Anda di halaman 1dari 19

Negara & Agama

Syaiful Bachri

LOGO

Pengertian AGAMA

AGAMA
Menurut etimologi berasal dari kata
bahasa Sanskerta, tersusun dari kata A
berarti Tidak dan GAMA berarti Pergi
Scr Harfiah AGAMA berarti tidak pergi,
tetap ditempat, langgeng, abadi yang
diwariskan secara terus menerus dari
generasi ke generasi

Politeknik Negeri Jember

Pengertian AGAMA
Difinisi AGAMA menurut :
1. Mukti Ali (mantan menteri agama Indonesia)
Agama adalah percaya akan adanya Tuhan yang Esa dan
hukum-hukum yang di wahyukan kepada kepercayaan
utusan-utusannya untuk kebahagiaan hidup manusia di
dunia dan di akhirat
2. James Martineau
Agama adalah kepercayaan kepada tuhan yang selalu
hidup, yakni kepada jiwa dan kehendak ilahi yang
mengatur alam semesta dan mempunyai hubungan moral
dengan umat manusia
3. Friedrich Schleiermacer
Bahwa agama tidak dapat di lacak dari pengetahuan
rasional, juga tidak dari tindakan moral, akan tetapi agama
berasal dari perasaan ketergantungan mutlak kepada
yang tak terhingga
Politeknik Negeri Jember

Pengertian NEGARA
Istilah negara diterjemahkan dari kata-kata asing yaitu
staat (bahasa belanda dan jerman) state (bahasa
inggris) etat (bahasa prancis)
Kata staat (state,etat) diambil dari kata bahasa latin
yaitu status atau statum, yang artinya keadaan
yang tegak dan tetap atau suatu yang memiliki sifat
yang tegak dan tetap
NEGARA
Merupakan integrasi dari kekuatan politk, ia adalah
organisasi pokok dari kekuasaan politik negara adalah
agency (alat) dari masyarakat yang mempunyai
kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan
manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejalagejala kekuasaan dalam masyarakat
Politeknik Negeri Jember

Pengertian NEGARA
George Jellinek
Negara adalah kekuasaan dari selompok manusia
yang di kediaman di wilayah tertentu
George Wilhelm Fredrich Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang
muncul sebagai sentesa dari kemerdekaan
individual dan universal
Kranenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul
karena kehendak dari suatu golongan atau bangsa
sendiri
Politeknik Negeri Jember

TEORI TERJADI SUATU NEGARA


1. Teori Kenyataan
yaitu timbulnya suatu negara adalah soal
kenyataan (Jika telah terpenuhi unsur-unsur
negara) maka dia sudah menjadi suatu negara
kenyataan
2. Teori Ketuhanan
yaitu timbulnya suatu negara atas kehendak
tuhan (apabila tuhan tidak mengendakinya)
seperti atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Politeknik Negeri Jember

TEORI TERJADI SUATU NEGARA


3. Teori Perjanjian
yaitu negara timbul karena perjanjian yang dibuat
antara orang orang yang semula hidup bebas
merdeka terlepas satu sama lain tanpa ikatan
kenegaraan. Perjanjian dibuat supaya kepentingan
bersama dapat terpelihara dan terjamin contoh
Negara Filipina 1946, India 1947
4. Teori Penaklukan
yaitu negara timbul karena serombongan manusia
menaklukkan daerah dan manusia lain untuk dapat
dikuasai maka terbentuklah suatu negara
Politeknik Negeri Jember

TEORI TERJADI SUATU NEGARA


Selain itu NEGARA terjadi karena:
A. Pemberontakan terhadap negara lain Seperti AS
terhadap Inggris 1776 s.d 1783
B. Peleburan (fusi) yaitu berapa negara menjadi
suatu negara Seperti Jerman bersatu tahun 1971
c. Penguasaan daerah yang belum ada penduduk
dan pemerintahannya contoh negara Liberia
D. Melepaskan diri yang menguasai negaranya
Contoh: kemerdekaan Indonesia 1945

Politeknik Negeri Jember

TEORI TERJADI SUATU NEGARA


Selain itu NEGARA terjadi karena:
A. Pemberontakan terhadap negara lain Seperti AS
terhadap Inggris 1776 s.d 1783
B. Peleburan (fusi) yaitu berapa negara menjadi
suatu negara Seperti Jerman bersatu tahun 1971
c. Penguasaan daerah yang belum ada penduduk
dan pemerintahannya contoh negara Liberia
D. Melepaskan diri yang menguasai negaranya
Contoh: kemerdekaan Indonesia 1945

