Anda di halaman 1dari 10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional


1

Lainnya

Blog Berikut

Buat Blog

Masuk

Accounting Magazine
SABTU, 17 MEI 2014

MENGENAI SAYA

Akuntansi Poliban

Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

Ikuti

Lihat profil lengkapku

KATA PENGANTAR

ARSIP BLOG

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Geostrategi Indonesia ini guna menyelesaikan tugas mata kuliah
KEWARGANEGARAAN
Makalah ini kami susun bertujuan untuk memberikan
pembahasan tentang aspek aspek Geostrategi dan ketahanan
Nasional yang ada pada Negara Republik Indonesia dan
pengaruhnya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mungkin dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan yang tidak kami sadari. Untuk itu, kami memohon
maaf atas segala kekurangan yang ada dalam dan mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sebagai
penyempurnaan untuk kedepannya.

2014 (23)
Juli (1)
Mei (22)
Happy moment of Widi singing
Contest at UNLAM
Moment of Widi Singing Contest at
UNLAM
Kontrol Saran dan Pengawasan
Fokus Pada Konsumen
Merencanakan & Merealisasikan
Produk
4.1 SMM Kelompok 2
OHSAS 18001
Makalah ISO 20000

Banjarmasin, 13
September 2013

Makalah Penelitian Kepuasan


Pelanggan Terhadap Tig...
Makalah Penilitian Kepuasaan
Pelanggan Terhadap Ti...
Makalah Penelitian Kepuasan
Pelanggan terhadap Tig...

Penyusun

Makalah ISO 27001


Makalah Politik dan Strategi
Makalah Geopolitik Indonesia

BAB I. PENDAHULUAN

Makalah Geostrategi dan


Ketahanan Nasional

Latar Belakang

Makalah Perkembangan Komputer

Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau
perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan
diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan
tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan
yang lebih baik, lebih aman, dan sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya
dengan yang digagaskan oleh Haushofer, Ratzel, Kjellen dan sebagainya.
Aspek-aspek yang dilihat pada geostrategi Indonesia adalah aspek kesatuan ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Salah satu cara yang
dilakukan Indonesia atau strateginya adalah dengan demokrasi. Untuk sejahtera dan
aman diperlukan demokrasi yang akan menyatukan keragaman. Walaupun demokrasi
bukan satu-satunya cara hanya salah satu cara yang ditempuh Indonesia. Karena
Indonesia adalah negara yang beraneka ragam, yang tidak sedikit masyarakatnya masih
menganut paham paternalistik (adalah sebuah sistem sosial yang menggunakan ukuran
laki-laki yang menentukan dalam suatu keluarga (lebih utama mementingkan laki-laki).

Makalah Perkembangan Komputer

http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

Makalah Perkembangan Komputer


Makalah Perkembangan Komputer
Makalah Pacaran dan Dilema
Remaja Islam
Sejarah Accounting Magazine

1/10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

Contoh kasus yang masih terjadi dimasa sekarang ini di daerah Batak, Sumatera Utara
misalnya itu hukum kekerabatannya adalah paternalistik.)
1. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
2.
Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam
masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.
3. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.
Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional.
4. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala AGHT baik yang datang dari
luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan
mengejar tujuan nasional.
5. Menggunakan kerangka pikir Pancasila yang komprehensif-integral, dalam IPTEK
dikenal dengan pemikiran kesisteman. Sedangkan sub sistemnya berupa aspek
kekuatan alamiah dan aspek kekuatan sosial.
6.
Dalam pengaturan dan penyelenggaraan negara (kehidupan nasional) masalah
keamanan dan kesejahteraan ibarat sebagai sebuah koin. Satu sisi merupakan
gambaran kesejahteraan, sisi yang lain adalah gambaran keamanan.
7.
Ketahanan Nasional merupakan integrasi dari ketahanan masing-masing aspek
kehidupan sosial.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


Undang Undang Dasar 1945
Buku Pendidikan Kewarganegaraan
http://geostrategi-indonesia.blogspot.com/ = Rabu, 11 September 2013 21:39
http://fesoyafoy.blogspot.com/2012/05/geostrategi-indonesia.html = Rabu , 11 september 2013
21:50
http://thesourthborneo22.blogspot.com/2013/01/geostrategi-indonesia.html = Rabu, 11 September
11, 2013 22:44

BAB III. PEMBAHASAN


GEOSTRATEGI INDONESIA
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi , dan strategi diartikan sebagai
usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun
SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan
kehidupan suatu negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan
tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan
terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan citacita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional.
Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam
memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam menentukan
kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan
berdasar asas kemanusiaan dan keadilan sosial.

