Anda di halaman 1dari 7

NAMA : LISTIYORINI

NIM

: 06053134029

DOSEN PEMBIMBING : Drs. Abidin Pasaribu,M.Si

ARTHUR HOLLY COMPTON


BAB I PENDAHULUAN
I.I RIWAYAT HIDUP

Arthur Holly Compton (1892-1962), ia dilahirkan di Ohio ,10 september 1892 dan mengalami
pendidikan di Wooster College dan Princeton . Ketika ia bekerja di Washington University di St.Louis
ia menemukan bahwa panjang gelombang sinar X bertambah jika mengalami hamburan dan dalam
tahun 1923 , ia dapat menerangkan hal itu berdasarkan teori kuantum cahaya. Ia menerima hadiah
Nobel dalam tahun 1927, Compton bekerja di University of Chicago untuk mempelajar sinar kosmik,
dan ia juga merupakan salah seorang tokoh pimpinan yang mengembangkan bom atom. Ia meninggal
pada tanggal 15 maret 1962 dan dimakamkan di Berkeley, California.
I.2 LATAR BELAKANG
Kehadiran sebuah gelombang yang dihamburkan yang panjang gelombangnya tidak dapat
dimengerti jika sinar X yang masuk dipandang sebagai sebuah gelombang elektromagnet. Arthur
H.Compton adalah salah seorang yang mampu menerangkan hasil-hasil eksperimennya dengan
mendalilkan bahwa sinar X yang masuk bukanlah sebuah gelombang, tetapi merupakan kumpulan
foton yang tenaganya (E = h.v) dan bahwa foton foton ini mengalami tumbukan dengan elektronelektron bebas dalam blok penghambur tersebut.
1.3 KOMPETENSI
Dalam penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu menghitung perubahan panjang
gelombang sebagai fungsi sudut hambur dengan menggunakan persamaan compton.
BAB II METODE ILMIAH

II.1 PERANCANGAN PERCOBAAN


Demonstrasi eksperimental efek Compton dapat dilakukan secara langsung seperti
Gambar

Keterangan : 1. sumber sinar X monokromatik


2. kolimator (berbahan karbon)
3. spektometer sinar X
II.2 PENGUMPULAN DATA
Pada sinar X yang mengalami hamburan dengan berbagai sudut, memiliki pergeseran panjang
gelombang yang berbeda pula. Hasilnya ditunjukkan pada gambar :

II.3 ANALISA DATA


Pada setiap sudut muncul dua buah puncak, yang berkaitan dengan foton-foton sinar X
hambur dengan panjang gelombang yang berbeda. Panjang gelombang dari salah satu puncak ini tidak
berubah terhadap perubahan sudut. Puncak ini berkaitan dengan hamburan foton sinar X oleh elektronelektron terdalam yang terikat erat pada atom karena eratnya ikatan elektron ini pada atom, maka
foton yang terhambur elektron ini tidak mengalami kehilangan energi. Akan tetapi panjang gelombang
puncak yang lain sangat bergantung pada perubahan sudut (seperti pada gambar diatas) dan perubahan
panjang gelombang ini tepat sesuai dengan yang diramalkan oleh rumus Compton..
Compton juga mengukur perubahan panjang gelombang sinar gamma hambur. Panjang
gelombang sinar X terhambur untuk berbagai sudut hamburan kemiringan yang diperkirakan adalah
2,43 x 10-12 m. dan kemiringan ini menunjukkan angka yang sama pula pada hamburan sinar gamma,
Meskipun besar panjang gelombangnya dua orde lebih pendek daripada panjang gelombang sinar X.
rumus compton menuntun kita untuk memperkirakan hal ini karena perubahan panjang gelombang
tidak bergantung pada panjang gelombang yang datang.
II.4 KESIMPULAN
Pergeseran panjang gelombang yang menumbuk elektron hanya bergantung pada sudut
hamburan () dan tak bergantung pada panjang gelombang semula..
BAB III PROSES ILMIAH
III.1 OBSERVASI
Apabila sinar X membentur zat, beberapa dari radiasi itu dihamburkan, tepat seperti cahaya
tampak yang jatuh ke atas suatu permukaan kasar yang mengalami pantulan baur. Pengamatan
membuktikan bahwa beberapa dari radiasi yang dihambur memiliki frekuensi yang lebih kecil dan
panjang gelombang yang lebih besar dari pada radiasi datang dan bahwa perubahan panjang
gelombang bergantung pada sudut yang dilalui oleh radiasi terhambur itu.
III.2 INTERPRETASI

Dengan berdasarkan asas kekekalan energi ( kehilangan energi foton = energi yang diterima
elektron ) dan kekekalan momentum ( momentum awal = momentum akhir ) akhirnya Compton
berhasil merumuskan pergeseran panjang gelombang () oleh foton setelah menumbuk elektron yaitu
:

'

h
1 cos
mo c

III.3 PREDIKSI
Berdasarkan asas klasik, mekanisme hamburan ialah gerak imbas ( induksi ) elektron didalam
bahan yang disebabkan oleh radiasi datang. Gerak ini harus mempunyai frekuensi yang sama seperti
frekuensi gelombang datang, oleh karena itu gelombang terhambur yang dipancarkan oleh muatanmuatan listrik yang bergetar akan mempunyai frekuensi yang sama pula.
III.4 PERENCANAAN PERCOBAAN

Sumber sinar X monokromatik memancarkan seberkas sinar X dengan panjang gelombang


tunggal yang diketahui diarahkan pada sasaran ( kolimator ), kolimator akan menghamburkan sinar X
dan energi dari sinar X yang terhambur diukur dengan sebuah spektometer yang dapat berputar pada
berbagai sudut .
III.5 PENGAJUAN PERTANYAAN
Berapa kenaikan maksimum panjang gelombang sinar X yang dapat terjadi selama hamburan
Compton?
BAB IV PRODUK ILMIAH
IV.1 FAKTA
Elektron yang mula-mula dalam keadaan diam akan mengalami hamburan dari arah semula
setelah ditumbuk oleh foton.
IV.2 KONSEP

1. Energi kinetik (K)

3. momentun akhir

2. momentum awal

4. sudut hamburan ()

IV.3 PRINSIP
Panjang gelombang foton sebelum menumbuk elektron () lebih pendek dibanding panjang
gelombang foton terhambur ()
IV.4 TEORI
Proses hamburan ini dianalisis sebagai suatu interaksi tumbukkan antara sebuah proton dan
elektron. Peragaan eksperimen pertama dari jenis hamburan ini dilakukan oleh AH.Compton , pada
percobaan ini seberkas sinar X dijatuhkan pada suatu sasaran hamburan, yang oleh Compton dipilih
unsur karbon . Energi dari sinar X yang terhambur diukur dengan sebuah detektor yang dapat diputar
pada berbagai sudut.
Jika foton semula mempunyai frekuensi v, maka foton hambur mempunyai frekuensi yang
lebih rendah vsehingga:
Kehilangan energi foton = Energi yang diterima elektron
hv hv = K .(1)
momentum partikel tak bermassa berkaitan dengan energi adalah E = pc , karena energi foton ialah hv,
momentumnya ialah ;
p=

E
hv
=
...(2)
c
c

momentum foton semula ialah hv/c , momentum foton hambur ialah hv/c dan momentum elektron
awal sektor ialah berurutan 0 dan p. Dalam arah foton semula:
momentum awal = momentum akhir

hv
hv'
+0 =
cos + p cos ..(3)
c
c
dan tegak lurus pada arah ini
momentum awal = momentum akhir
0=

hv'
sin - p sin ..(4)
c

Dari persamaan (3) dan (4) didapat rumus yang menghubungkan beda panjang gelombang
antara foton mula dan foton hambur dengan sudut antara arah masing-masing, kedua besaran itu
merupakan kuantitas yang dapat diukur. Langkah awalnya ialah mengaplikasikan persamaan (3) dan
(4) dengan c dan menuliskannya kembali ;
pc cos = hv hv cos
pc sin = hv sin
Dengan menguadratkan masing-masing persamaan ini dan menambahkannya , sudut dapat
dieliminasi :

p 2 c 2 (hv) 2 2( hv)(hv' ) cos (hv ' ) 2 ..(5)


kemudian kita samakan kedua rumus untuk kedua partikel
E = K + m0 c
E=

mo c 2 p 2 c 2

Sehingga,
p c K 2mo c K
2

K = hv hv
Kita dapatkan

p 2 c 2 ( hv ) 2 2(hv )(hv' ) ( hv' ) 2 2m o c 2 ( hv hv ' ) .(6)


Substitusikan harga untuk p 2 c 2 ini dalam persamaan (5) akhirnya didapatkan:

2mo c 2 (hv hv' ) 2( hv)(hv' )(1 cos ) .......(7)


Hubungan ini akanlebih sederhana jika dinyatakan dalam panjang gelombang sebagai pengganti
frekuensi.Bagi persamaan (7) dengan 2h 2 c 2 ,

mo c v v' v v"
1 cos
h c c c c
dan karena v/c = 1/ dan v/c = 1/,

mo c 1 1 1 cos

h '
'
Maka, didapat persamaan:

'

h
1 cos (8)
mo c

Persamaan (8)diturunkan oleh A.H.Compton pada awal tahun 1920 dan gejala yang pertama kali
diamatinya disebut efek compton.
BAB V PENERAPAN DALAM TEKNOLOGI
Peristiwa hamburan compton digunakan dalam pembuatan bom atom (menggunakan teori
tumbukan).selain itu prinsip dari efek compton digunakan juga merupakan perintis dalam penelitian
sinar X dan sinar cosmix yang akan diteliti oleh para ilmuwan selanjutnya.

BAB VI DAFTAR PUSTAKA.

Beiser , Arthur . 1999 . Konsep Fisika Modern , Jakarta : Erlangga.


Foster , Bob . 1999 . Fisika SMU Kelas 3 . Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
Halliday , David . 1994 . Fisika Jilid 2 . Jakarta : Erlangga.
http : // media. Isnet . org . / iptek / 100 / Compton, html
Kanginan , Marthen . 2000 . Fisika 2000 SMU Kelas 3 . Jakarta : Erlngga.
S . Krane , Kenneth . 1992 . Fisika Moderen . Jakarta : Universitas Indonesia.
tttp : // id. Wikipedia. Org / wiki / efek compton
Zemansky, Sears. 1991. Fisika Untuk Universitas ( Optika, Fisika Modern ). Jakarta :
Bina Cipta.

Anda mungkin juga menyukai