LANDASAN TEORI
mampu
mengambil
keuntungan
(advantage)
dari
peluang
22
23
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset
pada
Universitas
Stanfordpada
dasawarsa
1960-andan
1970-an
dengan
24
jangkapanjang
dengan
cara
strategi
diversifikasi
(produk/jasa).
tetapi
dilain
kendala/kelemahan
pihak,
internal.
ia
Fokus
menghadapi
perusahaan
beberapa
ini
adalah
perusahaan
tersebut
menghadapi
berbagai
Menurut Ferrel dan Harline (2005, p43) fungsi dari Analisis SWOT adalah
untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam
pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan
eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan
apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan
mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang
harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
25
26
27
28
29
30
peduli
terhadap
perbedaan
merek,
(relatif)
tidak
31
besar
konsumen
memiliki
kekuatan
tawar-menawar
yang
signifikan.
2. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan
untuk
sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi
sasarannya.
Keunikan
produk
(barang
atau
jasa)
yang
sebesar-besarnya
dari
konsumen
potensialnya.
Cara
dari
produk
tersebut.
Berbagai
kemudahan
32
Kebijakan pemerintah
33
Political/Legal
Economic
Environment
Environment
Corporation and/or
Organization
Social
Ecological/Enviromental
Technological
Environment
Environment
Environment
34
Mengidentifikasi
pengaruh
PESTEL
sangat
membantu
metode
35
* Pengeluaran pemerintah
* Kebijakan ke arah unemployment
* Tahapan siklus bisnis
* Kebijaksanaan keuangan
C. Sosial terdiri dari demografik dan aspek budaya dari lingkunganmakro. Faktor ini berdampak pada kebutuhan pelanggan dan
ukurab pasar yang potensial. Contohnya kesadaran akan kesehatan,
angka pertumbuhan populasi, distribusi umur, karir atau pekerjaan,
dan perhatian terhadap keselamatan.Faktor-faktor sosial yang
dianalisis dan didiagnosis oleh kebanyakan perusahaan antara lain:
* Distribusi pendapatan
* Demografi
* Tenaga kerja
* Perubahangaya hidup
* Sikap Kerja
* Pendidikan
D. Teknologi. Faktor ini dapat menurunkan hambatan untuk
memasuki pasar, mengurangi tingkat minimum produksi yang
efisien,
dan
mempengaruhi
keputusan
untuk
melakukan
36
gives
market
economy
its
vitality.
Maksudnya
adalah
37
personal atau PC, perangkat lunak, internet, obat bio-teknologi, pengantaran paket
hanya salam waktu semalam, dan toko berskala besar. Dan ini bisa menciptakan
lapangan pekerjaan baru.
William Bygrave juga menjelaskan (2008, p1) pengertian entrepreneur
menurut Joseph Schumpeter, seorang ekonomis pada awal abad ke-20
menyebutkan bahwa entrepreneur is the person who destroys the existing
economic order by introducing new products and services, by introducing new
methods of production, by creating new forms of organozation, or by exploiting
new raw materials.
Bila diterjemahkan entrepreneur merupakan orang yang mendobrak
tatanan ekonomi yang ada dengan memperkenalkan produk dan layanan yang
baru, dengan memperkenalkan metode baru dalam produksi, dengan membuat
bentuk barru perusahaan, atau mengeksploitasi bahan baku mentah yang baru.
Schumpeter juga menjelaskan bagaimana entrepreneur atau pengusaha
telah meningkatkan standar hidup dari beberapa negara industri. Dan proses
kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas, dan tindakan yang berhubungan
dengan memahami peluang yang ada dan membuat perusahaan untuk mengejar
peluang.
Dan menurut Serian Wijatno dalam buku Pengantar Entrepreneurship
(2009, p3) menjelaskan bahwa entrepreneurship adalah suatu proses yang inovatif
yang menghasilkan sesuatu yang baru.
Dan untuk orang yang membuka usaha atau sebagai pemilik perusahaan
disebut entrepreneur. Menurut Joseph Schumpeter seperti yang tertulis pada buku
William Bygrave (2008, p1), entrepreneur adalah seseorang yang melaksanakan
38
menyebutkan bahwa
Dr.
Ir.
Eddy
Soeryanto
Soegoto
dalam
buku
39
sebuah perusahaan.
Sedangkan menurut Armstrong dan Kotler (2000, p5), marketing adalah
sebuah proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang
40
itu
addressable,
memungkinkan
bagian
marketing
untuk
41
satu
atau
lebih
karakteristik
yang
bermakna.
Dengan
menggunakan barang/situasi
42
semua
pasar.
Differentiated
targeting
strategy,
perusahaan
menghasilkan
membutuhkan
variasi
dan
perubahan
sehingga
43
pesaing
dan konsumen
harus
44
Positioning
berdasarkan
kategori
produk.
Pendekatan
ini
45
Strategi
produk
dapat
mempengaruhi
strategi
Promotion.
Promosi
adalah
kegiatan
mengkomunikasikan
46
diberikan
kepada
konsumen
selama
melakukan
pembelian barang.
47
juga membuat perkiraan pendapatan per tahun. Hal yang sama juga kita lakukan
saat membuat perencanaan keuangan lainnya, seperti asumsi laporan rugi-laba.
Pertama-tama kita identifikasi berdasarkan sumber pendapatan kita. Lalu keduam
kita identifikasi berdasarkan biaya-biaya yang kita keluarkan. Dengan langkah
seperti ini, akan membantu kita dengan asumsi atau perkiraan pendapatan dan
keuangan rutin kita dengan lebih realistis.
48