Sifat- Sifat Geostrategi Indonesia


Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalangeostrategi
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman,gangguan, hambatan
dantantangan terhadap identitas, integritas,eksistensi bangsa dan negara Indoesia.
Bersifat developmental/pengembangan.yaitu pengembangan potensi kekuatanbangsa
dalam ideologi, politik, ekonomi,sosial budaya, hankam sehingga tercapai
kesejahteraan rakyat.

A. Konsepsi Geostrategi Indonesia


Konsep geostrategi Indonesia pada hakekatnya bukan mengembangkan kekuatan
untuk penguasaan terhadap wilayah di luar Indonesia atau untuk ekspansi terhadap
http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

2/10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

negara lain, tetapi konsep strategi yang didasarkan pada kondisi metode, atau cara untuk
mengembangkan potensi kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan dan
menjaga keutuhan kedaulatan Negara Indonesia dan pembangunan nasional dari
kemungkinan gangguan yang datang dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk
mewujudkan geostrategis Indonesia akhirnya dirumuskan Bangsa Indonesia dengan
Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

b. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia


Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal
10 Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh para
pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda
pada akhir Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah
pengakuan kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa Nation and character
and building yang merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni
sebagai pembangunan jiwa bangsa.

Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal pembentukan


hingga sekarang :
1.

Pada awalnya, geostrategi Indonesia digagas oleh Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Konsep geostrategi Indonesia
yang terumus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan
strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh komunis.
Geostrategi Indonesia pada saat itu dimaknai sebagai strategi untuk
mengembangkan dan membangun kemampuan territorial dan kemampuan gerilya
untuk menghadapi ancaman komunis di Indonesia.

2.

Pada tahun 1965-an Lembaga Ketahanan Nasional mengembangkan konsep


geostrategi Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut : bahwa
geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan
keuletan dan daya tahan, juga pengembangan kekuatan nasional untuk menghadapi
dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik bersifat internal
maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih progresif tapi tetap terlihat sebagai konsep
geostrategi Indonesia awal dalam membangun kemampuan nasional sebagai faktor
kekuatan pengangguh bahaya.

3.

Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang
geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstitusi Indonesia. Pada era itu
konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan
potensi ketahanan nasional dalam menciptakan kesejahteraan menjaga indentitas
kelangsungan serta integritas nasional.

4.

Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan dalam bentuk rumusan
ketahanan nasional sebagai kondisi metode dan doktrin dalam pembangunan
nasional.

c. Tujuan Geostrategi Indonesia


Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia pada
dasarnya bertujuan untuk:
1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang berbasis pada
aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk
upaya kelestarian dan eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan citacita proklamasi dan tujuan nasional.

a.
b.
c.
d.
e.

2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :


Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity)
Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity)
Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical justice & social justice)
Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people)

KETAHANAN NASIONAL

Pengertian Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional ditinjau secara antropologis mengandung arti kemampuan
manusia atau suatu kesatuan kemampuan manusia untuk tetap memperjuangkan
kehidupannya. Rumusan ketahanan nasional sebagaimana disusun oleh Lemhamnas
adalah: Ketahanan Nasional Idonesia adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek, kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

3/10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional


dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas,
integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.

Latar Belakang Ketahanan Nasional Indonesia


Letak kepulauan Indonesia yang strategis sejak dulu kala, memberikan kemudahan
sarana untuk berperan dalam percaturan hubungan antar bangsa di sekitar Indonesia.
Kedatangan Bangsa Eropa yang saling berebut pengaruh mulai bangsa Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris, sampai bangsa Asia seperti Jepang menunjukkan bahwa
wilayah Nusantara banyak memberikan aspirasi kepada berbagai bangsa di dunia untuk
memperebutkan dan menguasainya.
Disamping keinginan bangsa lain untuk menguasai Indonesia, bukan sesuatu yang
mudah untuk meyakinkan bangsa Indonesia secara menyeluruh, bahwa negara yang di
Proklamasikan mampu mengantar cita-cita dan tujuan perjuangan bangsa Indonesia. Hal
ini terbukti adanya pemberontakan PKI madiun 1948, serta pergolakan lain untuk
memisahkan diri dari NKRI, seperti adanya gerakan Aceh Merdeka, atau keinginanan
mendirikan Papua Merdeka menunjukkan bahwa ancaman dari dalam terhadap keutuhan
NKRI ternyata masih terjadi fluktuasi, yang sampai saat ini masih terjadi.
Kenyataan geografis yang strategis serta pengalaman sejarah mulai sebelum dan
sesudah proklamasi 1945, memberikan aspirasi kepada Bangsa Indonesia untuk
membangun ketahanan nasional di masa kini dan masa yang akan datang. Ketangguhan
dan keuletan dari SDM bangsa Indonesia, SDA yang ada, serta kondisi alamiah
membentuk ketahanan nasional. Ditempat awalnya geostrategi diartikan sebagai
geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan
sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam
Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah
maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional.
Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat
strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan
sebagainya, maka ia menjadi amat berbeda wajahnya dengan yang digagaskan oleh
Haushofer, Ratzel, Kjellen dan sebagainya.

Asas-asas Tannas Indonesia


Adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara
yang terdiri dari :
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar

Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi


nasional itu sendiri berdasarkan nilai- nilai kemandirian. Mawas ke luar
bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi
dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya
interaksi dan ketergatungan dengan dunia internasional.
4.

Asas Kekeluargaan
Salah satu cirri khas bangsa Indonesia yang paling menonjol adalah kekeluargaan
dan musyawarah yang bersumber pada Pancasila.

Sifat Ketahanan Nasional Indonesia


1. Mandiri

Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekutan sendiri.


2. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat dan menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara, serta lingkungan
strategisnya.
3. Wibawa
Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai
kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara
Indonesia.
4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsep Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sifat konfrontatif
dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata,
tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama, serta saling
menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

4/10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

1) PENGARUH ASPEK IDEOLOGI


Istilah ideologi berasal dari kata Idea yang berarti gagasan,konsep,pengertian dasar
dan logos yang berarti ilmu. Kata idea berasal dari kata bahasa yunani eidos yang
berarti bentuk. Di samping itu ada kata idean yang berarti melihat. Maka secara
harfiah,ideologi berarti ilmu tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian
sehari-hari kata idea disamakan artinya dengan cita-cita. Cita-cita yang dimaksud
adalah yang bersifat tetap yang harus dicapai,sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu
sekaligus merupakan suatu dasar,pandangan atau paham.
Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasangagasan,ide-ide,keyakinan-keyakinan,kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan
sistematis yang menyangkut:
a. bidang politik
b. bidang social
c. bidang kebudayaan
d. bidang keagamaan
Maka ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi
suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan
pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut:
a. Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
b.
Oleh karena itu untuk mewujudkan suatu asas kerokhanian,pandangan
dunia,pandangan hidup,pedoman hidup,pegangan hidup yang di pelihara,
dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya

2) PENGARUH ASPEK POLITIK


a. Pengertian
Dalam kehidupan bernegara, istilah politik memiliki makna yang bermacam-macam,
dan semuanya itu dapat dikelompokkan menjadi 2 macam :
1.
Politik sebagai sarana atau usaha untuk memperoleh kekuasaan dan dukungan
dari masyarakat dalam melakukan kehidupan bersama.
2. Politik dipergunakan untuk menunjuk kepada suatu rangkaian kegiatan atau caracara yang dilakukan untuk mencapai sesuatu tujuan yang dianggap baik.
Politik dalam arti kebijakan merupakan suatu proses alokasi sistem nilai dan norma
kehidupan berbangsa dan bernegara, yang diyakini baik dan benar, dilakukan oleh suatu
institusi yang berwenang agar menjadi pedoman pelaksanaan dalam mewujudkan citacitanya.
Politik dilakukan dalam rangka kehidupan bernegara, kekuasaan politik berpusat pada
pemerintah negara yang telah memperoleh mandat dari rakyat, bertindak atas nama
rakyat, sistem pemerintahan berarti mempunyai otoritas menentukan kebijakan umum.
Oleh karena itu, perjuangan politik pada akhirnya ditujukan untuk menguasai
pemerintahan dalam arti positif. Kehidupan politik dapat dibagi dalam 2 sektor, yaitu
sektor pemerintahan dan sektor kehidupan politik masyarakat.
Dalam mekanisme pemerintahan, kita dapat melihat adanya kehendak masyarakat
yang masuk dalam pemerintahan sebagai input, dipihak lain kita dapat menyaksikan
kebijaksanaan umum yang keluar dari pemerintahan sebagai output. Sejalan dengan
sistem tersebut maka dalam kehidupan negara tidak bisa dilepaskan dengan sistem
kepartaian dan sistem politik.
Dengan memahami pengertian politik yang cukup luas tersebut maka objek materia
politik yang merupakan bahan kajian meliputi : kekuasaan, kebijaksanaan, negara,
pemerintahan, fakta politik, kegiatan politik, serta organisasi kemasyarakatan.
Hal-hal yang menyangkut ketahanan nasional bidang politik meliputi :
1. Menempatkan secara profesional kedaulatan rakyat di dalam kehidupan Negara
2. Memfungsikan lembaga-lembaga negara sesuai dengan ketentuan konstitusi
3. Menegakkan keadilan sosial dan keadilan hukum
4. Menciptakan situasi yang kondusif
5.
Menempatkan budaya politik dalam arti luas sehingga kekuatan sosial politik dapat
melaksanakan hak dan kewajiban dengan semestinya
6.
Memberikan kesempatan yang optimal kepada saluran-saluran politik untuk
memperjuangkan aspirasinya secara professional
7. Melaksanakn pemilihan umum secara demokratis
8. Melaksanakn sosial kontrol yang bertanggung jawab
9. Menegakkan hukum dan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban masyarakat
10. Mengupayakan pertahanan dan keamanan nasional
http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

5/10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

11. Mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.


Unsur-unsur tersebut sangat penting direalisasikan demi terwujudnya pertahanan
nasional dalam bidang politik.

3) PENGARUH ASPEK EKONOMI


a. Pengertian Perekonomian
Bidang ekonomi merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka
mencukupi kebutuhannya di samping alat pemuas kebutuhan yang terbatas. hal tersebut
dalam ilmu ekonomi menyangkut berbagai bidang antara lain permintaan,
penawaran,produksi, distribusi barang dan jasa.
Bidang ekonomi tidak bisa lepas dari faktor-faktor lain yang saling berkaitan.
Perekonomian selain berkait pada wilayah geograi suatu negara, juga sumber kekeyaan
alam, sumber daya manusia, cita-cita masyarakat yang lazim disebut ideology,akumulasi
kekuatan, kekuasaan, serta kebijaksanaan yang akan diterapkan dalam kegiatan produksi
dan distribusi,nilai social budaya, serta pertahanan dan keamanan yang memberikan
jaminan lancarnya roda kegiatan ekonomi suatu bangsa.proses trsebut akan mempunyai
dampak positif dalam arti meningkatkan kesejahteraan suatu banga manakala kegiatan
ekonomi terselenggara dalam posisi keseimbangan antara permintaan dan penawaran,
produksi, distribusi barang dan jasa ( Parmono,1995).
b. Perekonomian Indonesia
Sebagaimana dijelaskan dimuka bahwa walaupun terdapat system perekonomian
besar seperti liberalism dan sosialaisme komunis,namun dalam kenyataanya kedua
system tersebut tidak pernah diterapkan dalam satu Negara secara murni,sehingga
sering terjadi saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya.
Sistem ekonomi sosialis komunis juga telah banyak menggunakan sistem yang
merupakan cirri okonomi kapitalis seperti persaingan pemilikan modal oleh individu
demikian pula system kapitalis juga tela banyak memperhatikan pemerataan dan lain
sebagainya.
Selain dari itu bangsa Indonesia tekah memiliki system perekonomian sendiri yang
oleh para pendiri Negara telah dicanangkan,yaitu yang menekan kan asas kebersamaan
dan kekeluargaan,dalam arti penekanan pada aspek kemakmuran bersama disamping
kemakmuran individu dan kelompok. System ini secara konstitusional telah dijamin dalam
pasal 33 UUd 1945, yang menyebutkan bahwa system perekonomian Indonesia disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan asa kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajad hidup orang
banyak dikuasai oleh Negara. Bumi dan kekayaan alam yang terkandung didalamnyya
dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
c. Ketahanan pada aspek ekonomi
Ketahanan ekonomi adalah merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan
perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan,kekuatan nasional dalam
menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan dinamika perekonomian baik yang
dari dalam ataupun yang datang dari luar Negara Indonesia,secara langsung maupun
secara tidak langsung menjamin kelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa
dan Negara republic Indonesia yang telah diatur berdasarkan UUD 1945.
Wujud ketahan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa
yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis,menciptakan
kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi,dan mewujudkan kemakmuran
rakyat yang secara adil dan merata.
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi yang di inginkan memerlukan pembinaan
berbagai hal, yaitu antara lain:
1)
Sistem ekonomi Indonesia di arahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan
kesejahteraan yang adil dan merata diseluruh wilayah Negara Indonesia.
2) Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan diri dari :
a. Sistem free fight liberalisme yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi yang
bermodal tinggi dan tidak memungkinkan berkembangnya ekonomi kerakyatan.
b.
Sistem etatisme,dalam arti negara beserta aparatur ekonomi Negara bersifat
dominan beserta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit
ekonomi di luar sektor Negara.
c. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang
merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.
3) Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam
keselarasan dan keterpaduan antar sektor pertanian perindustrian serta jasa.
http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

