Nomor :
PELAKSANAAN KEMOTERAPI
Revisi :
Halaman
Tanggal Terbit :
12 Maret 2014
dr. Gede Handra PK
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
berhasil.
Agar tercipta keseragaman pemahaman mengenai pelaksanaan kemoterapi
1. SK Direktur No. :
PROSEDUR
Persiapan
Sebelum diberikan kemoterapi maka harus dipersiapkan ukuran TB,
BB, luas badan, darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver, gula darah,
urin lengkap, EKG, foto thorax AP/lateral, Ekokardiografi, BMP.
Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian obat.
Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata, sarung tangan, sepatu
Label obat
b. Cara kerja
- Semua obat dicampur oleh staf farmasi yang ahli dibagian farmasi dengan
memakai alat biosafety laminary airflow kemudian dikirim ke bangsal
perawatan dalam tempat khusus tertutup.
- Diterima oleh perawat dengan catatan nama pasien, jenis obat, dosis obat
dan jam pencampuran.
- Bila tidak mempunyai biosafety laminary airflow maka, pencampuran
dilakukan diruangan khusus yang tertutup dengan cara :
Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam pemberian serta
akhir pemberian atau dengan syringe pump.
Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume cairan, cara
pemberian, waktu pemberian dan akhir pemberian.
Pakai proteksi : gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sarung
tangan dan sepatu.
Buka gaun, topi, asker, kaca mata kemudian rendam dengan deterjen.
Bila disposible masukkkan dalam kantong plasrtik kemudian diikat
dan diberi etiket, kirim ke incinerator / bakaran.
Awasi keadaan umum pasien, monitor tensi, nadi, RR tiap setengah jam dan
awasi adanya tanda-tanda ekstravasasi.
UNIT TERKAIT
1. Rawat inap
2. Farmasi