PUSKESMAS MANIMPAHOI
A. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian factor-faktor risiko lingkungan fisik,
biologis,social yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan daya tahan
hidup manusia. Ruang lingkup yang luas terkait dengan media lingkungan air, udara,
makanan, tanah dan limbah yang berada di tempat permukiman, tempat umum, tempat kerja,
dan kawasan. Kondisi yang dinamis dan melibatkan pemangku kepentingan yang luas
memerlukan koordinasi dan kerja sama semua pihak . Pelaksanaan kegiatan kesehatan
lingkungan akan berjalan secara effektif dan efisien sesuai tujuan yang diharapkan, apabila
dilakukan persiapan secara seksama, teliti, cermat dan tepat. Persiapan yang baik harus
dilakukan pada semua jenjang penyelenggara program mulai dari tingkat Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan maupun Unit Pelaksna Teknis UPTD yaitu puskesmas. Begitu
pentingnya persiapan kegiatan ini maka menjadi salah satu kegiatan pokok sanitarian di
semua jenjang, sehingga pemahaman tentang persiapan kegiatan menjadi titik tolak dalam
melaksanakan kompetensinya.
B. LATAR BELAKANG
Dilakukan Evaluasi setiap tiga bulan dan dibuatkan pelaporan semua kegiatan setiap bulan.
Evaluasi di lakukan secara berkala baik pada median yang memenuhi syarat maupun yang
tidak memenuhi syarat.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Setelah kegiatan kunjungan di lakukan dan di buatkan laporan selanjutnya di Evaluasi hasil
kunjungan kemudian menentukan objek yang tidak memenuhi syarat yang kemudian akan
dilakukan pemantauan secara rutin.
A. PENDAHULUAN
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat
menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu
hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemi dan dapat menurunkan
produktivitas kerja.
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
A. PENDAHULUAN
.
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
c. Tujuan Khusus
D.
E.
F.
G.
A. PENDAHULUAN
Tuberkulosis paru
adalah
penyakit
menular
yang
disebabkan
oleh
kuman
a. Daftar Leb yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa sputumnya
b. Kartu pengobatan pasien yang sering pengguaan obat
c. Pemeriksaan sputum lanjutan
Kualita
air
minum
dan
peraturan
Menteri
KesehatanNomor
kota serta kantor kesehatan pelabuhan. Peraturan perundangan tersebut diatas menjadi
acuan bagi kementerian kesehatan cq Direktoral Jenderal Pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan untuk membuat upaya upaya yang bersifat kegiatan dilapangan
serta berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satunya yaitu kegiatan survailan saran air
minum dan sanitasi dasar.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
Untuk identifikasi dugaan sumber kontaminasi sarana air dan penyehatan lingkungan
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Pengambilan sampel
b. Pemeriksaan sampel
c. Pengolahan data dan pelaporan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Setiap lokasi yang ada sumur gali dan sekaligus diberi kaporit
b. Proses pengambilan sampel dilakukan oleh petugas sanitasi
c. Jumlah sarana air dan penyehatan lingkungan yang diambil sampel dan diperiksa
mencakup sarana air dan penyehatan lingkungan
F. SASARAN
Sumber air
G. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan oleh sanitarian puskesmas. Pengambilan sampel dilaksanakan setiap
triwulan, sedangkan SGL dilaksanakan setiap bulan
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Diharapkan warga yang memiliki sumur gali/sumur bor bias menghasilkan air yang layak
untuk digunakan.
I. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Dilaksanakan sesuai dengan format baku yang sesuai denga pedoman penyelenggsrssn
progrsm kesling.
A. PENDAHULUAN
Klinik sanitasi merupakan suatu upaya yang mengintegrasi pelayanan kesehatan antara
promotif, preventif dan kuratif yang difokuskan pada masyarakat yang beresiko tinggi untuk
mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan yang
dilaksanakan oleh petugas puskesmasbersama masyarakat yangdapat dilaksanakan secara
passif dan efektifdi dalam dan diluar gedung.
B. LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu, faktor lingkungan, perilaku,
pelayanan kesehatan dan keturunan. Faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang paling
besar terhadap kesehatan masyarakat. Sampai saat ini diketahui bahawa permasalahan
penyakit yang paling benyak terdapat dimasyarakat didominasi oleh penyakit penyakit
yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan.
Dengan adanya pengembangan klinik sanitasi diharapkan dapat memperkuat tugas dan
fungsi puskesmas dalam melaksanakan pelayanan pencegahan dan pemberantasan penyakit
berbasis lingkungan dan semua persoalan yang ada kaitannya dengan kesehatan lingkungan
guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya promotif, preventif, dan
kuratif yang dilaksanakan secara terpadu, terarah dan terus menerus.
b. Tujuan Khusus
a) Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector terkait dalam
upaya pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan dengan
memberdayakan masyarakat.
A. PENDAHULUAN
Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan
meningkatkan
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
D.
E.
F.
G.