Anda di halaman 1dari 20

KASUS BESAR

OD HIPERMETROPIA RINGAN
DAN OS MIOPIA RINGAN

oleh
Adinda Putri Larastiti
Dosen Pembimbing
dr. Maharani Cahyono, Sp.M (K)
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Mata 2016

Visus
ketajaman penglihatan yang
bergantung pada ketajaman fokus
retina dalam bolamata dan
Refraksi
sensitivitas dari interpretasi di otak

CAHAY
A
Mata normal :
EMETROPIA HIPERMETR
MIOPI
OPIA
A

Global Data on
Visual Impairments
2010
Estimasi gangguan
penglihatan 285 juta,
39 juta kebutaan
246 juta penurunan
visus
Riset Kesehatan
Dasar Indonesia 2013
severe low vision :
1,49%
kebutaan
: 0,5%

IDENTITAS PASIEN

Nama
: Ny. D
No. CM : C397515
Umur
: 42 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru MTS
Pendidikan : S1
Alamat : Kauman, Semarang
PeriksaRSDK : 19 Mei 2016

ANAMNESIS

(Autoanamnesis di Poliklinik Mata RSUP dr. Kariadi pada 19 Mei 2016)

Keluhan Utama : Kedua mata kabur


1 bulan SMRS, penglihatan kedua mata terasa kabur,
terutama mata kiri kabur pada saat melihat jauh.
Pasien masih bisa membaca tulisan dalam jarak dekat,
tetapi pada jarak yang jauh dan tulisan berukuran kecil
terlihat kabur dan lama kelamaan terasa pusing.
Penglihatan kabur tidak berkurang atau bertambah.
Mata terasa pegal dan pusing, terutama saat lama
membaca, berada di depan televisi, dan saat
menggunakan handphone.
Mata merah (-), nyeri (-), mata nrocos (-), silau (-),
kotoran mata (-), melihat pelangi di sekitar cahaya (-)

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU

Riwayat trauma pada mata sebelumnya


(-)
Riwayat pemakaian kacamata
sebelumnya (-)
Penderita sehari-hari menonton televisi 4
jam sehari dalam jarak dekat
Penderita sering membaca dan menatap
layar handphone dalam jarak dekat

RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA

Tidak ada anggota keluarga yang


memakai kacamata

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


Pasien guru MTs, suami bekerja sebagai
PNS, memiliki 3 anak yang belum mandiri
Biaya pengobatan ditanggung BPJS Non PBI
Kesan: sosial ekonomi cukup

PEMERIKSAAN FISIK
(Pemeriksaan fisik di Poliklinik Mata RSUP dr. Kariadi pada 19
Mei 2016)

Keadaan umum : baik


Kesadaran
: compos mentis
Tanda vital
: TD : 120/80 mmHg
t : 36,2 oC
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
Pemeriksaan Fisik
:
kepala : mesosefal
thoraks : cor
: tidak ada kelainan
paru : tidak ada kelainan
abdomen : tidak ada kelainan
ekstremitas : tidak ada kelainan

STATUS OFTALMOLOGI
Oculus Dexter

Oculus Sinister

6/6

Visus

6/7,5

6/6 S +0,5 6/6

Koreksi

6/7,5 S -0,5 6/6

+1,00 J2

Addisi

+1,00 J2

Tidak dilakukan

Sensus Coloris

Tidak dilakukan

Gerak bolamata
ke segala arah baik
Tidak ada kelainan

Parase/Paralisis
Supersilia

Gerak bolamata
ke segala arah baik
Tidak ada kelainan

Edema (-), spasme (-)

Palpebra Superior

Edema (-), spasme (-)

Edema (-), spasme (-)

Palpebra Inferior

Edema (-), spasme (-)

Hiperemis (-), sekret (-),


edema (-)
Hiperemis (-), sekret (-),

Konjungtiva
Palpebralis
Konjungtiva

Hiperemis (-), sekret (-),


edema (-)
Hiperemis (-), sekret (-),

edema (-)
Injeksi (-), sekret (-)

Forniks
Konjungtiva Bulbi

edema(-)
Injeksi (-), sekret (-)

Oculus Dexter

Oculus Sinister

Tidak ada kelainan

Sklera

Tidak ada kelainan

Jernih

Kornea

Jernih

Kedalaman cukup,

Kamera

Kedalaman cukup,

Tyndall Effect (-)

Okuli Anterior

Tyndall Effect (-)

Kripte (+)

Iris

Kripte (+)

Bulat, central, regular,

Pupil

Bulat, central, regular,

d: 3 mm, RP (+) N

d: 3 mm, RP (+) N

Jernih

Lensa

Jernih

(+) cemerlang

Fundus Refleks

(+) cemerlang

T (digital) normal

Tensio Okuli

T (digital) normal

Tidak dilakukan
Tidak dilakukan

Canalis Lacrimalis
Tes Floresens

Tidak dilakukan
Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN
BINOKULER

Duke Elder test (-)


Alternating Cover Test (-)
Distorsi (-)

RESUME

Pasien wanita berusia 42 tahun


penurunan visus sejak 1 bulan lalu, terutama
pada mata kiri.
Visus menurun saat melihat jauh. Saat
melihat dekat, visus masih baik.
Mata terasa pegal saat membaca, menonton
televisi, dan menatap layar handphone dalam
waktu lama, serta kepala terasa pusing.
Mata nyeri (-), mata hiperemis (-), lakrimasi
(-), fotofobia (-), sekret mata (-), halo (-)

Status praesens: dalam batas normal


Status oftalmologi
Oculus Dexter

Oculus Sinister

6/6

VISUS

6/7,5

6/6 S +0,5 6/6

KOREK

6/7,5 S -0,5 6/6

S +1,0 J2

SI
ADDISI

S +1,0 J2

DIAGNOSIS

Diagnosis Kerja :

OD Hipermetropia ringan
OS Miopia ringan

Diagnosis Tambahan :

ODS Presbiopia

PENATALAKSANAAN

Resep kacamata atau lensa kontak


sesuai dengan koreksi

PROGNOSIS
OD

OS

Quo ad visam

ad bonam

ad bonam

Quo ad sanam

ad bonam

ad bonam

Quo ad vitam

ad bonam

ad bonam

Quo ad

ad bonam

ad bonam

kosmetikan

EDUKASI

Menjelaskan pada pasien bahwa pasien mengalami


penurunan tajam penglihatan karena kelainan refraksi,
yang dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata atau
lensa kontak.

Menjelaskan tentang pentingnya memakai kacamata


koreksi dan menjelaskan tentang risiko yang akan terjadi
bila tidak memakai kacamata.

Menjelaskan kepada penderita jika ingin menggunakan


lensa kontak harus selalu menjaga kebersihan lensa
kontak, karena berisiko infeksi.

Menjelaskan apabila membaca atau melakukan pekerjaan


yang memerlukan penglihatan jarak dekat dalam waktu
lama, sebaiknya beristirahat setiap 30 menit

Menjelaskan untuk tidak membaca maupun menonton


televisi terlalu dekat.

USUL-USUL
Kontrol pemeriksaan visus setiap
1 tahun
Pemeriksaan funduskopi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai