hal penting lainnya yang harus kita lakukan adalah melakukan save
data properties yang sudah kita buat

15

Arahkan posisi mouse (1) pada grid dari PC1 di dalam bidang gambar,
kemudian klik (2)

Untuk posisi lainnya dapat langsung diklik posisinya pada bidang grid

16

Creating & Modify Concrete Tie Beam

Klik icon Strip Footing

pada top menu toolbars

Edit/modify properties dibawahini :

Perhatian :dalamTekla Model untuk Tie Beam dan Beam,pada posisi ukuran
profil dimensinya adalah H*B, bukan B*H pada umunya.

Pada Tie Beam dan Beam Tab Posititon dapat diabaikan, karena untuk elevasi
akan otomatis menyesuaikan, hal ini dimungkinkan karena permodelan dibuat
pada plan/denah

Modify Name : TB1, Profile : 400*250, Material : K-350, Class : 8 Class adalah
warna dari view object, kemudian save as : TB1 ,klik Modify dan OK

17

Arahkan posisi mouse pada titik pertama posisi tie beam, kemudian klik (1)
setelah itu arahkan posisi mouse pada posisi terakhir (end point) tie beam dan
klik (2), untuk menyelesaikan perintah/command klik scroll pada mouse (3)

2
3

Lanjutkan perintah/command diatas, atau dapat dilakukan dengan cara mengcopy tie beam keposisi grid lain, dengan ketentuan jarak/dimensinya adalah
sama.

18

Creating & Modify Concrete Column

Klik icon Concrete Column

pada top menu toolbars

Edit/modify properties dibawah ini :

Modify/rubah Name : K1 , Profile : 600*800 , Material : K-350 , Class : 14

Kemudian klik Tab Position,

Jangan lupa untuk save as data properties sebagai K1, kemudian klik Modify,
klik Apply dan klik OK

19

Arahkan mouse pada titik/point pada grid, dimana posisi kolom yang sudah
direncanakan (1), lalu klik pada posisi tersebut (2)

2
1

Lanjutkan perintah diatas, atau bias dilakukan dengan memakai perintah copy
untuk jenis kolom yang sama pada posisi lain pada grid.

20

Creating & Modify Concrete Wall


Klik icon Concrete Panel

pada top menu toolbars

Edit/modify properties dibawah ini :

Modify/rubah Name : W1 , Profile (tinggi*tebal wall) : 4000*300 , Material : K350 , Class : 12


Kemudian Tab Position dapat diabaikan
Penting :selalu save as data properties

21

Klik modify klik Apply dan terakhir klik OK


Arahkan mouse pada titik/point pada grid, dimana posisi Wall yang sudah
direncanakan lalu klik pada posisi tersebut (1), kemudian klik posisi akhir (2) dan
selanjutnya klik scroll untuk mengakhiri command (3)

22

Creating & Modify Concrete Beam


Klik icon Concrete Beam

pada top menu toolbars

Edit/modify properties dibawah ini :

Modify/rubah Name : B1 , Profile (H*B) : 600*400 , Material : K-350 , Class : 11


Kemudian Tab Position dapat diabaikan
Penting : selalu save as data properties

23

Klik modify klik Apply dan terakhir klik OK


Ketik CTRL+I, atau klik window pada top menu toolbars, klik View 5- Plan +4,
jadi untuk membuat model beam disarankan dari posisi plan/lantai yang
direncanakan.
Arahkan mouse pada titik/point pada grid, dimana posisi awal Beam yang sudah
direncanakan lalu klik pada posisi tersebut (1), kemudian klik posisi akhir (2)

24

Lanjutkan command tadi untuk posisi balok yang lainnya

Creating & Modify Concrete Slab


Klik icon Concrete Slab

pada top menu toolbars

Edit/modify properties dibawah ini :

Modify Name : S1 , Thickness (tebal plat) : 150 , Material : K-350 , Class : 10


Kemudian Tab Position, kemudian klik tab pada in depth : ganti jadi behind
Penting :selalu save as data properties

25

Klik modify klik Apply dan terakhir klik OK


Ketik CTRL+I, atau klik window pada top menu toolbars, klik View 5- Plan +4,
jadi untuk membuat model slab disarankan dari posisi plan/lantai yang
direncanakan.
Arahkan mouse pada titik/point awal model plat (1), lanjutkan klik titik/point lain
(2) sampai polygonnya tertutup (titik/point akhir) (3)
Lanjutkan untuk segmen/zona lain (4)

26

27

Latihan :Buat slab lantai dasar , type slab adalah SA

28

3. Creating Steel Model


Creating & Modify Steel Column
Klik icon Steel Column

pada top menu toolbars

Edit/modify properties dibawahini :

Modify/rubah Name : KH1 , Profile : HEA500 , Material : S235JR , Class : 7

29

Kemudian klik Tab Position, jika ketinggian lantai dasar terhadap lantai 2
adalah 4 m dan elevasi lantai dasar +0,00 , maka modify properties position
pada level Top= 4000, dan Bottom = 0,00

Jangan lupa untuk save as data properties sebagai KH1, kemudian klik Modify,
klik Apply dan klik OK
Arahkan mouse pada posisi kolom yang direncanakan (pada plan +0), lalu klik
pada posisi kolom tsb.

30

Klik posisi lain pada grid untuk jenis kolom baja yang sejenis

Creating & Modify Steel Beam


Klik icon Steel Beam

pada top menu toolbars

Edit/modify properties di bawah ini :

31

Modify/rubah Name : BS1 , Profile : HEA340 , Material : S235JR , Class : 3

Tab Position dapat diabaikan.


Penting :selalu save as data properties

32

Klik modify klik Apply dan terakhir klik OK


Ketik CTRL+I, ata uklik window pada top menu toolbars, klik View 5- Plan +4, jadi
untuk membuat model beam disarankan dari posisi plan/lantai yang direncanakan.
Arahkan mouse pada titik/point pada grid, dimana posisi awal Beam yang sudah
direncanakan lalu klik pada posisi tersebut (1), kemudian klik posisi akhir (2)

2
1
2

Untuk posisi as lainnya dapat langsung dimodelkan

33

Creating & Modify Steel Contour Plat


Klik icon Steel Plat

pada top menu toolbars

Edit/modify properties dibawahini :

Modify Name : PL1 , Profile (tebal plat) : PL10 , Material : S235JR, Class : 99 ,
untuk Position ; At depth : Behind (0,00)
Penting :selalu save as data properties, kemudian klik Modify -> Apply -> OK

34

Klik modify klik Apply danterakhirklik OK


Ketik CTRL+I, atauklik window pada top menu toolbars, klik View 5- Plan +4, jadi
untuk membuat model slab disarankan dari posisi plan/lantai yang direncanakan.
Arahkan mouse pada titik/point awal model plat (1), lanjutkan klik titik/point lain
(2) sampai polygonnya tertutup (titik/point akhir) (3)

Titik ke-2

Titik ke-4

Titik ke-3

35

Lanjutkan untuk segmen/zona lain (4)

36

4. Creating Rebar Detailing

Untuk modeling detail pembesian ada 2 cara :


- Menggunakan library/catalog
- Dimodelkan secara manual

Dengan cara menggunakan library/catalog dapat dilakukan dengan cara ketik


CTRL+F, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

Klik item concrete Cast in Place Foundation structures Reinforcement Pad


rooting reinforcement (77) Klik object pile cap, otomatis beton pile cap akan terisi
oleh pembesian

37

Untuk merubah/memodify detail pembesian, double klik object pembesian, kemudian


edit properties component pembesian

Atau detail pembesian dapat dimodelkan secara manual dengan cara berikut ini :
-

Klik kanan object PC1 pilih Create View Klik default views of Parts, setelah
itu akan muncul 4 window view (front view, top view, end view dan perspective
view)
Double klik icon reinforcing bar group
, kemudian edit properties

38

Edit properties reinforcing sbb prefix : PC1, size : 16, bending radius : 15, on
plane : 50, from plane : 50, start : 50, end : 50, - kemudian klik tab group, edit
properties seperti gambar dibawah ini.

