Nim
: P27820511011
TUGAS KELUARGA
A. Pengkajian
I.
Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga
Nama
JK
Hub
:
Umur
dgn
Pendidi
Pekerja
kan
an
B
kk
1.
2.
3.
Ny.H
Pr
Istri
Status imunisasi
48
D3
Perawa
Kepera
Polio
DPT
Ca
mp
ak
1 2 3 4 1 2 3
Pr
Ana
20
watan
SMA
Kuliah
An. F Lk
k
Ana
15
SMP
Belum
Nn.A
Genogram:
bekerja
Ket
48
Keterangan:
: Kepala keluarga
48
: Istri klien
: Tinggal dalam satu rumah
6. Tipe Keluarga : keluarga inti, yaitu terdiri dari ayah, ibu dan dua orang
anak.
7. Suku Bangsa : Tn.A adalah orang Jawa dan Ny.H adalah orang
Maluku Utara. Kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan
masalah kesehatan. Sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
Bahasa Indonesia.
8. Agama
menjalankan ibadah.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Penghasilan Tn.A perbulan Rp 3.500.000 diperoleh dari hasil
kerjanya di kantor. Sedangkan penghasilan Ny. H perbulan Rp
3.000.000 di peroleh dari hasil kerjanya di puskesmas.
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
III.
Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati keluarga Tn.A yaitu 144 m2 (panjang 12
m2, dan lebar 12 m2), terdiri dari teras rumah, 3 kamar tidur, ruang tamu,
ruang keluarga, dapur, ruang makan, 2 kamar mandi, dan ruang sholat.
Bagian teras 2 kursi kayu dan 1 meja. Masuk kedalam rumah yaitu ada
ruang tamu terdapat kursi tamu dan 2 buah jendela di dindingnya yang
setiap hari juga di buka. Di samping ruang tamu terdapat 1 kamar tidur
yang ditempati oleh Nn.A. Masuk kedalam setelah ruang tamu terdapat
ruang keluarga, yang didalamnya terdapat meja tempat untuk TV dan
telepon rumah. Disebelahnya lahi terdapat meja untuk tempat computer
dan printer. Di ruang keluarga tedapat tempat tidur kecil yang digunakan
sewaktu-waktu untuk bersantai di depan tv. Di ruang keluarga terdapat
genting kaca untuk jalan masuknya cahaya di dalam rumah. Disamping
kanan ruang keluarga terdapat 1 buah kamar yang ditempati oleh An.F.
dan disamping kamar An.F terdapat ruang sholat dan 1 kamar mandi. Di
sebelah kiri ruang keluarga terdapat ruang makan. Di ruang makan
terdapat jendela yang berguna untuk keluar masuknya udara. Jendela
setiap hari di buka aga di dalam rumah tidak pengap. Di samping ruang
makan terdapat 1 buah kamar tidur yang ditempati oleh Tn.A dan
Ny.H. Pada kamar Tn.A dan Ny.H dipasang wire kipas angin pada
diding bagian atas yang berguna untuk keluar masuknya udara yang
dinyalakan setiap pagi hari. Di sebelah kiri ruang makan terdapat dapur.
Alat yang digunakan Ny.H untuk memasak setiap harinya yaitu sebuah
magicom untuk menanak nasi dan kompor gas. Sumber air yang
digunakan untuk memasak, mandi serta mencuci pakaian yaitu air PDAM.
Dan untuk air minum Ny,H membeli air aqua gallon. Di sebelah kanan
dapur terdapat kamar mandi. Di depan dapur terdapat halaman. Halaman
rumah Tn.A terlihat bersih. Terdapat kandang ayam yang setiap hari
dibersihk serta terdapat kolam ikan yang dibersihkan 1 minggu sekali.
K.
Mandi
K. Mandi
K. Tidur
Ruang Sholat
Dapur
R, Makan
R. Keluarga
K. Tidur
R.
Halama
n
K. Tidur
Teras
3. Mobilitas Keluarga
Keluarga Tn.A percaya kalau sakit yang dialami Ny.H dapat sembuh.
