Anda di halaman 1dari 13

PR 1 MANAJEMEN PROYEK

Suatu bagian gedung 2 lantai menggunakan struktur beton bertulang seperti ditunjukkan pada
lampiran. Data-data teknis struktur bangunan adalah sebagai berikut :
Luas bangunan : 56,5 m
Tinggi lantai 1 : 4 m
Mutu beton
: 26,4 MPa
Elemen struktur :
Kolom
Dimensi
Tinggi
Tulangan
Kolom
Sengkang
(cm)
(cm)
Memanjang
K1
5050
400
20D22
12-100
K2
4060
400
20D22
12-100

Balok
Balok
Dimensi (cm)
Panjang bentang (cm)
Atas
Tulangan
Bawah
Tumpuan
Sengkang
Tulangan Atas
Lapangan Bawah

Sengkang
Tulangan Tengah

B1
B2
30/60
25/50
650
500
10D22
8D22
Pemutusan 5D22 :
Pemutusan 4D22 :
120 cm dari tepi kolom 100 cm dari tepi kolom
5D22
4D22
10-60
10-60
Jarak s/d 150 cm dari
Jarak s/d 130 cm dari
tepi kolom
tepi kolom
5D22
4D22
7D22
6D22
Pemutusan 2D22 :
Pemutusan 2D22 :
100 cm dari tepi kolom 80 cm dari tepi kolom
10-100
10-100
2D16
2D16

Pelat Lantai
Lantai
Lantai 2

Luas
(cm)
500650

Tebal
(cm)
12

Tulangan
Atas
10-150

Tulangan
Bawah
10-150

SOAL :
1. Susunlah Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Pekerjaan Struktur Beton dan Pekerjaan
Dinding dari bangunan tersebut. Susunan RAB tediri dari Rekapitulasi Biaya, Rincian Rencana
Anggaran Biaya, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Daftar Harga Satuan Bahan Dan Upah.
Format mengikuti tabel yang sudah disediakan. Pelajari bagaimana cara untuk menyusun
Analisa Harga Satuan Pekerjaan seperti yang dilampirkan. Kerjakan pada tabel yang sudah
disediakan (ISILAH DENGAN TULISAN TANGAN).
2. Buatlah penjadualan sederhana berbentuk diagram balok dengan menggunakan bantuan
software sehingga dapat ditentukan total waktu rencana yang diperlukan untuk melaksanakan
Pekerjaan Struktur Beton dan Pekerjaan Dinding. Tenaga kerja terdiri dari 1 orang mandor, 1
orang kepala tukang, 3 orang tukang batu, 2 orang tukang besi, 2 orang tukang kayu dan 12
orang pekerja. Tentukanlah terlebih dahulu durasi masing-masing pekerjaan pada tabel yang
sudah disediakan (ISILAH DENGAN TULISAN TANGAN).

K2

K2

K2

K2

Dinding

10-150

Dinding

B1

B1

650

10-150
10-150

Dinding

10-150

B2

B2
K1

K1

K1

K1

500

500

DENAH LT.1

DENAH LT.2

12-100

20D22

50

PENULANGAN PELAT LANTAI

12-100

20D22

60

50
40

DETAIL KOLOM K1

DETAIL KOLOM K2

12

5D22

10D22

4D22

8D22

2D16

2D16
48

10-60
5D22

10-100

7D22

30

30

TUMPUAN

LAPANGAN

10-60

4D22

12

10-100 6D22

25

25

TUMPUAN

LAPANGAN

38

DETAIL BALOK B2

DETAIL BALOK B1

(dikumpulkan)

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH


BAHAN
No.

Nama Bahan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Semen portland (PC)


Pasir cor
Kerikil cor
Besi beton
Kawat beton
Pasir pasang
Batu bata
Kayu klas III (meranti)
Kayu klas II (kruing)
Triplek 9 mm
Dolken kayu galam 8-10 cm
Paku
Minyak bekisting

Satuan
kg
m3
m3
kg
kg
m3
bh
m3
m3
lbr
btg
kg
ltr

Harga Satuan
(Rp)
1.200
115.000
130.000
9.000
12.500
85.000
500
4.000.000
5.100.000
100.000
20.000
15.000
6.000

UPAH
No.
1
2
3
4
5
6

Tenaga Kerja

Satuan

Mandor
Kepala tukang
Tukang batu
Tukang besi
Tukang kayu
Pekerja

org/hr
org/hr
org/hr
org/hr
org/hr
org/hr

Harga Satuan
(Rp)
60.000
55.000
50.000
50.000
50.000
40.000

TABEL BESI TULANGAN


No.

Penamaan

1
2
3
4

10
12
D16
D22

Diameter
(mm)
10
12
16
22

Berat
(kg/m)
0,617
0,888
1,58
2,98

Bobot isi pasir : 1400 kg/m3


Bobot isi kerikil : 1350 kg/m3

(dikumpulkan)

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


No

Komponen

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah Harga
(Rp)

1 1 m2 Pasangan batu bata tebal bata, spesi 1 PC : 5 Ps


A. BAHAN
70

bh

Batu bata

9,68

kg

PC

0,045

m3

Pasir pasang
Jumlah A

B. TENAGA
0,3 org/hr Pekerja
0,1 org/hr Tukang batu
0,01 org/hr Kepala tukang
0,015 org/hr Mandor
Jumlah B
Jumlah (A+B)
2 1 m2 Plesteran 1 PC : 5 Ps, tebal 15 mm
A. BAHAN
5,184

kg

0,026

PC
Pasir pasang
Jumlah A

B. TENAGA
0,3 org/hr Pekerja
0,15 org/hr Tukang batu
0,015 org/hr Kepala tukang
0,015 org/hr Mandor
Jumlah B
Jumlah (A+B)
2

3 1 m Acian
A. BAHAN
3,25

kg

PC
Jumlah A

B. TENAGA
0,2 org/hr Pekerja
0,1 org/hr Tukang batu
0,01 org/hr Kepala tukang
0,01 org/hr Mandor
Jumlah B
Jumlah (A+B)

(dikumpulkan)

Komponen

No

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah Harga
(Rp)

4 1 m3 Beton mutu 26,4 MPa


A. BAHAN
413

kg

PC

681

kg

Pasir cor

1021

kg

Kerikil cor
Jumlah A

B. TENAGA
1,65 org/hr Pekerja
0,275 org/hr Tukang batu
0,028 org/hr Kepala tukang
0,083 org/hr Mandor
Jumlah B
Jumlah (A+B)
5 10 kg Pembesian dengan besi polos atau besi ulir
A. BAHAN
10,5

kg

Besi beton (polos/ulir)

0,15

kg

Kawat beton
Jumlah A

B. TENAGA
0,07 org/hr Pekerja
0,07 org/hr Tukang besi
0,007 org/hr Kepala tukang
0,004 org/hr Mandor
Jumlah B
Jumlah (A+B)
1 kg Pembesian = Jumlah (A+B) / 10
2

6 1 m Bekisting untuk kolom


A. BAHAN
0,04

m3

Kayu kelas III

0,4

kg

Paku

0,2

ltr

Minyak bekisting

0,15

0,35

lbr

Triplek 9 mm

btg

Dolken kayu galam 8-10 cm

Balok kayu kelas II

Jumlah A

(dikumpulkan)

Komponen

No

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah Harga
(Rp)

B. TENAGA
0,66 org/hr Pekerja
0,33 org/hr Tukang kayu
0,033 org/hr Kepala tukang
0,033 org/hr Mandor
Jumlah B
Jumlah (A+B)
7 1 m2 Bekisting untuk balok
A. BAHAN
0,04

m3

Kayu kelas III

0,4

kg

Paku

0,2

ltr

Minyak bekisting

0,18

0,35

lbr

Triplek 9 mm

btg

Dolken kayu galam 8-10 cm

Balok kayu kelas II

Jumlah A
B. TENAGA
0,66 org/hr Pekerja
0,33 org/hr Tukang kayu
0,033 org/hr Kepala tukang
0,033 org/hr Mandor
Jumlah B
Jumlah (A+B)
8 1 m2 Bekisting untuk pelat lantai
A. BAHAN
0,04

m3

Kayu kelas III

0,4

kg

Paku

0,2

ltr

Minyak bekisting

0,15

0,35

lbr

Triplek 9 mm

btg

Dolken kayu galam 8-10 cm

Balok kayu kelas II

Jumlah A

(dikumpulkan)

Komponen

No

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah Harga
(Rp)

B. TENAGA
0,66 org/hr Pekerja
0,33 org/hr Tukang kayu
0,033 org/hr Kepala tukang
0,033 org/hr Mandor
Jumlah B
Jumlah (A+B)
9 1 m3 Kolom 5050 cm
m3

Beton mutu 26,4 MPa

kg

Pembesian

m2

Bekisting
Jumlah

10 1 m3 Kolom 4060 cm
m3

Beton mutu 26,4 MPa

kg

Pembesian

m2

Bekisting
Jumlah

11 1 m3 Balok 3060 cm
m3

Beton mutu 26,4 MPa

kg

Pembesian

Bekisting
Jumlah

12 1 m Balok 2550 cm
m3

Beton mutu 26,4 MPa

kg

Pembesian

Bekisting
Jumlah

13 1 m Pelat lantai tebal 12 cm


m3

Beton mutu 26,4 MPa

kg

Pembesian

Bekisting
Jumlah

(dikumpulkan)

RENCANA ANGGARAN BIAYA


No

Jenis Pekerjaan

Volume Satuan

Harga Satuan
(Rp)

Jumlah Harga
(Rp)

A. PEKERJAAN DINDING
1 Pasangan batu bata tebal bata

m2

2 Plesteran 1 PC : 5 Ps

m2

3 Acian

m2
JUMLAH

B. PEKERJAAN STRUKTUR BETON


1 Kolom 5050 cm

m3

2 Kolom 4060 cm

m3

3 Balok 3060 cm

m3

4 Balok 2550 cm

m3

5 Pelat lantai

m2
JUMLAH

(dikumpulkan)

Nama

: .

NIM

: .

Tanda tangan : .

REKAPITULASI BIAYA

A. PEKERJAAN DINDING

Rp

B. PEKERJAAN STRUKTUR BETON

Rp

JUMLAH

Rp

PPN 10%

Rp

TOTAL

Rp

DIBULATKAN

Rp

TERBILANG (.
...)

(dikumpulkan)

PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS KERJA


Tenaga kerja yang tersedia (sesuai soal) : 1 orang mandor, 1 orang kepala tukang, 3 orang tukang
batu, 2 orang tukang kayu, 2 orang tukang besi dan 12 orang pekerja.
No
1

JUMLAH
PRODUKTIVITAS
ORANG
Pasangan batu bata tebal bata, spesi 1 PC : 5 Ps (sebagai contoh)
1 tim kerja :
Tukang batu
0,1
1
10
Pekerja
0,3
3
Jumlah tim kerja : 3 tim
Tukang batu
0,1
3
30
9
Pekerja
0,3
Plesteran 1 PC : 5 Ps, tebal 15 mm
1 tim kerja :
Tukang batu
Pekerja
Jumlah tim kerja :
Tukang batu
Pekerja
Acian
1 tim kerja :
Tukang batu
Pekerja
Jumlah tim kerja :
Tukang batu
Pekerja
Beton mutu 26,4 MPa
1 tim kerja :
Tukang batu
Pekerja
Jumlah tim kerja :
Tukang batu
Pekerja
Pembesian dengan besi polos atau besi ulir
1 tim kerja :
Tukang besi
Pekerja
Jumlah tim kerja :
Tukang besi
Pekerja
Bekisting
1 tim kerja :
Tukang kayu
Pekerja
Jumlah tim kerja :
Tukang kayu
Pekerja
TENAGA

KOEF.

SATUAN

m2/hari
m2/hari

m2/hari
m2/hari

m2/hari
m2/hari

m3/hari
m3/hari

kg/hari

kg/hari

m2/hari
m2/hari

(dikumpulkan)

PERHITUNGAN DURASI PEKERJAAN


No

Pekerjaan

Volume Satuan

Produktivitas
per hari

Durasi
(hari)

A. PEKERJAAN DINDING
1 Pasangan batu bata tebal bata

m2

2 Plesteran 1 PC : 5 Ps

m2

3 Acian

m2

B. PEKERJAAN STRUKTUR BETON


1 Kolom 5050 cm

m3

a Beton mutu 26,4 MPa

m3

b Pembesian

kg

c Bekisting

m2

2 Kolom 4060 cm

m3

a Beton mutu 26,4 MPa

m3

b Pembesian

kg

c Bekisting

m2

3 Balok 3060 cm

m3

a Beton mutu 26,4 MPa

m3

b Pembesian

kg

c Bekisting

m2

4 Balok 2550 cm

m3

a Beton mutu 26,4 MPa

m3

b Pembesian

kg

c Bekisting

m2

5 Pelat lantai

m3

a Beton mutu 26,4 MPa

m3

b Pembesian

kg

c Bekisting

m2

Catatan :
Dari hasil perhitungan durasi pekerjaan untuk masing-masing pekerjaan di atas, susunlah jadual
sederhana (diagram balok) sehingga dapat menghasilkan total durasi seluruh pekerjaan.

(dikumpulkan)