Klik Modify Apply OK


Pertama klik object PC1, kedua klik titik 1 (1), kemudian klik titik ke 2 (2), lalu klik
titik ke 3 (3) dan terakhir klik titik ke 4 (4)
Titik 1

Titik 2

Titik 4

Titik 3

39

Selanjutnya klik scroll, kemudian arahkan main bar dari posisi start (klik) (a) dan
terakhir klik posisi end (b)

Lakukan cara yang sama untuk arah yang berlawanan

40

5. Creating Simple Component of Rebar

Detail pembesian yang dimodelkan secara manual dapat dijadikan component, dengan
menjadikan detail rebar tersebut menjadi satu simple component sangat bermanfaat
jika dalam pekerjaan konstruksi terjadi perubahan design pada detail tulangan.
Perubahan tersebut dapat di edit secara cepat, simple component tersebut link dengan
jenis component lain yang sejenis, sehingga jika terjadi perubahan pada rebar
component PC1 misalnya, otomatis rebar component yang sama akan ikut berubah.

Untuk membuat suatu simple component dapat dilakukan dengan cara : klik Detailing
(pada top menu toolbars) Component Define Custom Component

Setelah itu edit dialog box dibawah ini

41

Rubah/modify dialog box dibawah ini, edit Type : Detail, Name : PC1_Rebar, kemudian
klik Next

Select seluruh pembesian PC1, setelah itu klik Next

42

Kemudian, klik main part (dalam hal ini yaitu beton PC1) dan klik Next

Klik/cek Main part (seperti gambar dibawah ini), dan terakhir klik Finish

43

Untuk menampilkan simple component yang sudah dibuat dapat dilakukan dengan
cara ketik CTRL+F, makan akan muncul tampilan gambar seperti dibawah ini,
kemudian klik PC1_Rebar di Ungrouped items (1) , setelah itu klik model PC1 lainnya
dalam model (2)

44

6. Creating Steel Connection

Dengan cara menggunakan library/catalog dapat dilakukan dengan cara ketik


CTRL+F, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

Klik item Steel Beam to column connections Clip angle (141) <1> Klik main
part (kolom baja) <2> setelah itu klik secondary part (balok baja) <3>

3
1
2

45

Connection tersebut dapat diedit dengan cara, double klik

46

Contoh lain untuk pertemuan beam seperti gambar dibawah ini dapat di klik item
Steel Beam to column connections Two Sided Clip angle (143) <1> Klik
main part (kolom baja) <2> setelah itu klik secondary part 1 (balok baja) <3>
setelah itu klik secondary part 2 (balok baja) <4> Klik scroll mouse <5>

3
4

47

Contoh selanjutnya untuk pertemuan beam dengan kolom beton seperti gambar
dibawah ini dapat di klik item Steel Ketik Base Plate pada tab searching <1>
Klik base plate (1024) <2> Klik part (beam baja) <3> setelah itu klik posisi
tengah dari beam (end) <4>

4
3

48

7. Creating Quantity & Export to Excel


Menampilkan Volume/Quantity dari suatu object/model dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu :
a. Organizer
b. Report
c. Inquire (untuk instant qty)
Cara menampilkan quantity dengan organizer dapat dilakukan dengan meng-klik icon
pada menu top toolbars.

Klik icon organizer pada top menu toolbars, tunggu sampai perintah loading selesai
setelah itu akan muncul dialog box organizer

49

Pilih categories (1) dan form quantity yang diinginkan (2)


2
1

Ada beberapa form quantity yang tersedia, seperti : cast unit list, formwork, rebar
schedule, quantity takeoff, steel profil info dll. Form tersebut juga bias di edit/custom
sesuai keinginan dari user

50

Setelah dipilih form quantity yang diinginkan, tampilan tersebut dapat diexport
menjadi format excel dengan cara klik icon

pada table organizer klik export

Gambar dibawah ini adalah tampilan setelah diexport ke excel

51

Cara lain untuk menampilkan metode adalah menggunakan report (CTRL + B)

