Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS CENRANA


KECAMATAN CENRANA KABUPATEN BONE
Alamat : Jln. KH.Zainuddin No.

Kel.Cenrana Telp. 0481 - 2912442

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CENRANA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONE
No.430 / 209 / UPTD PKM- CEN / TU / I / 2015
TENTANG
KAWASAN BEBAS ROKOK
DI LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS CENRANA
KEPALA UPTD PUSKESMAS CENRANA
Menimbang :
a. Bahwa rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan dapat
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi individu dan masyarakat baik
selalu perokok aktif maupun perokok pasif, oleh sebab itu diperlukan
perlindungan terhadap bahaya rokok bagi kesehatan secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan;
b. Bahwa untuk mendapatkan udara yang sehata dan bersih adalah hak bagi
setiap orang, maka diperlukan kesadaran , kemauan, dan kemampuan
masyarakat untuk mencegah dampak penggunaan rokok baik langsung
maupun tidak langsung terhadap kesehatan, guna terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal ;
c. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b, perlu ditetapkan Surat
Keputusan tentang Kawasan Bebas Rokok ;
Mengingat :
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3495 ) ;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3699 ) ;
c. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
nomor 386 ) ;
d. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
(Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4279 );
e. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4279);
f. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4301);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang Pengamanan Rokok


Bagi Kesehatan ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 36, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4276 );
h. Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : PERATURAN UPTD PUSKESMAS CENRANA TENTANG KAWASAN
BEBAS ROKOK

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan UPTD Puskesmas ini yang dimaksud dengan :
(1) UPTD adalah UPTD Puskesmas Cenrana Kecamatan Cenrana Kab.Bone
(2) Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya
yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies
lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan
tambahan.
(3) Nikotin adalah zat atau bahan senyawa Pirrolidin yang terdapat dalam Nicotiana
Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang bersifat adiktif
dapat mengakibatkan ketergantungan.
(4) Tar adalah senyawa polinuklir hidrokarbon aromatika yang bersifat karsinogenik.
(5) Pengamanan rokok adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam rangka
mencegah dampak penggunaan rokok baik langsung maupun tidak langsung terhadap
kesehatan.
(6) Pencemaran udara diruang tertutup adalah pencemaran udara yang terajdi di dalam
ruang akibat paparan sumber pencemaran yang memiliki dampak kesehatan kepada
manusia.
(7) Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang produktif secara sosial dan ekonomis.
(8) Derajat kesehatan masyarakat yang optimal adalah tingkat kondisi kesehatan yang
tinggi dan mungkin dapat dicapai pada suatu saat sesuai dengan kondisi dan situasi
serta kemampuan yang nyata dari setiap orang atau masyarakat dan harus selalu di
usahakan secara terus menerus.
(9) Kawasan Bebas Rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk
merokok.
(10)Tempat atau ruangan adalah bagian dari suatu bangunan gedung yang berfungsi
sebagai tempat melakukan kegiatan atau usaha.
(11)Tempa kerja adalah ruang tertutup yang bergerak atau tempat dimana tenaga kerja
bekerja dan tempat sumber-sumber bahaya termasuk perkantoran, ruang pertemuan,
dan sejenisnya.
(12)Tempat ibadah adalah tempat yang digunakan untuk kegiatan keagamaan, seperti
Masjid.
(13)Tempat proses belajar mengajar adalah tempat proses belajar mengajar atau
pendidikan dan pelatihan termasuk perpustakaan, ruangan praktik, audio visual, dan
sejenisnya.
(14)Masyarakat adalah warga kecamatan Cenrana, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,
Tenaga Kesehatan, Tenaga Pendidik, dan lain- lain.
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN

Pasal 2

Tujuan penetapan Kawasan Bebas Asap Rokok adalah :


(1) Menurungkan angka kesakitan dan atau angka kematian dengan cara mengubah perilaku
masyarakat Kecamatan Cenrana untuk hidup sehat ;
(2) Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal ;
(3) Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas dari asap rokok ;
(4) Menurungkan angka perokok dan mencegah rokok pemula ;
(5) Mewujudkan generasi muda yang sehat .

Pasal 3
Sasaran Kawasan Bebas Asap Rokok adalah tempat umum, tempat kerja, tempat proses
belajar mengajar, tempat pelayanan kesehatan, tempat ibadah.

BAB III
PIMPINAN ATAU PENANGGUNG JAWAB
Pasal 4
(1) Pimpinan atau penanggung jawab tempat Kawasan Bebas Rokok, wajib menetapakn
sebagai Kawasan Bebas Rokok.
(2) Pimpinan atau penanggung jawab tempat sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1), wajib
memasang larangan merokok di tempat yang dinyatakan sebagai Kawasan Bebas
Rokok
Pasal 5
(1) Pimpinan atau penanggung jawab Kawasan Bebas Rokok harus member contoh dan
teladan di tempat yang menjadi tanggung jawabnya.
(2) Pimpinan atau penanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajb
memelihara dan meningkatkan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas dari asap
rokok.
(3) Pimpinan atau penanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
menampilakn data dan informasi bahaya rokok kepada masyarakat di Kawasan Bebas
Rokok.
BAB IV
KAWASAN BEBAS ROKOK
Pasal 6
(1) Pimpinan atau penanggung jawab tempat kerja, wajib melarang setiap orang termasuk
Kepala UPTD Puskesmas Cenrana, Staf UPTD Puskesmas Cenrana, tenaga
kependidikan, tokoh masyarakat untuk tidak merokok dilingkungan UPTD Puskesmas
Cenrana.
(2) Pimpinan atau penanggung jawab tempat kerja, wajib menegur, memperingatkan, atau
mengambil tindakan apabila terbukti Kepala UPTD Puskesmas Cenrana, Staf UPTD
Puskesmas Cenrana, tenaga kependidikan, tokoh masyarakat yang merokok di
lingkungan UPTD Puskesmas Cenrana.
(3) Kepala UPTD Puskesmas Cenrana, Staf UPTD Puskesmas Cenrana, tenaga
kependidikan, tokoh masyarakat dapat memberikan teguran dan atau melaporkan kepada

Pimpinan atau penanggung jawab tempat kerja apabila ada yang merokok di lingkungan
UPTD Puskesmas Cenrana.
(4) Pimpinan atau penanggung jawab tempat kerja, wajib mengambil tindakan atas laporan
yang disampaikan oleh pengguna tempat atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada
ayat (3).

BAB V
PENANDAAN

(1)
(2)
(3)
(4)

Pasal 7
Tempat yang ditetapkan sebagai Kawasan Bebas Rokok sebagimana dimaksud dalam
Pasal 3, wajib dilengkapi dengan penandaan atau petunjuk.
Penandaan atau petunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berupa :KAWASAN
BEBAS ROKOK.
Penandaan atau petunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditempatkan pada tempat
yang mudah terlihat dan tidak mengganggu keindahan tempat.
Penandaan atau petunjuk yang berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
ditempatkan pada Kawasan Bebas Rokok.

BAB VI
SANKSI
Pasal 8
Bagi masyarakat yang terbukti merokok di Kawasan Bebas Rokok, dapat dikenakan sanksi
administrasi berupa :
a. Teguran lisan
b. Peringatan tertulis
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Peraturan UPTD Puskesmas Cenrana ini muai berlaku pada tanggal ditetapakn dan akan
ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan didalamnya.
Ditetapkan di : Cenrana
Pada tanggal : 02 Januari 2015

KEPALA UPTD PUSKESMAS CENRANA

H.Abd.Rahman Aly,SKM.,M.Kes
NIP. 19681025 198803 1 004

Anda mungkin juga menyukai