Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Istilah brunch merupakan singkatan dan juga
merupakan waktu makan antara breakfast (sarapan) dan
lunch (makan siang). Menu brunch biasanya terdiri dari
jenis makanan yang tidak berat seperti main course tetapi
juga bukan snack yang biasa dibuat camilan. Beberapa
menu brunch ini antara lain bisa berupa makanan manis dan bisa juga makanan
gurih misalnya burger, sandwich, pancake, buah, hot bread, egg, coffe, dan
tea.Brunch Menu biasa disajikan pukul 09.00-11.00 WIB Fungsi dari brunch
menu adalah menjadi solusi ketika tidak sempat menyantap sarapan namun
harus segera menghadiri meeting atau suatu kegiatan.
Masakan Italia (cuciana italiana) adalah jenis kuliner yang berkembang
di Italia. Variasi masakan Italia beragam berdasarkan daerahnya masing-masing,
yang membentang mulai dari bagian Pegunungan Alpen sampai kawasan
Mediterania yang beriklim subtropis (Wikipedia,2016).
Kuliner Italia dikenal menghargai cita rasa yang alami dan harmoni
masakan sehingga hanya menggunakan bahan yang paling segar yang bebas dari
bahan pengawet dan tanpa pembekuan di lemari es. Hasilnya, bahan-bahan
makanan di pasar umumnya dijual satu kali bahkan dua kali sehari terutama
untuk produk roti, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Pada brunch menu di italia
sering menggunakan keju sebagai bahan resep menu tsb.
B. TUJUAN
1. Mahasiswa mengetahui karakteristik Brunch Menu di negara Italia
2. Mahasiswa mengetahui ciri khas bahan makanan yang digunakan
3. Mahasiswa mengetahui bumbu yang digunakan pada masakan Italia
4. Mahasiswa mengerti cara pengolahan dan cara penyajian masakan
Italia
5. Mahasiswa dapat menambah wawasan resep Fritatta Jamur dan
Kentang.

C. RESEP
1. FRITTATA JAMUR & KENTANG (1 PORSI)

Bahan:
99gr telur ayam berukuran besar
8,25gr half and half (produk campuran susu dan krim)
1/4 sdm daun parsley yang sudah dipotong-potong
1/4 sdt daun tarragon dipotong-potong
1/4 sdt garam
ENERGY
: 298,1 Kkal
1/4 sdt merica hitam bubuk segar
4,95gr mentega tawar
PROTEIN
: 14,8 gram
1/2 sdm minyak zaitun
LEMAK
: 17,5
19,5gr jamur dipotong-potong tipis
gram
82,5 gram kentang, dipotong dadu kecil
Cara membuat:
KARBOHIDRAT
: 20,3
1. Panaskan oven dengan suhu 218 derajat Celcius
2. Kocok telur, campuran krim dan susu (half and half), irisan
dedaunan, garam, dan merica bersama-sama dalam mangkuk besar.
3. Panaskan mentega dan minyak dalam wajan anti lengket di atas
panas medium-tinggi, sampai meleleh dan berbuih-buih.
4. Masukkan kentang, goreng, dan masak selama 3 menit atau hingga
empuk dan berwarna kecokelatan.
5. Masukkan jamur dan sedikit garam dan masak selama tiga menit
atau sampai jamur menjadi lunak dan layu.
6. Kurangi panas ke medium-rendah dan tuang telur ke dalam wajan
hingga menutupi kentang dan jamur. Masak selama 2 menit,
kemudian pindahkan ke loyang, dan masukkan ke oven.
7. Panggang selama 8-10 menit, sampai telur matang sepenuhnya dan
frittata mulai terlihat kecokelatan di bagian atasnya.
8. Angkat dan diamkan selama 5 menit sebelum dihidangkan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. PROSES PENGOLAHAN
Titik kritis yang perlu di perhatikan antara waktu dan suhu yang harus di
control pada proses pengovenan.
B. KARAKTERISTIK
Frittata memiliki karakteristik seperti telur dadar dan memiliki lapisan
yang sangat tebal. Omelette yang berasal dari masakan Italia ini biasa disajikan
sebagai salah satu menu sarapan siang/ Brunch Menu. Umumnya rasa utama

masakan Italia ditentukan oleh jenis lemak yang digunakan untuk memasak
Frittata dimasak menggunakan minyak zaitun dan juga campuran susu dan krim.
Penggunaan bumbu rempah-rempah seperti daun tarragon dan juga herba
yang digunakan yaitu daun peterseli.
C. EVALUASI
Tekstur pada tekstur terlalu kering dikarenakan sebaiknya penyajian
setelah dikeluarkan dari oven ditunggu selama 5 menit kemudian

langsung dinikmati agar rasa dari frittata tetap lembut dan gurih.
Jamur yang digunakan sebaiknya menggunakan jamur yang biasa
terjual di pasar tradisional bukan menggunakan jamur kemasan karena

akan mempengaruhi rasa Frittata.


Untuk pencampuran telur dan bahan-bahan lainnya sebaiknya
menggunakan mixer agar garam, krim dan susu bisa tercampur dengan

rata
Lada pada menu frittata sebaiknya disajikan pada wadah tersendiri.
Penggunaan daun tarragon bisa di ganti dengan adas, karena rasa
hampir sama seperti daun tarragon.

Gambar 1 Frittata Jamur & Kentang

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2012). Selera Italia dari Frittata Jamur dan Kentang.
http://www.beritasatu.com/resep/27490-selera-italia-dari-frittata-jamur-dankentang.html diakses pada 8 Mei 2016
Wikipedia. (2016). Masakan Italia. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Masakan_Italia
diakses pada 25 Mei 2016
Adinda Tri Wardhani. (2016). Tutorial Masak: Vegetable Frittata, Omelette Lezat
Ala Italia. http://lifestyle.liputan6.com/read/2503593/tutorial-masak-omelettelezat-ala-italia diakses pada 25 Mei 2016

Anda mungkin juga menyukai