2
Pilih report templates yang diinginkan (1), setelah itu klik opsi create from all atau
create from selected (2), maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Cara selanjutnya untuk menampilkan quantity adalah dengan cara inquire, klik kanan
object (mis : PC1) klik inquire klik part

52

Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, dalam dialog box
tersebut akan muncul informasi yang ada tentang object yang kita pilih tadi, seperti
nama profile, ukuran profile, jenis material, volume dll

53

8. Creating Drawing & Export to CAD


Membuat drawing/shopdrawing dari model yang telah kita buat dapat dengan cepat
dilakukan, berikut beberapa type creating drawing dalam TEKLA :
- General Arrangement (GA) drawing
- Cast unit drawing
- Assembly drawing
- Single part drawing
- Multi drawing
GA drawing
Fungsi GA drawing digunakan untuk menampilkan :
- Sebagian tampak/view
- Denah perlantai
- Tampak potongan dari as bangunan
- 3D view
Untuk membuat GA drawing dapat dilakukan dengan meng-klik drawing & reports
dari top menu toolbar klik create general arrangement drawing klik option
yang ada pada dialog box, pilih one drawing per view klik view yang ingin
ditampilkan (seperti gambar dibawah ini)

Jika sudah selesai klik create untuk menampilkan drawing yang sudah di buat
ketik CTRL + L ,tunggu sampai muncul dialog box dibawah ini

54

Kemudian double klik salah satu list yang terdapat pada dialog box tersebut, maka
otomatis akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Drawing diatas dapat diedit dengan mudah, atau dapat langsung di export ke file
AutoCAD, caranya dengan meng-klik drawing file dari top menu toolbars klik
Export modipy/rubah name : Denah Lt.Dasar dan type : DWG klik Export
Untuk melihat gambar yang sudah di export tadi klik window explorer klik drive
C/TeklaStructuresLearningModels/Latihan_1/PlotFiles klik file CAD dan open

55

Cast unit drawing


Fungsi cast unit drawing digunakan hanya dalam design konstruksi beton, seperti
detail bekisting, pembesian dll. Untuk membuat cast unit drawing, pertama klik salah
satu object dalam model (mis : tie beam) klik drawing & reports dari top menu
toolbar klik Create Cast Unit Drawing jika muncul dialog box numbering, klik
perform numbering untuk melihat gambar yang telah dibuat ketik CTRL + L
Contoh tampilan drawing

Assembly drawing
Assembly drawing digunakan untuk membuat suatu gambar kerja yang berkaitan
dengan pekerjaan konstruksi baja yang menampilkan informasi tentang material
fabrikasi, connection join, welded dll. . Untuk membuat assembly drawing, pertama
klik salah satu object dalam model (mis : beam steel) klik drawing & reports dari
top menu toolbar klik Create Assembly Drawing jika muncul dialog box
numbering, klik perform numbering untuk melihat gambar yang telah dibuat ketik
CTRL + L
Contoh tampilan drawing

56

Single part drawing


Single part drawing digunakan untuk membuat suatu gambar kerja yang berkaitan
dengan pekerjaan konstruksi baja yang menampilkan informasi tentang material
fabrikasi, connection join, tapi tanpa welded biasanya. Untuk membuat single part
drawing, pertama klik salah satu object dalam model (mis : beam steel) klik
drawing & reports dari top menu toolbar klik Create Single Part Drawing
jika muncul dialog box numbering, klik perform numbering untuk melihat gambar
yang telah dibuat ketik CTRL + L

57

Multi drawing
Multi drawing digunakan untuk membuat suatu gambar kerja yang berisi beberapa
single part drawing/assembly drawing. Untuk membuat multi drawing, pertama Select
drawing dalam drawing list klik drawing & reports dari top menu toolbar klik
Create Multi Drawing klik Selected Drawings untuk melihat gambar yang
telah dibuat ketik CTRL + L

Contoh tampilan drawing

58

Anda mungkin juga menyukai