Anda di halaman 1dari 2

Konsumen merupakan pengguna utama dari sebuah produk entah itu jasa,

barang, orang, dan lain sebagainya. Konsumen bisa jadi perseorangan atau
berupa perusahaan. Namun, perusahaan tidak akan bisa memasarkan produknya
ke semua orang. Maka dari itu perusahaan harus mempelajari konsumen yang
sudah menjadi pelanggannya atau calon konsumen yang potensial.
Memilih Target Pasar
Target Pasar adalah sekelompok konsumen yang berbagi kesamaan kebutuhan
dan karakteristik yang dilayani oleh perusahaan. Dalam memilih target pasar
perusahaan akan memilihh target pasar yang dapat memenuhi kriteria berikut:
-

Identifiable
Target konsumen yang dipilih perusahaan harus dapat diukur dari sisi
umur, pendapatan, lifestyle, dan sebagainya.
Accessible
Perusahaan harus mampu mengemas pesan untuk disampaikan ke
audiens menggunakan tools dari communication marketing mix. Dalam
Humas Pemasaran, audiens sebaiknya bisa diraih oleh connector sehingga
dapat dipengaruhi.
Durable
Target yang dimaksud perusahaan sebaiknya dapat menjadi konsumen
dengan jangka waktu lama, agar perusahaan dapat mendapatkan
keuntungan dari investasi yang dilakukan. Karena, konsumen tersebutlah
yang mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi.
Differentiable
Segmen yang dituju oleh perusahaan harus memiliki perbedaan, karena
jika ada sedikit persamaan, maka perusahaan akan mengambil jalan
tengah dengan mengkombinasikannya menjadi satu segmen. Hal ini
diimbangi dengan memahami bagaimana pesan akan disebar luaskan
kepada konsumen.

Salah satu contoh adalah pemasaran musik. Akan sulit apabila musik diperjual
belikan melalui toko kaset, konser, dan lain sebagainya, namun musik tersebut
memiliki genre yang khusus atau hanya sesuai untuk pasar tertentu. Berbeda
dengan musik yang genrenya disukai oleh pasar, maka menyebarluaskannya
melalui media massa merupakan cara yang baik. Mulai tahun 2000, perusahaan
musik memanfaatkan internet yang terbilang murah untuk mendapatkan reach
yang luas.
Mengelompokkan Segmen Pasar
Segmen pasar adalah sekelompok konsumen yang memiliki respon yang sama
terhadap upaya-upaya marketing tertentu. Dalam mengelompokkan segmen
pasar, perusahaan dapat melihat karakteristik berikut ini:
-

Demographics
Karakteristik tentang konsumen yang dapat diukur meliputi faktor usia,
pemasukan, jenis kelamin, pendidikan. Data demografik ini sangat
berguna karena perusahaan dapat menganalisa secara statistic.
Psychographics
Karakteristik segmen pasar yang kompleks karena tidak selalu
menunjukkan data kuantitatif dan lebih terbuka terhadap intpretasi tiap
orang. Data ini meliputi tingkah laku, nilai, gaya hidup, dan opini. Data ini

dapat membantu banyak, sebagai contoh apabila ada dua keluarga yang
data demografiknya sama persis seperti memiliki penghasilan atau tempat
tinggal yang sama. Dengan hanya melihat data demografik maka
perusahaan mungkin saja menganggap kebutuhan dua keluarga ini sama,
padahal jika diteliti lebih dalam ditemukan data psikografis bahwa
keluarga pertama lebih suka seni dan konservatif sedangkan keluarga ke
dua menyukai olahraga dan kegiatan luar lainnya. Hal ini tentu akan
menjadi data tambahan yang penting bagi perusahaan untuk mengetahui
segmen pasar mana yang harus diraih.
Behavioral
Merupakan pendekatan tradisional dalam mempelajari bagaimana
konsumen membeli dan penggunakan produk. Yang termasuk di
dalamnya:
Occasion: Mempelajari dalam keadaan-keadaan apa yang
mendorong konsumen melakukan pembelian. Contoh: membeli
bunga ketika hari valentine
Benefits: Perilaku konsumen yang mempertimbangkan keuntungan
dari membeli produk. Misal keuntungan dari membeli mobil mewah
agar lebih terlihat bergaya.
Usage rating: Mempelajari konsumen seperti apa yang membeli
produk dalam jumlah besar dan seberapa sering membeli produk.
Customer loyalty: Mengetahui konsumen loyal sehingga mencegah
konsumen tersebut pindah ke produk lain

Anda mungkin juga menyukai