b) jarak Euclidean
c) jarak Canberra
5+8=
1 2 1 3
+ + +
=0,3077
7 14 13 13
58
jarak=
3+4
8+6
6+7
d) jarak Chebychef
|34| ,|86|,|67|,58=2
jarak=max
= =0,064
3+4 +8+6 +6+7+5+ 8 25
jarak=
|34|+|86|+|67|+ 58
v 1 ( k )+ v 2 ( k )
k=1
k=1
|v 1 ( k )v 2 ( k )|
j ( v 1 , v 2 )= k=1
identik dengan
v
N
( 1 ( k )+ v 2 ( k ))
k=1
|v 1 ( k )v 2 ( k )|
j ( v 1 , v 2 )=
k=1
4. Buatlah fungsi semacam queryzer, tetapi fitur yang digunakan berupa momen Hu.
Query = im2bw(imread(berkas), 0.5);
ZQuery = zermoment(Query, 10);
Hasil = [];
jumFitur = length(Fitur(1).momen);
for i=1 : length(Fitur)
nama = Fitur(i).nama;
jarak = 0;
for j=1 : jumFitur
jarak = jarak + abs(ZQuery(j) - Fitur(i).momen(j));
end
6. Cobalah untuk membuat tiga fungsi yang melakukan perhitungan jarak melalui momen
Zernike dengan menggunakan pendekatan:
a) jarak Euclidean
b) jarak Canberra
c) jarak Chebychef
d) jarak Bray Curtis
Amati hasil yang didapatkan. Apakah dapat ditarik sesuatu kesimpulan dari situ?
7. Cobalah pula untuk melakukan pengukuran jarak terhadap fitur tekstur. Bandingkan
beberapa metode untuk memperoleh fitur tekstur yang dibahas dalam Bab 13.