Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang
aneh. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung
dengan angka arab. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi
algoritma. Namun demikian algoritma sendiri berarti urutan langkah langkah
logis dalam penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis
merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam
algoritma harus logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus
dapat ditentukan, benar atau salah. Langkah-langkah yang tidak benar
memberikan hasil yang salah. Dalam bidang komputer, algoritma sangat
diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman. Tanpa
algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah,
rusak, atau lambat dan tidak efisien. Didalam algoritma kita pun belajar tentang
suatu program yang disebut program pascal. Pascal adalah salah satu bahasa
pemrograman komputer yang umumnya digunakan sebagai pengantar untuk mulai
belajar algoritma dan pemrograman. Di dalamnya kita akan menemukan perintahperintah seperti begin, end, write, read. Pada program Pacsal kita akan
dihadapkan pada satu atau banyak pernyataan yang membutuhkan sebuah
penyelesaian. Pada pascal juga kita akan menemukan sebuah program yang
disebut program Delphi 7. Dimana delphi itu sendiri merupakan bahasa
pemrograman berbasis Windows yang menyediakan fasilitas pembuatan aplikasi
visual seperti Visual Basic yang memudahkan para statistisi dalam pengolahan
data. Didalam delphi kita akan mengenal 2 sistem percabangan dimana keduanya
memiliki suatu perintah bersyarat untuk melakukan aksi tersebut. Perintah
percabangan itu dibagi :
1. If Then
Perintah bersyarat If umumnya digunakan untuk melakukan pencabangan
sederhana (antara 2 atau 3 cabang). Atau untuk pencabangan yang banyak,
dimana kondisi yang menjadi prasyaratnya melibatkan lebih dari satu
parameter. Bentuk sintaks dari perintah bersyarat ini adalah :
If <kondisi_pencabangan> then
Begin
{aksi-1}
end
else
Begin

{aksi-2}
end;
2. Case Of
Perintah bersyarat Case umumnya digunakan untuk kondisi dengan
banyak pencabangan. Syarat pencabangan pada bentuk ini hanya boleh
melibatkan satu buah parameter dengan tipe data bukan Real. Pemeriksaan
kondisi di sini lebih tepat disebutkan dalam hubungan relasi samadengan
(=). Dengan demikian bila parameter bernilai tertentu maka dilakukan
suatu aksi terkait, bila bernilai lain maka dilakukan aksi yang lain juga,
demikian seterusnya.
Case <Parameter> Of
<nilai_1> : <aksi_1> ;
<nilai_2> : <aksi_2> ;

<nilai_n> : <aksi_n> ;
Else <aksi_n+1> ;
End;
Secara umum jika kita lihat fungsi case dan if tidak ada perbedaan tetapi untuk
penulisan fungsi case lebih mudah diterapkan untuk pilihan atau kondisi lebih dari
satu. Selain itu apakah ada struktur fungsi yang lain dalam delphi? Jawabannya
pastilah ada. Namun, pada laporan praktikan kali ini akan menjelaskan tentang
sistem percabangan if then dan case of.

BAB II
DESKRIPSI KERJA
Setelah mengetahui dan membuat algoritma yang ingin dijalankan, praktkan akan
mulai mengaplikasikan dalam program delphi. Berikut adalah deskripsi kerja yang
akan dijalankan :
1. Langkah awal adalah praktikan harus menginstall delphi terlebih dahulu,
jika telah terinstal maka buka program dengan cara Desktop>klik double
pada ikon Delphi 7>Borland Delphi 7. Visualisasi tampak pada gambar
dibawah ini :

Gambar 2.1 Membuka Program Delphi


2. Setelah itu jika program merespon, program akan mulai membuka dan
memprosesnya seperti tampilan dibawah ini :

3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut, ini adalah tampilan awal
GambarDelphi
2.2 Menunggu Program Delphi terbuka
saat membuka

Gambar 2.3 Tampilan Awal Delphi 7


4. Selanjunya setelah terbuka praktikan mulai bekerja dengan menggunakan
Console Aplication. Langkahnya Klik File>New>Others>Console
Application>Ok

5. Selanjutnya akan muncul tampilan lembar


kerja Delphi yang siap digunakan
1. Setelah itu tuliskan program yang akan
praktikan buat misal : energidandayalistrik.
Lalu, masukkan variabel atau yang biasa
disingkat var. Variabel ditulis dengan
singkatan, kata, atau kalimat yang akan kita
Gambar 2.4 New Others dan Console Application
input diperintah selanjutnya.

Gambar 2.5 Tampilan Lembar Kerja


4

Gambar 2.1 Ubah Nama dan Input Program


6. Kemudian masukkan data dengan menuliskan data program untuk
menghitung energi listrik dan daya listrik

Gambar 2.6.1 Penginputan Data Program Energi dan Daya Listrik

Gambar 2.6.2 Penginputan Rumus I Dengan Metode Case Of dan If

7. Setelah data di inputkan dan proses nya benar maka setelah itu tekan Run
pada
Toolbar
atauPenginputan
F9 pada keyboard
Gambar
2.6.3
Rumus 2 Dengan Metode Case Of dan If

Gambar 2.7 Proses Mengeksekusi


Program
8. Selanjutnya komputer akan mulai memproses data input dan akan
menampilkan keluaran output seperti berikut, setelah itu praktikan
menuliskan angka yang ingin dihitung secara matematis oleh komputer

Gambar 2.8.1 Tampilan Hasil Output Energi dan Daya Listrik

Gambar 2.8.2 Tampilan Hasil Output Energi dan Daya Listrik


9. Terakhir untuk meyimpan pekerjaan Klik File>Save>Pilih follder
penyimpanan>Klik Save

Gambar 2.9 Menyimpan Hasil Kerja

Program yang dibuat telah selesai dan disimpan di file yang telah dipilih dengan
ekstensi .dpr dan programnya dengan ekstensi .exe.

BAB III
PEMBAHASAN
Pada laporan praktikan kali ini, telah dipaparkan langkah langkah
bagaimana mengoperasikan Delphi dan membuat suatu program Energi
dan Daya Listrik. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang program
yang praktikan buat, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu
skema flowchart dalam pembuatan program tersebut.

Mulai

Selamat Datang

Program Menghitung Cepat

Pilih 1 atau 2

1. Hitung Energi Listrik

2. Hitung Daya Listrik

Baca Pilih

Pilih = 1
9

Energi Listrik

Lanjutan Flowchart atas


Pilih = 1

Ya

Energi Listrik

Tidak
Daya Listrik

Keterangan

Keterangan

W=energi Listrik

I=Kuat Arus

P=Daya Listrik

R=hambatan

I=Kuat Arus Listrik

t=waktu

R=Hambatan Listrik

Input Nilai I

Input Nilai I

Input Nilai R

Input Nilai R

Input Nilai t

P= I^2*R

W= I^2*R*t
Lanjutan Flowchart atas
Ya
P>0

Daya Besar
10

W>0

Ya
Kwh besar

Tidak

Tidak

Daya Kecil

Kwh kecil

Created By Rizki Aifah Putri

Terima Kasih

Selesai

Jika kita lihat dalam skema flowchart diatas dalam penulisan nya sama
dengan tulisan dalam syntax program yang praktikan buat itu dikarenakan
dalam penulisan flowchart haruslah sesuai dengan program yang kita buat.
Atau berikut penjelasan program tersebut secara lengkap .
Untuk project pada program yang praktikan buat kali ini, nama program
kita ganti dengan energidandayalistrik, ini merupakan judul project
yang dibuat oleh praktikan. Dalam menentukan judul project tidak boleh
menggunakan spasi atau jika ingin tiap kata terpisah bisa menggunakan
underscore ( _ ) sebagai pemisahnya. Kemudian kita gunakan tanda titik
koma (;) sebagai penutup perintah sebelumnya dan juga agar perintah
tersebut dapat terbaca. Tanda titik koma akan terus kita gunakan di setiap
akhir baris data masukan yang kita tulis.
Setelah itu pada baris dibawahnya terdapat perintah Uses dimana pada
perintah tersebut terdapat tulisan SysUtils yang merupakan bawaan dari
program Delphi tersebut. Pada proses selanjutnya terdapat perintah var,
dimana var tersebut merupakan nilai variabel berupa singkatan atau
peubah yang akan di input atau di masukkan kedalam perintah perintah
yang akan di eksekusi.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

