Anda di halaman 1dari 22

PSIKIATRI ANAK

DAN
PERKEMBANGAN
Hilma Paramita

HAK ANAK
Hak dilindungi dari penganiayaan dan

penelantaran anak
Hak hidup bersama dengan orang tua dan
wali dalam hubungan kebergantungan yang
wajar
Hak untuk mendapatkan lingkungan fisik dan
emosional yang memadai untuk
berkembangan sesuai potensi yang dimiliki

Teori Perkembangan
Anak
1. Teori perkembangan psikoseksual S. Freud
2. Teori perkembangan psikososial Erik H.

Erikson
3. Teori perkembangan kognitif Jean Piaget
4. Teori perkembangan moral Lawrence
Kohlberg

Teori perkembangan psikoseksual


Merupakan dasar kebanyakan teori

psikoanalisa
Insting seksual dianggap insting yang paling
penting
Karena dianggap tabu, sering kali direpresi,
disangkal sehingga menjadi sumber konflik
neurotik

Fase perkembangan
1.
2.
3.
4.
5.

Fase
Fase
Fase
Fase
Fase

Oral (0-2 tahun)


Anal-Uretral (2-4 tahun)
Falus (4-6 tahun)
Laten (6-11 tahun)
Genital (dari 12 tahun)

Teori Perkembangan
Psikososial
Menggunakan dasar psikoanalisa Freud

dengan ditambahkan unsur psikososial yang


sama pentingnya
Prinsip epigenetik : semua yang berkembang
mempunyai rancanga atau pola dasar yang
sudah ada sebelumnya
Berkembangan sesuai fungsinya menurut
waktunya sendiri-sendiri -> kesatuan
fungsional menyeluruh

Basic trust vs mistrust (1-2 tahun)


Autonomy vs Shame and Doubt (2-4 tahun)
Initiative vs Guilt (4-6 tahun)
Industry vs Inferiority (6-12 tahun)
Identity vs Role Confusion (12-18 tahun)
Intimacy vs Isolation (usia dewasa muda)
Generality vs Stagnation (usia pertengahan)
Ego Integrity vs Despair (usia lanjut)

Teori Perkembangan
Kognitif
Tiga komponen utama agar fungsi kognitif

berkembang : fisik-organobiologik, stimulasi


lingkunganm peran aktif individu mengelola
stimulus

Periode perkembangan
Periode
Periode
Periode
Periode

Sensorimotor (1-2 tahun)


pre operasional (2-7 tahun)
Konkrit Operasional (7-12 tahun)
Formal Operasional (12-15 tahun)

Teori Perkembangan
Moral
Moralitas : kemampuan untuk membedakan

yangbenar/baik dan salah/buruk


Seseorang dikatakan memiliki moral yang
tinggi bila : mempunyai kesadaran atau
pengertian mengetahui
kebutuhan/perasaanorang lain; memiliki
kepedulain dan mampu merasakan; mampu
mengungkapkan pengertian dan empati
dalam perilaku

Fase perkembangannya
Level prakonvensional:

Fase 1 Orientasi pada hukuman dan kepatuhan


Fase 2 Pemuasan kebutuhan diri sendiri
Level konvensional :
Fase 3 sebutan anak yang baik
Fase 4 Hukum dan aturan
Level pasca konvensional :
Fase 5 Orientasi kontrak sosial
Fase 6 Orientasi kebaikan universal (universal
good)

BEBERAPA GANGGUAN PADA ANAK


Retardasi mental
Autisme masa kanak
Gangguan Pemusatan Perhatian dan

Hiperaktivitas
Gangguan mood

Retardasi Mental
Perkembangan mental yang terhenti atau

tidak lengkap
Kemampuan intelektual
Perilaku adaptif
Partisipasi, interaksi dan peran sosial

Pembagian Retardasi
Mental
Retardasi Mental Ringan IQ 50-55 sampai 70
Retardasi Mental Sedang IQ 35-40 sampai 50-

55
Retardasi Mental Berat IQ 20-25 sampai 35-40
Retardasi Mental Sangat Berat IQ di bawah
20-25

Cara mengukur IQ sederhana untuk


anak
IQ adalah perbandingan atau rasio antara

umur mental (MA : mental age) dengan umur


kronologis (CA: chronological atau Calender
Age)
Contoh : Andi mempunyai dapat mengerjakan
soal intelgensi sampai batas usia 10 tahun,
maka dikatakan umur mentalnya 10 tahun
Umur kronologis atau usia sesuai kalender
Andi saat ini 8 tahun
Maka perkiraan IQ = MA : CA x 100 = 125

Peran psikiatri dalam


kasus RM
Memberikan pelayanan klinis bagi pasien
Mencegah komorbiditas
Bersama tim multi-disiplin mengadakan tata

laksana komprehensif untuk pasien dan


keluarga

Autisme Masa Kanak


Gangguan interaksi sosial, pola komunikasi,

minta dan gerak terbatas, gerak stereotipik


Muncul sebelum usia 3 tahun
Etiologi : genetik _fragileX, imunologi, infkesi
virus
Terapi : terapi perilaku, terapi khusus (wicara,
okulasi, sensori integrasi), farmakologi

GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN


DAN HIPERAKTIVITAS
Hiperaktivitas, atensi rentang pendek, gejala

lain : ambang tolerasi frustasi rendah,


disorganisasi, agresif.
Etilogo : ganguan perkembangan
yangmelibatkan faktor genetik, strktur
anatomi, neurokimiawi otak.

Gejala klinis
Minimal 6 gejala inatentif yang berlangsung

sekurangnya 6 (enam) bulan sampai ke


tingkat maladaptif
Hiperaktivitas
Impulsivitas

Tatalaksana
Farmakologis : metilfenidat
Terapi perilaku : rutinitas

Gangguan Mood
Bipolar, Depresi bisa pada anak dan remaja
Sebagian besar gejala hampir sama
Gejala depresi pada anak dapat diikuti

dengan gangguan dalam tumbuh kembang,


anak biasanya menarik diri
Terapinya : antidepresan, mood stabilisator,
antipsikotik atipikal.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai