SEMEN
AGREGAT
BETON
JENIS SEMEN .:
SEMEN POZOLLAN
SEMEN TERAK
INILAH YANG BANYAK DIGUNAKAN
KAPUR HIDROLIK
SEMEN
PUTIH
SEMEN
ALUMINA
Semen non-hidrolik
di dalam air,
akan tetapi dapat mengeras di udara. Contoh utama adalah kapur.
Semen hidrolik
Kapur hidrolik, sebagian besar (65%-75%) bahan kapur hidrolik terbuat dari
batu
gamping, yaitu kalsium karbonat berserta bahan pengikutnya berupa silika,
alumina,
magnesia, dan oksida besi.
Semen pozollan, sejenis bahan yang mengandung silisium atau aluminium, yang
tidak
mempunyai sifat penyemenan.
kalsium
hidroksida pada suhu ruang serta membentuk senyawa-senyawa yang mempunyai
sifat-
portland
pozollan,
bersifat
pozollan seperti terak tanur tinggi dan hasil
residu.
Semen putih, semen portland yang kadar oksida besinya rendah, kurang dari
0,5%.
Semen alumnia, dihasilkan melalui pembakaran batu kapur dan bauksit yang
telah
digiling halus pada temperatur 16000C. Hasil pembakaran tersebut berbentuk klinker
dan
selanjutnya
berwarna
abu-abu.
dihaluskan
hingga
menyerupai
bubuk.
Jadilah
semen
alumnia
yang
SUMBER-SUMBER AIR :
Air embun
Air hujan
Air tanah
Air permukaan
Air laut
mengurangi
panas
hidrasi,
mengurangi
biaya
pekerjaan
beton,
mempertinggi daya tahan terhadap serangan sulfat dan reaksi alkali
silica,
Air
entraining
mempertinggi
usia, kekuatan tekan, dank eawetan beton, mengurangi
Beton tanpa slump
penyusutan
Polimer
Bahan
pembantu
untuk
permukaan
beton (hardener
dan mengurangi
porositas
dan mengeraskan
daya serap air dalam
beton.
concrete)
Bahan pembantu kedap air (water proofing)
Bahan tambah pemberi warna
Bahan tambah untuk memperkuat ikatan beton lama dengan beton
baru (bonding
BETO
Uraian Umum
Terminolo
gi
Menurut Pedoman Beton 1989, beton didefinisikan
sebagai campuran semen portland atau sembarang
semen hidrolik yang lain, agregat halus, agregat
kasar,
dan air dengan atau tanpa menggunakan bahan
tambahan. Macam dan jenis beton menurut bahan
pembentukannya adalah beton normal, bertulan, pra
Umur
Beton
Kekuatan tekan beton akan bertanbah dengan
naiknya
umur beton. Kekuatan beton akan naiknya secara
cepat (linier) sampai umur 28 hari, tetapi setelah itu
kenaikannya akan kecil. Biasanya kekuatan tekan
rencana beton dihitung pada umur 28 hari.
Kelebihan
Kekurangan
dan
Beton
Kelebihan
Tahan terhadap
temperatur
yang tinggi
Kekurangan
sulit diubah
Pelaksanaan
pekerjaan
membutuhkan
ketelitian yang tinggi
Berat
Daya pantul suara yang
besar
tinggi
tingkat
kekuatan
struktur
yang
dikehendaki, semakin
tinggi pula mutu beton yang dihasilkan. Kekuatan beton
fdinotasikan
:sebagai
kekuatanberikut
tekan beton
disyaratkan (MPa)
(PB, yang
1989:16).
c
: kekuatan tekan beton yang didapatkan dari hasil uji
fck
kubus
150
(fc)
fc
mm atau dari
silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi
f
300 mm (MPa)
cr
: kekuatan tarik dari hasil uji belah silinder beton (MPa)
Kriteria
penerimaan
beton
harus
sesuai
dengan
standar
:Skekuatan
tekan beton
rata
rata
yang
dibutuhkan,
yang
berlaku.
sebagai
Menurut Standar Nasional Indonesia, kuat tekan harus
dasar pemilihan perancangan campuran beton (MPa)
memenuhi
: deviasi standar (s) (MPa)
0.85 f c untuk kuat tekan rata rata dua silinder dan memenuhi f
E ahan-bahan
P enyusun
Setnen
yang
MEIVl.PENGARUHI
TEKAN
BETON
Keo.daan
clilakukan
Per aw-at.arr
Penentuan
proFQtsi
baha n, dll
Agr:egat
AT AN
Beto
Met.ode
Pencarnpuran
B eton
KEKU
pad.a saat
percobaan
Mut.u
Ha1us
Suhu
FAS
Kehalusan
Bentuk
Buti.r
Pem l1d>.t.'>n
Kompcs isi
Kirnia
Bentuk
dim
dim
Benda
Uji
ukuran
AuAu
BendaUji
Kekuaten
Be t uan
Bentukdan
Ukuran
Susunan
Pe
nnuka.a.n
Gradasi
Kead.a.an
Penn.
Ke
Suh,i
Kadar Kadar
Uji
Pe rbandi ngan
Agt!Semen
V1.Taktu
cl.assn
Suh,i Uji
Benda
Lan.
Benda
Uji
Uji
R.eaksi
Kirnia
Kara.kteristi.k
PanAS
Caza
Pentbebanan
Proses penyelidikan :
Pengambilan
sempel
Perencanaan
sempel
Perancanga
campura
Metode ACI
Metod
e
Metod
e
Metod
e
Metode
Road Note 4
SNI
PCA
Campuran Cobacoba
Pengerjaa Beton
Meliputi :
A. Persiapan
nB.
Penakaran
C. Pengadukan
D. Penuangan pengecora
atau
n
E.
Pemadatan
F. Penyelesaian
akhir
G. Perawatan
Pengujian
material
Pengujian bahan penyusun
beton
Pengujian
beton
uji contoh
- Dan banyak
segar
Pengujian
beton
lainnya
Pengujian keras
Beton
Evaluasi
Pekerjaan
Statistik
Distribusi data
Beton
Perawatan
BetonPerawatan dapat
berupa
pemberian lapisan
pelindung
agar gangguan luar
dapat
diperkecil.
Perlindungan ini
dapat berupa
pengecatan
(coating),
Perbaikan
Tindakan
perbaikan
berupa
pengasaran
permukaan, penghancuran
dapat
bagian
yang rusak dan
lapis
menggantinya dengan
beton
baru (demolition) dan
membuang sedikit bagian
yang
rusak (chipping),
sandblasting
(pengamplasan), ataupun
pemberian lapisan pada
permukaan yang diperbaiki
(coating). Tindakan ini
SEKIAN
&
TERIMA KASIH