6/10

5/29/2016

4)

5)

6)

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

Pembangunan ekonomi, yang merupakan usaha bersama atas dasar asas


kekeluargaan dibawah penggawasaan anggota masyarakat memotivasi dan
mendorong peran serta masyarakat secara efektif.
Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasil-hasilnya senantiasa dilaksanakan
dengan memperhatikan keseimbagan dan keserasian pembangunan antar wiayah
dan antar sektor.
Kemampuan bersainga harus ditumbuhkan secara sehat dan dinamis untuk
mempertahankan dan meningkatkan eksestensi dan kemandirian perekonmian
internasional.

4) PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA


a. Pengertian Budaya
Kehidupan manusia mampu menghasilkan perentetan produkyang disebut
kebudayaan.
Menurut Koentjaraingrat produk keudayaan dibedakan atas 3 macam yaitu :
1) Sistem nilai, gagasan-gasan atau sistem pemikiran yang bersifat abstrak yang
hanya mampu dipahami, dimengerti dan dipikirkan.
2) Benda-benda budaya, yaitu suatu karya kebudayaan manusia yang berupa bendabenda baik berupa prasasti, candi, lembaran sejarah, pusaka, rumah, kerajinan,
benda seni dan lain sebagainya.
3) Suatu sistem interaksi antar manusia dalam kehidupan bersama atau sering
diistilahkan dengan kehidupan sosial.

