Fanny Fadhilatunnisa

2012730040

 Shah et al mengamati bahwa pasien yang menerima

terapi -blocker memiliki tingkat survival lebih rendah
dan mortalitas lebih tinggi pada pasien dengan Ca
pancreas dan prostat yang menerima terapi -blocker.
-blocker jika dibandingkan dengan obat antihipertensi
lainnya, perlu penelitian lebih lanjut.
Sejak penelitian ini dipublikasikan, berbagai studi yang
relevan memiliki hasil yang tidak konsisten.
Grytli et al membuktikan kemungkinan adanya manfaat
penggunaan -blocker untuk pasien Ca Prostat yang
mendapat terapi deprivasi androgen (ADT).
Namun studi besar di UK, penggunaan beta blocker
setelah didiagnosis tidak ada kaitannya dengan cancerspecific mortality maupun
all-cause mortality pada
pasien Ca Prostat .

 Hubungan
penggunaan
-blocker
dianalisis lebih lanjut dengan melakukan
meta-analisis pada 4 studi termasuk
pada 16.825 pasien Ca Prostat.
Dilaporkan adanya penurunan Specific
Mortality untuk pengguna -Blocker
pada pasien Ca Prostat
Namun, dalam analisis kami tidak
ditemukan adanya bukti penurunan
pada all-cause mortality pada pengguna
-blocker.

 Pasquier
et
al
mengamati
bahwa
propranolol
memiliki
potensi
efek
antiangiogenik dan khasiat antitumor pada
kemoterapi Ca Mammae.
Mereka juga menemukan bahwa -blocker
dapat
meningkatkan
efektifitas
pengobatan pada neuroblastoma.
Dan kombinasi keduanya (Propanolol & Blocker) dengan kemoterapi mungkin
terbukti bermanfaat untuk pengobatan ini
dan pengobatan lain- pada kanker periode
refrakter.

 Taxanes sering digunakan pada

pengobatan Ca Prostat, dan efek
sinergis dengan -Blocker dapat
memberikan peningkatan hasil pada
pasien Ca Prostat.
Jadi, interaksi dengan kemoterapi
mungkin penting dalam pengamatan
survival benefits pasien Ca Prostat.

 Mengingat meningkatnya insiden Ca

Prostat, hasil penelitian ini memiliki
makna/arti penting bagi klinis dan
kesehatan masyarakat.
Literatur pada penelitian ini luas.
Kekuatan
penelitian
ini
adalah
bahwa,
berdasarkan
skala
internasional, pasien
Ca Prostat
pada study ini jauh lebih banyak.