Stroke Iskemik
Pembimbing :
dr. Andalassari, Sp.S
Oleh :
dr. Hasra Mukhlisan
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
Sel-sel
neuron
cairan
serebrospinal
Otak
pembuluh
darah
PERDARAHAN OTAK
Arteri Basilaris
Arteri
vertebralis
Perdarahan
Otak
Arteri serebral
posterior
Sirkulus
Arteriosus
Wilisi
Arteri Cerebri
media
Arteri karotis
interna
Arteri
Opthalmica
Arteri Cerebri
anterior
EPIDEMIOLOGI
* Penyebabkematianyang ketiga setelah penyakit jantung dan
keganasan
* 2/3 terjadi pada usia > 65 tahun
* Laki-laki > 2,5 kali perempuan
* 65-85% stroke non hemoragik ( 53% stroke trombotik, dan
31% stroke embolik)
* 10-20% perdarahan intraserebral, 5-15% perdarahan
subarachnoid.
* Angka kematian stroke hemoragik 70-95% (sebelum
ditemukannya CT scan), (20-30% setelah ditemukannya CT
scan).
ETIOLOGI
Perdarahan
Intraserebral
Hemoragik
Perdarahan
Subaraknoid
Stroke
Non
Hemoragik
aterosklerosis
(trombosis)
embolisme
FAKTOR RISIKO
KLASIFIKASI
Perdarahan
Intraserebral
Hemoragik
Perdarahan
Subaraknoid
TIA
Stroke
RIND (Reversible
Ischemic Neurological
Deficit)
Non
Hemoragik
(Iskemik)
Progressive
stroke
Complete
stroke
Silent stroke
PATOFISIOLOGI
Perdarahan
Intraserebral
Hemoragik
Perdarahan
Subaraknoid
Stroke
Non
Hemoragik
aterosklerosis
(trombosis)
embolisme
GEJALA KLINIS
*Sakit kepala dan pusing terjadi secara tiba-tiba.
*Perubahan gerakan, biasanya pada satu sisi tubuh,
GEJALA KLINIS
*Mual atau muntah.
*Kejang.
*Sensasi perubahan, biasanya pada satu sisi tubuh,
seperti penurunan sensasi, baal atau kesemutan.
*Kehilangan koordinasi.
*Kehilangan keseimbangan.
*Kesulitan menulis atau membaca.
DIAGNOSIS
*Anamnesa
*Pemeriksaan Fisik
*Pemeriksaan Penujang
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Djoenaidi Stroke
Skore
1. Skor >= 20 termasuk
stroke hemoragik
2. Skor < 20 termasuk
stroke non-hemoragik
Pemeriksaan Penunjang
*Computerized tomography (CT scan)
*MRI
*Pungsi Lumbal
PENATALAKSANAAN
Pengeloaan Umum, Pedoman 5B
Breathing
Blood
Brain
Bladder
Bowel
Pengelolaan Umum, 5B
1. Breathing : Jalan nafas harus bebas untuk
menjamin keperluan oksigen
2. Blood
Pengelolaan Umum, 5B
3.Brain : Mencegah terjadinya edema otak dan
timbulnya kejang.
4.Bladder: Saluran kemih dan balans cairan
diperhatikan, serta pemasangan
kateter
Pengelolaan Umum, 5B
5. Bowel : fungsi defekasi/ pencernaan dan
nutrisi.
Prevensi terjadinya
trombosis
(antikoagulasi)
Proteksi
neuronal/sitoproteksi
- Heparin 1000u/jam
- Aspirin 80-1200mg/hari
- clopidogrel dosis 1 x 75 mg
- Citikolin 500-2000mg/hari
Terapi Preventif
Tujuan : mencegah terulangnya atau timbulnya serangan
baru stroke, dengan jalan antara lain mengobati dan
menghindari faktor-faktor resiko stroke:
*Obat-obat anti platelet aggregasi
*Obat-obat untuk perbaikan fungsi jantung dari ahlinya
*Faktor resiko dikurangi : Menghindari rokok, obesitas,
stres, mengatur pola makan yang sehat, berolahraga
teratur, penanganan stres dan beristirahat yang cukup.
