Ikram Muhammad
IKRAM MUHAMMAD
Koresponden:
Email: poetramuhammad@gmail.com
STIM Boalemo Gorontalo
ABSTRAK
Penilaian kinerja adalah proses untuk mengukur capaian kerja yang
diperoleh pegawai dalam periode tertentu yang bertujuan mengstimulasi
kinerja pegawai, pemberian apresiasi dan lainnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimaana persepsi Pegawai Negeri Sipil tentang
Penilaian Kinerja pegawai berdasarkan PP PNo. 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dimana data diperoleh
dengan menggunakan angket terhadap 40 pegawai sebagai responden
kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam perspektif pegawai di BKD
Diklat Kabupaten Boalemo, dari 2 aspek yang dinilai yaitu sasaran kerja
dan perilaku kerja, ternyata penilaian kinerja dinilai lebiih menggambarkan
sasaran kerja daripada perilaku kerja; (2) Dari kedua aspek tersebut,
aspek sasaran kerja memiliki 8 item dimana 75%item di dominasi oleh
penilaian positif dan 25% yang didominasi oleh penilaian negative.
Sedangkan aspek perilaku kerja memiliki 9 item, dimana 78% item
didominasi oleh penilaian positif dan 22% yang didominasi oleh penilaian
negatif. (3) Pada aspek sasaran kerja, poin yang dinilai lemah dalam
pelaksanaan penilaian kinerja adalah penilai kinerja belum mampu
menggambarkan penggunaan anggaran dan prestasi dalam penggunaan
anggaran. (4) Pada aspek perilaku kerja, poin yang dinilai lemah dalam
pelaksanaan penilaian kinerja adalah penggambaran penilaian kinerja
atas kemampuan kerja sama pegawai dan kepemimpinan pegawai dalam
pengambilan keputusan.
Kata Kunci: Persepsi, Penilaian Kinerja, Pegawai Negeri Sipil.
PENDAHULUAN
Salah
dalam
satu
reformasi
grand
bureaucratic
desain
birokrasi
di
based
rule
ke
seiring
paradigm
dengan
manajemen
masuknya
bisnis
ke
Ikram Muhammad
dalam
manajemen
pemerintahan
kemampuan
kerja
disesuaikan
dengan
pegawai
dan
pegawai
memiliki
tugas
motivasi
dan
Olehnya,
selain
aspek
sasaran organisasi.
pertimbangan
Untuk
mewujudkan
hasl
utama
dalam
Negara
adalah
melalui
Kementerian
Pendayaguanaan
ditetapkan standar
Sipil
(ASN).
Penekanan
Aparatur
masalah
produktivitas
kinerja
pokok dalam
aparatur
Negara
dalam
ini
disebabkan
Sebagaimana
pegawai
ditegaskan
dalam
oleh
penempatan
yang
kurang
memperhatikan
pasal
52
dijelaskan
bahwa:
aspek
Manajemen
kinerja
pegawai
berdasarkan
Merit.
42
salah
bagi
ini
kualifikasi,
satunya
Ikram Muhammad
ditegaskan
oleh
Peraturan
kebijakan
dan
pengambilan
Manfaat
dari
tersebut
sangat
terkecuali
oleh
dinilai.
Namun,
penilaian
banyak,
pegawai
apakah
kinerja
tak
sendiri
penilaian
dijelaskan
tersebut
bahwa:
Penilaian
berdasarkan
perspektif
peneliti
dan
menetapkan
Pelatihan
Badan
(BKD-DIKLAT)
penelitiannya.
dan
RUMUSAN MASALAH
perilaku
kerja.
Dengan
Rumusan
masalah
dalam
keluaran
dari
penilaian
kinerja
untuk
Boalemo?
berbagai
43
Ikram Muhammad
TUJUAN PENELITIAN
mendeskripsikasn
tersebut.
persepsi
Dan
tingkat
dukungan
yang
dimilikinya
tersebut.
atas
Persepsi
sebagian
kebijakan
yang
dari
positif
kebijakan
MANFAAT PENELITIAN
penilaian
dengan
kinerja
diberlakukan
di
yang
lembaga
kinerja
pemerintahan daerah.
pelaksanaan
pegawai
pemerintah
li
penilaian
lingkungan
dareah
sebagai
pegawai.
3. Hasil
Penelitian
ini
dalam
sesuatu
sumber
daya
manusia
di
objek
dialaminya.
Rahmat
mengemukakan
KAJIAN PUSTAKA
implementasi
yang
persepsi
diperoleh
menyimpulkan
menafsirkannya.
pelaksana
(2005:332)
atau
bahwa
pada
Persepsi
Efektivitas
didasarkan
kebijakan
dan
44
informasi
dengan
dan
Ikram Muhammad
suatu
proses dimana
menilai
karyawannya
penyimpulan
2007:186).
atas
implementasi
prestasi
organisasi
kerja
(A.
