Mesin Bubut
Mesin Bubut
Pembubutan
Pengeboran
Pengerjaan tepi
Penguliran
Pembubutan tirus
Penggurdian
Meluaskan lubang
a.Pembubutan Silindris
Benda disangga diantara kedua pusatnya. Hal ini ditunjukkan pada gambar :
Pengerjaan tepi adalah apabila permukaan harus dipotong pada pembubut. Benda kerja biasanya
dipegang pada plat muka atau dalam pencekam seperti gambar 2B. Tetapi bisa juga pengerjaan
tepi dilakukan dengan benda kerja diantara kedua pusatnya. Karena pemotongan tegak lurus
terhadap sumbu putaran maka kereta luncur harus dikunci pada bangku pembubut untuk
mencegah gerakan aksial.
c.Pembubutan Tirus
Terdapat beberapa standar ketirusan1 dalam praktek komersial. Penggolongan berikut yang
umum digunakan :
1.Tirus Morse, banyak digunakan untuk tangkai gurdi, leher, dan pusat pembubut. Ketirusannya
adalah 0,0502 mm/mm (5,02%).
2.Tirus Brown dan Sharp, terutama digunakan dalam memfris spindel mesin : 0,0417 mm/mm
(4,166%).
3.Tirus Jarno dan Reed, digunakan oleh beberapa pabrik pembubut dan perlengkapan penggurdi
kecil. Semua sistem mempunyai ketirusan 0.05 mm/mm (5,000%),tetapi diameternya berbeda.
4.Pena tirus.
Digunakan sebagai pengunci. Ketirusannya 0,0208 mm/mm (2,083%).
d.Memotong Ulir
Biasanya pembuatan ulir dengan mesin bubut dilakukan apabila hanya sedikit ulir yang harus
dibuat atau dibuat bentuk khusus. Bentuk ulir didapatkan dengan menggerinda pahat menjadi
bentuk yang sesuai dengan menggunakan gage atau plat pola. Gambar 7. memperlihatkan sebuah
pahat untuk memotong ulir -V 60 derjat dan gage yang digunakan untuk memeriksa sudut pahat.
Gage ini disebut gage senter sebab juga bisa digunakan sebagai gage penyenter mesin bubut.
Pemotong berbentuk khusus bisa juga digunakan untuk memotong ulir.
Mesin Bubut
1. Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau
lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk
memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu
bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi
sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak
potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Lead crew adalah poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan sejajar dengan bangku,
memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap. Dihubungkan dengan roda gigi pada kepala tetap
dan putarannya bisa dibalik. Dipasang ke pembawa (carriage) dan digunakan sebagai ulir
pengarah untuk membuat ulir saja dan bisa dilepas kalau tidak dipakai.
Feedrod terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari kotak
pengubah cepat (quick change box) untuk menggerakkan mekanisme apron dalam arah
melintang atau memanjang.
Carriage terdiri dari tempat eretan, dudukan pahat dan apron. Konstruksinya kuat karena harus
menyangga dan mengarahkan pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua cross slide untuk
mengarahkan pahat dalam arah melintang. Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan
pahat dan spindle atas untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan.
Toolpost digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut, dengan menggunakan pemegang
pahat.
Headstock , yaitu tempat terletaknya transmisi gerak pada mesin bubut yang mengatur putaran
yang dibutuhkan pada proses pembubutan.
3. Dimensi dan Jenis-Jenis Mesin Bubut
Dimensi atau ukuran mesin bubut biasanya dinyatakan dalam diameter benda kerja yang dapat
dikerjakan pada mesin tersebut. misalnya sebuah mesin bubut ukuran 400 mm mempunyai arti
mesin bisa mengerjakan benda kerja sampai diameter 400 mm. Ukuran kedua yang diperlukan
dari sebuah mesin bubut adalah panjang benda kerja. Beberapa pabrik menyatakan dalam
panjang maksimum benda kerja diantara kedua pusat mesin bubut, sedangkan sebagian pabrik
lain menyatakan dalam panjang bangku. Ada beberapa variasi dalam jenis mesin bubut dan
variasi dalam desainnya tersebut tergantung cara pengoparasiannya dan jenis produksi atau jenis
benda kerja.
Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin bubut manual dan
mesin bubut otomatis. Mesin bubut manual adalah mesin bubut yang proses pengoperasiannya
secara manual dilakukan oleh manusia secara langsung, sedangkan mesin bubut atomatis adalah
mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan mundur setelah
proses diselesaikan, dimana semua pegerakan sudah diatur atau diprogram secara otomatis
dengan mengunakan komputer. Mesin bubut yang otomatis sepenuhnya dilengkapi dengan tool
magazine sehingga sejumlah alat potong dapat diletakan dimesin secara berurutan dengan hanya
sedikit pengawasan dari operator. Mesin bubut otomatis ini lebih dikenal dengan sebutan CNC
(Computer Numerical Control) Lathe Machine ( mesin bubut dengan sistem komputer kontrol
numerik), seperti pada gambar berikut:
http://pemesinan-bubut.blogspot.com/
No comments
Mesin Bubut
mesin bubut
Pengertian Mesin Bubut adalah Alat untuk mengubah bentuk benda kerja dengan jalan menyayat
dengan mengunakan pahat.Mesin bubut mempunyai primsip kerja sebagai berikut :
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui roda gigi penghubung, putaran akan
disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah
menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat.Mesin Bubut di bagi menjadi beberapa
jenis yaitu :
1. Mesin Bubut Universal
2. Mesin Bubut Khusus
3. Mesin Bubut Konvensional
4. Mesin Bubut CNC
Teknik-Teknik Membubut
1.Cekam Benda kerja bagian
2.Benda kerja ditumpu dengan kepala lepas
3.membubut dengan mengunakan 2 center
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan
proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda
kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat
yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja
disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Tetapi pengertian lain menyebutkan bahwa
Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara
memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar
dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif
dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka
akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan
dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah
gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai
dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai
kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi
pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros
ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan
yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
Bagianbagianutamamesinbubutkonvensional
Bagianbagian
utama
pada
mesin
bubut
konvesional
pada
umumnya sama walaupun merk atau buatan pabrik yang berbeda,
hanya saja terkadang posisi handel/tuas, tombol, tabel penunjukan
pembubutan dan rangkaian penyusunan roda gigi untuk berbagai jenis
pembubutan
letak/posisinya
berbeda.
Demikian
juga
cara
pengoperasianya karena memilki fasilitas yang sama juga tidak jauh
berbeda.
Berikut ini akan diuraikan bagianbagian utama mesin bubut
konvesional(biasa)yangpadaumumnyadimilkiolehmesintersebut.
1.4.1
Sumbu
Utama
(Main
Spindle)
Sumbu utama atau dikenal dengan main spindle (Gambar 19 a
dan 19 b) merupakan suatu sumbu utama mesin bubut yang berfungsi
sebagai dudukan chuck (cekam), plat pembawa, kolet, senter tetap
dan lainlain. Terlihat pada (Gambar 19 a) adalah sebuah sumbu
utama mesin bubut yang terpasang sebuah chuck atau cekam
diamana didalamnya terdapat susunan roda gigi yang dapat digesergeser
melalui
handel/tuas
untuk
mengatur
putaran
mesin
sesuai
kebutuhan
pembubutan.
Terlihat pada (Gambar 19 b) adalah jenis lain sumbu utama
mesin bubut yang ujungnya sedang terpasang sebuah senter tetap
(G), yang berfungsi sebagai tempat dudukan benda kerja pada saat
pembubutan dintara dua senter. Di dalam kepala tetap ini terdapat
serangkaian susunan roda gigi dan roda pulley bertingkat ataupun
roda tunggal dihubungkan dengan sabuk V atau sabuk rata. Dengan
demikian kita dapat memperoleh putaran yang berbedabeda apabila
hubungan
diantara
roda
tersebut
diubahubah
menggunakan
handel/tuas pengatur kecepatan (A), (C) dan (F). Roda (Pully V)
bertingkat ini biasanya terdiri dari 3 atau 4 buah keping dengan sumbu
yang
berbeda
dan
diputar
oleh
sebuah
motor
listrik.
Putaran yang dihasilkan ada dua macam yaitu putaran cepat
dan putaran lambat. Putaran cepat biasanya dilakukan pada kerja
tunggal
untuk
membubut
benda
dengan
sayatan
tipis
sedangkan
putaran lambat untuk kerja ganda yaitu untuk membubut dengan
tenaga besar dan
pemakananya
tebal
(pengasaran).