Tn.A dan Ny.H mengajarkan kepada anaknya agar selalu berdoa dan
berusaha untuk keselamatan dan kesehatan keluarganya. Nilai dan norma
yang dianut oleh keluarga Tn.A sesuai dengan agama yang dianutnya
sekarang dan norma yang berlaku di lingkungan tempat tinggalnya.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afeksi
Ny.H mengatakan bahwa selalu menasehati anak-anaknya setiap hari.
Ny.H dan Tn.A tidak membatasi anak-anaknya dalam bergaul di
dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolahnya. Namun
Ny.H dan Tn.A selalu mengontrol setiap aktivitas yang dilakukan oleh
anak-anaknya selama berada di luar rumah. Kehidupan di dalam keluarga
Tn.A cukup harmonis.
2. Fungsi Sosial
Tn.A dan Ny.H mengatakan bahwa anaknya selalu diajarkan untuk
membantu, menghormati, menolong orang lain serta menyapanya apabila
bertemu dengan tetangga dan teman-temannya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny.H mengatakan bahwa jika ada anggota keluarganya yang sakit selalu
berusaha mengobati sendiri. Namun jika Ny.H sudah tidak dapat
mengobati sendiri, anggota keluarga yang sakit akan dibawa ke dokter.
Ny.H selalu membatasi anak-anaknya untuk membeli jajan di luar
rumah, untuk menghindari agar anak-anaknya tidak memakan makanan
sembarangan. Tn.A dan Ny.H mengajarkan anak-anaknya untuk
membiasakan diri menjaga kebersihan di lingkungan rumahnya dan
mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan sesuatu.
4. Fungsi Reproduksi:
VII.
Pemeriksaan Fisik
1. Tn.A
Keadaan Umum
1) Kesadaran
2) Berat badan
: Composmentis
: 60 kg
: 120/70 mmHg
: 80 x/menit
RR
: 20 x/menit
: 36,7C
5) Berat badan
: 56 kg
(6) Mulut
: Composmentis
: 55 kg
: 100/70 mmHg
: 76 x/menit
RR
: 20 x/menit
: 36,5C
5) Pemeriksaan fisik
(1) Kepala
Inspeksi : simetris, distribusi rambut merata, warna dominansi
rambut hitam, rambut bersih, rambut pendek, kulit kepala bersih.
Palpasi : tidak teraba benjolan atau massa.
(2) Muka
Inspeksi : bentuk wajah oval.
(3) Mata
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak anemis,
sklera putih, klien tidak menggunakan kacamata.
(4) Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, hidung bersih, tidak ada pernapasan
cuping hidung, tidak ada polip.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan.
(5) Telinga
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, telinga bersih.
(6) Mulut
Inspeks i: bibir tidak pucat, mukosa lembab, tidak ada stomatitis.
(7) Leher
Inspeksi : bentuk simetris.
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
bendungan vena jugularis.
(8) Dada
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak terlihat penggunaan otot
bantu napas, tidak ada retraksi dada.
Perkusi : sonor
Auskultasi : tidak terdapat suara napas tambahan.
(9) Abdominal
Inspeksi : bentuk simetris, pusar bersih.
: Composmentis
: 53 kg
: 120/80 mmHg
: 76 x/menit
RR
: 20 x/menit
: 36,5C
5) Pemeriksaan fisik
(1) Kepala
Inspeksi : simetris, distribusi rambut merata, warna dominansi
rambut hitam, rambut bersih, rambut pendek, kulit kepala bersih.
Palpasi : tidak teraba benjolan atau massa.
(2) Muka
Inspeksi : bentuk wajah oval.
(3) Mata
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak anemis,
sklera putih, klien tidak menggunakan kacamata.
(4) Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, hidung bersih, tidak ada pernapasan
cuping hidung, tidak ada polip.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan.
(5) Telinga
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, telinga bersih.
(6) Mulut
Inspeksi : bibir tidak pucat, mukosa lembab, tidak ada stomatitis.
(7) Leher
Inspeksi : bentuk simetris.
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
bendungan vena jugularis.
(8) Dada
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak terlihat penggunaan otot
bantu napas, tidak ada retraksi dada.
Perkusi : sonor
Auskultasi : tidak terdapat suara napas tambahan.
(9) Abdominal
Inspeksi : bentuk simetris, pusar bersih.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran
abdomen.
Perkusi : pekak
Auskultasi : bising usus 8 x/menit.
