Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

Oleh:
Angga Maulana Ibrahim
1110103000085

Pembimbing :
dr. Widayanti Dewi Wulandari, Sp.KJ
Penguji :
dr. Prasetiyawan, Sp.KJ

KEPANITERAAN KLINIK PSIKIATRI RS.Dr. H. MARZOEKI MAHDI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2015

I.

LATAR BELAKANG
Sehat jiwa menurut WHO adalah keadaan sehat dimana setiap
individu menyadari potensi yang dimiliki oleh diri sendiri, dapat
beradaptasi dengan stressor normal di kehidupan, dapat hidup secara
produktif dan bermanfaat, serta dapat memberikan kontribusi kepada
lingkungannya. Sedangkan untuk terjadinya gangguan jiwa, setidaknya
terdapat tiga gangguan dalam aspek psikologis, biologis, dan psikososial.
Aspek psikososial terdiri atas keluarga, masyarakat sekitar tempat tinggal,
lingkungan, tempat kerja dan lainnya. Oleh karena itu keluarga dan
lingkungan luar pasien sangat berpengaruh pada perjalanan penyakit,
kepatuhan minum obat dan prognosis dari pasien dengan gangguan jiwa.
Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam pemberian edukasi kepada
pasien untuk membantu mengoptimalkan fungsi pasien dalam kehidupan
sehari-hari seperti aktivitas yang dilakukannya, dan

pemenuhan

kebutuhannya sehari-hari seperti makan, mandi dan kegiatan ibadah.


Kunjugan rumah sangat berperan untuk memajukan dan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa pada masyarakat, sehingga
dapat mengajak keluarga bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk
terus mendukung pengobatan seorang dengan gangguan jiwa. Selain itu
dapat mengetahui bagaimana lingkungan tempat tinggal pasien yang
mungkin dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya gangguan jiwa.

II.

PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan

: Senin, 27 Juli 2015

Penanggung Jawab

: Tn. Endang (Ayah kandung pasien)

Alamat

: Kampung Dahu, RT 02/05, Barengkok,

Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

III.

IDENTITAS KLIEN

No. RekamMedis
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Tanggal Lahir
Agama
Suku/Negara
Status Pernikahan
PendidikanTerakhir
Pekerjaan
Alamat

: 311161
: Tn. MS
: Pria
: 25 tahun
: 1 Mei 1990
: Islam
: Sunda/ Indonesia
: Belum menikah
: SMA
: Tidak Bekerja
: Kampung Dahu, RT 02/05, Barengkok,

Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat

IV. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH PASIEN


a. Untuk mengetahui kondisi lingkungan dan keluarga pasien, sehingga
mendapatkan faktor-faktor pencetus pada pasien.
b. Untuk mendapatkan informasi mengenai riwayat perjalanan penyakit
pasien
c. Untuk memberikan pemahaman kepada keluarga akan kondisi
penyakit yang diderita pasien.

V.

GENOGRAM

VI. INTERVENSI
Memberi konseling kepada keluarga tentang perawatan pasien selama di
rumah:

Menjelaskan tentang penyakit pasien dan mengajarkan agar keluarga


mendukung penuh pengobatan yang akan dijalani oleh pasien

Mengajarkan keluarga untuk dapat memahami keadaan pasien

Mengajarkan melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan pasien

Mengedukasi pada pasien untuk tetap beribadah dengan keyakinan


pasien.

Menganjurkan pasien untuk ikut serta dalam setiap kegiatan yang


dilakukan di masyarakat.

Memberikan edukasi kepada keluarga terkait terapi perilaku kepada


pasien dalam menghadapi penyakitnya

Memberikan edukasi terhadap pasien dan

keluarga mengenai

pentingnya minum obat secara teratur dan terus kontrol perkembangan


dari kesembuhannya, dan kemungkinan-kemungkianan apa aja yang
terjadi bila pasien putus minun obat.

VII.

EVALUASI
Penerimaan Keluarga : Keluarga bersikap sangat kooperatif dan terbuka
dalam menjelaskan perjalanan penyakit pada pasien

Hasil penyuluhan kesehatan keluarga: Keluarga dapat menerima dan


memahami kondisi penyakit pasien, pentingnya kontrol ke dokter
secara rutin, dan minum obat secara tetatur.

