Anda di halaman 1dari 9

Karyaku Kreasiku

Jumat, 25 September 2015

PENGERTIAN KOMIK, CIRI-CIRI KOMIK, JENIS-JENIS


KOMIK
PENGERTIAN KOMIK, CIRI-CIRI KOMIK, JENIS-JENIS KOMIK
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan
Dosen pengampu : Irfai Fathurohman, S. Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
1. Charis Adi Himawan
2. Tri Setiani
3. Indah Permatasari

(2013-33-071)
(2013-33-091)
(2013-33-100)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Muria Kudus

2014
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komik adalah bacaan yang sangat popular, sekarang ini komik merupakan salah satu
bacaan yang paling di gemari di kalangan anak-anak, namun bukan hanya anak-anak yang
menjadi penggemar komik, orang dewasa juga menggemari bacaan tersebut. Komik memang
bacaan yang dibutuhkan pada usia anak-anak dan usia remaja, selain ceritanya yang asik
untuk dibaca di dalam komik juga terdapat gambar-gambar yang menarik sebagai penunjang
untuk memikat hati si pembaca khususnya anak-anak. Seperti yang kita tahu, komik memang
mudah ditemukan bahkan di toko-toko buku banyak terdapat berbagai macam komik dengan
berbagai macam cerita, di tempat penyewaan bacaan komik juga mudah ditemukan dan di
tempat tersebut komik sangat banyak peminatnya. Di dalam komik didominasi oleh gambargambar yang seolah-olah berbicara dan gambar tersebut membentuk sebuah narasi dalam
cerita dalam komik, komik termasuk dalam kategori sastra anak karena ceritanya amat
dikagumi oleh anak-anak. Selain itu, di samping untuk menyajikan cerita, komik juga mampu
untuk mengekspresikan berbagai gagasan, pemikiran atau maksud-maksud tertentu
sebagaimana halnya dengan karya sastra. Gagasan yang diungkapkan juga dapat bervariasi
seperti cerita fiksi, cerita binatang, cerita faktual dan historis, biografi serta ide-ide faktual
untuk menyindir atau menampilkan cerita lucu. Kesemuanya itu dikemas dalam gambargambar yang disertai keterangan yang berisi cerita singkat yang dikemas dengan cara
semenarik mungkin. Apabila kita menikmati komik berarti kita menikmati gambar sekaligus
cerita verbal dan keduanya bersifat saling menguatkan dan melengkapi, komik selalu
berkaitan dengan hal-hal yang tidak serius, santai, lucu, dan sebagai hiburan ringan untuk
para pembacanya.
B.
1.
2.
3.

Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud dengan komik itu?
Apa saja cirri-ciri yang ada di dalam komik?
Apa saja jenis-jenis komik?

C.
1.
2.
3.

Tujuan
Agar para pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan komik itu
Supaya para pembaca mengetahui ciri-ciri yang ada di dalam komik, dan
Supaya para pembaca dapat mengetahui apa saja jenis-jenis komik

D. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Manfaat komik bagi mahasiswa yaitu dapat dijadikan sebagi hiburan karena dengan hanya
sedikit waktu dan di tengah kesibukan kuliah, mahasiswa dapat menikmati komik dari awal
cerita hingga akhir cerita dan apabila mahasiswa membaca komik dari Negara lain maka
mahasiswa tersebut dapat mengetahui budaya yang ada di Negara lain serta dapat menghargai
budaya yang ada di Negara lain. Manfaat komik bagi mahasiswa memang sangat bagus

2.

dimana dengan membaca komik dapat meningkatkan kreatifitas dan meningkatkan minat
baca karena di dalam komik berisi gambar-gambar yang menarik. Ketika membaca komik,
saraf-saraf dalam otak akan terus mengembang dan mengingat setiap kata yang tertulis di
dalam komik.
Bagi Pendidikan
Komik mempunyai manfaat dalam dunia pendidikan,khususnya untuk anak-anak yakni
mampu membuat anak-anak berusaha belajar membaca agar bisa membaca cerita yang ada
dikomik.Rasa ingin tahu yang besar membuat anak-anak menjadi suka utuk belajar
membaca.Diawali dengan membaca,maka anak-anak secara tidak langsung sudah melakukan
pembelajaran meski belum memasuki bangku pendidikan.Komik juga dapat menjadi tempat
untuk menyalurkan emosi anak,anak juga dapat meniru tingkah laku tokoh yang
disukainya.Anak-anak akan memilih tokoh yang mempunyai kualitas baik dalam komik
tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian komik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komik adalah cerita bergambar (di majalah
surat kabar,atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu.Komik adalah
cerita yang bertekanan pada gerak dan tindakan yang ditampilkan lewat urutan gambar yang
dibuat secara khas dengan paduan kata-kata (Franz & Meier, 1994:55). Menurut Scott
McCloud dalam buku Understanding Comics bahwa komik merupakan gambar yang

menyampaikan informasi atau menghasilkan respon estetik pada yang melihatnya. Hampir
seluruh teks komik tersusun dari hubungan antara gambar atau lambang visual dan kata-kata
atau lambang verbal. Gambar dalam komik merupakan gambar-gambar statis yang berurutan
yang saling berkaitan satu dengan yang lain yang membentuk sebuah cerita. Dalam hal ini
McCloud (2002:9) memberikan pengertian tentang komik yang antara lain sebagai gambargambar dan lambang-lambang lain yang terjukstaposisi dalam urutan tertentu untuk
menyampaikan informasi dan atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca. McCloud
(2002) mengemukakan bahwa gambar-gambar yang berurutan merupakan sarana komunikasi
yang unggul. Ia dapat dipergunakan untuk menyampaikan pesan-pesan ilmiah yang bukan
merupakan cerita. Sedangkan, fungsi kata-kata dalam komik adalah untuk menjelaskan,
melengkapi, dan memperdalam penyampaian gambar dan teks secara keseluruhan. Kata-kata
biasanya ditampilkan dalam gelembung-gelembung atau balon-balon yang dikreasikan
sedemikian rupa sehingga serasi dengan gambar-gambar. Balon-balon teks itu dapat berupa
ujaran atau pikiran dan perasaan tokoh (teks gelembung bicara dan gelembung pikiran),
namun dapat juga berisi deskripsi singkat tentang sesuatu. Gelembung-gelembung kata dan
kata-katanya biasanya juga dikreasikan dengan berbagai model sehingga tampak lebih kreatif
dan menarik serta untuk menirukan bunyi-bunyi nonverbal Komik termasuk ke dalam sastra
anak karena komik tersebut mengandung cerita-cerita yang menarik untuk dibaca anakanak, menurut Hurlock (1978), komik dapat memberikan model yang dapat digunakan untuk
mengembangkan kepribadian anak. Sebagaimana halnya genre sastra anak yang lain, komik
pun dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi, sarana untuk menyampaikan cerita, pesan,
dan bahkan sampai pada hal-hal yang berbau ilmiah sekalipun.
B. Cirri-ciri komik
Sebagaimana halnya dengan buku bacaan fiksi (dalam hal tertentu juga nonfiksi).
Komik memiliki beberapa ciri ciri,adapun cirinya antara lain:k hadir untuk menyampaikan
cerita. Namun, berbeda halnya dengan bacaan fiksi dan nonfiksi yang menyampaikan cerita
dengan terks verbal, komik hadir lewat gambar dan bahasa, lewat teks verbal dan nonverbal
sekaligus. Keterkaitan antara terks verbal dan nonverbal dalam komik sedemikian erat dan
tidak dapat dipisahkan tanpa kehilangan roh cerita. Cerita dan pesan yang ingin disampaikan
juga diungkapkan lewat gambar dan bahasa, maka gambar-gambar yang ditampilkan ke
dalam bentuk panel-panel itu mesti berurutan, yang satu hadir sesudah yang lain dan
berhubungan secara makna. Dalam cerita komik panel-panel gambar lebih dominan daripada
teks verbal, dan bahkan banyak panel gambar yang sudah berbicara tanpa unsur bahasa atau
dengan unsur bahasa yang terbatas.
a. Bersifat Proposional
Komik mampu membuat pembaca terlibat secara emosional dalam membaca
komik.
Pembaca seperti ikut berperan dan terlibat dalam komik menjadi pelaku
utama.
b. Bahasa Percakapan
Bahasa yang digunakan dalam komik biasanya bahasa percakapan sehari-hari,jadi pembaca
mudah mengerti dan memahami bacaan komik. Bahasa komik tidak menggunakan bahasa
yang sulit untuk dipahami pembaca.

c. Bersifat Kepahlawanan
Umumnya isi cerita yang ada didalam komik,akan cenderung membuat pembaca mempunyai
rasa ataupun sikap kepahlawanan.
d. Penggambara Watak
Penggambaran watak dalam komik,digambarkan secara sederhana.Penggambaran secara
sederhana dilakukan agar pembaca mudah mengerti karakteristik tokoh-tokoh yang terlibat
dalam komik tersebut.
e.Menyediakan Humor
Humor kasar yang tersaji dalam komik akan mudah dipahami seseorang karena memang
humor tersebut sering ada dimasyarakat.

C. Jenis-jenis komik
Sama halnya dengan berbagai genre sastra anak yang lain, komik juga dapat dibedakan ke
dalam beberapa kategori.
Dilihat dari segi bentuk penampilan atau kemasan, komik dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Komik strip (comic strip)
Merupakan komik yang hanya terdiri dari beberapa panel gambar saja, namun dilihat
dari segi isi telah mengungkapkan sebuah gagasan yang utuh. Tentu saja karena gambarnya
hanya sedikit dan gagasan yang disampaikan juga tidak terlalu banyak, lazimnya hanya
melibatkan satu focus pembicaraan seperti tanggapan terhadap berbagai peristiwa dan isu-isu
mutakhir. Komik strip secara mudah ditemukan dalam berbagai majalah anak dan surat kabar
seperti majalah bobo dan kids fantasi.
2. Komik buku
Yakni komik yang dikemas dalam bentuk buku dan satu buku biasanya menampilkan
sebuah cerita yang utuh. Komik-komik buku biasanya berseri dan satu judul buku komik
sering muncul berpuluh seri dan seperti tidak ada habisnya. Komik-komik tersebut ada yang
memang menampilkan cerita yang berkelanjutan, tetapi ada juga yang tidak. Maksudnya,
antara komik seri sebelum dan sesudah tidak ada kaitan peristiwa dan konflik yang
mempunyai sebab akibat.
3. Komik humor dan petualangan
Komik ini termasuk komik yang sangat digemari oleh anak-anak. Komik humor
adalah komik yang secara isi menampilkan sesuatu yang lucu yang mengandung pembaca
untuk tertawa ketika menikmati komik tersebut. Aspek kelucuan atau humor dapat diperoleh
lewat berbagai cara baik lewat gambar-gambar maupun lewat kata-kata. Komik humor
biasanya menampilkan gambar-gambar yang lucu baik dilihata dari segi potongan, ukuran
tubuh, tampang, proporsionalitas bagian-bagian tubuh maupun bentuk-bentuk bagian tubuh
yang lebih sering terlihat aneh.
Komik petualangan adalah komik yang menampilkan cerita petualangan tokoh-tokoh
cerita dalam rangka mencari, mengejar, membela, memperjuangkan, perkelahian atau aksiaksi lain yang termasuk dalam aksi petualangan. Komik ini menampilkan dua kelompok
tokoh, yakni kelompok baik dan kelompok jahat, yang berseberangan memperebutkan
sesuatu atau mempertahankan perinsip-prinsip masing-masing dan hamper dipastikan
kelompok baiklah yang selalu memenangkan perkelahian itu walaupun sebelumnya banyak
terjadi kesulitan.

