Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
<0,5%
glukosa,
kuning
kehijauan
menyatakan
urin
dalam HCl pekat yang akan membentuk warna indigo yang larut dalam
kloroform.
Pada praktikum ini urin dari prbandus yang digunakan tidak menunjukkan
adanya perbahan warna dari larutan tersebut, yang menyatakan bahwa
urin tersebut bebas dari indikan. Yang dimungkinkan si probandus kurang
mengkonsumsi makanan yang mengandung asam amino triptofan.
Pengujian ketiga adalah dengan metode Rothera untuk menguji adanya
keton di dalam tubuh. Keton yang terbentuk dan terdeteksi di dalam urin
adalah akibat dari mengkonsumsi daging terlalu banyak sehingga oleh
tubuh dirombak menjadi keton dan ikut terekskresi melalui urin.
Ketika kekurangan karbohidrat, tubuh mulai menggunakan asam lemak
untuk menghasilkan energi. Ketika peningkatan alur metabolis ini
mencapai titik tertentu, pemakaian asam lemak menjadi tidak sempurna
dan produk antara yang terjadi didalam darah dan urin.
produk antara ini ada 3 ketone bodies: asetone, asetoasetat, dan
betahidroksibutirat.
Kehadiran ketone bodies dalam urin (ketonuria) biasanya merupakan
indikasi diabetes mellitus tak terkendali, kelaparan atau kekurangan serat
karbohidrat.
Keton yang terdeteksi akan memberikan warna ungu pada larutan. Hasil
positif dari uji Rothera menunjukkan bahwa jika terbentuk warna ungu
pada larutan berarti orang itu mengkonsumsi terlalu banyak daging.
Dan pada praktikum kali ini, urin dari probandus yang digunakan tidak
menunjukkan perubahan warna dari urin yang siginfikan. Hanya terlihat
sedikit perubahan warna dari urin yang di uji. Ini menunjukkan urin dari
probandus yang digunakan tidak mengandung begitu banyak keton,
sehingga warna yang diperlihatkan pun tidak bergitu jelas.
Pengujian ketiga adalah menguji adanya kreatinin darah dalam urin yang
di ukur pada panjang gelombang 540nm. Pengujian kreatinin ini juga
bukan merupakan pengujian untuk reaksi patologis dari urin. Hanya
Keruh dengan silinder kelabu : menyatakan sisa sel darah merah yang
telah lama atau jamur. Infeksi ginjal, kandung kemih atau kanker ginjal.
Makan beet serta ex- lax juga menjadikan urin berwarna merah.
Coklat gelap : menyatakan penyakit hati atau hepatitis.
Hijau dan biru (jarang) : Warna biru dan hijau pada urin sering
disebabkan
oleh
pelunturan warna pada makanan atau obat. Obat obatan yang sering
bikin jadi warna biru atau hijau adalah amitriptyline, indomethacin, dan
doxorubicin.
Kuning gelap : Urin yang warnanya kayak jus jeruk ini biasa disebabkan
oleh
konsumsi vitamin B komplek yang banyak terdapat pada minuman
energi.
Pink, merah muda dan merah : Warna pink biasanya disebabkan oleh
efek samping beberapa obat dan makanan tertentu seperti bluberi dan
gula-gula. Warna ini juga bisa digunakan sebagai tanda adanya
perdarahan di sistem perkemihan seperti kanker ginjal, batu ginjal,
infeksi ginjal, tuberkulosis, pembengkakan prostat dan infeksi ginjal.