Beranda
Brinell Hardness
Pengujian kekerasan Brinell menggunakan bola baja dengan diameter 10 mm dan beban 3000
Kg. sesuai dengan ASTM E 10. Beban diberikan kepada spesimen selama 30 detik kemudian
diameter jejak yang ditinggalkan diukur dan dihitung dengan persamaan BHN (Brinell
Hardness Number). Prinsip perhitungan adalah dengan menghitung beban dibagi dengan luas
daerah yang ditinggalkan.
Rockwell Hardness
Metode pengujian kekerasan yang palng banyak dipakai adalah metode Rockwell. Terdapat
dua macam pembebanan yaitu mayor dan minor. Beban minor diberikan sebesar 10 Kg dan
beban mayor besarnya bervariasi antara 60, 100 dan 150 Kg. Beban Minor berfungsi untuk
meminimalisasi pengaruh bentuk permukaan dan sebagai setting awal untuk posisi beban
mayor. Indentor yang digunakan juga bervariasi. Pengujian ini distandarkan pada ASTM E
18.
Vickers Hardness
Pengujian kekerasan ini menggunakan Indentor berupa Pyramid Intan yang membentuk sudut
1360 (ASTM E 92). Masa indentor bervariasi antara 1 120 Kg. uji keras Vicker diterima
secara luas untuk keperluan riset karena mempunyai rentang yang luas. Sehingga dapat
digunakan pada material yang keras dan lunak sekaligus. Perhitungan menggunakan
persamaan VHN dengan prinsip pengukuran sama dengan Brinell hanya saja luas yang
dihitung berbeda persamaannya.
DATA PENGAMATAN
ANALISIS
Pada praktikum ini pengujian kekerasan dilakukan dengan metode brinell, vickers, dan
rockwell.Pengujiankekerasandilakukanpadaspesimenyangberbedadenganbeberapatitik
padapermukaannya.Spesimenyangdigunakanadalahbajakarbonmedium,aluminium,dan
bajakarbonheattreatment.SebelumpengujiandenganmetodeBrinelldanVickers,maka
spesimen materialnya harus dalam keadaan bersih dari korosi, kering dari cairan, dan
memilikipermukaanyangrata.Apabilaspesimentidakdalamkondisidemikian,makahasil
kekerasan yang didapat tidak valid karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi harga
kekerasan. Untuk itu, kita harus melakukan persiapan permukaan material (surface
preparation).Permukaanyangtidakratadapatdigerinda,permukaanyangterkorosidengan
diampelas dan permukaan basah dengan dikeringkan. Pada metode Rockwell tidak perlu
preparasi karena ada beban minor sebelum pembebanan mayor yang berfungsi sebagai
surfacepreparation.Spesimenyangdigunakantidakbolehterlalulunakagartidakterjadi
aliranmaterial.Tidakjugaterlalulebihkerasdaripadaindentornya,karenadapatmerusak
indentor.Bebanyangakandiberikanterhadapmaterialyangakandiujidisesuaikan. Saat
akanditekanharussangatdiperhatikanketegaklurusanindentorterhadapmaterial.Halini
perluuntukmendapatkanhasilindentasiyangvalid.
Saat pengujian keras, jarak antara indentasi yang diberikan terhadap material harus
diperhatikan.Halini sangatperlumengingat setelah diuji keras maka material didaerah
indentasiakanmengalamideformasiplastisdanstrainhardening.apabilaterlaludekat,harga
kekerasan yang didapat telah dipengaruhi oleh fenomena ini. Jarak minimal antara dua
indentasiadalah35kalidaridiameterindentasi.Tebalspesimenpunminimal10kalidari
kedalaman pengindentasian agar yang diuji adalah benarbenar kekerasan permukaan
material tersebut. Pembebanan diberikan selang waktu sebelum gaya pembebanannya
dihilangkan dari spesimen agar didapat harga yang valid. Karena material saat diberi
penekananmembutuhkanwaktuuntukberdeformasielastissecarasebagian.
Masingmasing metode memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pengukuran kekerasan
suatupermukaanmaterial.KeuntunganmetodeBrinelladalahbilaadasedikitscratchtidak
akan terlalu mempengaruhi hasil pengujian karena permukaan indentasinya yang luas.
Namunmetodeinimemilikikelemahanyaituspesimenujitidakbolehterlalulunak,terlalu
kerasataupunterlalutipis.Karenaapabilaterlalulunakdantipispenekananakansampai
kebawahpermukaanspesimendanbukanlagimengukurkekerasandipermukaan.Selainitu
tidakdapatmengukurkekuatantiapfasakarenaluasindentasiyangluasdanpreparasijuga
pengolahanyanglama.BegitupulapadametodeVickers,pengolahandatadanpengukuran
yangsulitdanlamamengakibatkankesalahanpengukurankekerasanakansemakinbesar
terjadi.Padametodeini,terdapatnyaduabuahdiagonalhasilpenusukanindentorpiramida
intanpadapermukaanspesimendenganhargayangberbeda.Hargadiagonalyangdipakai
saat perhitungan adalah ratarata dari nilai kedua diagonal. Dibutuhkan ketelitian untuk
mengukurnyamenggunakanmikroskopoptikUntukmemperolehhargakekerasandarikedua
metodeinidiperlukanperhitungandarirumusyagsudahada.
Metoderockwelladalahyangpalingbaiksecarateknikdalampengukurankekerasan.Halini
disebabkanadanyabebanminordanmayorpadapenekanandannilaikekerasanyangbisa
langsungterbaca.Selainituadaklasifikasiuntukmacammacamspesimenlogam..Sehingga
kita tidak perlu melakukan preparasi. Harga kekerasan langsung didapat saat pengujian
tersebut.Dengandemikiantidakdibutuhkanperhitungandanpengerjaannyabisalebihcepat
biladibandingkandengankeduametodediatas.
Daridatayangdidapatbajaheattreatmentmemilikikekerasanyangpalingtinggidiantara
ketigaspesimentersebut.HaliniterjadikarenabajaheattreatmentmemilikistrukturBCT,
dimana struktur ini memiliki kekerasan yang paling tinggi material. Baja karbon sedang
memilikistrukturBCC,sedangkanaluminiummemilikistrukturFCCsehinggabajakerbon
sedangmemilikikekerasanyanglebihtinggidarialuminium.
Hargakekerasanrockwellyangdidapattidaksesuaidenganurutankekerasanmaterialyang
diuji menurut Brinell dan Vickers. Sedangkan setelah dikonversi harga kekerasan yang
didapat sesuai dengan urutan kekerasan ketiga material tersebut.
Share on :
Search
Search this
Kategori
Cerita Lucu
Praktikum Biologi
Praktikum Kimia
Postingan Terpopuler
Laporan Praktikum Biologi Mengenal Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Laporan Praktikum Kimia Organik - Aldehid dan Keton: Sifat Fisik dan Reaksi Kimia
Halaman Fans
Jumlah Pengunjung
34044
Pengunjung
Arsip
Mei (17)
April (18)
Maret (146)
Translate
Powered by
Translate
Diberdayakan oleh Blogger.