Persamaan Kimia
2 CH3OH + O2 2 H2CO + 2 H2O
Sifat
Rumus molekul
CH2O
Massa molar
30,03gmol1
Penampilan
Densitas
1kgm3, gas
Titik leleh
-117C (156K)
Titik didih
-19,3C (253,9K)
Kegunaan
Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri, sehingga sering
digunakan sebagai disinfektan dan juga sebagai bahan pengawet. Sebagai disinfektan,
Formaldehida dikenal juga dengan nama formalin dan dimanfaatkan sebagai pembersih; lantai,
kapal, gudang dan pakaian.
Formaldehida juga dipakai sebagai pengawet dalam vaksinasi. Dalam bidang medis, larutan
formaldehida dipakai untuk mengeringkan kulit, misalnya mengangkat kutil. Larutan dari
formaldehida sering dipakai dalam membalsem untuk mematikan bakteri serta untuk sementara
mengawetkan bangkai.
Dalam industri, formaldehida kebanyakan dipakai dalam produksi polimer dan rupa-rupa bahan
kimia.
Jika
digabungkan
atau melamina,
formaldehida
menghasilkan resin termoset yang keras. Resin ini dipakai untuk lem permanen, misalnya yang
dipakai untuk kayulapis/tripleks atau karpet. Juga dalam bentuk busa-nya sebagai insulasi. Lebih
dari 50% produksi formaldehida dihabiskan untuk produksi resin formaldehida.
Untuk
mensintesis
bahan-bahan
kimia,
formaldehida
dipakai
untuk
produksi alkohol polifungsional seperti pentaeritritol, yang dipakai untuk membuat catbahan
peledak. Turunan formaldehida yang lain adalah metilena difenil diisosianat, komponen penting
dalam cat dan busa poliuretana, serta heksametilena tetramina, yang dipakai dalam resin fenolformaldehida untuk membuat RDX (bahan peledak).
Sebagai formalin, larutan senyawa kimia ini sering digunakan sebagai insektisida serta bahan
baku pabrik-pabrik resin plastik dan bahan peledak.
ETANOL
Sifat
Rumus molekul
C2H5OH
Massa molar
46,07 g/mol
Penampilan
Densitas
0,789 g/cm3
Titik leleh
114,3
Titik didih
78,4
tercampur penuh
15,9
1,200 cP (20 C)
1,69 D (gas)
Penggunaan
Pelarut
Etanol juga dapat diminum sedikit dengan campuran air dan dapat membantu proses
metabolisme.
ASAM SULFAT
Sifat
Rumus molekul
H2SO4
Massa molar
98,08 g/mol
Penampilan
Densitas
Titik leleh
Titik didih
Kelarutan dalamai tercampur penuh
r
Keasaman(pKa)
Viskositas
26,7 cP (20 C)
Kegunaan
Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang sangat penting, dan sebenarnya pula, produksi
asam sulfat suatu negara merupakan indikator yang baik terhadap kekuatan industri negara
tersebut.[5]Kegunaan utama (60% dari total produksi di seluruh dunia) asam sulfat adalah dalam
"metode basah" produksi asam fosfat, yang digunakan untuk membuat pupuk fosfat dan
juga trinatrium fosfatuntuk deterjen.
UREA
Properties
Berat Jenis and phase
1.33103 kg/m3 [1], solid
108 g/100 ml (20 C)
167 g/100 ml (40 C)
Kelarutan di dalam air 251 g/100 ml (60 C)
400 g/100 ml (80 C)
733 g/100 ml (100 C)
132.7 C (406 K)
Titik lebur
decomposes
Titik didih
n.a.
Keasaman (pKa)
0.18
Kebasaan (pKb)
13.82
Chiral rotation []D
Not chiral
Kekentalan
? cP at ? C
81% (20 C)
Kelembaban relatif kritis
73% (30 C)
Heat of solution in water -57,8 cal/g (endothermic)
46,6 %N
NATRIUM SULFAT
Sifat
Rumus molekul
Na 2 SO 4
Massa molar
Penampilan
Kepadatan
2,664 g / cm 3 (anhidrat)
1,464 g / cm 3 (decahydrate)
Titik lebur
884 C (anhidrat)
32,4 C (decahydrate)
Titik didih
1429 C (anhidrat)
47,6 g / L (0 C)
427 g / L (100 C)
Kelarutan
Indeks bias (n D)
1,468 (anhidrat)
1,394 (decahydrate)
Kegunaan
Di laboratorium, natrium sulfat anhidrat secara luas digunakan sebagai lembam zat pengering ,
untuk menghilangkan jejak air dari larutan organik. [19] Hal ini lebih efisien, tapi lebih lambatakting, dari agen yang sama magnesium sulfat . Hal ini hanya efektif di bawah sekitar 30 C,
tetapi dapat digunakan dengan berbagai bahan kimia karena cukup inert. Natrium sulfat
ditambahkan ke larutan sampai tidak ada gumpalan kristal lagi bersama-sama; dua klip video
(lihat di atas) menunjukkan bagaimana rumpun kristal ketika masih basah, tetapi beberapa aliran
kristal bebas sekali sampel kering.