Rekayasa Sistem Informasi
Rekayasa Sistem Informasi
Analisa
Perancangan
Pembangunan (Coding)
Pengujian
Integrasi
Implementasi
Identifikasi masalah :
Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi,
misi dan tujuan institusi dicapai.
Perlu diketahui VISI, MISI, dan TUJUAN
Survey di lapangan
Untuk mendapatkan fakta
Mendapatkan gambaran yang jelas tentang
data dan proses sistem yang ada saat ini.
Goal : Masalah
Contoh Kasus
Pengembangan Sistem Informasi
Perpustakan X
Misi :
Meningkatkan minat akses masyarakat pada perpustakaan ini.
Menyediakan sumber bahan referensi ilmu-ilmu komputer dan
sistem informasi yang lenkap.
Tujuan :
Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 % pertahun
Penigkatan akses anggota sebesar 2% perbulan
Peningkatan sumber daya buku dan referensi sebesar 3 %
perbulan
Identifikasi Masalah :
Problems :
Opportunities :
Directives :
Penyebab Masalah
Jumlah anggota merosot :
Penyebab dan
Pengaruh
1. Dari tahun ke
tahun jumlah
anggota semakin
merosot : - fakta
dilapangan
(survey).
Batasan Sistem
Sarana dan
prasana terbatas
Contoh :
Formulir-Formulir tersedia
Laporan-laporan
Buku-buku catatan
Faktur
Dsb.
Contoh :
Segala macam transaksi
Prosedure kerja (Rule Bisnis / SOP Standard
Operational procedure)
B. Proses
1.
2.
3.
4.
5.
DFD Context
Dekomposisi Fungsional
DFD level -1 s/d DFD level n (Proses Primitif)
Struktur Data : data flow dan data strore
PSPEC : proses-proses primitif
B.
Proses
1. DFD Context
2. Dekomposisi Fungsional
3. DFD level -1 s/d DFD level n (Proses Primitif)
4. Struktur Data : data flow dan data strore
5. PSPEC : proses-proses primitif
6. STC : analisa transaksi dan transformasi
Data
1. Entitas Pembentuk Sistem Data Store pada DFD
2. ERD Key Based
3. ERD Full Attribute Based
4. Analisis Normalisai
5. ERD Full Attribute Ternormalisasi
6. Model Fisik (Generate)
Lakukan penyesuaian antara data store di DFD dengan Entitas di
ERD
Dari analisa normalisasi bisa jadi ada penambahan entitas baru atau
ada entitas yang direduksi revisi DFD sehingga jumlah data store
sesuai dengan hasil analisa normalisasi
B.
Proses
1. DFD Context
2. Dekomposisi Fungsional
3. Use CASE list masing-masing kejadian
4. Data flow primitif masing-masing kejadian
5. Algoritma (PSPEC) masing-masing proses
6. Struktur Data : data flow dan data strore
7. Analisa Transaksi dan Transformasi STC
8. STC
Data
1. Entitas Pembentuk Sistem Data Store pada DFD
2. ERD Key Based
3. ERD Full Attribute Based
4. Analisis Normalisai
5. ERD Full Attribute Ternormalisasi
6. Model Fisik (Generate)
Lakukan penyesuaian antara data store di DFD dengan Entitas di ERD
Dari analisa normalisasi bisa jadi ada penambahan entitas baru atau ada
entitas yang direduksi revisi DFD sehingga jumlah data store sesuai
dengan hasil analisa normalisasi
Entitas Anggota
Entias Koleksi Buku
Entitas Registri Buku
Entitas Rak Buku
Entitas Penerbit
Entitas Pengarang
Transaksi Peminjaman
Koleksi
Mengarang
KodeKoleksi
Menerbitkan
Penerbit
Kode PN
ada dalam
Rak Buku
RegBuku
KodeRak
NoReg
mengkoleksi
Terdiri dari
Anggota
KodeAnggota
T rans Pinjam
Kode Transaksi
Melakukan
Pengarang
Kode Pengarang
Nama Pengarang
Alamat
Mengarang
Koleksi
KodeKoleksi
Tahun Terbit
Jumlah Copy
Judul
NoISBN
Menerbitkan
Penerbit
Kode PN
Nama PN
Alamat
No T lp
No Fax
ada dalam
Data dilengkapi
berdasarkan itemitem data yang ada
pada dokumen
sumber
RegBuku
NoReg
mengkoleksi
Rak Buku
KodeRak
Lokasi
Terdiri dari
Anggota
T rans Pinjam
Kode Transaksi
Tgl Pinjam
Denda
Melakukan
KodeAnggota
Nama Anggota
Alamat Anggota
No KTP
KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
JUMLAH_COPY
KODEKOLEKSI
JUDUL
T AHUN_T ERBIT
KODE_PN
KODE_PENGARANG
NOISBN
T ANGGAL_PENGADAAN
varc har(20)
varc har(30)
date
KODE_PN =
varc har(20)
c har(5)
c har(5)
c har(5)
date
PENERBIT
KODE_PN
KODE_PNNAMA_PN
ALAMAT
NO_T LP
NO_FAX
c har(5)
varc har(20)
varc har(30)
c har(12)
c har(12)
KODEKOLEKSI = KODEKOLEKSI
DAT A_LOGIN
NAMA
c harac ter
PASSWORD
c harac ter
REGBUKU
NOREG
c har(5)
KODEKOLEKSI
c har(5)
KODERAK =
KODERAK
c har(5)
RAK_BUKU
KODERAK
KODERAK LOKASI
c har(5)
c har(20)
NOREG = NOREG
T ERDIRI_DARI
NOREG
c har(5)
KODE_T RANSAKSI
c har(5)
Tabel bentukan
KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
T RANS_PINJAM
KODE_T RANSAKSI
c har(5)
T GL_PINJAM
date
KODEANGGOT A
c har(5)
DENDA
numeri c (6)
ANGGOT A
KODEANGGOT A
NAMA_ANGGOT A
ALAMAT _ANGGOT A
NO_KT P
KODEANGGOTA = KODEANGGOTA
c har(5)
varc har(20)
varc har(30)
c har(30)
Mendapatkan PROSES
Bagaimana mengolah data ?