CARA MENGHITUNG HARGA SATUAN


PEKERJAAN BETON BERTULANG
Pekerjaan beton bertulang terdiri dari 3 komponen, yaitu :
1. Beton
2. Pembesian
3. Bekisting
Untuk dapat menghitung harga satuan pekerjaan beton bertulang, harus diketahui terlebih dahulu
harga satuan masing-masing komponen tersebut dan volume masing-masing komponen untuk
dipasang pada elemen beton bertulang. Harus dipahami bahwa elemen-elemen beton bertulang
mempunyai harga satuan pekerjaan yang BERBEDA-BEDA karena perbedaan volume komponenkomponen tersebut yang dipasang pada elemen beton bertulang.
A. KOLOM
1. Beton
Untuk 1 m3 Kolom diperlukan beton sebanyak 1 m3.
2. Pembesian
Ambil tinggi kolom = 1 m
Hitung volume kolom untuk tinggi kolom 1 m tersebut (VK)
Hitung berat tulangan memanjang untuk tinggi kolom 1 m tersebut (B1)
Hitung jumlah sengkang dan panjang 1 sengkang (termasuk bengkokan kait), kemudian
hitung berat seluruh sengkang untuk tinggi kolom 1 m tersebut (B2)
Hitung berat total tulangan untuk tinggi kolom 1 m tersebut (BT = B1 + B2)
Jadi volume pembesian untuk 1 m3 kolom adalah :
Pembesian = BT / VK
3. Bekisting
Ambil tinggi kolom = 1 m
Hitung volume kolom untuk tinggi kolom 1 m tersebut (VK)
Hitung luas total bekisting untuk tinggi kolom 1 m tersebut (LB = Keliling penampang
kolom 1 m)
Jadi volume bekisting untuk 1 m3 Kolom adalah :
Bekisting = LB / VK
B. BALOK
1. Beton
Untuk 1 m3 Balok diperlukan beton sebanyak 1 m3.
2. Pembesian
Hitung volume balok untuk seluruh panjang bentang balok (VB)
Hitung berat tulangan memanjang untuk seluruh panjang bentang balok (B1).
Perhitungkan panjang tulangan dengan memperhatikan lokasi pemutusan tulangan dan
juga memperhitungkan panjang untuk bengkokan kait.
Hitung jumlah sengkang di dekat tumpuan dan lapangan, dan hitung panjang 1 sengkang
(termasuk bengkokan kait), kemudian hitung berat total sengkang untuk seluruh panjang
bentang balok (B2)
Hitung berat total tulangan untuk seluruh panjang bentang balok (BT = B1 + B2)
Jadi volume pembesian untuk 1 m3 Balok adalah :
Pembesian = BT / VB
3. Bekisting
Ambil panjang balok = 1 m
Hitung volume balok untuk panjang balok 1 m tersebut (VB)
Hitung luas total bekisting untuk panjang balok 1 m tersebut (LB = (2H + B) 1 m)
Jadi volume bekisting untuk 1 m3 Balok adalah :
Bekisting = LB / VB

C. PELAT LANTAI
1. Beton
Volume beton yang diperlukan untuk 1 m2 luasan Pelat Lantai adalah sama dengan :
1 m2 tebal pelat.
2. Pembesian
Hitung luas pelat lantai untuk seluruh luasan lantai (LP)
Hitung berat total tulangan arah X dan Y (atas dan bawah) untuk seluruh luas lantai (BT)
dengan memperhitungkan juga panjang untuk bengkokan kait.
Jadi volume pembesian untuk 1 m2 Pelat Lantai adalah :
Pembesian = BT / LP
3. Bekisting
Volume bekisting yang diperlukan untuk 1 m2 luasan Pelat Lantai adalah sebesar 1 m2.

CARA MENGHITUNG DURASI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Durasi pelaksanaan pekerjaan dapat diperhitungkan berdasarkan pengalaman atau berdasarkan
produktivitas kerja untuk masing-masing pekerjaan. Dalam hal ini yang akan digunakan dalam
perhitungan adalah berdasarkan produktivitas kerja.
Produktivitas kerja setiap jenis pekerjaan dapat ditentukan dari angka koefisien tenaga kerja pada
analisa harga satuan pekerjaan. Cara menghitung produktivitas kerja :
1. Gunakan angka-angka koefisien tenaga kerja pada analisa harga satuan pekerjaan.
2. Tentukan tenaga kerja utama yang sangat berperan dalam produktivitas kerja (pada umumnya
adalah Tukang). Ambil koefisien tenaga kerja utama tersebut sebagai angka pembagi (KU).
3. Hitunglah jumlah orang (yang terpenting adalah tukang dan pekerja) dalam 1 tim kerja dengan
cara : angka koefisien tenaga kerja dibagi KU.
4. Hitunglah produktivitas kerja yaitu jumlah volume pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh 1 tim
kerja dalam 1 hari dengan cara : angka satuan volume pekerjaan dibagi KU.
Cara menghitung durasi pelaksanaan pekerjaan :
1. Tentukan jumlah tim kerja yang bekerja dengan cara membagi tenaga kerja yang tersedia
kedalam tim-tim kerja.
2. Hitunglah volume pekerjaan yang dapat dikerjakan dalam 1 hari oleh seluruh tim kerja.
3. Hitunglah durasi pekerjaan dengan cara : volume total pekerjaan dibagi dengan volume yang
dikerjakan dalam 1 hari.
Sebagai contoh dapat dipelajari salah satu pekerjaan (Pekerjaan pasangan batu bata) pada form yang
sudah disediakan.

Anda mungkin juga menyukai