Anda di halaman 1dari 30

Persiapan Raw Material

Bahan Baku Semen

Batu kapur, + 80%

Silika, + 3%

Tanah Liat, + 16%

Pasir Besi, + 1%

Prinsip Pemecahan Material (Size Reduction)


Pemecahan Material (Size Reduction) adalah proses untuk
memperkecil ukuran material menjadi partikel dengan
kehalusan yang dikehendaki.
- Compression (Gaya Tekan)
Batuan dipecah dengan cara ditekan diantara dua
benda keras sehingga hancur
- Impact ( Pukulan)
Batuan dipecah dengan pukulan ke suatu objek yang
keras
- Attrition (Attrisi)
Batuan dipecah dengan cara terpukul diantara partikel
batuan ketika berada di crushing chamber
- Shearing ( penggerusan)
Pemecahan batuan terjadi karena adanya penggerusan

REDUCTION RATIO
Adalah perbandingan antara dimensi dari ukuran partikel
umpan dibanding dengan dimensi dari ukuran maksimum
dari produk.

D max feed size


R.R = ---------------------D max product size

Crushing
Tujuan
Memecah batu besar menjadi
kecil sesuai persyaratan
Ukuran umpan maksimum
Batu kapur: 1,500 mm
Tanah liat/pasir silika: 500 mm
Ukuran produk
Maksimal 75 mm
Alat yg dpt digunakan misalnya
Hammer Crusher untuk batu
kapur
Roller / Lump Breaker untuk
tanah liat dan material silika
Hammer Crusher

JENIS UTAMA CRUSHER


Crusher pada umumnya mempunyai 2 type yaitu:
- Pemecahan dgn gaya Compression
- Pemecahan dgn gaya impact
- Kombinasi Compression dan Impact
TIPE CRUSHER

1.
2.
3.
4.
5.

Jaw Crusher
Gyratory Crusher
Cone Crusher
Hammer Crusher
Roller Crusher

GAYA
- Compression
- Compression
- Compression
- Impact + Attrition
- Compression Attrition

HAMMER CRUSHER
Putaran rotor berlawanan arah
jarum jam,sehingga hammer
memukul material ke bawah.
Bagian bawah hammer crusher
terpasang grate bars, dan jarak
diantara grate bar dengan
putaran (kecepatan) hammer,
menentukan ukuran maksimum
dari produk crusher.
Hammer crusher yang besar
dapat menerima umpan batuan
berbentuk bongkahan yang
berukuran sekitar 1 meter.

HAMMER CRUSHER
Advantages
Ukuran Umpan mencapai 1 sampai 1,5 m (tergantung dari
ukuran hammer, kecepatan, motor power dan ukuran dari
produk yang dinginkan.
Dapat juga digunakan untuk proses pengeringan
Clogging material dapat diatasi dengan menggunakan double
shaft hammer crusher
Disadvantage
Hanya untuk material yang tidak abrasif

JAW CRUSHER

Single Toggle Jaw Crusher


Crushing terjadi diantara
movable dan stationary crushing
jaw, dimana sewaktu menekan
material, penerimaan mengecil,
sedangkan pengeluaran
membesar dan sebaliknya.
Gerakan dari movable jaws maju
mundur serta naik turun.

JAW CRUSHER
Kapasitas dapat > dari 3000 tph
Reduction Ratio > dari 6 : 1

Simple, dan low maintenance cost


Dapat digunakan untuk material abrasif
Tidak baik untuk material basah dan sticky

Gyratory crusher biasa disebut juga


sebagai cone crusher.
Pemecahan material terjadi karena
gaya tekan oleh gerak berputar sekitar
poros vertical yang bagian bawahnya
eksentris.
Kapasitas dapat > 10.000 tph

Reduction Ratio sekitar 7 : 1


Material dapat Langsung di dumping
shg meningkatkan cycle time, tidak
perlu ada feeder.
Dapat digunakan untuk material keras,
dengan kandungan silika bebas ( > 10
%)
Tidak cocok untuk material basah dan
sticky

Tuban I

CRUSHER PABRIK TUBAN


: Limestone Crusher 2 Unit.
Clay Crusher
1 Unit.

Tuban II

: Limestone Crusher 2 Unit


Secondary Crusher 1 Unit.
Clay Crusher
1 Unit.

Tuban III

: Limestone Crusher 2 Unit


Secondary Crusher 1 Unit.
Clay Crusher
1 Unit.

Tuban IV

: Limestone Crusher 1 Unit


Clay crusher
1 unit

Limestone Crusher
(Single shaft Hammer Crusher)

Type Limestone Crusher :


NON CLOG HAMMER MILL
Material

: Batu kapur dengan kadar air


maksimum 18 %
Kapasitas : 700 MTPH

Motor

: 1072 Kw

Ampere

: 1485 Volt.

Input size : 1200 x 1200 mm

Output Size : 70 80 cm

Bagian Utama Peralatan Crusher


Hopper
Hopper adalah tempat penampung material

Wobbler Feeder
Penyaring dan pembawa material menuju Hammer Mill

Hammer Mill
Merupakan alat utama pemecah batu kapur

Breaker Plate
Berfungsi sebagai bantalan logam / landasan hammer untuk
kapur dan dapat berputar menyerupai rantai.

memecah batu

Cleaning Bar
merupakan bagian yang hampir sama dengan Breaker Plate,
tapi`berada di belakang hammer mill berfungsi sebagai pembersih
sisa-sisa batuan

Fly Wheel
roda gila yang terpasang pada poros hammer untuk menjaga
putaran poros hammer menjadi stabil saat terjadi tumbukan.

WOBBLER FEDDER
Equipment Spesifikation
TYPE

: WOBBLER

CAPACITY

: 700 MTPH

DEMENSION :
1524 MM WIDE X 6610.3 MM
WIDE BY 19 BARS WITH 318 PITCH
MAIN MOTOR : 75 KW , 1500 RPM

Limestone Crusher
HAMMER CRUSHER
Equipment Spesifikation
Type : Hammer Mill
Capacity : 700 t/h
Motor 1 : 1.072 kW/600 rpm
Motor 2 :

200 kW/750 rpm

Size Product : 75 80 mm
Moisture : 18 %

CLAY CUTTER
Equipment Spesifikation
Type : NON CLOG , DOUBLE
ROLL
Capacity : 350 MTPH ( DRY
BASIS )
Motor 1 : 110 Kw / 750 rpm
Motor 2 : 132Kw / 750 rpm

CONTOH KRITIKAL PROBLEM YG TERJADI


PADA PROSES

Kuras hopper

Chute kemasukan border

UTSG

Batu kapur telat

Clay menggantung & lengket

Raw Material Storage


Fungsi dari raw material storage adalah untuk : menyimpan dan
prehomogenizing .Fungsi tersebut sangat diperlukan karena pada
setiap industri semen, secara umum berlaku :
Penambangan dan crushing plant biasanya tidak beroperasi 24 jam/hari .
Biasanya hari sabtu dan minggu libur, sehingga dibutuhkan fasilitas
untuk menyimpan raw material dalam waktu tertentu.
Dibutuhkan kestabilan komposisi raw material untuk mendukung kinerja
proses selanjutnya, untuk itu storage raw material selain berfungsi
untuk menyimpan, juga berfungsi untuk dapat mendukung terjadinya
proses pre blending / prehomogenizing , yaitu atau pencampuran awal
proses homogenisasi , untuk mencapai kestabilan komposisi rawmeal
agar proses pembakaran berlangsung baik.

Raw Material Storage

Mengingat pentingnya fungsi raw material


storage seperti uraian tersebut diatas, maka
volume dan manfaatnya dalam industri semen
diatur sebagai berikut
Volume storage harus mampu mendukung
kebutuhan operasional unit penggilingan (raw
mill) selama beberapa hari (3-4 hari)
Harus mampu menjamin terlaksananya proses
pre blending dengan baik,
Sistem penarikan materialnya berlaku sistem fifo
(first in first out)

Pre-blending (prehomogenisasi)
Tujuan

Untuk proses homogenisasi


awal agar di peroleh fluktuasi
komposisi kimia bahan baku
lebih homogen

Metoda
Stacking
- Gerakan maju-mundur

Reclaiming
- Dari Samping

- Dari Depan

Contoh Limestone Storage


Fungsi : Penyimpanan &
Blending Limestone
Stacking : Chevron
Reclaiming : Bridge Scrapper

Silica Stone Storage


Fungsi : Penyimpanan &
Blending Silicastone
Kapasitas : 2 x 6.500 ton

Stacking : Cone Shell


Reclaiming : Side Scrapper

Contoh Clay Storage


Fungsi : Penyimpanan &
Blending Clay
Kapasitas : 2 x 7.500 ton
Stacking : windrow

Reclaiming : Bucket
Excavator

Contoh Raw Coal Storage


Fungsi : Penyimpanan &
Blending Raw Coal
Kapasitas : 2 x 6.500 ton
Stacking : Chevron
Reclaiming : Bridge Scrapper

Anda mungkin juga menyukai