Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENGUKURAN PISTON

1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Piston dalam bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah torak adalah
komponen dari mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara
masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang bakar silinder liner.
Komponen mesin ini dipegang oleh setang piston yang mendapatkan gerakan
turun-naik dari gerakan berputar crankshaft.Pengertian umum Piston merupakan
sumbat geser yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder. Dengan tujuan,
baik untuk mengubah volume dari tabung, menekan fluida di dalam silinder,
membuka- tutup jalur aliran atau pun kombinasi semua itu. Pada silinder
hidrolik piston menerima gaya dari fluida dan diteruskan menjadi gerakan
segaris (linear).
Piston merupakan alat yang dibuat oleh manusia, oleh karena itu
ketidaksempurnaan

merupakan

ciri

utamanya.

Tetapi

dalam

ketidaksempurnaannya inilah piston sering dianggap sebagai cukup baik untuk


digunakan dalam suatu mesin, asalkan perancang mesin mengetahui batas
toleransinya.
Untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan ukuran produk piston
dengan desain piston,maka dilakukan pengukuran piston.
Pengukuran piston terdiri dari pengukuran linier, pengukuran kebulatan,
dan pengukuran kekasaran permukaan.
(http://attamtami.wordpress.com/2008/10/25/piston)
1.1.1. TeoriPengukuran Linier
Pengukuran Linear adalah proses pengukuran untuk mengetahui dimensi
dari suatu benda kerja yang

belum diketahui ukurannya. Pengukuran Linear

terbagi menjadi 2 dalam cara pembacaan skala dari alat yang digunakan, yaitu:

Anda mungkin juga menyukai