Anda di halaman 1dari 38

WORKSHOP

CPR FOR ADULT


CARDIAC ARREST

TIM WORKSHOP
MARFUAH, S.Kep., Ners., M.Kep
TIM IGD RSD. JATOROTO LUMAJANG

Introduction
Cardiac arrest survival is varies
from 2% to 59% depending on
the rhythm (shockable or
nonshockable) and where you
live.
Survival is increasing
everywhere. InOntario, Canada
survival has climbed from 4% to
10% in the last decade!
Prognostication is hard.
Theguidelines now recommend
waiting 72 hours before initiating
exams to determine futility.
Decisions to withdraw life
support in the emergency
department should take into
account ourinability to
accurately prognosticate postcardiac arrest patients in the ED.
Futility is not the rule.

Bantuan Hidup Dasar


(Basic Life Support)
Bantuan hidup dasar adalah
tindakan darurat untuk
membebaskan jalan napas,
membantu pernapasan dan
mempertahankan sirkulasi darah
tanpa menggunakan alat bantu
(Alkatiri, 2007).

TUJUAN BHD
untuk oksigenasi darurat secara
efektif pada organ vital seperti otak
dan jantung melalui ventilasi buatan
dan sirkulasi buatan sampai paru dan
jantung dapat menyediakan oksigen
dengan kekuatan sendiri secara
normal

Resusitasi Jantung Paru (RJP)


/CardioPulmonary
Resuscitation (CPR)

adalah suatu
tindakan darurat
sebagai suatu
usaha untuk
mengembalikan
keadaan henti nafas
atau henti jantung
(kematian klinis) ke
fungsi optimal,
guna mencegah
kematian biologis.

INDIKASI
Henti Napas
Henti Jantung

Fase CPR
Mengenali gejala awal dan
mengaktifkan EMS
Cek nadi
Kompresi dada
Rescue Breathing

Pemeriksaan kesadaran korban (sumber:


European Resuscitation Council Guidelines
for Resuscitation 2010).korban apakah
anda baik-baik saja?

Landmark

TOOL EVALUASI
MANAJEMEN RJP DEWASA
1 PENOLONG

TOOL EVALUASI
MANAJEMEN RJP DEWASA
2 PENOLONG

Pada beberapa keadaan,


tindakan resusitasi tidak
dianjurkan (tidak efektif),
bila henti jantung (arrest) telah
berlangsung lebih dari 5 menit (oleh
karena biasanya kerusakan otak
permanen telah terjadi pada saat ini),
pada keganasan stadium lanjut,
payah jantung refrakter,
edema paru-paru refrakter,

syok yang mendahului arrest,


kelainan neurologic yang berat,
pada penyakit ginjal, hati dan paru
yang lanjut

Hentikan usaha RJP jika


terjadi
a. Korban sadar kembali (dapat
bernapas dan denyut nadi teraba
kembali).
b. Digantikan oleh penolong terlatih
lain atau layanan kedaruratan medis.
c. Penolong kehabisan tenaga untuk
melanjutkan RJP.
d. Keadaan menjadi tidak aman.

Anda mungkin juga menyukai