Anda di halaman 1dari 13

Mutazilah

By :
1. Rifki Amirulloh ( 14110156)
2. Ajid Wahib Mustofa ( 14110131 )

Tentang MuTazilah
Adalah satu dari 3 golongan yang lahir sebagai akibat
pertikaian antara kelompok Sayidina Ali bin Abu Thalib
dengan Muawiyah bi Abi Sufyan. 2 golongan lainnya
adalah khawarij dan Murjiah.
Membawa persoalan-persoalan teologi lebih mendalam
dan bersifat filosofis akan tetapi mereka banyak memakai
akal sehingga golongan ini amendapat sebutan kaum
rasionalis islam

Sejarah Nama Mutazilah


Buku-buku Ilm al-Kalam
Al-Baghdadi
Tasy Kubra Zadah
Al-Masudi
Ahmad Amin
C.A. Nallino
Ali Sami al-Nasysyar

TOKOH MASYHUR
MUTAZILAH
Cabang Basrah

Wasil Ibnu Ata


Abu Al-Huzail
Ibrahim Ibn Sayyar Ibn Hani Al-Nazam
Abu Ali Muhammad Ibn Abd al-Wahhab al-Jubbai
Abu Hasyim Abd al-Salam

Cabang Baghdad
Muammar Ibn Abbad (Pendiri)
Abu Musa al-Mudar
Hisyam Ibn Amr al-Fuwati
Abu al-Husain al-khayyat
Sumamah Ibn Asyras

AJARAN-AJARAN KELOMPOK
MUTAZILAH
Al-Usul AlKhomsah
Pancasila
Mutazilah

Al-manzilah Bainal Manzilatain


Navy Al-Sifat
Al-adl
Al-wad wa Al-waid
Al-amr Bi Al-maruf wa An-nahy an
Al-munkar

Al-manzilah Bainal Manzilatain


Al-manzilah Bainal Manzilatain artinya mempunyai posisi
diantara dua posisi, dengan kata lain menengah. Menurut
ajaran ini. Orang yang berdosa besar bukanlah kafir
(sebagaimana disebutkan golongan Khawarij) juga bukan
sebagai orang mukmin (sebagaimana disebutkan kelompok
murjiah). Tetapi dalam posisi ini orang yang berdosa besar
adalah Fasiq, karena fasiq menempati di antara posisi
mukmin dan kafir.

Navy Al-Sifat
Navy Al-Sifat berarti peniadaan sifat. Maksud dari peniadaan sifat sendiri
adalah Tuhan tidak mungkin diberikan sifat yang mempunyai wujud
tersendiri dan kemudian melekat pada zat tuhan. Karena zat Tuhan
bersifat qodim, maka segala sesuatu yg melekat padanya bersifat qodim
pula. Dengan demikian sifat itu bersifat qodim. Sampai disini telah
terjadi kejumbuhan akan adanya kejumbuhan. Karena Hanyalah tuhan
yang bersifat qadim. Jika sifat juga qadim maka akan timbul dua tuhan .
Oleh karena itu, untuk memelihara murninya tauhid tuhan tidak boleh
dikatakan mempunyai sifat.

Al-adl
Maksud dari Al-adl disini adalah mereka (kaum mutazla
ingin mensucikan perbuatan tuhan dari persamaan dengan
makhluk. Hanya Tuhanlah yang berbuat adil; Tuhan tidak
bias berbuat dzalim berbeda dengan makhluk yang masih
bisa berbuat dzalim. Maka dalam hal ini semua perbuatan
Tuhan itu baik dan adil; Tuhan tidak berbuat buruk dan
tidak melupakan apa yang wajib dikerjakan-Nya. Karena
berbuat buruk menurut kelompok Mutazilah hanyalah
mampu dikerjakan oleh sesuatu yang tidak sempurna dan
Tuhan Itu Maha sempurna.

Al-wad wa Al-waid
Berarti janji dan acaman, merupakan lanjutan dari ajaran
dasar sabelumnya. Tuhan tidak akan dapat disebut adil jika
ia tidak memberikan pahala kepada orang yang berbuat
baik dan jika tidak menghukum orang yang berbuat buruk.
Keadilan menghendaki supaya orang yang bersalah diberi
hukuman dan orang yang berbuat baik diberi upah
sebagaimana dijanjikan oleh Tuhan.

Al-amr Bi Al-maruf wa An-nahy an


Al-munkar
Perintah berbuat baik dan larangan berbuat buruk dianggap
sebagai kewajiban bukan oleh kaum mutazilah saja, namun
juga berlaku untuk golongan islam lainnya. Perbedaannya
pada kelompok ini adalah tentang pelaksanaannya. Kaum
mutazilah berpendapat kalua cukup dengan seruan tetapi
kalua perlu dengan kekerasan. Sejarah membuktikan bahwa
mereka pernah memakai kekerasan dalam menyiarkan
ajaran-ajaran mereka.

Suwon yoooo^_^
PERTANYAAN
1. Mufida : Tujuan berdirinya kelompok mutazilah buat islam ap ?
2. Romadhon : hokum murid meninggalkan guru tanpa seijin guru
(Wasil bin ata)
Dan penjelasan Nafi Sifat
3. Fajri : Mutazilah di kenal sbg kelompok paling rasional dlm islam
Mana yang menunjukan Rasional mutazilah

Anda mungkin juga menyukai