Anda di halaman 1dari 2

Dojo bukanlah sekedar tempat berlatih bela diri, tetapi juga sebagai wadah menempa pribadi untuk

menjadi lebih baik. Karena itu setiap anggota wajib mengerti dan menjalankan etika yang baik agar
tercipta suasana latihan yang kondusif. Setiap dojo memiliki caranya sendiri, berikut ini pedoman etika
yang berlaku di SAS :
1. Setiap kali akan masuk atau meninggalkan dojo, lakukan shizen rei ke arah kamiza
sambil mengucapkan shitsureishimasu yang artinya mohon maaf atas ketidaksopanan
saya.
2. Dilarang mengenakan alas kaki di dalam dojo kecuali tabi atau jikatabi yang bersih.
3. Datang tepat waktu paling tidak 10 menit sebelum latihan dimulai dan segera
mengenakan keiko-gi (pakaian latihan). Apabila terlambat, tunggu dalam posisi seiza di
tepi dojo dan mohon ijin pada sensei untuk mengikuti latihan.
4. Saat akan meninggalkan tempat latihan untuk alasan apapun, selalu ijin pada sensei dan
baru keluar dari latihan setelah diijinkan.
5. Pada waktu latihan, jangan membelakangi sensei secara tidak perlu, dan apabila duduk
sebaiknya mengambil posisi seiza atau fudoza.
6. Tidak diperkenankan memakai perhiasan dalam bentuk apapun saat latihan karena
berbahaya bagi diri Anda sendiri maupun rekan latihan.
7. Boleh makan, minum atau merokok sebelum latihan, saat istirahat dan sesudah latihan
selama tidak mengotori dojo.
8. Pastikan kuku Anda dipotong rapi dan bersih untuk menghindari kecelakan saat latihan.
9. Batasi percakapan dalam dojo pada tingkat minimum, topik percakapan yang diijinkan
hanya seputar materi latihan. Saat sensei berbicara atau menjelaskan, Anda harus diam
dan mendengarkan.
10.
Bila menghadapi kesulitan dalam menghadapi teknik, jangan berteriak
memanggil sensei. Cobalah amati dulu gerakan rekan yang lain, karena observasi yang
baik akan bermanfaaat bagi Anda. Kalau masih belum mengerti, tunggu saat yang tepat
untuk bertanya pada sensei dengan cara mendekat.
11.
Lakukan instruksi sensei secara efisien, jangan membuang waktu dan membuat
rekan yang lain menunggu Anda.
12.
Jangan beradu teknik atau kecepatan di dalam dojo, latihan bukan ajang
kompetisi fisik dan tidak untuk bermain-main.
13.
Jaga kondisi keiko-gi Anda selalu bersih, rapi dan bebas dari bau yang
mengganggu karena kebersihan diri merupakan cerminan hati.
14.
Ingatlah bahwa Anda datang untuk belajar, bukan mengumbar ego dan menguji
teknik. Bila Anda tidak mau menerima instruksi sensei atau senpai dengan baik,
mungkin dojo SAS tidak sesuai bagi Anda.
15.
Setiap menerima bantuan atau arahan dari sensei, senpai atau rekan latihan yang
lain, berterima kasihlah dengan mengucapkan arigatou gozaimasu.
16.
Saat sensei akan mendemonstrasikan sesuatu, Anda boleh memposisikan diri
pada tempat yang leluasa untuk melihat teknik, tetapi harap diingat untuk memberi
ruang yang cukup.
17.
Sebutan untuk instruktur adalah sensei, sebutan untuk senior adalah senpai,
sedang junior disebut kohai. Dilarang menggunakan sebutan selain yang telah dijelaskan
di atas pada saat latihan. Disarankan untuk memanggil instruktur dengan sebutan sensei
dimanapun Anda berada.
18.
Letakkan barang dibagian selatan dojo, area ini biasa disebut dengan shimoza
(bagian rendah) dimana murid berkumpul sebelum dan sesudah latihan.
19.
Biasakan menempatkan diri sesuai tingkatan, untuk yang tertinggi berada di

bagian timur (paling kanan) yang biasa disebut joseki.


20.
Biasakan membantu pengurus menyiapkan dojo sebelum latihan dan
membereskannya setelah selesai meskipun tidak ada jadwal piket.

Anda mungkin juga menyukai