Rehabilitasi
Proses rehabilitasi dapat meliputi beberapa atau semua hal di
bawah ini:
* Terapi bicara untuk belajar kembali berbicara dan menelan
* Terapi okupasi untuk mendapatkan kembali ketangkasan
lengan dan tangan
* Terapi fisik untuk memperbaiki kekuatan dan kemampuan
berjalan, dan
* Edukasi keluarga untuk memberikan orientasi kepada mereka
dalam merawat orang yang mereka cintai di rumah dan
tantangan yang akan mereka hadapi
PROGNOSIS
* 30% - 40% dapat sembuh sempurna ditangani dalam jangka
waktu 6 jam atau kurang
* Angka mortalitas stroke secara keseluruhan = 28%
* Morbiditas : 31% butuh bantuan diri.
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
: Tn. A
* Nama
: Laki-laki
* Jenis Kelamin
: 61 tahun
* Umur
: Indonesia
* Kebangsaan
: Islam
* Agama
: Petani
* Pekerjaan
: Menikah
* Status perkawinan
ANAMNESA
Autoanamnesa
KELUHAN UTAMA :
Anggota gerak kiri terasa lemah sejak 2 hari sebelum
masuk rumah sakit.
ANAMNESA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
*Anggota gerak kiri terasa lemah sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan dirasakan
tiba-tiba ketika pasien sedang beraktivitas.
Kelemahan tungkai dan lengan dirasakan sama
berat. Pasien menjadi sulit berjalan dan
akhirnya dibawa keluarga ke IGD Rumah Sakit
Lubuk Sikaping.
ANAMNESA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
*Sakit kepala sejak 2 jam sebelum masuk
RS. Sakit kepala dirasakan berdenyut di
seluruh kepala.
*Keluhan disertai dengan bicara pelo
*Mual sejak 2 jam sebelum masuk rumah
sakit, muntah tidak ada.
ANAMNESA
*Susah menelan tidak ada
*Kejang tidak ada
*Demam tidak ada
*Sesak nafas dan nyeri dada tidak ada
*BAB dan BAK biasa.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
* Riwayat hipertensi diketahui sejak 5 tahun yang lalu, kontrol
tidak teratur, obat yang diminum lupa
* Riwayat DM, Penyakit jantung, Stroke, sebelumnya tidak ada
ANAMNESA
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
* Saudara laki-laki pasien menderita hipertensi, Tidak ada
anggota keluarga yang menderita DM dan penyakit jantung,
dan Stroke.
RIWAYAT KEBIASAAN :
* Pasien memiliki kebiasaan merokok sebanyak 1 bungkus per
hari dan minum kopi sekitar 2 gelas per hari.
* Pasien tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, maupun
menggunakan obat-obatan terlarang.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
* Keadaan Umum : sakit sedang
: Compos mentis, GCS E4M6V5 = 15
* Kesadaran
: Gizi cukup
* Keadaan gizi
* Tekanan Darah: 210/100 mmHg
: 80x/ menit
* Nadi
: 20x/ menit
* Pernapasan
: 36.5 C
* Suhu
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS INTERNUS
*Kepala
*Mata
PEMERIKSAAN FISIK
*Thoraks
* Paru
PEMERIKSAAN FISIK
*Thoraks
* Jantung
PEMERIKSAAN FISIK
* Abdomen
: Timpani
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS NEUROLOGIS :
*KESADARAN : Compos Mentis ; GCS : E4 M6 V5
*FUNGSI LUHUR
SARAF KRANIAL
*N. I (Olfactorius )
Kanan Kiri
baik
Keterangan
normal
*N.II (Opticus)
Kiri
Keterangan
Menurun
Menurun
Lapang pandang
Luas
Luas
Normal
Pengenalan
Baik
Baik
Normal
warna
Kanan
* N.III (Oculomotorius)
Ptosis
Kanan
Kiri
Keterangan
Tidak ada
Pupil
Bentuk
Bulat
Bulat
Normal
Ukuran
3 mm
3 mm
Normal
bebas
bebas
normal
Refleks pupil
Langsung
(+)
(+)
Normal
Tidak langsung
(+)
(+)
Normal
* N. IV (Trokhlearis)
Kanan
Kiri
Keterangan
Gerak bola
mata
bebas
bebas
normal
* N. VI (Abduscens)
Kanan
Kiri
Keterangan
bebas
Tidak ada
Tidak ada
bebas
normal
Tidak ada normal
Tidak ada normal
* N. V (Trigeminus)
Kanan Kiri
Keterangan
Motorik
Sensibilitas
Refleks
kornea
baik
baik
(+)
normal
normal
Normal
baik
baik
(+)
* N. VII (Facialis)
Tic
Motorik:
- sudut mulut
- mengerutkan dahi
- mengangkat alis
- lipatan nasolabial
- meringis
-kembungkan pipi
Daya perasa
Tanda chvostek
Kanan
Kiri
(-)
Simetris
(-)
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
baik
-
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
baik
-
Keterangan
Normal
* N. VIII (Akustikus)
Kanan
Kiri
Keterangan
Pendengaran
baik
baik
normal
* N. IX (Glossofaringeus)
Arkus farings
Daya perasa
Refleks muntah
N. X (Vagus)
*menelan
Kanan
Simetris
baik
tidak
dilakukan
baik
Kiri
Simetris
baik
tidak
dilakukan
baik
Keterangan
Normal
Kanan
Kiri
Keterangan
Arkus farings
Dysfonia
Simetris
-
simetris
-
normal
normal
* N. XI (Assesorius)
Kanan
Kiri
Keterangan
Motorik
Trofi
Baik
Eutrofi
Baik
Eutrofi
normal
normal
* N. XII (Hipoglossus)
Kanan
Kiri
Keterangan
Motorik
Trofi
Tremor
Disartri
simetris
eutrofi
(-)
(-)
Simetris
asimetris
eutrofi
(-)
(-)
asimetris
lateralisasi ke kiri
normal
normal
normal
lateralisasi ke kiri
* SISTEM MOTORIK
Kanan
Kiri
Keterangan
Kekuatan
555
4+4+4+
Hemiparesis sinistra
Tonus
eutonus
eutrofi
Normal
Trofi
eutrofi
eutrofi
Normal
Gerakan involunter
(-)
(-)
Normal
Kekuatan
555
4+4+4+
Hemiparesis sinistra
Tonus
eutonus
eutrofi
Normal
Trofi
eutrofi
eutrofi
Normal
Gerakan involunter
(-)
(-)
Normal
Trofi
(-)
(-)
Normal
Ger. Involunter
(-)
(-)
Normal
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
Badan
* SISTEM SENSORIK
Kanan
Kiri
Keterangan
Raba
Nyeri
Suhu
Propioseptif
baik
Baik
Baik
Baik
baik
Baik
Baik
baik
normal
normal
Normal
Normal
* REFLEKS
Fisiologis
Biseps
Triseps
KPR
APR
Kanan
(++)
(++)
(++)
(++)
Kiri
(++)
(++)
(++)
(++)
Keterangan
Normal
Patologis
Babinski
Babinski grup
Hoffman Tromer
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Normal
* SISTEM OTONOM
Miksi
: Baik
Defekasi
: Baik
Sekresi keringat : Baik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
: 13,8 g/dL
GDS
: 109 mg/dL
* Hb
Ureum
: 23,0 mg/dL
* Leukosit : 7.700 /mm3
: 37,5 %
Kreatinin : 1,0 mg/dL
* Ht
* Trombosit : 140.000 /mm3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
* irama sinus, HR 74 x/menit, ST elevasi (+), ST depresi (-) dan
T inverted (-), SV1+RV5 < 35 mm
* Kesan : infark miokard
Sistem Skoring:
ASGM :
* penurunan kesadaran (-)
* sakit kepala (+)
* refleks babinski (-)
Kesan: stroke iskemik
SSS
DIAGNOSIS
* Diagnosis Kerja
* Diagnosis Topik
:
:
dekstra
* Diagnosis Etiologi : Tromboemboli serebri
* Diagnosis Sekunder : Hipertensi Emergency
TATALAKSANA
Umum
* O2 3L/menit
* IVFD RL 12 jam/kolf
* Diet MB rendah garam I
Khusus
* Injeksi Citicolin 2 x 500 mg (iv)
* Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg (iv)
* Amlodipin tab 1 x 10 mg (po)
* Candesartan tab 1 x 8 mg (po)
* Lisinopril tab 2 x 5 mg (po)
* Klopidogrel 1 x 75 mg
FOLOW UP
(24 Desember 2015, 08.00 WIB)
*S : - Lemah anggota gerak kiri (+)
- Mual (+) Muntah (-)
- Gatal-gatal kemerahan di kedua tangan
*O : Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah : 200/90 mmHg
Nadi : 70 kali/menit
Nafas : 18 kali/menit
Suhu : 36,5 C
Status Internus : Cor
: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
* Status Neurologikus:
* GCS 15 (E4M6V5)
* Tanda rangsangan meningeal : (-)
* Tanda dan gejala peningkatan intrakranial : (-)
Pupil isokor 3mm/3mm, reflek cahaya +/+
Muntah proyektil tidak ada
Sakit kepala hebat tidak ada
* Nervi cranialis : pupil isokor, 3mm/3mm, reflek cahaya
(+/+), gerak bola mata bebas ke segala arah, plika
nasolabialis kanan = kiri, kedudukan lidah asimetris,
lateralisasi ke kiri.
