Pada kebanyakan aplikasi, serat optik harus dilindungi dari lingkungan

menggunakan berbagai jenis kabel yang berbeda berdasarkan jenis lingkungan di

mana serat akan digunakan. Kabel menyediakan serat dengan perlindungan dari
unsur-unsur, menambahkan kekuatan tarik untuk menarik, kekakuan untuk lentur,
dan daya tahan. Secara umum, kabel serat optik dapat dipisahkan menjadi dua
jenis: indoor dan outdoor
Kabel Indoor
Simplex kabel-mengandung serat tunggal untuk komunikasi satu arah
Duplex kabel berisi dua serat untuk komunikasi dua arah
Multifiber kabel-berisi lebih dari dua serat. Serat biasanya berpasangan untuk
operasi duplex. Sebuah kabel sepuluh serat memungkinkan lima sirkuit duplex.
Kabel-biasanya Breakout memiliki beberapa kabel simplex individu dalam sebuah
jaket luar. Jaket luar termasuk zipcord untuk memungkinkan akses yang mudah
berat-, cahaya-, dan pleno-tugas dan kabel riser
- Kabel Heavy-duty memiliki jaket tebal dari kabel ringan, untuk penanganan kasar.
Kabel Plenum yang berjaket dengan rendah asap dan bahan tahan api.
- Kabel Riser menjalankan vertikal antara lantai dan harus direkayasa untuk
mencegah kebakaran menyebar antara lantai.

Kabel luar ruangan

kabel luar harus menahan kondisi lingkungan lebih keras daripada kabel dalam
ruangan. kabel luar yang digunakan dalam aplikasi seperti:
Overhead-kabel dirangkai dari saluran telepon
Direct penguburan-kabel ditempatkan langsung di parit
langsung pemakaman-kabel ditempatkan dalam saluran
Submarine-bawah air kabel, termasuk aplikasi melintasi samudra

-Dua sumber cahaya dasar yang digunakan untuk serat optik: dioda laser (LD) dan
dioda pemancar cahaya (LED). Setiap perangkat memiliki kelebihan dan kekurangan

sumber serat optik harus beroperasi di jendela transmisi rendah-rugi serat kaca.
LED biasanya digunakan di 850-nm dan 1310 nm panjang gelombang transmisi,
sedangkan laser terutama digunakan pada 1310 nm dan 1550 nm.

-PACKAGING

Dalam LED permukaan-memancarkan radiasi berasal dari permukaan. Contoh dari

ini adalah dioda Burris seperti yang ditunjukkan pada memungkinkan Gambar. LED
biasanya memiliki lubang numerik besar, yang membuat kopling cahaya ke serat
single-mode sulit karena NA dan inti kecil diameter serat

dioda laser yang tersedia dalam berbagai paket. Sebagian besar memiliki dioda
monitoring terintegrasi dengan paket. Karena laser inheren memancarkan cahaya
dari kedua ujung rongga, fotodioda dapat ditempatkan pada salah satu ujung untuk
memantau dan menjaga daya output pada tingkat tertentu. Salah satu jenis yang
paling populer dari paket adalah gaya TO-kaleng (Gambar memungkinkan) tersedia
dalam ukuran 5.6-mm dan 9 mm-diameter. Entah gaya dapat dibeli dengan kuncir
serat connectorized untuk kenyamanan. Perangkat yang digunakan dalam
telekomunikasi biasanya datang baik 14-pin kupu-kupu atau paket dual-in-line (DIL).
Perangkat ini biasanya mencakup pendingin thermoelectric (TEC) dan pemasangan
pelat untuk panas-tenggelam

--Tujuan dari detektor serat optik adalah untuk mengubah cahaya yang berasal dari
serat optik kembali menjadi sinyal listrik. Pilihan detektor serat optik tergantung
pada beberapa faktor termasuk panjang gelombang, responsivitas, dan kecepatan
atau waktu naik. Gambar memungkinkan, menggambarkan berbagai jenis detektor
dan tanggapan spektral mereka

Proses di mana cahaya diubah menjadi sinyal listrik adalah kebalikan dari proses
yang menghasilkan cahaya. Cahaya mencolok detektor menghasilkan arus listrik
kecil yang diperkuat oleh sebuah sirkuit eksternal. foton diserap membangkitkan
elektron dari pita valensi ke pita konduksi, sehingga dalam penciptaan dari
pasangan elektron-lubang. Di bawah pengaruh tegangan bias ini operator bergerak
melalui materi dan menginduksikan arus dalam sirkuit eksternal. Untuk setiap
pasangan elektron-lubang yang dibuat, hasilnya adalah elektron yang mengalir
dalam rangkaian. level saat khas kecil dan memerlukan beberapa amplifikasi seperti
yang ditunjukkan pada Gambar memungkinkan

Dispersi, dinyatakan dalam simbol AT, didefinisikan sebagai pulsa menyebar dalam
serat optik. Sebagai sebuah pulsa cahaya menyebar melalui serat, unsur-unsur
seperti aperture numerik, diameter inti, profil indeks bias, panjang gelombang, dan
laser linewidth menyebabkan pulsa untuk memperluas.

dan diukur dalam waktu, biasanya nanodetik atau picoseconds. Total dispersi adalah
fungsi dari panjang serat. Semakin lama serat, semakin dispersi.

Efek keseluruhan dari dispersi pada kinerja sistem serat optik dikenal sebagai
interferensi antar. Intersymbol gangguan terjadi ketika pulsa penyebarannya
disebabkan oleh dispersi menyebabkan pulsa keluaran dari sistem tumpang tindih,
membuat mereka tidak terdeteksi. Jika pulsa masukan disebabkan menyebar
sehingga laju perubahan input melebihi batas dispersi serat, data output akan
menjadi dpt dibedakan.

Dispersi umumnya dibagi menjadi dua kategori: dispersi modal dan dispersi
kromatik. dispersi modal didefinisikan sebagai pulsa penyebarannya disebabkan
oleh waktu tunda antara orde rendah mode (mode atau sinar menyebarkan
langsung melalui serat dekat dengan sumbu optik) dan mode tingkat tinggi (mode
menyebarkan pada sudut yang lebih curam). dispersi modal bermasalah serat

multimode, menyebabkan keterbatasan bandwidth, tapi itu bukan masalah dalam

serat single-mode di mana hanya satu modus diperbolehkan untuk menyebarkan.
dispersi kromatik adalah pulsa menyebar karena fakta bahwa panjang gelombang
cahaya yang berbeda menyebarkan kecepatan yang sedikit berbeda melalui serat.
Semua sumber cahaya, apakah laser atau LED, memiliki linewidths terbatas, yang
berarti mereka memancarkan lebih dari satu panjang gelombang. Karena indeks
bias dari kaca serat adalah kuantitas panjang gelombang tergantung, panjang
gelombang yang berbeda merambat dengan kecepatan yang berbeda. dispersi
kromatik biasanya dinyatakan dalam satuan nanodetik atau picoseconds per (kmnm).
dispersi kromatik terdiri dari dua bagian: dispersi material dan dispersi pandu
gelombang.

dispersi material ini disebabkan oleh ketergantungan panjang gelombang pada

indeks bias kaca. dispersi pandu adalah karena struktur fisik Waveguide. Dalam
langkah-indexprofile serat sederhana, dispersi pandu gelombang bukan merupakan
faktor utama, tapi di serat dengan lebih profil indeks kompleks, dispersi pandu
gelombang bisa lebih signifikan. dispersi material dan dispersi pandu gelombang
dapat memiliki tanda-tanda yang berlawanan tergantung pada panjang gelombang
transmisi. Dalam kasus langkah-index single-mode serat, kedua efektif
membatalkan satu sama lain pada 1310 nm, menghasilkan zerodispersion. Hal ini
membuat sangat-bandwidth tinggi komunikasi mungkin pada panjang gelombang
ini. Namun, kelemahan adalah bahwa, meskipun dispersi diminimalkan pada 1310
nm, redaman tidak. Kaca serat menunjukkan pelemahan minimum pada 1550 nm.
Coupling bahwa dengan fakta bahwa erbium-doped fiber amplifier (EDFA)
beroperasi pada kisaran 1550-nm membuatnya jelas bahwa, jika properti noldispersi 1310 nm dapat dialihkan bertepatan dengan jendela transmisi 1550-nm,
tinggi Bandwidth komunikasi jarak jauh akan mungkin. Dengan pemikiran ini, serat
nol-dispersi-bergeser dikembangkan.

Ketika mempertimbangkan total dispersi dari penyebab yang berbeda, kita dapat
mendekati total dispersi oleh ttot.

mana tn merupakan dispersi karena berbagai komponen yang membentuk sistem.

Kapasitas transmisi serat biasanya dinyatakan dalam jarak bandwidth. Misalnya,
bandwidth produk jarak untuk khas 62.5 / 125-mm (core / cladding diameter)
serat multimode beroperasi pada 1310 nm mungkin dinyatakan sebagai 600 MHz

km. Bandwidth perkiraan serat dapat berhubungan dengan dispersi total dengan
hubungan berikut

serat yang mengalami pergeseran dispersi: Dengan mengubah desain Waveguide,

kita dapat meningkatkan besarnya dispersi pandu gelombang o untuk menggeser
panjang gelombang nol-dispersi untuk 1550 nm. Jenis serat memiliki profil indeks
yang menyerupai "W" dan karenanya kadang-kadang disebut sebagai serat W-profil.
Meskipun jenis serat bekerja dengan baik pada panjang gelombang zero-dispersi,
dalam sistem di mana beberapa panjang gelombang yang ditransmisikan, seperti
panjang gelombang-division multiplexing, sinyal ditransmisikan pada panjang
gelombang yang berbeda di sekitar 1550 nm dapat mengganggu satu sama lain,
sehingga fenomena yang disebut empat gelombang pencampuran, yang
menurunkan kinerja sistem