Anda di halaman 1dari 1
Nomor Sifat Lampiran Hal MENTERI DALAM. NEGERI REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN INFORMAS! GEOSPASIAL Jakarta, 21 juni 2042 660/2367/85 Kepada Yth. 1. Sdr. Gubernur Penting 2. Sdr. Bupati dan Walikota 1 (satu) berkas - Penyusunan Neraca Sumber- Seluruh Indonesia daya Alam Daerah (NSAD) SURAT EDARAN BERSAMA Dalam rangka mendukung pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta untuk memperkuat perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan, diperlukan data dan informasi Neraca Sumberdaya Alam Daerah (NSAD) yang menyangkut potensi, jumlah, dan sebaran sumber daya alam yang bereferensi kebumian. Sebagai implementasi pasal 33 ayat (2) Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Pasal 43 ayat (1) huruf a, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka penyusunan NSAD diperlukan untuk mewujudkan sasaran program Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di daerah. Untuk itu diminta kepada Saudara, hal-hal sebagai berikut: 1. Melaksanakan penyusunan NSAD untuk mendukung upaya pengendalian pembangunan dan pelaksanaan peraturan-peraturan daerah yang terkait dengan tata ruang wilayah, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dan perencanaan pembangunan; 2. Penyusunan NSAD di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) yang diketuai oleh Kepala Bappeda atau instansi Perencanaan pembangunan di daerah, dan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur atau BupatiWalikota; 3. Penyusunan NSAD didasarkan pada Pedoman Teknis Pemetaan Neraca ‘Sumberdaya Alam sebagaimana terlampir, 4, Pembinaan penyusunan, pengkajian dan laporan NSAD Provinsi dan Kabupaten/Kota dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri Up. Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial Demikian yptuk dilaksanakan sebagaimana mestinya, MENTER! DAA NEGERI, KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, ees GAMAWAN FAUZI ‘ASEP KARSIDI s Sdr. Para Menteri/Kepaia Lembaga Pemerintah Non-Kementerian; 1 2 3. Sdr. Ketua DPRD Provinsi; dan 4, Sdr. Ketua DPRD Kabupaten/Kota,

Anda mungkin juga menyukai