b. Kondisi Budaya di Indonesia


Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan etnis, yang masingmasing memiliki kebudayaannya sendiri. Karena suku-suku bangsa tersebut mendiami
daerah-daerah tertentu, kebudayaan tertentu kemudian sering disebut dengan
kebudayaan daerah. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan daerah sebagai suatu
sistem nilai yang menuntun sikap, perilakku dan gaya hidup merupakan identitas dan
menjadi kebanggan dari suku bangsa yang bersangkutan. Dalam setiap kebudayaan
daerah terdapat nilai-nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi budaya asing, yang sering
disebut sebagai local genius. Local genius inilah sebagai pangkal segala kemampuan
budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negatif budaya asing.
Kebudayaan Nasional
Kebudayaan nasional adalah merupakan hasil interaksi kebudayaan-kebudayaan suku
bangsa yang masing-masing memiliki kebudayaan daerah, yang kemudian diterima
sebagai nilai bersama dan sebagai suatu identitas bersama sebagai suatu bangsa yaitu
bangsa Indonesia. Hal yang perlu diingat adalah bahwa interkasi budaya tersebut berjalan
secara alamiah dan wajar, tanpa adanya unsure pemaksaan dan dominasi budaya satu
daerah tertentu terhadap budaya daerah lainnya. Dengan demikian kebudayaan nasional
berkembang dan tumbuh sejalan dengan perkembangan budaya daerahyang ada di
Indonesia (Lemhanas, SUSCADOSWAR,2000). Oleh karena itu kebudayaan nasional
menurut Koentjaraningrat berfungsi sebagai pemberi identitas kebudayaan bersama
sebagai suatu bangsa Jadi seluruh gagasan kolektif seluruh bangsa Indonesia yang
Bhinneka yang beragam warna itulah yang merupakan kebudayaan nasional dalam
fungsinya untuk saling berkomunikasi dan untuk memperkuat solidaritas.
Oleh karena itu berdasarkan fungsinya kebudayaan nasional adalah :
1. Suatu sistem gagasan dan perlambang yang memberi identitas kepada warga
negara Indonesia.
2. Suatu sistem gagasan dan perlambang yang dapat dipakai oleh semua warga
negaraIndonesia yang bhinneka itu, untuk saling berkomunikasi dan dengan demikian
untuk dapat memperkuat solidaritas (Koentjaraningrat,1986).
Berdasarkan proses interkasi budaya tersebut maka kebudayaan nasional Indonesia
memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1. Bersifat relligius
2. Bersifat kekeluargaan
3. Bersifat serba selaras
4. Bersifat kerakyatan
Bagi bangsa dan negara Indonesia secara formal yuridis rumusan kebudayaan
nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam penjelasan UUD 1945 pasal 32 yang
http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

7/10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

berbunyi : Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi
daya rakyat Indonesia seluruhnya.
Jadi kebudayaan nasional Indonesia dalam pengertian hal ini merupakan suatu
totalitas dari seluruh akar-akar budaya daerah.

5) PENGARUH ASPEK PERTAHANAN DAN KEAMANAN


Dewasa ini konsep pertahanan dan keamanan negara sering diartikan negatif, yaitu
untuk mempertahankan kekuasaan atau meningkatkan supremasi kekuasaan negara.
Bagi sekelompok orang yang memandang konsep negara terpisah dari masyarakat sipil,
maka akan berpandangan bahwa konsep pertahanan dan keamanan hanya akan
memperkuat supremasi kekuasaan negara, bahkan kekuasaan sekelompok orang.
Namun, bagi sementara orang yang memandang negara adalah sebagai lembaga hidup
bersama yang berkembang dalam masyarakat, maka pertahanan dan keamanan adalah
sebagai sesuatu yang mutlak harus ada, karena masyarakat membentuk negara salah
satu tujuannya adalah untuk mendapatkan jaminan keamanan dari negara, sehingga
dalam kehidupan sehari-harinya dapat tenteram, damai dan sejahtera.
Pertahanan dan keamanan indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat
indonesia dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup
bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pertahanan dan keamanan Negara
Republik Indonesia dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan, dan menggerakkan
seluruh potensi nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi. Prinsip-prinsip nilai
merupakan dasar keyakinan dan kebenaran bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
1.
Pandangan bangsa indonesia tentang perang dan damai. Bangsa indonesia cinta
damai dan ingin bersahabat dengan semua bangsa di dunia serta tidak menghendaki
terjadinya sengketa bersenjata atau perang.
2. Penyelenggaraan Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik indonesia,
dilandasi oleh landasan ideal nilai-nilai pancasila, landasan konstitusional UUD 1945.
3.
Pertahanan dan Keamanan Negara merupakan suatu upaya nasional terpadu. Hal
ini melibatkan segenap potensi dan kekuatan nasional.
4.
Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia diselenggarakan dengan
Siskamnas (Sishankamrata). Hal ini bersifat total, kerakyatan, dan kewilayahan.
5.
Segenap kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan rakyat semesta
diorganisasikan dalam satu wadah tunggal yang dinamakan tentara Nasional
Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
.