Sihotang,
Sedarmayanti
(2010:263)
mengemukakan
bahwa
Penilaian Kinerja
beberapa
untuk
Istilah
kinerja
sering
disinonimkan
dengan
prestasi,
alasan
para
ada
menilai
kinerja, yaitu:
1. Memberikan
informasi
untuk
penetapan gaji.
pimpinan
meniinjau
sebagai
performa
2008:5).
Oleh
(2005:9)
kinerja
(Wiraman,
Mangkunegara
memperbaiki
didefinisikan
dan
untuk
perilaku
yang
kekurangan
mendorong
staf
ke
dan
arah
penyempurnaan.
seorang
Sipil
pekerja
(pegawai/karyawan)
dalam
melaksanakan
tugasnya
sesuai
tanggungjawab
yang
dengan
diberikan kepadanya.
Tahun
Penilaian
prestasi
kerja/kinerja
(appraisal
performance)
2011
tentang
Penilaian
adalah
45
Ikram Muhammad
Adapun
tentang
aspek
Peraturan
Pemerintah
2011
Peraturan
orientasi
integritas,
kepemimpnan.
pelayanan,
tentang
Penilaian
Prestasi
Pemerintah
Pada
tersebut
dijelaskan
bahwa:
Penilaian
melalui
penelitian
Kabupaten
Instrumen
Boalemo.
Data
untuk
aplikasi
penelitian
SPSS
versi
kemudian
17.
di
Hasil
sajikan,
melakukan
penelitian
Penilaian
atas
sasaran
46
Ikram Muhammad
Hasil
penelitiannya
menunjukkan
Tabel 2
Penilaian kinerja dapat mengukur
jumlah pekerjaan yang dapat Anda
selesaikan
Cumulative
Frequency
Percent
Percent
Sering
31
77.5
77.5
Selalu
9
22.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
Sumber data: Data primer, 2014
Tabe1
Penilaian kinerja mampu
menggambarkan jumlah pekerjaan
setiap pegawai
Cumulativ
Frequency Percent e Percent
2
5.0
5.0
Tidak Pernah
Jarang
4
2
10.0
5.0
15.0
20.0
Selalu
29
3
72.5
7.5
92.5
100.0
Total
40
100.0
Kadang-Kadang
Sering
tabel
menunjukkan
di
bahwa
atas
semua
Dimana
di
tabel
Data
Data
terdapat
77,5%
yang
atas
menilai Selalu.
Boalemo,
sebagian
72,5%
menilai
kinerja
mampu
jumlah
kerja
sedangkan
besar
bahwa
yaitu
Tabel 3
Penilaian kinerja dapat mengukur
kemampuan kerja Anda
penilaian
menggambarkan
setiap
yang
Cumulativ
Frequency
Percent e Percent
Jarang
2
5.0
5.0
Kadang-Kadang
1
2.5
7.5
Sering
32
80.0
87.5
Selalu
5
12.5
100.0
Total
40
100.0
Sumber data: Data Primer, 2014
pegawai,
menilai
Tidak
Data
tabel
di
atas
dalam
mengukur
Ikram Muhammad
Selalu,
sedangkan
yang
hasil
kerja
yang
Tabel 4
Penilaian kinerja dapat mengukur hasil
kerja yang Anda capai
Frequency Percent
Sering
34
85.0
Selalu
6
15.0
Total
40
100.0
Cumulative
Percent
85.0
100.0
Kadang-Kadang
Sering
Selalu
Total
Tabel 6
Penilaian kinerja mengambarkan
pencapaian target kerja anda peroleh
Cumulative
Percent
85.0
100.0
Jarang
Pencapaian
Frequency Percent
Sering
34
85.0
Selalu
6
15.0
Total
40
100.0
Frequency Percent
1
2.5
10
25.0
25
62.5
4
10.0
40
100.0
6) Menggambarkan
target.
Data
tabel
menunjukkan
responden,
positif
bahwa
di
dari
seluruhnya
penilaian
atas
kinerja
40
menilai
dalam
Cumulative
Percent
7) Menggambarkan penggunaan
2.5
Anggaran oleh pegawai
27.5
Tabel 7
90.0
Penilaian kinerja menggambarkan
100.0
penggunaan Anggaran oleh pegawai
48
Cumulativ
Frequency Percent e Percent
2
5.0
5.0
Ikram Muhammad
Jarang
6
15
17
40
Kadang-Kadang
Sering
Total
15.0
37.5
42.5
100.0
20.0
penggunaan
anggaran
secara
57.5
efisien dan efektif, namun terdapat
100.0
yang
penilaian
menggambarkan
menilai
bahwa
kinerja
oleh
item tentang:
(1) penilaian
penggunaan
anggaran
kadang-kadang
(35,5%),
jumlah
Jarang
kinerja
mengukur
pekerjaan
yang
diselesaikan
mencapai 57,5%.
