Anda di halaman 1dari 5

Analisis

Jurnal
Penelitian
Kuasi
Eksperimen

MIA
MUSLIMAH
(1502925)
PANREPPI MUSTIKA
(1502705)

ANALISIS JURNAL
Judul Jurnal

: Investigating the Effect of Educating Philosophy


inthe

Children

on

the Spiritual Development of Female Students with


12-14 Years Old in the City of Isfahan
Penulis

: Nafiseh Abaspour (M.A. student, in Curriculum


Planning
Department of Humanity, Payame Noor University),
Reza Ali Nowrozi (Assistant Professor, Faculty of
Educational Sciences and Psychology, University of
Isfahan),

Zohreh

Latifi

(Assistant

Professor

of

Psychology, Payame Noor University).


A. RESUME JURNAL
Penelitian ini betujuan mengetahui pengaruh pendidikan filsafat
terhadap pengembangan spiritual anak pada siswi usia 12-14 tahun di
kota isfahan. Para peneliti percaya bahwa pengembangan spiritual
akan

mengarah

ke

pembangunan

kognitif,

sosial,

afektif,

dan

kemampuan fisik dan kemampuan anak-anak sendiri. Muncullah


sebuah pertanyaan mengapa tidak melakukan tindakan apapun
dalam usaha pengembangan rohani anak-anak? Coles menunjukkan
bahwa

perkembangan

spiritual

mengarah

ke

penguatan

aspek

manusia dalam diri anak-anak dan itu menjadi kewajiban orang tua
dan pendidik untuk menumbuhkan aspek spiritual terhadap anak-anak
mereka. Kurikulum filsafat telah diperkenalkan sejak tahun 1968.
Tujuan dari kurikulum ini adalah untuk mengembangkan anak-anak
agar tumbuh menjadi sosok yang bijaksana, rasional, fleksibel, dan
memiliki kesadaran sebagai manusia. Masa anak-anak cenderung
memiliki tingkat eksplorasi, kreativitas, kiingintahuan dan pemahaman
yang tinggi.

Inilah

alasannya

mengapa

masa

anak-anak

harus

difokuskan untuk memperkuat pemikiran dan kemampuan kreativitas

pada

anak-anak.

kemampuan

Program

berpikir

pada

kurikulum
anak

filsafat

sehingga

akan

akan

membantu

menghasilkan

pembawaan yang positif terhadap diri anak sendiri. Program ini sudah
diberlakukan di Iran sejak 15 taun yang lalu dan diperkenalkan di dunia
barat sekitar 50 tahun silam. Ini lah alasan peneliti melakukan
penelitian

mengenai

pengaruh

pendidikan

filsafat

terhadap

pengembangan spiritual anak pada siswi usia 12-14 tahun di kota


isfahan. Peneliti memilih anak-anak dengan rentan usia 12-14 tahun
karena pada usia tersebut adalah usia sensitive dalam mengenal
dunianya sehingga pengaruh baik dalam penelitian akan berdampak
positif terhadap masa depan anak tersebut.
Penelitian ini dilakukan terhadap 30 siswi yang dibagi menjadi
dua kelompok. 15 siswi menjadi kelompok eksperimen dan 15 siswi
menjadi kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan pretes dan
program

kurikulum

mengumpulkan

data

filsafat

diterapkan

penelitian,

terhadap

peneliti

mereka.

menggunakan

Dalam
kuisoner

pengembangan spritual yang mencakup dua aspek yaitu kesadaran


akan Tuhan dan kualitas hubungan dengan Tuhan.
Hasil penelitian terlihat secara jelas, penelitian menunjukan
bahwa pengaruh pendidikan filsafat terhadap pengembangan spiritual
anak pada siswi usia 12-14 tahun di kota isfahan signifikan. Penelitian
menunjukan pendidikan kurikulum filsafat pada anak-anak efektif pada
pengembangan spiritual siswa perempuan.