Politeknik Negeri Jember

TEORI TERJADI SUATU NEGARA


BENTUK
NEGARA

Negara Kesatuan
yakni suatu negara
yang berdaulat di mana
seluruh negara yang
berkuasa hanyalah satu
pemerintah yang
mengatur seluruhnya

Negara Serikat
(Federasi) ialah suatu
negara yang merupakan
suatu gabungan beberapa
negara yang menjadi
suatu negara bagian
Contoh: Negara Amerika
serikat

Politeknik Negeri Jember

TEORI TERJADI SUATU NEGARA

UNSUR NEGARA
1. Rakyat yang Bersatu
2. Daerah atau Wilayah
3. Pemerintah yang Berdaulat
4. Pengakuan dari Negara Lain

Politeknik Negeri Jember

Hubungan AGAMA dengan NEGARA

Hubungan AGAMA dan NEGARA menurut


beberapa aliran, antara lain :
1. Paham Teokrasi
2. Paham Sekuler
3. Paham Komunis

Politeknik Negeri Jember

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA


MENURUT PAHAM TEOKRASI

1. Hubungan Agama dan Negara digambarkan


sebagai dua hal yang tidak dapat dipisahkan
2. Negara menyatu dengan Agama, karena
pemerintahan menurut paham ini dijalankan
berdasarkan firman-firman tuhan, segala
tata kehidupan dalam masyarakat, Bangsa
dan Negara dilakukan atas Firman Tuhan.
Dengan demikian, urusan kenegaraan atau
politik, dalam paham teokrasi juga di yakini
sebagai manifestasi firman Tuhan

Politeknik Negeri Jember

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA


MENURUT PAHAM TEOKRASI

PAHAM TEOKRASI TERBAGI MENJADI


2 (Dua), yakni:
1. Paham Teokrasi Langsung
Negara dan Pemerintahan merupakan
otoritas Tuhan secara lansung
Adanya Negara di dunia karena atas
kehendak Tuhan, sehingga yang
memerintah adalah Tuhan

Politeknik Negeri Jember

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA


MENURUT PAHAM TEOKRASI

2. Paham Teokrasi Tidak Langsung


Yang memerintah bukanlah Tuhan
melainkan yang memerintah adalah Raja
atau kepala Negara yang memilki otoritas
atas nama Tuhan
Sistem dan Norma-norma dalam Negara
dirumuskan berdasarkan firman-firman
Tuhan. Sehingga Negara menyatu dengan
Agama
Agama dan Negara tidak dapat di
pisahkan

Politeknik Negeri Jember

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA


MENURUT PAHAM SEKULER
1. Memisahkan dan membedakan antara Agama dan
Negara
2. Tidak ada hubungan antara sistem kenegaraan dengan
agama.
3. Negara adalah urusan hubungan manusia dengan
manusia lain,atau urusan dunia. Sedangkan agama
adalah hubungan manusia dengan Tuhan, sehingga ke
duanya tidak dapat disatukan.
4. Sistem dan Norma Hukum Positif dipisahkan dengan
nilai dan norma agama
5. Memberikan kebebasan warga negaranya untuk
memeluk agama apa saja yang mereka yakini dan
negara tidak intervensif dalam urusan agama

Politeknik Negeri Jember

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA


MENURUT PAHAM KOMUNISME
1. Memandang Agama sebagai candu masyarakat (Karl
Marx)
2. Agama dipandang sebagai suatu kesadaran diri bagi
manusia sebelum menemukan dirinya sendiri
3. Agama dipandang sebagai realisasi fanstastik
makhluk manusia
4. Agama merupakan keluhan makhluk tertindas, oleh
karena itu, agama harus ditekan dan bahkan
dilarang
5. Nilai Tertinggi dalam Negara adalah materi, karena
manusia pada hakekatnya adalah materi

Politeknik Negeri Jember

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA


MENURUT PAHAM KOMUNISME
1. Memandang Agama sebagai candu masyarakat (Karl
Marx)
2. Agama dipandang sebagai suatu kesadaran diri bagi
manusia sebelum menemukan dirinya sendiri
3. Agama dipandang sebagai realisasi fanstastik
makhluk manusia
4. Agama merupakan keluhan makhluk tertindas, oleh
karena itu, agama harus ditekan dan bahkan
dilarang
5. Nilai Tertinggi dalam Negara adalah materi, karena
manusia pada hakekatnya adalah materi

Politeknik Negeri Jember

LOGO

Anda mungkin juga menyukai