* Motorik
: Superior : eutrofi
Inferior : eutrofi
Kekuatan 555 444
555 4+4+4+
* Sensorik : Eksteroroseptif dan proprioseptif baik
: baik
* Otonom : Miksi
Defekasi
: baik
* Reflek fisiologis : ++
++
++
++
Reflek patologis :
- -
A : - Cerebral Infarction
- Hemiparesis sinistra tipe spastik
- Hipertensi Emergency
- Tinea Korporis
P:
* Umum
O2 3L/menit
IVFD RL 12 jam/kolf
Diet MB rendah garam I
* Khusus
Injeksi Citicolin 2 x 500 mg (iv)
Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg (iv)
Amlodipin tab 1 x 10 mg (po)
Candesartan tab 1 x 8 mg (po)
Ketokonazol salp 4 x 1
Klopidogrel 1 x 75 mg
FOLOW UP
(25 Desember 2015, 08.00 WIB)
*S : - Lemah anggota gerak kiri (+)
- Mual (+) Muntah (-)
- Gatal-gatal kemerahan di kedua tangan
*O : Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 75 kali/menit
Nafas : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 C
Status Internus : Cor
: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
* Status Neurologikus:
* GCS 15 (E4M6V5)
* Tanda rangsangan meningeal : (-)
* Tanda dan gejala peningkatan intrakranial : (-)
Pupil isokor 3mm/3mm, reflek cahaya +/+
Muntah proyektil tidak ada
Sakit kepala hebat tidak ada
* Nervi cranialis : pupil isokor, 3mm/3mm, reflek cahaya
(+/+), gerak bola mata bebas ke segala arah, plika
nasolabialis kanan = kiri, kedudukan lidah asimetris,
lateralisasi ke kiri.
* Motorik
: Superior : eutrofi
Inferior : eutrofi
Kekuatan 555 444
555 4+4+4+
* Sensorik : Eksteroroseptif dan proprioseptif baik
: baik
* Otonom : Miksi
Defekasi
: baik
* Reflek fisiologis : ++
++
++
++
Reflek patologis :
- -
A : - Cerebral Infarction
- Hemiparesis sinistra tipe spastik
- Hipertensi Emergency (dalam perbaikan)
- Tinea Korporis
P:
* Umum
O2 3L/menit
IVFD RL 12 jam/kolf
Diet MB rendah garam I
* Khusus
Injeksi Citicolin 2 x 500 mg (iv)
Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg (iv)
Amlodipin tab 1 x 10 mg (po)
Candesartan tab 1 x 8 mg (po)
Ketokonazol salp 4 x 1
Klopidogrel 1 x 75 mg
FOLOW UP
(26 Desember 2015, 08.00 WIB)
*S : - Lemah anggota gerak kiri (+)
- Mual (+) Muntah (-)
- Gatal-gatal kemerahan di kedua tangan
*O : Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Nafas : 20 kali/menit
Suhu : 36,8 C
Status Internus : Cor
: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
* Status Neurologikus:
* GCS 15 (E4M6V5)
* Tanda rangsangan meningeal : (-)
* Tanda dan gejala peningkatan intrakranial : (-)
Pupil isokor 3mm/3mm, reflek cahaya +/+
Muntah proyektil tidak ada
Sakit kepala hebat tidak ada
* Nervi cranialis : pupil isokor, 3mm/3mm, reflek cahaya
(+/+), gerak bola mata bebas ke segala arah, plika
nasolabialis kanan = kiri, kedudukan lidah asimetris,
lateralisasi ke kiri.