Arah
putaran
mesin dapat dibalik menggunakan tuas pembalik putaran (C), hal ini
diperlukan
membubut
pahat.
dengan
dengan
maksud
arah
misalnya untuk
berlawanan sesuai
ejaMesin(bed)
Mejamesinbubut(Gambar20)berfungsisebagaitempat
dudukankepalalepas,eretan,penyanggadiam(steadyrest)dan
merupakantumpuangayapemakananwaktupembubutan.Bentuk
alasinibermacammacam,adayangdatardanadayangsalahsatu
ataukeduasisinyamempunyaiketinggiantertentu.Permukaannya
halusdanratasehinggagerakankepalalepasdanlainlaindiatasnya
lancar.Bilaalasinikotorataurusakakanmengakibatkanjalannya
eretantidaklancarsehinggaakandiperolehhasilpembubutanyang
tidakbaikataukurangpresisi.
Eretan(carriage)
Eretan(Gambar21)terdiriataseretanmemanjang(longitudinal
carriage)yangbergeraksepanjangalasmesin,eretanmelintang
(crosscarriage)yangbergerakmelintangalasmesindaneretanatas
(topcarriage),yangbergeraksesuaidenganposisipenyetelandatas
eretanmelintang.Kegunaaneretaniniadalahuntukmemberikan
pemakananyangbesarnyadapatdiaturmenurutkehendakoperator
yangdapatterukurdenganketelitiantertentuyangterdapatpadaroda
pemutarnya.Perludiketahuibahwasemuaeretandapatdijalankan
secaraotomatisataupunmanual.
membubut
dengan
KepalaLepas(tailstock)
Kepalalepassebagaimana(Gambar22)digunakanuntuk
dudukansenterputarsebagaipendukungbendakerjapadasaat
pembubutan,dudukanbortangkaitirusdancekamborsebagai
menjepitbor.Kepalalepasdapatbergesersepanjangalasmesin,
porosnyaberlubangtirussehinggamemudahkantangkaiboruntuk
dijepit.Tinggikepalalepassamadengantinggisentertetap.Kepala
lepasiniterdiridariterdapatduabagianyaitualasdanbadan,yang
diikatdengan2bautpengikat(A)yangterpasangpadakeduasisialas
kepalalepassekaligusberfungsiuntukpengaturpergeseranbadan
kepalalepasuntukkeperluanagardudukansenterputarsepusat
dengansentertetapatausumbumesin,atautidaksepusatyaitupada
waktumembubuttirusdiantaraduasenter.
Selainrodapemutar(B),kepalalepasjugaterdapatdualagi
lenganpengikatyangsatu(C)dihubungkandenganalasyang
dipasangmur,dimanafungsinyauntukmengikatkepalalepas
terhadapalasmesinagartidakterjadipergerakankepalalepasdari
kedudukannya.Sedangkanyangsatunya(D)dipasangpadasisi
tabungluncur/rumahsenterputar,biladikencangkanberfungsiagar
tidakterjadipergerakanlongitudinalsewaktumembubut.
TuasPengaturKecepatanTransporterdanSumbuPembawa
Tuaspengaturkecepatan(A)padagambar23,digunakanuntuk
mengaturkecepatanporostransporterdansumbupembawa.Adadua
pilihankecepatanyaitukecepatantinggidankecepatanrendah.
Kecepatantinggidigunakanuntukpengerjaanbendabenda
berdiameterkecildanpengerjaanpenyelesaiansedangkankecepatan
rendahdigunakanuntukpengerjaanpengasaran,ulir,alur,mengkartel
danpemotongan(cutoff).
besarnyakecepatansetiapmesinberbedabedadandapatdilihat
padaplattabelyangterterapadamesintersebut.
Pelattabel
Pelattabel(B)padagambar24,adalahtabelbesarnya
kecepatanyangditempelpadamesinbubutyangmenyatakanbesaran
perubahanantarahubunganrodarodagigididalamkotakrodagigi
ataupunterhadaprodapulleydidalamkepalatetap(headstock).
Tabelinisangatbergunauntukpedomandalampengerjaansehingga
dapatdipilihkecepatanyangsesuaidenganbesarkecilnyadiameter
bendakerjaataumenurutjenispahatdanbahanyangdikerjakan
Tuaspengubahpembaliktransporterdansumbupembawa
Tuaspembalikputaran(C)padagambar24,digunakanuntuk
membalikkanarahputaransumbuutama,halinidiperlukanbilamana
hendakmelakukanpengerjaanpenguliran,pengkartelan,ataupun
membubutpermukaan
PlatTabelKecepatanSumbuUtama
Plattabelkecepatansumbuutama(E)padaGambar25,
menunjukkanangkaangkabesarankecepatansumbuutamayang
dapatdipilihsesuaidenganpekerjaanpembubutan.
TuasTuasPengaturKecepatanSumbuUtama
Tuaspengaturkecepatansumbuutama(Gambar26)berfungsi
untukmengaturkecepatanputaranmesinsesuaihasildari
perhitunganataupembacaandaritabelputaran.