(10)
: Composmentis
: 58 kg
: 120/80 mmHg
: 76 x/menit
RR
: 20 x/menit
: 36,5C
5) Pemeriksaan fisik
(1) Kepala
Inspeksi : simetris, distribusi rambut merata, warna dominansi
rambut hitam, rambut bersih, rambut pendek, kulit kepala bersih.
Palpasi : tidak teraba benjolan atau massa.
(2) Muka
Inspeksi : bentuk wajah oval.
(3) Mata
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak anemis,
sklera putih, klien tidak menggunakan kacamata.
(4) Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, hidung bersih, tidak ada pernapasan
cuping hidung, tidak ada polip.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan.
(5) Telinga
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, telinga bersih.
(6) Mulut
Inspeks i: bibir tidak pucat, mukosa lembab, tidak ada stomatitis.
(7) Leher
Inspeksi : bentuk simetris.
Harapan Keluarga
Tn.Adan keluarga berharap supaya Ny.H cepat sembuh dan dapat
bekerja kembali seperti dulu. Keluarga selalu diberikan kesehatan. Selain itu
keluarga Tn.A juga berharap bahwa anaknya Nn.N segera lulus kuliah
dan segera mendapat pekerjaan yang layak. Sedangkan An.F dimudahkan
dalam ujian akhinya dan lancer sekolahnya.
B. Klasifikasi Data
Data Subyektif
1. Ny.H mengatakan memiliki penyakit gastritis sejak 3 tahun yang lalu.
2. Ny.H mengatakan selalu berhati-hati ketika memilih makanan.
3. Ny.H mengatakan bahwa seringkali merasa perutnya kembung jika
memakan singkong dan kelelahan maupun melakukan aktivitas yang terlalu
berat.
Data Obyektif
1. Perut kembung
2. Ketika dilakukan perkusi pada bagian abdomen suara sonor
3. TD : 100/80 mmHg
4. Nadi : 76 x/menit
5. Tampak obat sakit maagh (antasida doen) di meja kamar Ny.H
C. Analisa Data
Data
Etiologi
Ketidakmampuan
Ds :
Masalah
Gangguan rasa
gastritis
sejak
3 anggota keluarga
dengan gastritis.
mengatakan
selalu
merasa
perutnya
kembung
jika
memakan
singkong
dan
kelelahan
Do :
1. Perut kembung
2. Ketika dilakukan perkusi pada
bagian abdomen suara sonor
3. TD : 100/80 mmHg
4. Nadi : 76 x/menit
5. Tampak obat sakit maagh
(antasida doen) di meja kamar
Ny.H
D. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman nyeri abdomen pada keluarga Tn.A khususnya
Ny.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gastritis.
E. Prioritas Masalah
No
.
1
Kriteria
Sifat Masalah :
Bobot
Perhitungan
Pembenaran
3/3 x 1 =
aktual
3/3
2.
Kemungkinan
x2=1
terlalu berat.
Masalah dapat diubah
masalah untuk
diubah : sebagian
3.
Potensi masalah
untuk dicegah :
2/3 x 1 =
2/3
beristirahat.
Ny.H menderita
penyakit gastritis sudah
Sedang.
4.
Menonjolnya
2/2 x 1 = 1
kembung.
Ny.H mengatakan
masalah : masalah
segera diatasi.
dapat mengganggu
aktivitasnya..
Jumlah
3 2/3
Ny.H mengatakan tanda dan gejala gastrits yaitu nyeri ulu hati,
mual,
nyeri seperti melilit, skala nyeri 3 dan biasanya hanya diatasi dengan
istirahat
Ny.H mengatakan nyeri adalah tanda dan gejala dari gastritis
O =
mampu
nafas dalam.
A = TUK III tercapai, Masalah belum teratasi.
P = Lanjutkan intervensi TUK IV tanggal 19 Maret pukul 16.00 WIB
4. Pelaksanaan TUK IV tanggal 19 Maret Pukul 16.00 WIB
a. Mendiskusikan dengan keluarga memodifikasi lingkungan untuk
mengurangi nyeri.
b. Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal yang belum
dimengerti.
Mengklarifikasi
pengetahuan
keluarga
tentang
manfaat
fasilitas
kesehatan.
b.
c.