Anda di halaman 1dari 3

1.

Pinang (Areca catechu)

Bagian yang akan kita manfaatkan adalah biji. Biji pinang mengandung senyawa
aktif alkaloida seperti misalnya arekaina (arecaine) dan arekolina (arecoline), yang sedikit
banyak bersifat racun dan adiktif, dapat merangsang otak. Zat lainnya yang dikandung buah ini
antara lain juga saponin dan flavonoida. Secara umum banyak digunakan untuk mengatasi
gangguan hama wereng dan hama lainnya. Bagian daun pohon pinang pun sering dimanfaatkan

untuk tujuan tersebut dengan


cara membakar daun keringnya. Bagi
yang belum mengenal penampakan dari pohon pinang dan bijinya, dapat dilihat nih pada gambar
di samping.

2. Daun Sirsak (Annona muricata)


Akhir-akhir ini, daun sirsak menjadi salah satu primadona di bidang kesehatan dalam pengobatan
herbal penyakit yang di derita manusia. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, kandungan
senyawa kimia (ada se-abrek senyawa kimia aktif : annocatacin, annocatalin,

annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol,


caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin ) yang terkandung di
dalamnya mampu mengatasi berbagai jenis penyakit.
Di bidang pertanian, senyawa kimia aktif berupa acetogenin yang terdapat dalam daun dan biji
sirsak, dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan serangan trips, menekan intensitas serangan
kepik hijau dan menurunkan populasinya. Bioaktif acetogenin, juga bersifat insektisidal (anti
serangga-ulat) dan antifeeding atau menurunkan nafsu makan (Maryani 1995).

3. Batang Serai, sereh (Andropogon nardus L)

Zat aktif yang terkandung saponin, flavonoida, dan


polifenol serta minyak atsiri. Dimanfaatkan untuk membunuh atau mengusir hama padi. Ekstrak
daunnya dapat digunakan untuk menekan intensitas serangan kepik hijau.

4. Daun Sirih, Seureuh, Cambai, Cambia, Suru (Piper betle L)

Kandungan bioaktifnya mirip dengan Serai, yaitu saponin,


flavonoida, dan polifenol serta minyak atsiri. Dimanfaatkan untuk mengusir wereng, belalang
dan racun ikan. Ekstrak methanol dari daunnya juga dapat mematikan beberapa jenis larva
serangga.

5. Bawang Putih (Allium sativum L)


Kandungan senyawa kimia aktif dalam bawang putih adalah saponin, flavonoida, dan politenol
serta minyak atsiri. Khasiatnya ternyata selain untuk menangkal serangan vampire (dalam

film..hehe), juga ampuh untuk pengusir kutu-kutuan dan serangga


hama lainnya. Ekstrak sari bawang putih pun ternyata ampuh membunuh ulat S. litura instar
(ulat grayak, ulat bawang)

6. Cabe rawit merah (Capsicum frutescens)

Dalam cabe terdapat senyawa kimia capsaicin, zat ini yang


menyebabkan rasa pedas panas menyengat. Di beberapa tempat, banyak petani
memanfaatkannya untuk menangkal hama wereng yang menyerang tanaman padi mereka.

Anda mungkin juga menyukai