Anda di halaman 1dari 1

Indikasi

Trasfusi darah dan komponennya (sel darah merah, trombosit, fresh frozen plasma
atau cryoprecipitate) umumnya diberikan saat operasi untuk meningkatkan
kapasitas pengangkutan oksigen dan volume intravascular. Indikasi transfuse darah
adalah perdarahan akut hingga Hb<8 gr/dl atau Ht<30% (pada orang tua pasien
dengan kelainan paru atau kelainan jantung digunakan batasan Hb<10 gr/dl).
Indikasi lain adalah pada bedah mayor dengan kehilangan darah >20% volume
total.
Indikasi transfuse darah adalah sebagai berikut:
1. Pasien sehat dengan Ht<30% membutuhkan transfuse darah perioperatif.
2. Pasien anemia akut dengan Ht<21% membutuhkan transfuse darah segera.
3. Pasien anemia kronis yang tidak dapat mentoleransi kadar Hb <7gr/dl
American Sociaty of Anestesiologyst menyatakan bahwa indikasi transfuse adalah
sebagai berikut:
1. Hb<6 gr/dl dan hampir tidak pernah diindikasikan pada Hb>10 gr/dl.
2. Untuk nilai Hb antara 6-10 gr/dl, indikasi bergantung pada risiko komplikasi.
3. Pemberian transfuse mempertimbangkan fisiologi tubuh.
4. Jika memungkinkan, sebaiknya dilakukan transfuse darah autolog.
5. Indikasi transfuse sel darah merah autolog lebih banyak karena risiko lebih
rendah.

Anda mungkin juga menyukai