KDK Bab Iii
KDK Bab Iii
ILUSTRASI KASUS
III.3 Denah Rumah
sumber mata air yang berasal dari gunung. Rumah tidak bertingkat, terdiri
dari dua kamar tidur, ruang serbaguna (TPA), ruang tamu & ruang
keluarga, ruang makan, dapur & kandang ternak, dua kamar gudang.
Lantau rumah pasien berupa tanah, dinding rumah pasien berupa kayu dan
anyaman bambu dengan atap rumah pasien ditutupi oleh genting.
Sinar matahari kurang dapat masuk ke dalam rumah. Ventilasi rumah
kurang baik dan luas ventilasi tidak memadai. Di kamar pasien terdapat
sebuah jendela permanen dan tidak ada ventilasi lain serta barang-barang
tidak tertata rapi. Rumah terasa gelap dan lembab, hanya terdapat jendela
pada ruang tamu dan ruang TPA. Di dalam kamar mandi bersama terdapat
sebuah jamban jongkok sudah berbentuk leher angsa dan sudah dialirkan
kedalam septitank dengan keadaan yang kurang baik. Terdapat saluran
pembuangan air limbah yang dialirkan ke got depan rumah yang mengalir
dan tidak mengambang. Keluarga ini memasak dengan menggunakan kayu
bakar, dimana asap berkumpul di dapur karena kurangnya ventilasi dan
dapat masuk kedalam rumah.
III.9 Peta Rumah Dicapai Dari Puskesmas
RUMA
H
PASIE
N
PUSKESM
AS
GRABAG
1
Gambar 3. Peta Denah Rumah Penderita
Yankes
-
Status Kesehatan
Pelayanan
kesehatan
terjangkau
Perilaku
Lingkungan
-
Pencahayaan kurang
Ventilasi kurang
Lembab
Tidak ada lubang asap dapur
Rumah tidak memenuhi syarat
rumah sehat
Permasalahan
Perencanaan
.
1.
Tuberkulosis aktif
Edukasi
tuberkulosis
Keluarga
Meminta keluarga pasien
berperan
Sasaran
mengenai Pasien dan
aktif
mengingatkan
-
dalam
pasien
dengan
baik,
menjemur
kasur
cairan
antiseptik.
2.
3.
Rumah
gelap
dan -
Membuka
pintu
dan Keluarga
sirkulasi buruk
Rumah
setiap hari
Memberikan penyuluhan Keluarga
yang
tidak -
memenuhi
syarat
kesehatan.
Medikamentosa
a. Rifampicin 300 mg
b. Isoniazid 150 mg
c. Pyrazinamid 750 mg
d. Etambutol 750 mg
2. Non medikamentosa
a. Pemantauan minum obat secara teratur dan kontrol
b. Edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat.
c. Meminta pasien untuk menggunakan masker dan perilaku bersin
sehat dan meludah dengan baik, serta menjemur kasur minimal
seminggu sekali.
d. Membuat tempat untuk pasien membuang dahak dimana tempat
tersebut diberikan cairan antiseptik.
Terhadap keluarga
1. Pemberian informasi kepada anggota keluarga mengenai penyakit
tuberkulosis.
2. Pemberian motivasi agar lebih berpatisipasi aktif dalam pengobatan
penyakit pasien, seperti mengingatkan pasien untuk meminum obat
secara teratur dan rutin kontrol ke puskesmas.
3. Pemberian motivasi agar turut berpola hidup sehat sehingga pasien
terdorong juga untuk memiliki pola hidup yang sehat.
4. Pemberian penyuluhan mengenai syarat rumah sehat.
III.14 Langkah Untuk Mencapai Tujuan Pembinaan
Tindakan terhadap pasien :
(Dilakukan saat kunjungan ke rumah pasien)
1. Membina hubungan yang baik dengan pasien
2. Pemeriksaan fisik umum
berpatisipasi
memberikan
dukungan
dalam
tatalaksana
Kegiatan yang
Keluarga yang
Hasil kegiatan
5-3-2016
dilakukan
- Pemeriksaan BB dan
terlibat
Pasien dan
TTV
Edukasi mengenai
penyakit
tuberkulosis yang
meliputi definisi,
penyebab, gejala,
faktor resiko, cara
penularan dan
keluarga.
Pasien dan
keluarga
memahami
penjelasan yang
diberikan.
Tanggal
11-3-2016
Kegiatan yang
Keluarga yang
dilakukan
pengobatan
terlibat
Pemeriksaan BB dan
Pasien dan
keluarga.
TTV
Edukasi perilaku
hidup sehat.
Edukasi tentang
syarat rumah sehat
Hasil kegiatan
Pasien dan
keluarga
memahami
penjelasan yang
diberikan.