PenjepitPahat(ToolsPost)
Penjepitpahatdigunakanuntukmenjepitataumemegangpahat,
yangbentuknyaadabeberapamacamdiantaranyasepertiditunjukkan
padagambar27.Jenisinisangatpraktisdandapatmenjepitpahat4
(empat)buahsekaligussehinggadalamsuatupengerjaanbila
memerlukan4(empat)macampahatdapatdipasangdandisetel
sekaligus.
EretanAtas
Eretanatassebagaimanagambar28,berfungsisebagai
dudukanpenjepitpahatyangsekaligusberfungsiuntukmengatur
besaranmajunyapahatpadaprosespembubutanulir,alur,tirus,
champer(pingul)danlainlainyangketelitiannyabisamencapai0,01
mm.
Eretaninitidakdapatdijalankansecaraotomatis,melainkan
hanyadengancaramanual.Kedudukannyadapatdiaturdengan
memutarnyasampaiposisi360,biasanyadigunakanuntuk
membubuttirusdanpembubutanulirdenganpemakanan
menggunakaneretanatas.
Keranpendingin
Keranpendingindigunakanuntukmenyalurkanpendingin(collant)kepadabendakerjayangsedangdibubutdengan
tujuanuntukmendinginkanpahatpadawaktupenyayatansehinggadapatmenjagapahattetaptajamdanpanjang
umurnya.Hasilbubutannyapunhalus.
RodaPemutar
Rodapemutaryangterdapatpadakepalalepasdigunakanuntuk
menggerakkanporoskepalalepasmajuataupunmundur.Berapa
panjangyangditempuhketikamajuataumundurdapatdiukurdengan
membacacincinberskala(dial)yangadapadarodapemutartersebut.
Pergerakkaninidiperlukanketikahendakmelakukanpengeboran
untukmengetahuiataumengukurseberapadalammataborharus
dimasukkan.
TransporterdanSumbupembawa
Transporteratauporostransporteradalahporosberulirsegi
empatatautrapesiumyangbiasanyamemilikikisar6mm,digunakan
untukmembawaeretanpadawaktukerjaotomatis,misalnyawaktu
membubutulir,alurdanataupekerjaanpembubutanlainnya.
Sedangkansumbupembawaatauporospembawaadalahporos
yangselaluberputaruntukmembawaataumendukungjalannya
eretan.
TuasPenghubung
Tuaspenghubungsebagaimanadigunakanuntuk
menghubungkanrodagigiyangterdapatpadaeretandenganporos
transpotersehinggaeretanakandapatberjalansecaraotomatis
sepanjangalasmesin.Tuaspenghubunginimempunyaidua
kedudukan.Kedudukandiatasberartimembalikarahgerakputaran
(arahputaranberlawananjarumjam)danposisikebawahberarti
gerakputaransearahjarumjam.
EretanLintang
Eretanlintangsebagaimanaditunjukkanpadaberfungsi
untukmenggerakkanpahatmelintangalasmesinatauarahkedepan
ataukebelakangposisioperatoryaitudalampemakananbendakerja.
Padarodaeretaninijugaterdapatdialpengukuruntukmengetahui
berapapanjanglangkahgerakanmajuataumundurnyapahat.
http://nanafrmana.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-gambar-mesin-bubut.html
MESIN BUBUT
Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang
diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar
dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut
gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat
maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat
dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel
dengan poros ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir.
Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah
15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127
mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dariulir metrik ke ulir inci.
1.
2.
3.
4.
Pembubutan
Pengeboran
Pengerjaan tepi
Penguliran
Pembubutan tirus
Penggurdian
Meluaskan lubang
a.Pembubutan Silindris
Benda disangga diantara kedua pusatnya. Hal ini ditunjukkan pada gambar :
gage senter sebab juga bisa digunakan sebagai gage penyenter mesin bubut.
Pemotong berbentuk khusus bisa juga digunakan untuk memotong ulir.
http://mprabowo19.blogspot.com/2013/01/pengertian-mesin-bubut.html
1. Cant Hold Us - Macklemore & Ryan Lewis feat Wanz The Heist
2. Mirror - Justin Timberlake
3. Get Lucky Daft Punk feat Pharrell Williams
4. Just Give Me A Reason P!nk
5. Cruise Florida Georgia Line feat Nelly
6. Blurred Lines Robin Thicke feat T.I. + Pharrell
7. Come & Get It Selena Gomez
8.