Grace Natalia Dua Sumba

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

kekongruenan

Oleh:
Grace Natalia Dua Sumba
201310060311154

Tujuan Pembelajaran

Mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak


dengan menyebutkan syaratnya
Membedakan penegrtian sebangun dan kongruen
Mengetahui syarat segitiga kongruen
Mengetahui penerapan kesebangunan

Gambar-gamabar

di

atas

merupakan

contoh

konsep

kekongruenan yang sering dijumpai dalam kehudupan seharihari.

Ubin pada lantai rumah memiliki ukuran dan besar sudut yang
sama.

Kekongruenan Bangun Datar


A

Gambar di atas menunjukan dua bangun datar


yang sebangun.
Panjang sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
yaitu AB=PQ=BC=QR=CD=RS=AD=RS dan
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar yaitu
A= P= B= Q= C= R= D= S.

Semua bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen


tetapi semua bangun datar yang kongruen pasti sebangu

n.

Semua bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen


tetapi semua bangun datar yang kongruen pasti sebangun.

Gambar 1 gambar 2 gambar 3

Gambar 1 dan 2 mempunyai sudut yang sama besar dan


ukuran panjang dan lebar yang sama, sedangkan gambar 2
dan 3 mempunyai besar sudut yang sama tetapi besar ukuran
yang berbeda. Jadi, ketiga gambar tersebut sebangun tetapi,
gambar 1 dan 2 sebangun dan kongruen.

Jadi dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika bangunbangun tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama
serta sudu-sudut yang bersesuaian sama besar.

Contoh soal :

Tentukan besar x

Penyelesaian :
Diketahui : A = 45 0 , D = 120 0. H= 60 0
Ditanya : besar E
Jawab :
oleh karena kedua bangun datar tersebut kongruen sudutsudut yang bersesuaian sudah pasti sama besar.
A= F=450
C= H=600
D= G= 120
B= E=?
Jumlah sudut pada bangun datar ABCD=EFGH=360 0
E = 3600 (F+ G+ H)
= 3600 - (450+1200+600)
= 360 0- 2250
= 350
Jadi, E adalah 350

Kekongruenan segitiga
sifat-sifat dua segitiga yang kongruen
Dua segitiga dikatakan kongruen jika dan hanya jika :
1. sudut-sudut yang bersesuaian sama panjang
2. sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang

Syarat Dua Segitiga yang Kongruen


1. Ketiga pasang sisi yang bersesuaian sama panjang (
sisi sisi sisi )
A

AB=EF=BC=FG=AC=EG

2. dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang


dibentuk oleh sisi sisi tersebut sama besar.

B
AB=PQ=AC=PR
A= P

3. Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang


menghubungkan kedua titik sudut itu sama panjang
A
B

A= G
C= I
AC=GI

Contoh soal :

PENERAPAN KONSEP KESEBANGUNAN DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PENERAPAN KONSEP KESEBANGUNAN DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI

Pembuatan miniatur suatu bangunan, penggambaran peta


suatu daerah semuanya menggunakan konsep
kesebangunan.
Selain itu pembesaran dan pengecilan foto juga merupakan
penerapan konsep kesebangunan.

Contoh soal:
Sebuah kawat baja dipancangkan untuk menahan sebuah
tiang listrik yang berdiri tegak lurus sehingga ujung atas
tongkat menyentuh kawat. Diketahui panjang tongkat 2m,
jarak tongkat ke ujung bawah kawat 3m dan jarak tiang
listrik ke tongkat 6m. Berapa tinggi tiang listrik?

Penyelesaian :
Diketahui : panjang tongkat = 2m
jarak tongkat ke ujung bawah kawat = 3m
jarak tiang listrik ke tongkat = 6m
Ditanya : tinggi tiang listrik?
Jawab :
tinngi tongkat = jarak kawat ke tongkat
tinggi tiang listrik
jarak kawat ke tiang listrik
2 /t

= 3/ 3+6

2/t

= 3/9

3t

= 18

=6

Jadi, tinggi tiang listrik adalah 6 m.

Referensi
Adinawan Cholik.2006.matematika untuk
smp kelas IX. Jakarta : Erlangga
Avianti Nuniek.2008.mudah belajar
matematika. PT.Karsa Mandiri Persada

Anda mungkin juga menyukai