* Motorik
: Superior : eutrofi
Inferior : eutrofi
Kekuatan 555 444
555 4+4+4+
* Sensorik : Eksteroroseptif dan proprioseptif baik
: baik
* Otonom : Miksi
Defekasi
: baik
* Reflek fisiologis : ++
++
++
++
Reflek patologis :
- -
A : - Cerebral Infarction
- Hemiparesis sinistra tipe spastik
- Hipertensi Emergency (dalam perbaikan)
- Tinea Korporis
P:
* Umum
O2 3L/menit
IVFD RL 12 jam/kolf
Diet MB rendah garam I
* Khusus
Injeksi Citicolin 2 x 500 mg (iv)
Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg (iv)
Amlodipin tab 1 x 10 mg (po)
Candesartan tab 1 x 8 mg (po)
Ketokonazol salp 4 x 1
Klopidogrel 1 x 75 mg
FOLOW UP
(27 Desember 2015, 08.00 WIB)
*S : - Lemah anggota gerak kiri (+)
- Mual (-) Muntah (-)
- Gatal-gatal kemerahan di kedua tangan berkurang
*O : Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 78 kali/menit
Nafas : 20 kali/menit
Suhu : 36,7 C
Status Internus : Cor
: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
* Status Neurologikus:
* GCS 15 (E4M6V5)
* Tanda rangsangan meningeal : (-)
* Tanda dan gejala peningkatan intrakranial : (-)
Pupil isokor 3mm/3mm, reflek cahaya +/+
Muntah proyektil tidak ada
Sakit kepala hebat tidak ada
* Nervi cranialis : pupil isokor, 3mm/3mm, reflek cahaya
(+/+), gerak bola mata bebas ke segala arah, plika
nasolabialis kanan = kiri, kedudukan lidah asimetris,
lateralisasi ke kiri.
* Motorik
: Superior : eutrofi
Inferior : eutrofi
Kekuatan 555 444
555 4+4+4+
* Sensorik : Eksteroroseptif dan proprioseptif baik
: baik
* Otonom : Miksi
Defekasi
: baik
* Reflek fisiologis : ++
++
++
++
Reflek patologis :
- -
A : - Cerebral Infarction
- Hemiparesis sinistra tipe spastik
- Hipertensi Emergency (dalam perbaikan)
- Tinea Korporis (dalam perbaikan)
P:
* Umum
O2 3L/menit
IVFD RL 12 jam/kolf
Diet MB rendah garam I
* Khusus
Injeksi Citicolin 2 x 500 mg (iv)
Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg (iv)
Amlodipin tab 1 x 10 mg (po)
Candesartan tab 1 x 8 mg (po)
Ketokonazol salp 4 x 1
Klopidogrel 1 x 75 mg
FOLOW UP
(28 Desember 2015, 08.00 WIB)
*S : - Lemah anggota gerak kiri (+)
- Mual (-) Muntah (-)
- Gatal-gatal kemerahan di kedua tangan berkurang
*O : Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Nafas : 20 kali/menit
Suhu : 36,6 C
Status Internus : Cor
: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
* Status Neurologikus:
* GCS 15 (E4M6V5)
* Tanda rangsangan meningeal : (-)
* Tanda dan gejala peningkatan intrakranial : (-)
Pupil isokor 3mm/3mm, reflek cahaya +/+
Muntah proyektil tidak ada
Sakit kepala hebat tidak ada
* Nervi cranialis : pupil isokor, 3mm/3mm, reflek cahaya
(+/+), gerak bola mata bebas ke segala arah, plika
nasolabialis kanan = kiri, kedudukan lidah asimetris,
lateralisasi ke kiri.
* Motorik
: Superior : eutrofi
Inferior : eutrofi
Kekuatan 555 444
555 4+4+4+
* Sensorik : Eksteroroseptif dan proprioseptif baik
: baik
* Otonom : Miksi
Defekasi
: baik
* Reflek fisiologis : ++
++
++
++
Reflek patologis :
- -
A : - Cerebral Infarction
- Hemiparesis sinistra tipe spastik
- Hipertensi Emergency (dalam perbaikan)
- Tinea Korporis (dalam perbaikan)
- boleh pulang besok
P:
* Umum
O2 3L/menit
IVFD RL 12 jam/kolf
Diet MB rendah garam I
* Khusus
Injeksi Citicolin 2 x 500 mg (iv)
Injeksi Ranitidin 2 x 50 mg (iv)
Amlodipin tab 1 x 10 mg (po)
Candesartan tab 1 x 8 mg (po)
Ketokonazol salp 4 x 1
Klopidogrel 1 x 75 mg