4. Komik biografi dan komik ilmiah.


Komik biografi dimaksudkan sebagai kisah hidup seorang tokoh sejarah yang
ditampilkan dalam bentuk komik. Biografi tokoh yang bersangkutan biasanya telah ditulis
dalam bentuk buku biografi yang semata-mata menggunakan lambang verbal. Komik ini
selalu berkaitan dengan aspek lain sesuai dengan ketokohan tokoh yang dikomikkan
misalnya, aspek sejarah, seni, religious, dan lain-lain.
Komik ilmiah merupakan campuran antara narasi dan komik, dalam komik ilmiah
tekanan ada pada proses penemuan dan barang temuannya. Contoh buku campuran narasi dan
komik dalam seri penemuan yang dimaksud antara lain penemuan telepon, penemuan
televise, penemuan pesawat terbang, penemuan mobil penemuan film, dan lain-lain. Buku
tentang komik yang ditulis dengan kemasan komik Understanding Comics (Scott McCloud)
yang dirujuk pada tulisan ini tampaknya dapat dikategorikan sebagai komik ilmiah murni
karena lebih banyak berisi uraian konseptual dan tanpa unsure biografi tokoh.
Pembagian

komik

berdasarkan

1.

jenis

cerita

terbagi

menjadi

macam

yaitu

Komik

Edukasi
Komik
edukasi
memiliki
2
fungsi
:
-->
Pertama
adalah
fungsi
hiburan
--> Kedua dapat dimanfaatkan baik langsung maupun tidak langsung untuk tujuan
edukatif. Hal ini karena kedudukan komik yang semakin berkembang ke arah yang baik
karena masyarakat sudah menyadari nilai komersial dan nilai edukatif yang biasa dibawanya
2.
Komik
Promosi
(Iklan)
Komik juga mampu menumbuhkan imajinasi yang selaras dengan dunia anak,
Sehingga muncul pula komik yang dipakai untuk keperluan promosi sebuah produk.
Visualisasi
komik
promosi
ini
biasanya
menggunakan
figur
superhero.
3.
Komik
Wayang
Komik wayang berarti komik yang bercerita tentang cerita wayang, yaitu Mahabharata
yang menceritakan perang besar antara Kurawa dan Pandawa maupun cerita Ramayana yang
bercerita tentang penculikan Dewi Shinta. Komik jenis ini di Indonesia muncul di tahun 6070-an dengan beberapa komik yang mengawali masa ini yaitu; Lahirnya Gatotkatja (Keng
Po), Raden Palasara karya Johnlo, Mahabharata karya R.A Kosasih yang sangat terkenal
terbitan
melodi
dari
Bandung.
4.
Komik
Silat
Komik silat sangatlah popular, karena tema-tema silat yang didominasi oleh adegan
laga atau pertarungan sampai saat ini masih menjadi idola. Misalkan Jepang dengan ninja dan
samurainya
atau
China
dengan
kungfunya.
Sebut
saja
Naruto.

Macam-macam komik lainnya,yaitu:

1.
Komik
Kartun/
Karikatur
Dimana komik yang isinya hanya berupa satu tampilan, komik ini didalamnya berisi
beberapa gambar tokoh yang digabungkan dengan tulisan- tulisan. Tujuan komik ini biasanya
mengandung unsur kritikan, sindiran, dan humor. Sehingga dari gambar(kartun/tokoh) dan
tulisan tersebut mampu memberikan sebuah arti yang jelas sehingga pembaca dapat
memahami
maksud
dan
tujuannya
dari
komik
tersebut.
2.
Komik
Potongan
Komik potongan adalah penggalan-penggalan gambar yang di gabungkan menjadi satu
bagian / sebuah alur cerita pendek (cerpen). Tetapi isi dari ceritanya tidak harus selesai disitu
bahkan ceritanya bisa di buat bersambung dan di buat sambungan ceritanya lagi. Komik ini
biasanya terdiri dari 3-6 panel bahkan lebih. Komik Potongan (Comic Strip) ini biasanya
disodorkan dalan tampilan harian atau mingguan disebuah surat kabar, majalah maupun
tabloid/buletin. Penyajian komik potongan ini ceritanya juga dapat berisi cerita yang humor,
cerita yang serius nan asik untuk dibaca setiap epsisodenya hingga tamat ceritanya.
3.
Komik
Tahunan
Komik ini biasanya terbit setiap satu bulan sekali bahkna bisa juga satu tahun sekali.
Penerbit biasanya akan menerbitkan buku- buku komik baik itu cerita putus maupun serial
putus.
4.
Komik
Onlinew
(Web
Online)
Selain media cetak, adapula media online. Dengan adanya media Internet jangkauan
pembacanya bisa lebih luas daripada media cetak. Komik Online lebih menguntungkan
daripada komik media cetak, karena dengan biaya yang sangat relatif lebih murah kita bisa
menyebar
luaskan
komik
yang
bisa
dibaca
siapa
saja.
5.
Buku
Komik
Buku komik adalah suatu cerita yang berisikan gambar- gambar, tulisan, dan cerita
yang dikemas dalam sebuah buku. Buku komik ini sering kita jumpai bahkan mungkin sering
kita baca. Buku komik sering disebut sebagai komik cerita pendek, yang biasanya di dalam
komik ini berisikan 32 halaman tetapi ada juga komik yang berisi 48 halaman dan 64
halaman. Komik ini biasanya berisikan cerita lucu, cerita cinta (cerita remaja),
superhero(pahlawan).

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Komik adalah salah satu media yang menyampaikan cerita melalui ilustrasi gambar,
gambar berfungsi sebagai pendeskripsian cerita. Adapun jenis-jenis komik yaitu komik
karikatur, komik strip dan buku komik. Komik mempunyai kekurangan yaitu dapat membuat
malas, menumpulkan imajinasi, iritasi mata dan kenakalan remaja jika cerita yang disajikan
dalam komik tersebut negatif.Namun komik juga bisa memberikan dampak yang baik dalam
diri anak-anak.Ini bisa dilihat dari anak-anak yang belum bisa membaca akan berusaha
belajar membaca untuk membaca komik yang disukainya.Rasa ingin tahu membuat mereka
mau belajar membaca.
B.

Saran
Dalam proses pembuatan komik harus memperhatikan karakteristik pembelajaran dan
melalui tahap-tahap yang sudah ditentukan.Unsur visual harus dibuat secara harmonis karena
dapat mempengaruhi makna yang akan disampaikan dalam klomik tersebut. Jika ingin
menggunakan komik sebagai media pembelajaran maka materi yang akan disajikan harus
disiapkan terlebih dahulu.Cerita dalam komik pun harus menyesuaikan materi yang akan
disampaikan. Komik yang disajikan untuk media pembelajaran harus mempunyai
karakteristik yang mampu memberikan dampak yang baik untuk pembaca khususnya anakanak yang mudah sekali terpengaruh.Maka diharapkan isi yang disajikan komik harus yang
mendidik.

DAFTAR PUSTAKA
Burhan nurgiyantoro.2005.sastra anak (pengantar pemahaman dunia anak).Yogyakarta:
gadjah mada university press.
Adi Prasetyo.journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka
Sudarmaji, dkk. 2010. Teknik Bercerita. Yogyakarta: PT Kurnia Kalam Semesta
Diposkan oleh charis adi di 06.02
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

1 komentar:
1.
TJIAM KIAN LIM30 November 2015 03.04
lol
Balas
Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Mengenai Saya

charis adi
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog

2015 (3)
September (2)
PENGERTIAN KOMIK, CIRI-CIRI KOMIK, JENIS-JENIS KOM...
Masalah Sosial Dalam Kajian Filsafat dan Nilai Bud...
Januari (1)
Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai