Anda di halaman 1dari 29

IKECERDASAN BUATAN

Artificial Intelligence

PENGAMPU : Dr. Ir. Made Sudarma, M.A.Sc.

LOGO

ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Artificial Intelligence (AI) biasanya didefinisikan
sebagai ilmu membuat komputer melakukan hal-hal
yang memerlukan kecerdasan apabila tidak mampu
dilakukan oleh manusia.

APA ITU INTELIJEN?


Apa bedanya?
Ketika tawon betina membawa makanan dan dideposito di
ambang pintu, kemudian tawon masuk ke dalam liang untuk
memeriksa situasi dan penyusup kedalam liang. Jika tawon
pandai jelas akan membawa makanan tsb kedalam. Sifat bodoh
dari perilaku tawon's terungkap jika makanan bergerak
beberapa inci dimakan oleh serangga lain, sementara tawon
berada di dalam sibuk memeriksa liang. Kemudian tawon
muncul, mengulangi seluruh prosedur: dia membawa makanan
untuk ambang sekali lagi, pergi untuk melihat-lihat, dan muncul
lagi dari liang. Atas prilaku tawon tsb., dia mengulangi siklus ini
hingga 40x berturut-turut.
Intelijen:
jelas tidak ada dalam kasus tawon ini
adalah kemampuan untuk beradaptasi perilaku seseorang
agar sesuai dengan keadaan baru.

KOMPONEN KECERDASAN

1.
2.
3.
4.
5.

belajar,
penalaran,
pemecahan masalah,
persepsi, dan
bahasa-pemahaman.

DEFINISI KECERDASAN BUATAN


H. A. Simon [1987] :

Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan

kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait


dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu
hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas

Rich and Knight [1991]:

Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang

bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada


saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.

Encyclopedia Britannica:

Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu

komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih


banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada
bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan

TUJUAN DARI KECERDASAN BUATAN


1. Tujuan utama
Membuat mesin menjadi lebih pintar
2. Tujuan ilmiah
Memahami apa itu kecerdasan
3. Tujuan entrepreneurial
Membuat mesin lebih bermanfaat

PERSPEKTIF AI
Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence)

AI adalah bagaimana membuat mesin yang cerdas


dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat
dilakukan oleh manusia

Dari perspektif bisnis,

AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya


guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool
tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

Dari perspektif pemrograman (Programming),

AI termasuk didalamnya adalah studi tentang


pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses
pencarian (search)

KONSEP & DEFINISI KECERDASAN


BUATAN
TURING TEST Metode Pengujian Kecerdasan
Turing Test merupakan sebuah metode pengujian
kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing.
Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia)
dan dua obyek yang ditanyai. Yang satu adalah
seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin
yang akan diuji.
Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg
ditanyai
Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban
komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan
jawaban kedua obyek tersebut.
Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban
mesin dan mana jawaban manusia maka Turing
berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat
diasumsikan CERDAS.

PEMROSESAN SIMBOLIK
Komputer semula didisain untuk memproses
bilangan/angka-angka (pemrosesan
numerik).
Sementara manusia dalam berpikir dan
menyelesaikan masalah lebih bersifat
simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah
rumus atau melakukan komputasi matematis.
Sifat penting dari AI adalah bahwa AI
merupakan bagian dari ilmu komputer yang
melukan proses secara simbolik dan nonalgoritmik dalam penyelesaian masalah

HEURISTIC
Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani
yang berarti menemukan
Heuristic merupakan suatu strategi untuk
melakukan proses pencarian (search) ruang

problema secara selektif, yang memandu


proses pencarian yang kita lakukan

disepanjang jalur yang memiliki kemungkinan


sukses paling besar.

PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING)


AI mecoba membuat mesin memiliki
kemampuan berpikir atau
mempertimbangkan (reasoning)
Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk
didalamnya proses penarikan kesimpulan
(inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan
aturan dengan menggunakan metode
heuristik atau metode pencarian lainnya.

PENCOCOKAN POLA (PATTERN MATCHING)


AI bekerja dengan metode pencocokan pola
(pattern matching) yang berusaha untuk
menjelaskan obyek, kejadian (events) atau
proses, dalam hubungan logik atau
komputasional.

