ANSIS: ELEMEN PK &

ALGORITMA
OLEH
MUH. ISMAN TUMIWA

PEGAMBILAN KEPUTUSAN

MUH. ISMAN KONSEP TEKNOLOGI

ADA PERSOALAN /MASALAH MAKA KEPUTUSAN HARUS DILAKUKAN

KENAPA MUNCUL MASALAH?

KARENA ADA KEBUTUHAN, KEINGINAN, TUJUAN
BELAJAR MENGAMBIL KEPUTUSAN MENJADI HAL YANG
SANGAT PENTING, STRATEGIS SEBAGAI MANUSIA
MANUSIA MEMUTUSKAN ALLAH YANG MENENTUKAN

ELEMEN ELEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN:

MODEL : PENGGAMBARAN SUATU MASALAH SECARA KUALITATIF
DAN ATAU KUANTITATIF

KRITERIA: TUJUAN YG HENDAK DICAPAI

PEMBATAS: FAKTOR HAMBATAN YG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMECAHAN MASALAH

OPTIMASI : PEMECAHAN YANG TERBAIK (OPTIMUM)

SECARA SINGKAT DAPAT DIKATAKAN MODEL MENGGAMBARKAN
KEADAAN MASALAHNYA, KRITERIA MERUPAKAN TUJUAN YANG
DIIGINKAN, SEDANGKAN PEMBATAS MENETAPKAN HAL-HAL YANG
BOLEH DAN TIDAK BOLEH DIKERJAKAN . SETELAH ITU SEMUA
MENCARI OPTIMASI YAITU DENGAN MENCARI PEMECAHAN TERBAIK

MODEL SANGAT PENTING DALAM PK

ALGORITMA DAN MODEL

PROGRAMA DINAMIS
PERAMALAN
MODEL TRANSPORTASI

PROGRAMA DINAMIS
ALGORITMA DAN MODEL
MODEL TRANSPORTASI 1
MODEL TRANSPORTASI 2
PEMASARAN
GOAL SEEK DAN TABEL SERTA
SKENARIO

ALGORITMA
SET( KUMPULAN, DAFTAR) ATURAN
(prosedur, urutan ,tahapan)YANG DIBUAT
UNTUK MEMECAHKAN MASALAH
ALGORITMA DIPERLUKAN MENGINGAT
KOMPLEKSNYA MASALAH
Contoh :Polisi harus mencari rute jalan
terpendek yg harus ditempuh untuk
melakukan patroli kota sedapat mungkin
setiap jalan hanya dilalui satu kali

Contoh 1: Algoritma Route

Patroli
A

B
PULAU
C

JEMBATAN

 DARI GAMBAR DI ATAS ADA 4 PULAU

(TITIK) DAN
7 JEMBATAN ( RUTE /LINTASAN)
DAPATKAH KITA MELINTASI SEMUA
JEMBATAN ITU HANYA SATU KALI DENGAN
DIMULAI DARI SATU TITIK DAN BERAKHIR
DI TITIK LAIN?
ARTINYA BILA KITA MULAI DARI SATU
PULAU , MAKA HARUS MENYEBERANGI
SEMUA JEMBATAN HANYA SATU KALI SAJA ,
DAN BERAKHIR DI PULAU LAIN.
UNTUK MEMECAHKANNYA, ADA
KETENTUAANYA/SYARATNYA?

SYARAT
1. BILA SETIAP TITIK MERUPAKAN
PERTEMUAN DARI GARIS-GARIS YG
JUMLAHNYA GENAP , MAKA KITA DAPAT
MELINTASI SEMUA GARIS SATU KALI
2.BILA TERDAPAT TEPAT 2 TITIK YANG
MERUPAKAN TITIK PERTEMUAN GARIS
BERJUMLAH GANJIL, MAKA KITA DAPAT
MELINTASI SEMUA GARIS DENGAN
MEMULAI DARI SATU TITIK DAN BERAKHIR
DI TITIK LAIN

Analisis:
Pada pulau A,B,D bertemu tiga garis dan C
bertemu 5 garis . Maka berdasarkan ketentuan
butir satu, maka tidak ada kemungkinan
untuk melintasi semua jembatan hanya
satu kali saja.
Artinya persoalan tersebut tidak bisa
dipecahkan berdasarkan ketentuan yang
dibuat. Bila ingin dilakukan maka
pemecahannya tidak efisien.
Umumnya melanggar aturan tidak efisien.

Contoh 2: algoritma patroli

Analisa: Dua pos A &C : garisnya genap
a

Algoritmanya : B C B A C D C A - D
Jadi algoritma sangat berhubungan dengan kriteria
dan konstrain (faktor pembatas )yang dibuat