Anda di halaman 1dari 10

MODUL

12

Pusat Pembinaan Penyelenggaraan


Konstruksi

Soal :
1. Apakah Pembayaran Biaya
Langsung Non Personil harus
dilengkapi dengan bukti
pembayaran kwitansi dari pihak
Konsultan dan apakah nilainya
harus sama seperti yang
tercantum dalam kontrak (surat
perjanjian)?

Soal :
2. Apabila pihak konsultan
mempunyai peralatan sendiri
bagaimana prosedur
pertanggungjawabannya. Apakah
peralatan tersebut boleh
dikenakan biaya sewa?

Soal :
3. Apakah masih diperlukan
negosiasi/pengurangan bilamana
penawaran untuk biaya langsung
personil tidak melebihi 10% dari
3,2 kali gaji dasar yang diterima
tenaga ahli tetap dan tidak
melebihi 10% dari 2,5 kali
penghasilan yang diterima untuk
tenaga ahli tidak tetap?

Soal :
4. Apakah kebutuhan penyedia jasa
konsultan perencana dan
pengawas untuk beberapa
pembangunan konstruksi dapat
dijadikan dalam satu paket ?

Soal :
5. Mengingat waktu dan volume
pekerjaan/kasus yang ditangani
oleh pengacara/kuasa hukum
belum dapat dipastikan, jenis
kontrak apa yang paling tepat?
Apakah dapat dianggarkan dengan
menggunakan kontrak tahun
jamak?

Soal :
6. Apa perbedaan tenaga ahli tetap
dan tenaga ahli tidak tetap?

Soal :
7. Apakah perbedaan gaji dasar
dengan penghasilan untuk biaya
langsung personil (Tenaga ahli)
seperti dimaksud pada SE. Bersama
Bappenas dan Menteri Keuangan
Nomor : 1203/DII/03/2000 tanggal
17 Maret 2000 tentang Petunjuk
Penyusunan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) untuk Jasa Konsultansi?
Unsur-unsur apa saja yang dapat
dimasukkan dalam Biaya langsung
Personil

Soal :
8. Apabila ada perbedaan daftar gaji
yang telah diperiksa (audited pay
roll) dengan bukti pembayaran
pajak terhadap gaji yang diterima,
dokumen mana yang digunakan
untuk penentuan biaya langsung
personil?

Tim Narasumber
10

Anda mungkin juga menyukai