11

Gambar 3.1 Rename program, Penggunaan Uses, Deskripsi Variabel


Pada gambar diatas terlihat jelas bahwa tulisan program diubah sesuai
keinginan praktikan (lihat tulisan program) dan jika kita perhatikan lagi
disetiap akhir penulisan terdapat tanda titik koma seperti yang sudah
dijelaskan di tulisan sebelumnya mengapa harus dipergunakan tanda titik
koma. Pada perintah Uses juga sudah secara otomatis dari program Delphi
tersebut menampilkan tulisan SysUtils dan itu kita biarkan sebagaimana
adanya perintah uses ini merupakan suatu UNIT, Unit mempunyai
beberapa prosedur dan jenisnya. UNIT dalam Pascal harus disertakan
untuk mengaktifkan prosedur-prosedur yang akan diprogram. Sedangkan
Prosedur didalam Pascal dapat berbentuk prosedur yang didefinisikan atau
dibuat sendiri oleh pemakai atau prosedur yang telah disediakan oleh
Pascal. Prosedur yang didefinisikan sendiri oleh pemakai harus
dideklarasikan terlebih dahulu. Selanjutnya disana terdapat perintah var
yang merupakan nilai variabel dari peubah peubah yang akan kita gunakan
sampai akhir program, dimana peubah peubah itu praktikan tulis dengan
singkatan atau kalimat yang akan memudahkan si program dalam
membaca.
Dalam menuliskan variabel, data yang praktikan buat digolongkan
menjadi 2 Type Data, yaitu Type Data Integer, dan Type Data
Real.Dimana Type Data Integer adalah type data untuk variabel yang
memiliki nilai bilangan bulat, sementara Type Data Real adalah type data
untuk variabel yang memiliki nilai pecahan atau desimal.
Pada gambar 3.1, data variabel yang dipakai praktikan dalam program
kali ini adalah :
1. Pilih
2. Daya Listrik
3. W = Energi Listrik
4. P = Daya Listrik
5. I = Kuat Arus Listrik
6. R = Hambatan Listrik
7. t = Waktu
Data Variabel 1 dan 2 bertipe integer, dimana output variabel tersebut
bukan berbentuk desimal melainkan bilangan bulat. Sedangkan data 3
12

sampai 7 bertipe real, dimana output variabel tersebut berbentuk pecahan


atau desimal.
Dibawah perintah Var terdapat perintah Begin dimana perintah tersebut
bertujuan untuk meginputkan data yang akan di eksekusi nantinya.
Didalam perintah begin kita akan menggunakan kata Writeln, Readln,
Read, atau Write dalam menuliskan program. Sebenarnya write sama saja
dengan writeln begitupula read sama perihalnya dengan readln. Yang
membedakan adalah write digunakan untuk menuliskan output dan
ditampilkan pada baris yang sama, sedangkan writeln digunakan untuk
menuliskan output dan terletak pada awal baris selanjutnya. Untuk read itu
digunakan untuk menerima input dengan ditampilkan pada baris yang
sama, sedangkan readln untuk menerima input untuk ditampilkan pada
baris selanjutnya, aau lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut :

Gambar
3.2begin
Deskripsi
Begin perintah writeln untuk
Pada gambar terlihat jelas
dalam
digunakan
menampilkan hasil output yang diinginkan. Dalam program yang
praktikan buat kata Selamat datang diawal kalimat sebagai pembuka dari
suatu program, selanjutnya di gambar tertera tulisan tulisan yang lain yang
merupakan berfungsi sebagai keterangan dalam program yang praktikan
buat. Laporan kali ini praktikan menggabungkan 2 perintah menjadi satu
yaitu perintah case of dan if then yang digabungkan sehingga menjadi 1
program. Dalam menggabungkan case of dan if praktikan terlebih dahulu
menuliskan keterangan dalam perintah case pilih of. Kata pilih dalam
perintah tersebut merupakan parameter. Jika kita lihat dalam BAB 1
PENDAHULUAN disana telah dituliskan jika penulisan awal case of
adalah Case <Parameter> Of jadi tulisan parameter bisa kita ganti
dengan tulisan apapun yang kita inginkan tetapi dengan catatan pada
variabel, parameter yang kita tulis juga harus ditulis di variabelnya. Case
pilih of dalam perntah tersebt juga bisa berarti bahwa diawal program kita
bisa memilih terlebih dahulu ingin memilih mengoperasikan program yang
1 atau 2.

13

Gambar 3.3 Program Case Of dan If Then


Selanjutnya jika kita lihat lebih jelas lagi dalam penulisan case of di
program terbagi menjadi 2 perintah dengan terdapatnya begin 1 dan begin
2 dimana hal itu sesuai dengan kemauan ingin membuat berapa data.
Dalam hal ini praktikan membuat 2 data yaitu energi dan daya listrik, oleh
karena itu praktikan membuat 2 perintah menjadi begin 1 dan begin 2.
Pada gambar begin 1 terlihat terdapat tulisan :
writeln
writeln
writeln
writeln
writeln
writeln

('Menghitung nilai Energi listrik') ;


('-------------------------------') ;
('Keterangan') ;
('I=kuat arus listrik') ;
('R=hambatan Listrik');
('t=waktu');

Maksut dari tulisan tesebut ialah sebagai keterangan diawal atau


sebagai pelengkap program yang praktikan buat agar semakin detail dan
juga menarik.
Selain perintah diatas selanjutnya praktikan mulai menginputkan data
rumus dan menggunakan perintah if then dalam program yang praktikan
buat, lebih jelasnya terdapat pada tulisan dibawah ini :
write ('Masukkan nilai I :
write ('Masukkan nilai R :
write ('Masukkan nilai t :
W:=(sqr(I))*R*t ;
writeln('Energi listrik ='
If W > 0 then

14

') ; readln(I) ;
') ; readln(R) ;
') ; readln(t) ;
, W:2:2);

writeln
else
writeln
writeln
writeln
readln;
writeln
end ;

('===KWH semakin besar===')


('===KWH semakin kecil===') ;readln;
('----------------------------------------') ;
('===CREATED BY RIZKI ALIFAH PUTRI===');
('=====TERIMA KASIH=====') ; readln ;

Dalam perintah tersebut kita mulai bertemu dengan kata write, writeln,
readln, if then, dan juga end. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
mengenai perbedaan write, writeln, dan juga readln bahwa sebenarnya
fungsinya sama hanya saja untuk perintah tersebut bertujuan untuk
membedakan baris dalam output yang akan kita hasilkan.
Pada tulisan tersebut terdapat perintah write (masukkan nilai I : ) ;
readln (I) ; tujuan penulisan perintah menggunakan write adalah untuk
menginputkan nilai dari I (kuat arus) nya, sedangkan tujuan penggunaan
perintah readln adalah agar program terbaca oleh system. Dalam penulisa
syntax diatas jika kita lihat terdapat tanda titik koma (;) atau yang biasa
disebut tanda semicolon, dimana tanda tersebut berfungsi menutup suatu
perintah yang telah praktikan lakukan. Ketika praktikan telah selesai
menginputkan nilai nilai yang dibutuhkan untuk mengeksekusi program,
selanjutnya praktikan menuliskan rumus yang akan praktikan gunakan.
Dimana rumus pertama yang praktikan gunakan adalah rumus energi
listrik. Berikut rumus energi listrik :
I 2 *R*t
Namun dalam penulisan syntaxnya rumus akan berubah menjadi :
W=

W:=(sqr(I))*R*t
Dimana sqr dirumus berarti simbol dari kuadrat atau pangkat 2.
Begitupula dengan rumus daya listrik yang akan digunakan dalam perintah
begin 2 dalam penulisan nya sama. Berikut rumus daya listrik :
2

I *R
P= rumus
Namun dalam penulisan syntaxnya
akan berubah juga menjadi :
P:=(sqr(I))*R

Praktikan telah menuliskan rumus yang akan praktikan gunakan


selanjutnya praktikan menuliskan perintah writeln('Energi listrik
=' , W:2:2); arti dari perintah tersebut adalah program nantinya akan
menghasilkan output dengan tulisan Energi Listrik, dan arti dari tulisan
W:2:2 adalah hasil dari w yang terbaca adalah 2 angka sebelum tanda
koma dan 2 angka setelah tanda koma. Selanjutnya praktikan menuliskan

15

perintah if dimana dalam perintah tersebut praktikan menuliskan jika W


lebih besar dari nol maka output yang keluar akan bertuliskan Kwh
Besar dan jika hasilnya selain itu maka output yang akan keluar adalah
Kwh Kecil. Begitupun selanjutnya langkah langkah utuk membuat
;
program yang writeln
begin 2 ('-------------------------------')
pun sama dengan langkah langkah membuat
program begin 1.
Atau lebih
jelasnya kita bisa
melihat penulisan syntax
writeln
('Keterangan')
;
nya sebagai berikut :
writeln ('W=energi Listrik ');

writeln ('I=kuat arus listrik') ;


writeln ('R=hambatan Listrik');
writeln ('t=waktu');

program energidandayalistrik ;
write ('Masukkan nilai I : ') ; readln(I) ;
{$APPTYPE CONSOLE}
write ('Masukkan nilai R : ') ; readln(R) ;
uses

write ('Masukkan nilai t : ') ; readln(t) ;

SysUtils;
W:=(sqr(I))*R*t ;
var

writeln('Energi listrik =' , W:2:2);

pilih,dayalistrik: integer ;
If W > 0 then
W,P,I,R,t: real ;
writeln ('===KWH semakin besar===')
begin

else

writeln('===========SELAMAT DATANG==============');
writeln ('===KWH semakin kecil===') ;readln;
writeln ('Program menghitung super cepat') ;
writeln ('-------------------------------') ;
writeln ('Silahkan pilih rumus dibawah ini') ;
writeln ('===CREATED BY RIZKI ALIFAH PUTRI===');
readln;
writeln ('..............................') ;
writeln
; readln
;
writeln('=====TERIMA
('1. Program KASIH=====')
Menghitung Energi
Listrik')
;
end ('2.
;
writeln
Program Menghitung Daya Listrik') ;
writeln ('..................................') ;
2 : begin
writeln
('Masukkan Pilihan rumus ');readln(pilih) ;
case pilih ofWriteln ('===Menghitung nilai Daya
Listrik===') ;
1 : begin
writeln ('-------------------------------') ;
writeln ('Menghitung nilai Energi listrik') ;
writeln ('Keterangan') ;
writeln ('P=Daya Listrik');

16

writeln ('I=kuat arus listrik') ;


writeln ('R=hambatan Listrik');

Write ('Masukkan nilai I : ') ; readln (I) ;


write ('Masukkan nilai R : ') ; readln (R) ;
P :=(sqr(I)*R) ;
writeln ('nilai daya listrik : ', P:3:2);
If P > 0 then
writeln ('===nilai Daya besar===')
else
writeln ('===nilai Daya kecil===') ; readln;
writeln ('------------------------------------') ;
writeln ('===CREATED BY RIZKI ALIFAH PUTRI===');
readln;
writeln ('=====TERIMA KASIH=====') ; readln ;
end;

end;
readln;
{ TODO -oUser -cConsole Main : Insert code here }
end.

17

Langkah-langkah membuat program dalam Delphi bisa dilakukan dengan


cara :
1. Menuliskan program syntax nya pada delphi seperti yang ada diatas
2. Setelah program syntax ditulis, jalankan program engan cara mengklik
Run atau tekan pada keyboard F9.
3. Pastikan penulisan program diatas benar, karena apabila terdapat
kesalahan program akan error atau menampilkan tulisan yang di block
merah pada baris yang salah, atau bisa dilihat pada gambar dibawah.

18

Gambar 3.4 Program Error


4. Setelah program yang ditulis sudah benar selanjutnya klik save untuk
menyimpan program sehingga akan muncul kotak output berwarna
hitam saat menekan Run atau tombol F9.

BAB IV
PENUTUP

Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh praktikan maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

19

1. Dalam membuat program pada Delphi kita harus sangat teliti karena
jika program ada sedikit kesalahan saja program tidak akan mau
berjalan.
2. Pembuatan Flowchart disesuaikan dengan Program yang praktikan
3.

buat.
Dalam pembuatan program digolongkan menjadi 2 Data yaitu Integer,
dan Real sehingga tidak boleh tertukar dalam memasukkan ke variabel
nya.

DAFTAR PUSTAKA

Algoritma dan Pemrograman | Teknologi Informasi dan Komunikasi.


Diakses pada tanggal 6 Otober 2015 dari
https://kusanti04.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/.
Meteri. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2015 dari
http://zulda.blogspot.co.id/.

20

Perbedaan Write, Writeln, Read, Readln| antoken. Diakses pada tanggal 6


Oktober 2015 dari https://antoken.wordpress.com/2012/10/16/perbedaanwrite-writeln-read-dan-readln/ .
Delphi 7 - Wikibuku bahasa Indonesia. Diakses pada tanggal 7 Oktober
2015 dari https://id.wikibooks.org/wiki/Delphi_7.
Percabangan Dalam Delphi | BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI.
Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015 dari
https://andricicau.wordpress.com/percabangan-dalam-delphi/.
Pascal (bahasa pemrograman) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015 dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Pascal_(bahasa_pemrograman).
Tutorial percabangan delphi dan contoh programnya - Catatan Belajar.
Diakses pada tanggal 7 Oktober 2015 dari
http://catatanbelajar.com/2012/03/tutorial-percabangan-delphi-dan-contohprogramnya/.
Percabangan Java if, else-if, if-else, switch. Diakses pada tanggal 8
Oktober 2015 dari http://gungimam.blogspot.co.id/2013/04/percabanganjava-if-else-if-if-else.html/.
Algoritma dan Pemrograman | Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Diakses pada tanggal 8 Oktober 2015 dari
https://kusanti04.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/.

21

22

23

24

25

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporanadkfix
    Laporanadkfix
    Dokumen18 halaman
    Laporanadkfix
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Laporan 4 Arw
    Laporan 4 Arw
    Dokumen20 halaman
    Laporan 4 Arw
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Laporanadkfix
    Laporanadkfix
    Dokumen18 halaman
    Laporanadkfix
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Laporan 5 Arw
    Laporan 5 Arw
    Dokumen21 halaman
    Laporan 5 Arw
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Adk 6
    Laporan Adk 6
    Dokumen20 halaman
    Laporan Adk 6
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Soal Laporan Modul 1
    Soal Laporan Modul 1
    Dokumen1 halaman
    Soal Laporan Modul 1
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Laporan 4 Arw
    Laporan 4 Arw
    Dokumen20 halaman
    Laporan 4 Arw
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Adk 3
    Laporan Adk 3
    Dokumen21 halaman
    Laporan Adk 3
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen48 halaman
    1
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Materi Laporan 2
    Materi Laporan 2
    Dokumen8 halaman
    Materi Laporan 2
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Arw
    Arw
    Dokumen32 halaman
    Arw
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Data Mining
    Data Mining
    Dokumen28 halaman
    Data Mining
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Doa Setelah Sholat
    Doa Setelah Sholat
    Dokumen3 halaman
    Doa Setelah Sholat
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat
  • Peluang 3
    Peluang 3
    Dokumen215 halaman
    Peluang 3
    fendyxcyber
    Belum ada peringkat
  • My Stat Book
    My Stat Book
    Dokumen89 halaman
    My Stat Book
    zeky_cools
    Belum ada peringkat
  • Sistem Bilangan Real
    Sistem Bilangan Real
    Dokumen20 halaman
    Sistem Bilangan Real
    Rizki Alifah
    Belum ada peringkat