B. Resume Metedologi
1. Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini menggunakan
metode quasi eksperimen, mengingat penelitian yang dilakukan
bertujuan untuk mencari pengaruh dua variable.
2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian terdiri dari 30 siswi berusia sekitar 12-14 tahun


yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 siswi kelompok
eksperimen dan 15 siswi menjadi kelompok kontrol.
3. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di kota Isfahan, Iran.
4. Teknik Sampling
Peneliti tidak menggunakan random sampling dan peneliti juga
tidak menjelaskan cara mengambil sample penelitian.
5. Teknik Analisis
Teknik analisis pada junal ini menggunakan
pengembangan

spritual

yang

mencakup

dua

kuisoner

aspek

yaitu

kesadaran akan Tuhan dan kualitas hubungan dengan Tuhan.


6. Hasil Penelitian
Hasil penelitian terlihat secara jelas, penelitian menunjukan
bahwa pengaruh

pendidikan filsafat terhadap pengembangan

spiritual anak pada siswi usia 12-14 tahun di kota isfahan


signifikan. Penelitian menunjukan pendidikan kurikulum filsafat
pada anak-anak efektif pada pengembangan spiritual siswa
perempuan.
C. Review Jurnal
1. Hubungan antara pertanyaan penelitian dengan metode
yang digunakan
Pertanyaan penelitian sesuai dengan metode yang digunakan.
Untuk mengetahui apakah adanya pengaruh kurikulum filsafat
terhadap pengembangan spiritual anak pada siswi usia 12-14
tahun dapat diketahui menggunakan percobaan. Dalam hal ini
adalah penilitian eksperimen.
2. Tahapan-tahapan metode dalam metedologi penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap 30 siswi yang dibagi menjadi
dua kelompok. 15 siswi menjadi kelompok eksperimen dan 15
siswi menjadi kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan
pretes dan program kurikulum filsafat diterapkan terhadap
mereka.

Dalam

mengumpulkan

data

penelitian,

peneliti

menggunakan kuisoner pengembangan spritual yang mencakup

dua aspek yaitu kesadaran akan Tuhan dan kualitas hubungan


dengan Tuhan.
3. Hubungan teknik analisis dengan metode penelitian
Analisis dalam penelitian ini berupaya untuk menjawab dan
menyelidiki

apakah

kurikulum

filsafat

dapat

meningkatkan

kemampuan spiritual pada siswi usia 12-14 tahun. Maka dari itu
penilitian ini menggunakan metode quasi eksperimen.
4. Bagaimana penulis membangun argument (summarysintesis) ?
Penulis
melakukan
pengembangan

penelitian

spiritual

akan

karena

mengarah

yakin
ke

bahwa

pembangunan

kognitif, sosial, afektif, dan kemampuan fisik dan kemampuan


anak-anak sendiri. Tujuan dari kurikulum ini adalah untuk
mengembangkan anak-anak agar tumbuh menjadi sosok yang
bijaksana, rasional, fleksibel, dan

memiliki kesadaran sebagai

manusia. Sedangkan tujuan dari filsafat kurikulum adalah untuk


mengembangkan anak-anak agar tumbuh menjadi sosok yang
bijaksana, rasional, fleksibel, dan

memiliki kesadaran sebagai

manusia. Program kurikulum filsafat ini sudah diberlakukan di


Iran sejak 15 taun yang lalu dan diperkenalkan di dunia barat
sekitar 50 tahun silam. Ini lah alasan peneliti melakukan
penelitian mengenai pengaruh

pendidikan filsafat terhadap

pengembangan spiritual anak pada siswi usia 12-14 tahun di


kota isfahan. Peneliti memilih anak-anak dengan rentan usia 1214 tahun karena pada usia tersebut adalah usia sensitive dalam
mengenal dunianya sehingga pengaruh baik dalam penelitian
akan berdampak positif terhadap masa depan anak tersebut.
5. Cara penulis melakukan kutipan
Cara penulis melakukan kutipan pada jurnal ini yaitu dengan
gaya copying direct. Penulis menggunakan kutipan langsung
tanpa meringkas menggunakan bahasa penulis sendiri.

Anda mungkin juga menyukai