Keuntungan Kecerdasan Buatan dibanding


kecerdasan alamiah:

lebih permanen
memberikan kemudahan dalam duplikasi dan
penyebaran
relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah
konsisten dan teliti
dapat didokumentasi
dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat
dan lebih baik dibanding manusia

Keuntungan Kecerdasan Alamiah dibanding


kecerdasan buatan:
bersifat lebih kreatif
dapat melakukan proses pembelajaran
secara langsung, sementara AI harus
mendapatkan masukan berupa simbol dan
representasi
fokus yang luas sebagai referensi untuk
pengambilan keputusan sebaliknya AI
menggunakan fokus yang sempit

Komputer dapat digunakan untuk


mengumpulkan informasi tentang obyek,
kegiatan (events), proses dan dapat memproses
sejumlah besar informasi dengan lebih efisien
dari yang dapat dikerjakan manusia,
Tetapi disisi lain manusia dengan
menggunakan insting - dapat melakukan hal
yang sulit untuk diprogram pada komputer,
yaitu: manusia dapat mengenali (recognize)

hubungan antara hal-hal tersebut, menilai


kualitas dan menemukan pola yang menjelaskan

hubungan tersebut.
Untuk membuat mesin pintar maka dibutuhkan
SDM yang pintar dan memiliki kualitas unggul.

ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)


ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) atau kecerdasan
buatan adalah suatu ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berdasarkan pada disiplin ilmu seperti ilmu
komputer, biologi, psikologi, ilmu bahasa,
matematika dan teknik.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) memiliki tujuan untuk
menciptakan komputer-komputer yang dapat berfikir
(dan juga) dapat melihat, mendengar, berjalan,
berbicara, dan merasakan. Dorongan utama dari AI
adalah pengembangan fungsi normal komputer yang
digabungkan dengan kecerdasan manusia, seperti
memberi alasan, menarik kesimpulan, belajar dan
memecahkan masalah.

BAGIAN UTAMA APLIKASI AI


Aplikasi Ilmu Filsafat

Untuk aplikasi ini, AI berbasis pada penelitian di bidang


biologi, neurologi, psikologi, matematika, dan berbagai
disiplin ilmu terkait lainnya. Fokus penelitian dari aplikasi ini
adalah meneliti bagaimana otak manusia dapat bekerja, dan
bagaimana manusia dapat berfikir dan belajar. Aplikasi ilmu
falsafah ini mencakup pengembangan di bidang sistem
pakar, sistem berbasis pengetahuan, sistem belajar, dan
sistem logic fuzzy.

Aplikasi Ilmu Komputer

Untuk aplikasi ini, AI memfokuskan diri pada perangkat


keras komputer dan sistem perangkat lunak yang
dibutuhkan untuk menghasilkan superkomputer yang kuat
seperti yang dibutuhkan oleh berbagai aplikasi AI. Aplikasi
ilmu komputer ini mencakup pengembangan genarasi
kelima komputer, pemrosesan pararel, pemrosesan
simbolik, dan jaringan neural.

Aplikasi Robotic

Robotic berbasis pada bidang AI, teknik, dan psikologi.


Teknologi inilah yang menghasilkan robot. Robot diartikan
sebagai mesin dengan kecerdasan komputer dan dikontrol
oleh komputer, dan memiliki kemampuan fisik seperti
manusia. Aplikasi dari robotic ini mencakup pemberian
kemampuan untuk melihat atau persepsi visual,
menyentuh atau kemampuan meraba, memegang,
memanipulasi, pengangkutan atau kemampuan fisik untuk
bergerak, dan navigasi atau kecerdasan untuk
menemukan atau mencapai jalan keluar.

Aplikasi Bahasa Alami

Pengembangan aplikasi ini berhubungan dengan


lingkungan atau bagian utama dari AI dan merupakan inti
dari ilmu falsafat dan robotic. Dapat berkomunikasi atau
berbicara kepada komputer dan robot dakam bahasa
percakapan manusia dan dapat membuat komputer
mengerti kita seperti kita saling mengerti satu sama lain
merupakan tujuan dari Artificial Intelligence (AI).

HUMAN INFORMATION PROCESSING

Sebelum membangun Artificial Intelligence


(AI) ke dalam komputer dan robot, kita
harus terlebih dahulu memahami
kecerdasan manusia dengan baik, yaitu
bagaimana manusia mengenali dan
menerima data, memprosesnya dan
menyimpan informasi tersebut untuk dapat
digunakan memilih dan membuat berbagai
macam respon.