PERANAN IPTEK DALAM GEOSTRATEGI INDONESIA


Dalam Panca Gatra kehidupan Nasional yang meliputi bidang Pertahanan dan
Keamanan terdapat faktor-faktor yang dapat mendorong untuk kemajuan bangsa serta
berperan dalam Geostrategi Indonesia, salah satunya yakni faktor Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK). Tidak dapat di pungkiri bahwa kemajuan suatu bangsa tidak dapat
terpisahkan dari kemajuan di bidang Ilmu Pengetahuan yang merupakan unsur utama
dalam pengembangan bidang Teknologi dalam suatu Negara.
Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi juga mendorong kemajuan di bidang lain
seperti bidang Komunikasi, Sistem Pertahanan, Pengembangan SDA, dan lain-lain.
Salah satu peranan Ilmu pengetahuan dan Teknologi ialah dalam Sistem Pertahanan
Nasional yakni dengan cara pengembangan teknologi untuk bidang komunikasi dalam
rangka menjaga keutuhan bangsa.
Negara Indonesia merupakan Negara berbentuk kepulauan yang terdiri dari 17.508
pulau dengan Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km dan luas perairannya
3.257.483 km. Merupakan Negara yang terluas ke 15 di dunia. Mengingat luas Negara
yang cukup besar dan dari fakta yang ada yang menjelaskan bahwa Negara Indonesia
merupakan Negara dengan kepulauan terbesar di dunia, maka faktor Komunikasi sangat
penting dalam hal nmenjaga keamanan dan ketahanan nasional. Hal ini dapat di lakukan
dengan pengembangan Iptek untuk bidang Komunikasi untuk pertahanan pada wilayahwilayah yang sulit di jangkau sehingga dapat memudahkan untuk mengontrol dan
mengakses seluruh wilayah Indonesia.
Pengembangan Iptek dalam pembuatan persenjataan juga di butuhkan untuk
membuat peralatan perang yang lebih canggih dan mutakhir sehingga tidak kalah dalam
hal keakuratan serta jarak jelajah dari sebuah senjata. Penggunaan iptek dalam dunia
kemiliteran juga di gunakan untuk Radar pada kapal-kapal penjelajah penjaga perbatasan
serta Radar pada pos-pos perbatasan dengan Negara tetangga.
Dalam usaha pemupukan nasionalisme untuk memperkuat Ketahanan Nasional,
http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

8/10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

maka pengaruh iptek sangatlah penting, yakni dalam bidang pendidikan. Ilmu
pengetahuan dan Teknologi dalam bidang pendidikan di perlukan untuk memberikan
gambaran tentang apa-apa saja yang ada dan yang perlu di kembangkan. Dalam hal ini
pengaruh Ilmu pengetahuan dan Teknologi untuk membangun tingkat kesadaran akan
nasionalisme serta implementasi dalam kehidupan sehari-hari bisa di wujudkan dalam
pendidikan kewarganegaraan. Kesadaran akan sebuah kesamaan untuk membangun
dan memajukan bangsa ini merupakan aspek utama membangun jiwa Nasionalisme.
Iptek sebagai salah satu sumber pengembangan ilmu pengetahuan juga mampu
memberikan sumbangsih untuk menanamkan jiwa nasionalisme dalam diri setiap warga
Negara dengan cara memberikan gambaran tentang jiwa hidup dan cita-cita bangsa yang
di wujudkan dalam hal persatuan dan kesatuan serta dalam usaha mempertahankan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB IV. PENUTUP


Kesimpulan
Geostrategi merupakan metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana
membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.
Geostrategi Indonesia diperlukan dan dikembangkan untuk mewujudkan dan
mempertahankan integritas bangsa dan wilayah tumpah darah negara Indonesia,
megingat kemajemukan bangsa Indonesia serta sifat khas wilayah tumpah darah negara
Indonesia, maka geostrategi Indonesia dirumuskan dalam bentuk Ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik
yang datang dari luar maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia. Ketahanan Nasional berpengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, diantaranya aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek pertahanan dan keamanan.
Diposkan oleh Akuntansi Poliban di 03.41
+1 Rekomendasikan ini di Google

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Google Account

Pratinjau

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

9/10

5/29/2016

Accounting Magazine: Makalah Geostrategi dan Ketahanan Nasional

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

http://akuntansimagazine.blogspot.co.id/2014/05/makalah-geostrategi-dan-ketahanan.html

10/10

Anda mungkin juga menyukai