VIII.

LAMPIRAN KUNJUNGAN RUMAH

a. Form ADL terlampir


b. Surat tugas telampir

LAMPIRAN ADL
A. Keadaan Sosial dan Ekonomi keluarga :
1) Status rumah pasien : Milik Paman
2) Kamar tersendiri untuk pasien : Tidak ada
3) Kondisi rumah : Cukup
4) Kebersihan rumah : Cukup
5) Kerapihan rumah : Kurang
6) Suasana daerah pemukiman :
a. Penghunian : Longgar
b. Kebersihan : Bersih
c. Ketenangan : Tenang
7) Keadaan ekonomi keluarga/pasien : Kurang
8) Biaya hidup ditanggung oleh : Ayah dan paman pasien
9) Jumlah tanggungan keluarga : 6 orang
10) Pencari nafkah dalam keluarga : Ayah dan paman pasien
11) Sikap pasien terhadap keluarga : Menurut
12) Sikap keluarga terhadap pasien : Menerima
13) Kesukaran keluarga dalam perawatan pasien di rumah : Tidak ada

14) Sikap pasien terhadap tetangga : Acuh tak acuh


15) Sikap tetangga terhadap pasien : Acuh tak acuh

B. 1. Perubahan fisik dan penampilan :


o Gemuk/kurus/sehat/sakit-sakitan

(beri garis bawah)

o Bersih/tak terurus

(beri garis bawah)

o Ramah/acuh/bermusuhan

(beri garis bawah)

o Gesit/lamban

(beri garis bawah)

2. Keluhan keluarga tentang prilaku pasien :


a. Usaha bunuh diri

: tidak ada

b. Isolasi diri

: tidak ada

c. Insomnia

: ada

d. Bermusuhan

: tidak ada

e. Curiga

: ada

f. Mengancam

: ada

g. Murung

: tidak ada

h. Agrasi

: ada

i. bicara dan tertawa sendiri : ada


k. merusak rumah dan ART : ada
l. banyak bicara

: ada

m. bicara ngaco

: ada

C. Kondisi Disabilitas Pasien :


1. Tingkah laku yang berhubungan dengan kebutuhan hidup sehari-hari
(Activitas of Daily Living/ADL)
a. Bangun tidur

b. Bab

c. Bak

d. Waktu mandi

e. Ganti pakaian

f. Makan dan minum

g. Menjaga kebersihan diri

h. Menjaga keselamatan diri

i. Pergi tidur

b. Kontak dengan petugas

c. Kontak mata waktu bicara

d. Bergaul

e. Mematuhi tata tertib

f. Sopan santun

a. Tertarik pada kegiatan

b. Mau melakukan kegiatan

c. Aktif melakukan kegiatan

d. Produktif dalam kegiatan

e. Terampil melakukan kegiatan

f. Menghargai hasil pekerjaan

g. Mau menerima perintah/kritik

2. Tingkah laku sosial


a. Hubungan dengan anak/istri/
keluarga dekat lainnya

3. Tingkah laku okupasional

Jumlah Nilai
63
D. Kesimpulan
1. Stressor psikososial : keinginan tidak terpenuhi, tekanan di bidang
akademis
2. Fungsi adaptasi 1 tahun terakhir :

Pasien memiliki pembicaraan dan perilaku yang kadang tidak bisa


dimengerti, namun pasien masih bisa merawat diri, dan bekerja di kebun
atau merawat ayam. Pasien tidak dapat berfungsi normal ketika terjadi
episode skizofrenia. Pasien menjadi mudah marah, bicara kacau,
berperilaku kacau seperti berkeluyuran keluar rumah tanpa alasan.
3. Respon keluarga terhadap petugas kunjungan rumah :
a. Penerimaan keluarga
Keluarga sangat kooperatif dan mau bekerjasama dengan petugas
kunjungan rumah.
b. Hasil kunjungan
Keluarga dapat menerima dan mengerti tentang keadaan pasien dan
pentingnya minum obat dan kontrol secara teratur.

Denah Rumah Pasien

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai