Anda di halaman 1dari 1

Membuat Surat Lamaran Formasi CPNS

Ketika melamar pekerjaan, surat lamaran kerja dan curriculum vitae (CV) adalah
perwujudan dirimu dalam bentuk tulisan dan visual. Sebaiknya surat lamaran
ditulis tangan daripada diketik. Sebab, perusahaan biasanya akan menilai
kepribadianmu melalui tulisan tangan yang kamu buat, demikian saran Pramita
Gayatri dalam buku Taklukkan Tes CPNS & BUMNSaat ini berbagai perusahaan
memang menyewa ahli pembaca tulisan tangan (grafolog) untuk melihat karakter
tulisan tangan dari surat lamaran dan CV yang kamu buat. Karena itu, dua hal
tersebut perlu disiapkan sebaik mungkin.Pramita menyarankan, surat lamaran tidak
ditulis menggunakan tinta yang dapat menembus kertas, sehingga tulisanmu
berbayang. Sebaiknya, kamu juga tidak menggunakan penghapus tinta atau tip-ex.
Jika melakukan kesalahan, lebih baik kamu tulis ulang dan beri paraf.Perlu diingat,
surat lamaran harus jelas ditujukan kepada siapa. Kamu juga diimbau untuk tidak
lupa mencantumkan salam pembuka dan salam penutup, serta tanda tangan di
akhir surat. Berlatihlah untuk menulis dengan rapi sebelum menulis surat
lamaran, pesan Pramita.Dalam buku terbitan Daras Books tersebut, Pramita juga
menyampaikan pentingnya mencantumkan informasi yang benar pada surat
lamaran dan CV. Jika tidak, imbuhnya, maka akan membahayakanmu di
kemudian hari. CV biasanya berisi data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja,
aktivitas, dan keterampilan khusus, serta hobi. Jika kamu melamar ke perusahaan
yang mensyaratkan kualifikasi fisik tertentu, maka cantumkan juga data tentang
tinggi badan, berat badan, golongan darah, dan keterangan tidak buta warna pada
bagian data pribadi.Pada kolom pendidikan, kamu bisa mencantumkan berbagai
pendidikan informal dan atau kegiatan pendidikan lain yang pernah kamu ikuti.
Misalnya, berbagai pelatihan dan program pertukaran mahasiswa.Pramita memberi
catatan khusus untuk kolom pekerjaan dalam buku setebal 98 halaman ini.
Menurutnya, jika kamu bekerja di suatu instansi kurang dari enam bulan, sebaiknya
kamu tidak mencantumkan riwayat pekerjaanmu tersebut. Sebab, hal ini bisa
menjadi penilaian buruk pihak perusahaan terhadapmu, tulisnya. Sebaliknya, kamu
patut mencantumkan prestasi yang kamu raih semasa kerja.Sementara, kolom
aktivitas dan keterampilan khusus hanya kamu cantumkan jika kamu memang
memiliki aktivitas yang spesifik. Misalnya, pernah menerbitkan karya tulis atau
mampu bela diri. Untuk kolom minat dan hobi, cantumkan hal-hal positif seperti
membaca, menulis, dan olah raga.

Anda mungkin juga menyukai