8) Menggambarkan
prestasi
penggunaan Anggaran secara
efisien dan efektif
(3) Penilaian
Tabel 8
Penilaian kinerja menggambarkan prestasi
penggunaan Anggaran secara efisien dan
efektif
kinerja
menggambarkan
pencapaian
target.
Tidak Pernah
Jarang
Kadang-Kadang
Sering
Total
Frequency Percent
3
7.5
3
7.5
11
27.5
23
57.5
40
100.0
Percent
kinerja
7.5 (1) penilaian
15.0
menggambarkan
jumlah
42.5
pekerjaan yang diselesaikan
100.0
(2) Penilaian
kinerja
mengukur
kinerja
dapat
Penilaian
Sedangkan
kinerja
menggambarkan
Sering
prestasi
49
Ikram Muhammad
Sedangkan
item
yang
penilaian
positif
adalah:
(1) Penilaian
kinerja
menggambarkan
Tidak Pernah
penggunaan
Jarang
Kadang
(2) Penilaian
Sering
kinerja
menggambarkan
Selalu
prestasi
Total
penggunaan anggaran.
yang
berorientasi
Dari
pada
besar
dinilai
besar
telah
dengan
anggaran
penggunaan
prestasi
anggaran
dalam
pegawai.
berhubungan
yaitu
dan
ataupun
10%
Sedangkan
penggunaan
sebaigian
menilai
positif
orientasi
Dari
40
pelayanan
responden,
yang
yang
menilai
Selalu.
menilai
tidak
2) Mengambarkan
sikap
pelayanan
pegawai
yang
responsif
Tabel 10
Penilaian kinerja mengambarkan
sikap responsif dalam pelayanan
atas
tentang
anggaran.
Hasil
di
bahwa
responden
mengubah
tabel
belum
data
menunjukkan
Cumulative
Percent
7.5
15.0
20.0
90.0
100.0
Frequency Percent
3
7.5
3
7.5
2
5.0
28
70.0
4
10.0
40
100.0
menunjukkan
Tidak Pernah
Jarang
50
Frequency Percent
1
2.5
2
5.0
Cumulative
Percent
2.5
7.5
Ikram Muhammad
Kadang
4
10.0
Sering
26
65.0
Selalu
7
17.5
Total
40
100.0
Sumber data: Data Primer, 2014
Dari
data
17.5
82.5
100.0
di
menilai Jarang.
4) Komitmen terhadap pekerjaan
Tabel 12
Penilaian kinerja dapat
mendesripsikan komitmen kerja
atas
Frequency
5.0
5.0
Kadang
10.0
15.0
Sering
32
80.0
95.0
Selalu
5.0
100.0
dalam
Total
40
100.0
Sumber Data : Data Primer, 2014
pelayanan
Jarang
Cumulative
Percent
Percent
pegawai.
positif
Frequency
Jarang
Kadang
Sering
Selalu
Total
4
7
24
5
40
data
di
dalam
Percen Cumulative
t
Percent
10.0
10.0
17.5
27.5
60.0
87.5
12.5
100.0
100.0
tabel
kinerja
Dari
penilaian
Sedangkan
yang
menilai
5) Ketaatan
aturan
pegawai
terhadap
Tabel 12
Penilaian kinerja menggambarkan
ketaatan pada aturan
Cumulati
ve
Frequency Percent Percent
atas
2.5
2.5
Jarang
2.5
5.0
dalam
Kadang
10
25.0
30.0
Sering
26
65.0
95.0
100.0
pegawai
mendeskripsikan
yaitu
terdapat
jadi
60%
diri
yang
Selalu
5.0
Total
40
100.0
51
Ikram Muhammad
Dari
data
menunjukkan
pegawai
tabel
di
bahwa
yang
penilaian
atas
menilai
positif
kinerja
menggambarkan
7) Mengambarkan
kemampuan
berkomunikasi
pegawai
dengan rekan kerja.
Tabel 14
Penilaian kinerja
mengambarkan kemampuan
berkomunikasi pegawai dengan
rekan kerja.
persentasi
dalam
ketaatan
pada
dan
Selalu
5%.
