Film Resensi
Film Resensi
kisah nyata dari seorang pria yang bernama patch Adams. Patch
merenungkan bahwa semua manusia pasti berusaha menemukan jalan
untuk pulang. Manusia memiliki tujuan masing-masing dalam hidupnya.
Namun, Patch merasa takut kehilangan jalan yang benar yang dapat
menghantarkannya pada tujuan hidupnya.
Suatu saat, patch berbincang-bincang dengan salah seorang dokter yang
menangani pasien di rumah sakit tersebut. Patch menceritakan kisahnya
pada dokter tersebut. Patch mengalami kenyataan yang begitu pahit.
Ayahnya meninggal ketika dia masih berusia 9 tahun. Dia pernah
mendapatkan pekerjaan, tetapi ia tidak merasa cocok. Dia pun pernah
mencoba untuk bunuh diri.
Oleh sebab itu, dia memutuskan untuk tinggal di rumah sakit jiwa. Di sana
ia dipertemukan dengan berbagai macam orang yang mengalami
penyakit kejiwaan. Dia bertemu dengan Arthur Mandelson, seorang pria
lanjut usia yang selalu menghitung jari-jarinya. Dia adalah seorang
pengusaha yang terkenal, pintar, walaupun kondisi kejiwaannya
mengalami gangguan.
Selain itu, Patch juga sekamar dengan seorang laki-laki yang selalu
mengalami gangguan halusinasi landak. Patch tak kekurangan akal.
Dengan berbagai cara dia mulai mencoba untuk bisa masuk ke dalam
dunia teman kamarnya itu, walaupun sebenarnya dia adalah orang yang
tidak memiliki gangguan kejiwaan. Dia berhasil berelasi dengan orangorang yang ada di rumah sakit jiwa tersebut.
Suatu saat, patch berbincang-bincang dengan salah seorang dokter yang
menangani pasien di rumah sakit tersebut. Patch menceritakan kisahnya
pada dokter tersebut. Patch mengalami kenyataan yang begitu pahit.
Ayahnya meninggal ketika dia masih berusia 9 tahun. Dia pernah
mendapatkan pekerjaan, tetapi ia tidak merasa cocok. Dia pun pernah
mencoba untuk bunuh diri. Ia merasa takut akan tujuan hidupnya
Suatu malam, dia masuk ke dalam kamar Arthur Mandelson. Arthur
mengajarkan pada Patch Adams, bahwa jika dalam hidupnya dia hanya
berfokus pada masalah saja, maka tidak akan ada solusi. Dengan
membuka mata dan melihat seluruh dunia yang baru setiap hari akan
membuat berpikir untuk menemukan jawaban atas semua permasalahan
yang terjadi. Sejak saat itulah pola pikir Patch menjadi berubah. Dia yakin
akan tujuan hidupnya. Dan pada akhirnya dia memutuskan untuk
Berbagi keceriaan dan semangat dengan orang lain adalah hal yang
sangat menyenangkan. Dengan demikian kita bisa berbaur dalam
interaksi dengan semua orang. Tak memandang seberapa besar masalah
yang kita alami yang dapat membuat kita terpuruk, kita harus tetap
bangkit dan tetap memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki dan
kita bagikan kepada orang lain.
Ada sebuah statement dalam film ini yang diucapkan oleh Arthur
Mandelson yang menurut saya sangat menjadi kekuatan dalam hidup kita.
Berfokus pada masalah, maka tidak akan ada solusi. Dengan membuka
mata dan melihat seluruh dunia yang baru setiap hari akan membuat
berpikir untuk menemukan jawaban atas semua permasalahan yang
terjadi.
Selama kita masih hidup dalam dunia ini, masalah memang tak pernah
lepas dari hidup kita. Bagaikan kerikil-kerikil tajam yang mau tidak mau
harus kita jadikan pijakan untuk mencapai suatu keberhasilan. Seringkali
ketika masalah itu datang kita memberontak dan bertanya pada
Tuhan, mengapa ini harus terjadi dalam hidupku. Kita tidak menyadari
bahwa di situlah kerohanian kita akan terbentuk.
Keterpurukan yang kita alami, hendaknya membuat kita bangkit. Kita
harus melakukan suatu tindakan. Jangan berfokus pada masa lalu yang
dapat membuat kita ragu atas tujuan hidup kita. Tetapi tataplah ke depan,
bahwa hari esok penuh harapan. Yakin selalu bahwa penyertaan Tuhan
selalu sempurna dalam hidup kita.