SISTEM INFORMASI MANUSIA


Aliran proses informasi manusia dimulai dari
ditangkapnya stimulus atau rangsangan dari
lingkungan sekitar oleh indera kita (mata, kulit,
dll) yang kemudian dikirim ke otak. Di dalam
otak semua stimulus ini diproses yang kemudian
menghasilkan berbagai keluaran seperti
membuat keputusan.
Aliran sistem informasi manusia dapat dilihat
pada gambar berikut ini yang menunjukkan
komponen-komponen dan aliran dari sistem
pemrosesan informasi pada manusia.

SUB SISTEM PENYIMPANAN


Short Term Memory (STM)

Memori Jangka Pendek dapat menyimpan


beberapa unit atau chuck informasi dalam
beberapa detik. Chuck ini dapat berupa simbol
seperti kata-kata, angka, atau gambar. Memori ini
merupakan unit processor yang digunakan unutk
mendukung proses input atau output, dan juga
berhubungan dengan kemampuan kita untuk
bekerja lebih dari satu tugas dalam satu waktu.

Long Term Memory (LTM)

Memori Jangka Panjang memiliki kapasitas yang


hampir tidak terbatas untuk menyimpan
informasi. Hanya dibutuhkan sepersekian detik
untuk memanggil satu unit informasi dari jenis
memori ini akan tetapi membutuhkan waktu lebih
lama untuk menyimpan atau mengingat informasi.

EXPERT SYSTEM
Sistem pakar (expert systems) merupakan suatu
pengembangan dari Decision Support Systems
(DSS), yang memiliki fungsi sebagai konsultan.
Sistem pakar merupakan salah satu aplikasi
dari Artificial Inteligence (AI) yangbanyak
dimanfaatkan dalam dunia bisnis.
Perbedaan antara Sistem Pakar dan Decision
support Systems dapat dilihat dari tabel berikut
ini.

KARAKTERISTIK

DECISSION SUPPORT
SYSTEMS (DSS)

EXPERT SYSTEM

Fungsi

Mencerminkan gaya dan


kemampuan manajer untuk
memecahkan masalah.

Membuat keputusan
melebihi kemampuan
manajer.

Alur Penalaran

Tidak terperinci.

Terperinci dengan jelas.

Kemampuan
memberikan alasan

Tidak ada.

Ada, terbatas.

Kemampuan
menjelaskan

Terbatas.

Ada.

Pembuat keputusan

Manusia dan/atau sistem.

Sistem.

Metode manipulasi data

Numeric.

Simbolik.

ELEMEN SISTEM PAKAR


Yang termasuk ke dalam elemen-elemen sistem pakar
adalah sebagai berikut :
User Interface
Knowledge Base
Terdiri dari : kenyataan mengenai area subjek
yang spesifik dan heuristik.
Interface Engine
Development Engine.

KEUNGGULAN SISTEM PAKAR


Kemampuan-kemampuan seperti :
Menyediakan alternatif pertimbangan yang
lebih banyak.
Menerapkan logika yang tinggi.
Menyediakan lebih banyak waktu untuk
mengevaluasi hasil keputusan.
Membuat keputusan yang lebih konsisten.

PENGEMBANGAN ExSis
AI

Sistem
Pakar

Jaringan
Saraf

Dari gambar ini dapat


diketahui bahwa sistem pakar
dan jaringan saraf buatan
merupakan aplikasi dari AI

(Artificial Intelligence).

REFERENSI
1. Baur Gregory R., et.al., Expert Systems for Business: Concepts
and Applications, Boyd & Fraser Publishing Company, BostonUSA, 1990.
2. Markus B., Wolfgang B. A Comparison of Linear Genetic
Programming and Neural Networks in Medical Data Mining.
3. Fahrul H., et.al., Penggunaan Algoritma Genetik Untuk
Mengoptimumkan Masalah Penjadualan Waktu Kuliah di
Universiti
4. Gray H.F., et.al.,Genetic programming for classification of
brain tumours from nuclear magnetic resonance biopsy
spectra, in Genetic Programming 1996
5. Gonzalez, et.al., The Engineering of Knowledge-Based
Systems: Theory and Practice/Book, 1993.
6. Ignizio, et.al., Introduction to Expert Systems: The
Development and Implementation of Rule-based Expert
Systems, McGraw-Hill International Editions, 1991
7. Gen, et.al, Genetic Algorithms and Engineering Design, John
Wiley & Sons., Inc., United States of America, 1997.
8. Turban, Efraim, Decision Support and Expert Systems:
Management Support Systems, Fourth Edition, Prentice-Hall,
Inc., United States of America, 1995.

Anda mungkin juga menyukai