Namun,
Percent
Sering
Selalu
22
2
Cumulative
Percent
12.5
40.0
55.0
5.0
95.0
100.0
Total
40
100.0
Sumber data: Data Primer, 2014
Tabel 13
Penilaian kerja menunjukkan disiplin
waktu
Frequency
Jarang
Kadang
Frequency Percent
5
12.5
11
27.5
Dari
Cumulative
Percent
data
menggambarkan
di
bahwa
atas
dari
40
Jarang
17.5
17.5
Kadang
12
30.0
47.5
Sering
16
40.0
87.5
Selalu
12.5
100.0
Total
40
100.0
kinerja
adalah
ketepatan
menggambarkan
pada
jam
Sering
dan
5%
yang
menilai
Jarang 12,5%.
dan
jarangpun
cukup
52
Ikram Muhammad
Tabel 16
Penilaian kinerja mengambarkan
kepemimpinan dalam
pengambilan keputusan
Tabel 15
Penilaian kinerja mengambarkan
kemampuan bekerja sama pegawai
Frequency Percent
Jarang
3
7.5
Kadang
21
52.5
Sering
14
35.0
Selalu
2
5.0
Total
40
100.0
Sumber Data: Data Primer, 2014
Dari
data
menggambarkan
Cumulative
Percent
7.5
60.0
95.0
100.0
di
atas
tabel
16
di
atas
kepemimpinan
5%
menilai
Selalu.
dari
Data
40
menilai
bahwa
Cumulative
Frequency Percent
Percent
Jarang
2
5.0
5.0
Kadang
23
57.5
62.5
Sering
14
35.0
97.5
Selalu
1
2.5
100.0
Total
40
100.0
Sumber Data: Data Primer, 2014
Hal
ini
pegawai
kadang-kadang
dalam
dan
5%
kinerja
kerja
kurang
sama
menggambarkan
antar
personil atau
selalu 2,5%.
stimulan
dalam
tidak
ada
sepenuhnya
9) Penilaian kinerja mengambarkan
kepemimpinan
Anda
dalam
pengambilan keputusan
responden.
yang
satupun
item
yang
dinilai
positif
oleh
Sedangkan
dinilai
item-item
positifnya
sangat
dominan adalah:
(1) Penilaian
kinerja
mengubah
53
Ikram Muhammad
(2) Penilaian
kinerja
(2) Penilaian
kinerja
menggambarkan kepemimpinan
dalam pelayanan
pegawai
(3) Penilaian
kinerja
pengambilan
keputusan.
dalam
kinerja
(5) Penilaian
kinerja
adalah
aspek
menggambarkan
aturan
bekerja
penilaian
kemampuan
sama
dan
kepemimpinan
pengambilan keputusan.
Simpulan
1. Dalam
aspek
pegawai
perspektif
dalam
pegawai
di
disiplin waktu
(2) Penilaian
menggambarkan
kinerja
kemampuan
yang
item
didominasi
yang
oleh
2. Dari
kedua
aspek
tersebut,
peniliaan adalah:
item
(1) Penilaian
dimana
75%item
di
kinerja
kemampuan
unsur, dan
menggambarkan
item,
54
dimana
78%
item
Ikram Muhammad
dinilai
pelaksanaan
adalah
lemah
dalam
penilaian
kinerja
penilai
kinerja
belum
mampu
menggambarkan
penggunaan
anggaran
prestasi
dalam
A.Sihotang,
2007.
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia.
Jakarta:Pradnya Paramita
Fahmi, Irham. 2010. Manajemen
Kinerja Teori dan Aplikasi.
Bandung:Alfabeta
dan
penggunaan
Hasibuan,
Malayu.
2007.
Manajemen Sumber Daya
Manusia, Jakarta : PT.Bumi
Aksara
anggaran.
4. Pada aspek perilaku kerja, poin
yang
dinilai
pelaksanaan
lemah
dalam
penilaian
kinerja
Mangkunegara,
Anwar Prabu,
2005. Evaluasi Kinerja
SDM.
Jakarta:Refika
Aditama.
pegawai
dan
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,
Fathoni.
2006.
Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
R.
Wayne,
Mondy.
2008.
Manajemen Sumber Daya
Manusia Edisi Sepuluh Jilid II.
Jakarta: Erlangga
Rahmat
J,
2005.
Psikologi
Komunikasi. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
55
Ikram Muhammad
Sri
Siagian,
Sondang.P,
2009.
Manajemen Sumber Daya
Manusia.
Jakarta:
Bumi
Aksara
Sugiyono.
2008.
Metodologi
Penelitian
Kuantitatif,
Kualitatif E&D. Bandung:
Alfabeta.
Peraturan Pemerintah:
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Negara
Sipil
56
Ikram Muhammad
57