Anda di halaman 1dari 15

Mata Itik

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan dan Manfaat
1. Mahasiswa mampu menggunakan alat-alat kerja dengan baik dan benar
sesuai dengan fungsinya
2. Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur dengan benar
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan praktik yang telah didapat didalam
bengkel instalasi dasar dan bengkel mekanik kedalam kegiatan seharihari ,baik itu penggunaan kabel,mengikir,menggergaji,dll
4. Mahasiswa diharapkan mempunyai keahlian/keterampilan, kedisiplinan,
serta tanggung jawab didalam bekerja.
5. Mahasiswa mampu menentukan mana bagian yang harus dikikir sehingga
ditemukan permukaan yang presisi
6. Mahasiswa dapat bekerja secara profesional , mandiri , kreatif, dan
inovatif.
7. Menyiapkan mahasiswa untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik teknik elektro
8. Menyebarluaskan
dan
mengupayakan

penggunaannya

untuk

meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.


9. Memberikan bekal kepada mahasiswa

tentang

teknik

praktik

penyambungan dengan mata itik agar dapat digunakan dalam kehidupan


sehari-hari
10. praktek bengkel mekanik maupun luar bengkel

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dipelajari secara detail bagaimana cara kerja dan kegunaan
dari alat kerja. Sebelum kita membahas satu persatu dari alat kerja perlu kita
ketahui bahwa setiap alat yang kita gunakan dikerjakan secara manual makan
diperlukan posisi dan keseimbangan tubuh yang ideal. Selain itu juga perlu
pengggunaan safety agar kita aman dari kecelakaan kerja.
2.1 Teori Penyambungan Mata Itik
Sambungan mata itik adalah sambungan yang digunakan untuk menghubungkan
kawat penghantar dengan komponen-komponen lain misalnya pada fitting .
Pembuatan mata sambungan ini dilakukan dengan menggunakan tang
pembulat. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk pembuatan sambungan mata
itik adalh sebagai berikut :
1. Jangan membuat dengan arah kiri sebab bila skrup/baut dikencangkan (diputar
baut kekanan),maka bulatan akan membuka sehingga sambungan mudah
dilepas
2. Bulatan disesuaikan dengan skrup/baut agar penekanan baut dapat merata dan
sambungan menjadi sempurna .
2.2 Teori Pengupasan Kabel
Pengupasan dilakukan dengan cara mengocek bagian isolasi kabel yang akan
dibengkokkan sesuai dengan diameter baut yang akan digunakan dan ditambah
sedikit toleransi agar kabel tidak terlalu pendek saat dibengkokkan .
2.3 Teori Pembengkokan Kabel
Kabel yang telah dikelupas diputar kekiri sebesar 90 0 , lalu jepit ujung kabel
dengan tang pembulat dan putar kekanan sampai ujung tersebut membentuk
lingkaran yang menyerupai bentuk mata itik .

BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1 Kabel NYA

Gambar 3.1 macam-macam kabel NYA

Adalah kabel isi satu urat , bahan isolasinya terbuat dari PVC (Pan Vlm Clauda)
tegangan maksimum 700volt , digunakan instalasi tetap pada pipa ataupun diluar
pipa dan panel-panel.
3.2 Tang Kombinasi
Tang ini merupakan tang yang sering kita jumpai pada saat berkerja dan banyak
sekali kegunaannya. Antara lain dapat digunakan untuk menjepit, memuntir,
mengupas, dan memotong kabel.

Gambar 3.2 Tang Kombinasi

3.3 Tang potong


Tang ini mempunyai mata pisau di sisi dalamnya. Tang ini berfungsi untuk
memotong kabel dan kawat.

Gambar 3.3 Tang Potong

3.4 Tang Bulat .


Tang bulat khusus digunakan untuk membuat mata sambungan ( mata itik ) pada
ujung kabel . Kepala tang berbentuk silinder ( bulat )

Gambar 3.4 Tang Bulat

3.5 Tang Buaya


Untuk menjepit dan memotong kawat atau kabel , alat ini mampu mencapai
celah yang sempit . Bisa juga digunakan untuk membuat mata sambungan .
Biasanya tang lancip juga dilengkapi dengan pemotong kabel .

Gambar 3.5 Tang Buaya

3.6 OBENG (+) dan (-)


Obeng adalah alat tangan yg digunakan untuk memutar sekrup. Batang obeng
dibuat dari baja,sedang pemegangnya dibuat dari bahan penyekat seperti
kayu,plastik,atau karet keras. Mata obeng dibedakan menjadi 2 macan,yaitu
obeng pipih ( minus ) dan obeng bintang ( plus ).

Gambar 3.6 obeng plus dan minus

BAB IV
LANGKAH KERJA
4.1

Alat-alat

No

Nama Alat

Gambar Alat

1.

Tang Kombinasi

2.

Tang pemotong

3.

Tang Buaya

4.

Tang Pembulat

5.

Penggaris

6.

Obeng +

Table 3.1 Macam-macam alat

4.2 Jurnal Kegiatan


Hari
Ke-

Hari/
Tanggal

Jam

Kegiatan

Mengetahui
pembimbing

11

Senin/
16-112015

09.0009.15

09.1512.00

apel pagi
pengarahan yang
ketua kelompok
doa

dipimpin

Teknik penyambungan pada kawat


arus dengan ukuran yang telah
ditentukan
break

12.0012.30
melanjutkan kegiatan
13.3014.30
14.3015.00

pembersihan
pengarahan yang
dosen pembimbing
doa
kegiatan selesai

dipimpin

Table 3.2.1 jurnal kegiatan

Hari
Ke-

Hari/
Tanggal

Jam

12

Selasa/
17-112015

09.0009.15

Kegiatan

09.1512.00

Mengetahui
pembimbing

apel pagi
pengarahan yang
ketua kelompok
doa

pemasangan
pertinax

kabel

12.0012.30

break

13.3014.30

melanjutkan kegiatan

pada

dipimpin

papan

14.3015.00

pembersihan
pengarahan yang
dosen pembimbing
doa
kegiatan selesai

dipimpin

Table 3.2.2 jurnal kegiatan

Hari
Ke-

Hari/
Tanggal

13

rabu/
18-112015

Jam
09.0009.15

Kegiatan

apel pagi
pengarahan yang
ketua kelompok
doa

Mengetahui
pembimbing

dipimpin

Melanjutkan kegiatan Mata itik


09.1512.00
break
12.0012.30
melanjutkan kegiatan
13.3014.30
14.3015.00

pembersihan
pengarahan yang
dosen pembimbing
doa
kegiatan selesai

Table 3.2.3 jurnal kegiatan

dipimpin

Hari
Ke-

Hari/
Tanggal

Jam

14

Kamis /
19-112015

09.0009.15

Kegiatan

apel pagi
pengarahan yang
ketua kelompok
doa

Mengetahui
pembimbing

dipimpin

Melanjutkan kegiatan Mata itik


09.1512.00
break
12.0012.30
melanjutkan kegiatan
13.3014.30
14.3015.00

pembersihan
pengarahan yang
dosen pembimbing
doa
kegiatan selesai

dipimpin

Table 3.2.4 jurnal kegiatan

Hari
Ke-

Hari/
Tanggal

Jam

15

Jumat /
20-112015

09.0009.15

Kegiatan

apel pagi
pengarahan yang
ketua kelompok
doa

Mengetahui
pembimbing

dipimpin

Menyempurnakan kegiatan mata itik


09.1512.00

12.0012.30

break

13.3014.30
14.3015.00

melanjutkan kegiatan

pembersihan
pengarahan yang
dosen pembimbing
doa
kegiatan selesai

dipimpin

Table 3.2.5 jurnal kegiatan

4.3 langkah kerja


1. Ukur diameter baut / terminal baut
2. Diameter mata itik lebih besar dari diameter terminal baut
3. Kupas ujung kabel dengan ukuran 5 kali diameter baut dan tambah panjang nya
untuk toleransi 1,5mm
4. Ujung kawat yang sudah dikupas , Dibengkokkan 90 0 kearah kiri, kemudian
dibentuk mata itik dengan tang pembulat , diputar searah jarum jam
5. Periksa apakah bentuk mata itik yang anda buat sudah berbentuk bulat /
lingkaran pada ujung kabel yang dikupas
6. Jika sudah berbentuk bulat seperti mata itik kabel, periksa apakah sambungan
yang anda buat pas
7. Jika sudah Pas , pasang sambungan mata itik yang telah dibuat pada terminal
tersebut sesuai dengan gambar kerja
8. Buat mata itik dari ukuran kabel 1,5mm sampai dengan 6mm
9. Buat bentuk lengkungan kabel sesuai gambar kerja secara berurutan dari
exercise 1 exercise 2 dan exercise 3

4.4 Gambar Job

BAB V
HASIL
5.1 Pengerjaan Mata Itik

Gambar 3.7.1 exercise 1

Gambar 3.7.2 exercise 2

Gambar 3.7.3 exercise 3

BAB VI
PEMBAHASAN
Pembuatan mata itik membutuhkan kesiapan fisik yang bagus karena pada saat
pembuatan bulatan pada kabala membutuhkan tenaga yang besar dan juga
dibutuhkan kabel yang lurus.kendala utama saya dalam pengerjaan mata itik ini
adalah saat ingin mendapatkan ukuran yang siku karena untuk mendapatkan
ukuran yang siku tenaga ekstra sangat dibutuhkan dalam hal ini. Dalam
pemotongan juga harus dibutuhkan perkiraan yang pas jangan sampai
kekurangan ataupun kelebihan kabel. Terlihat dari hasil mata itik saya,kabel biru
yang saya butuhkan sangat kurang hal ini terjadi karena pada saat memotong
kabel tersebut,banyaknya kabel yang tidak memenuhi standar lain halnya
dengan kabel warna kuning yang telah lengkap.
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dengan kegiatan yang telah saya kerjakan,saya dapat
menyimpulkan bahwa :
Dalam pengerjaan mata itik selain ketelitian juga perlu fisik yang prima
Kabel merah merupakan kabel yang memiliki diameter paling besar dan
merupakan kabel yang sangat sulit untuk dipotong
Sebelum mengerjakan sesuatu kita harus memikirkan apa yang harus
dilakukan selanjutnya
Butuhnya support dan bantuan dari rekan-rekan kerja
6.2 Saran
Sebelum mengerjakan saya menyarankan agar :
1

Sebelum mengerjakan sebaiknya anda harus memeriksa kelengkapan


alat-alat

2 Sebaiknya letakkan alat pada tempat yang telah ditentukan oleh instruktur
atau pembimbing.
3

Tanyakan segala sesuatu yang menurut anda itu sangat sulit untuk
dikerjakan atau anda masih bingung dalam pengerjaannya

Selalu jaga kesehatan agar selalu dalam keadaan yang prima

Daftar Pustaka
http://denipurwosari.wordpress.com/laporan/
http://herydwikusuma.blogspot.com/2014/02/teknik-penyambungankabel.html

Anda mungkin juga menyukai