Contoh :
Untuk mendapatkan data koleksi berarti ada
proses entry data koleksi
Untuk mendapatkan data transaksi pinjam berarti
harus ada proses pencatatan peminjaman buku
Dst.
Dekomposisi Fungsional
DFD Context
DFD Level 1
Setup Data
Data Koleksi
Data Rak
Data Penerbit
DFD
PRIMITIF
SIP||||||\
Autentifikasi
Data Pengarang
Proses Transaksi
Reg Buku
Dt login
Pendaftaran Anggota
Peminjaman
Pengembalian
Laporan
Pengadaan
Anggota
Pemenjaman
Koleksi
Level 1
SIP X
Setup Data
Autentifikasi
Proses Transaksi
Laporan
Setup Data
Data Koleksi
Data Rak
Data Penerbit
Data Pengaran
Reg Buku
Data Login
Proses Transaksi
Pendaftaran Anggota
Peminjaman
Pengembalian
Pengadaan
Laporan
Perkembangan Anggota
Peminjaman
Perkembangan Koleksi
Admin
data order
Penerbit
login
master
SIP "X"
dt trans anggota
+
data peminjaman
laporan
Manajeme
data anggota
Anggota
DFD level 1
Adm i n
M anaj em e
[l ogi n]
[l ogi n]
Rak
[d ata anggota]
4
Proses
Autenti fi kasi
Pengarang
NoRak
Adm i n
Anggota
[data order]
Penerbi t
dt pengaran g val id
[m aster]
dt penerbi t val i d
kode penerbi t
data l ogi n
dt rak
Setup Data reg buku val i d
No reg
dt penerbi t
Reg Buku
hak akses l aporan
2
Proses
T ransaksi
dt pengadaan
+
[data pem i nj am an]
i tem pi nj am
Kol eksi
dt anggota val i d
dt kol eksi
kode anggota
dt buku pi nj am
dt pi nj a m
Anggota
Det Pi nj am
Anggota
3
M anaj em e
dt l ap pem i nj aman
si mpan dt
pengarang
Pengarang : 1
dt penerbi t : 2
Rak : 2
1.3
si m pan dt
kol eksi
Kol eksi
[kode pengarang]
dt kol eksi
1.1
prose akti vasi
hak akses
Pengarang : 2
data master
dt reg buku
dt logi n
1.4
sim pan dt
reg buku
[m aster]
1.5
si m pan dt
l ogi n
Adm in
dt rak
1.6
sim pan dt
rak
1.7
dt penerbi t
si m pan dt
penerbi t
[data l ogi n]
Data Logi n
[dt rak]
Rak : 1
proses
autotentifikasi
[data anggota]
dt peminjaman
2.5
dt pengembalian
Anggota
Pendaftaran
anggota
Anggota : 1
2.2
2.3
Transaksi
peminjaman
Transaksi
pengembalian
[data peminjaman]
Anggota
[kode anggota]
[dt pinjam]
Penerbit
Transaksi
pengadaan
[item pinjam]
Anggota : 2
[No reg]
Trans Pinjam_Kembali
Penerbit
[data
pengiriman
buku
(FAKTUR
PENGIRIMAN)]
[dt pengadaan]
Det Pinjam
Reg Buku
Koleksi
3.2
Laporan
perkembangan
pemi nj aman
Det Pi njam
Koleksi
[dt buku pi nj am ]
3.3
Laporan
aksesi bi li tas
buku
[l aporan]
Manaj eme
Rancangan Output
Rancangan Input
Rancangan User Interface
Rancangan Arsitektur Sistem
Rancangan Struktur Program
Rancangan Input
Evaluasi DFD Context
Data flow masuk ke dalam
proses menjadi calon input
Input :
1. login
2. master (Packet)
a. dt pengarang
b. dt penerbit
c. dt koleksi
d. dt reg buku
e. dt rak
f. dt login
3. dt trans anggota (P)
a. dt peminjaman
b. dt pengembalian
4. data anggota
5. data pengiriman buku
Admin
data order
Penerbit
login
master
SIP "X"
dt trans anggota
+
data peminjaman
laporan
Manajeme
data anggota
Anggota
Rancangan Input
[Data Pengarang]
Struktur data :
Kode pengarang
Nama pengarang
Alamat
Internal kontrol :
Kode pengarang diawali dengan
karakter PX999
Layout : ?
Rancangan Output
Admin
data order
Penerbit
login
SIP "X"
dt trans anggota
+
data peminjaman
laporan
Manajeme
data anggota
Anggota
Penerbit
login(GUI VB6)
data order (PRINTOUT)
0
SIP "X"
(VB6)
+
laporan (GUI VB6 GRAFIK)
Manajeme
Admin
[login(GUI VB6)]
[login (GUI VB6)]
4
Proses
Autentifikasi
(GUI VB6)
+
Admin
Struktur Program
STC
Alat Bantu
CASE Stodio
Power Desaigner 11
Terima Kasih