Ekstraksi Nyamplung
Ekstraksi Nyamplung
Latar
Belakang
MASALA
H
Kebutuhan dan eksploitasi bahan bakar fosil (minyak)
beserta turunannya untuk dijadikan sumber energi atau
bahan baku industri meningkat, sedangkan cadangan
semakin menipis
FAKTOR
SOLUSI
Berdasarkan
sumbernya:
Minyak
Minyak Organik
Minyak
Nabati
Minyak Bumi
Minyak Organik:
Secara langsung terbuat dari bahan-bahan
organik (tumbuhan atau hewan)
Terdiri atas lipid (C, H, O)
Minyak Bumi:
Terbuat dari bahan organik secara tidak
langsung
Terdiri atas hidrokarbon (C, H)
KOMPONEN
MAYOR
KOMPONEN MINOR
Trigliserida
asam-asam
lemak (95-98%)
Tokoferol
Monogliserida
Sterol
Fosfolipid
Karoten
Asam
Lemak
Jenis-jenis asam
lemak:
1. Asam lemak jenuh SFA (saturated fatty acid)
contoh: asam laurat, asam stearat
2. Asam lemak tak jenuh
MUFA (monounnsaturated fatty acids)
contoh: asam oleat, asam palmitooleat
PUFA (polysaturated fatty acids)
contoh: asam linoleat, asam linolenat
Saat ini, sudah ditemukan lebih dari 200 jenis asam
lemak dalam minyak nabati. Komposisi asam lemak
dan komponen bioaktif pada minyak nabati menjadi
dasar penentuan penggunaan minyak nabati tersebut
sebagai edible oil atau non-edible oil.
Edible
Oils
Digunakan untuk membuat
produk yang dapat
dikonsumsi manusia (Contoh:
Minyak goring)
Terbuat dari first generation
feedstock
Contoh tumbuhan penghasil
edible oil: Glycine max L.
(kedelai), Helianthus annuus
L. (bunga matahari), Orbigyna
oleifera B. (babassu), Cocos
nucifera L. (kelapa)
Non-Edible Oils
Digunakan
untuk
membuat
produk dengan tujuan non-pangan
(Contoh: Sabun, biodiesel)
terbuat dari second generation
feedstock atau first generation
feedstock*
Contoh tumbuhan penghasil nonedible oil: Ricinus Communis
(castor), Pongamia pinnata L.
(karanja), Hevea brasiliensis
(karet),
Calophyllum
inophyllum L. (nyamplung)
5
Nyamplung
(Calophyllum inophyllum L.)
a Pohon
Tinggi 8-35 m
b Batang
c Daun
Nyamplung
(Calophyllum inophyllum L.)
d Bunga
e Buah
f Biji
diameter 2-4 cm
HABITA
T berpasir; kering tetapi terdapat aliran air beberapa desimeter di bawah;
tanah:
terbentuk dari partikulat bahan organik yang terbawa oleh aliran sungai; toleran
terhadap kadar garam
pH antara 4-7,4
Ketinggian: 0-350 mdpl
Temperatur: 18-33 0C
Tipe curah hujan A dan B (1000 3000 mm/th dengan 4 5 bulan kering)
PEMANFAAT
AN
Pohon: tegakan di dekat pantai dan sungai
Kayu : bahan konstruksi, flooring, pembuatan perahu dan bantalan rel kereta api
Buah : tidak untuk dikonsumsi karena daging buah mengandung toxin
Kulit : senyawa tanning digunakan sebagai pengeras dan pewarna
Minyak daging buah dan hasil rebusan kulit: mengobati berbagai penyakit,
seperti diare dan efek setelah melahirkan (internal), serta rematik, penyakit
mata, dan penyakit kulit (eksternal)
Minyak inti biji : bahan bakar, bahan baku industri kimia (non-edible oil)
8
Di Indonesia:
Sumatra (Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung), Jawa
(sepanjang pantai selatan terutama di Kabupaten Cilacap, Purworejo dan
Kebumen), Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah),
Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur sampai Papua.
9
Nomor karbon
C12:0
C14:0
C16:0
Komposisi (%-berat)
0,75
0,75
14,400
Asam Heptadekanoat
Asam Stearat
C17:0
C18:0
0,110
15,570
Asam Palmitoleat
C16:1
0,246
C17:1
C18:1
0,038
34,410
C20:1
C18:2
C18:3n3
C18:3n6
0,794
28,343
0,150
0,238
0,249
Asam Cis-13,16-Docosadienoat
0,422
C22:2
0,066
Asam lemak
didominasi C18:1,
C18:2, C18:0, dan
C16:0
10
Sumber
minyak
%-berat kering
minyak
Nyamplung (Calophyllum
inophyllum)
Palm (Elais guineensis)
Inti biji
40-73/60-64
perolehan
minyak
(kg/ha/year)
4680
Daging + inti
biji
Inti biji
Inti biji
biji
biji
biji
biji
biji
biji
45-70 + 46-54
4000-6000
60-70
40-60
27-39
40-50
30-49
48
43-45
38-48
1900-2500
225-2250
40-50
1500-2500
500-1000
500-1500
biji
biji
17
40-48
200-600
500-900
11
12
12
Ekstraksi
Wet
Rendering
minyak lemak
Rendering
Dry
Rendering
Ekstraksi
soxhlet
Ekstraksi
solven
bertekanan
Maserasi
Ekstraksi
menggunakan
solven
Ekstraksi
Ekstraksi
mekanik
Hydraulic
pressing
Expeller
pressing
Perkolasi
Ekstraksi
enzimatik
13
Partikel tumbuhan diletakkan pada bidal selulosa pada ruang ekstraksi, yang
diletakkan di atas tabung penampung di bawah kondensor refluks.
Penggunaan nyaman
Ekstraksi
solven
bertekanan
Maserasi
14
Ekstraksi
enzimatik
15