Anda di halaman 1dari 27

SEORANG PASIEN DENGAN NEFROLITIASIS

SINISTRA,INFEKSI SALURAN KEMIH, CKD STAGE


III ET CAUSA OBSTRUKTIF NEFROPATI,
HIPERURISEMIA DAN HIPERTENSI TERKONTROL

Di Susun oleh:
Danial Nusi
13014101076
Gladys Monica 13014101024
William Palandeng 13014101145

SUPERVISOR PEMBIMBING:
Dr. Stella Palar, Sp.PD- KGH

RESIDEN PEMBIMBING:
Dr. Fendy

PENDAHULUAN
Nefrolitiasis adalah istilah khusus yang
mengacu pada keadaan dimana adanya batu
(kalkuli) di dalam ginjal dengan kata lain
adalah batu ginjal.
Gejala dan Tanda dapat berupa :
Nyeri
Hematuri
Infeksi
Demam
Mual & Muntah

Etiologi dan Epidemiologi

Penyakit batu merupakan penyakit


saluran kemih tersering, terjadi pada
satu dari delapan pria usia 70 tahun.
Penyakit ini umum ditemukan pada
usial >20 tahun dengan puncak
insidensi di usia 40-60 tahun dan tiga
kali lebih sering pada pria
dibandingkan dengan pada wanita.

LAPORAN KASUS
Seorang pasien Tn. BP, 53 tahun,
menikah, pekerjaan swasta, agama
Kristen Protestan, suku Minahasa,
alamat Munte, masuk BLU RSUP Prof.
dr.R.D Kandou melalui Instalasi
Gawat Darurat (IGD) selanjutnya di
rawat di Irina C4 pada tanggal 21 Juli
2014 dengan keluhan utama nyeri
pinggang kiri.

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Nyeri pinggang kiri dirasakan
sudah sejak kurang lebih 20
tahun terakhir. Nyeri dirasakan
hilang timbul dan memberat
sejak 2 hari sebelum masuk
rumah sakit. Nyeri terasa seperti
ditusuk tusuk.

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG

Pasien juga mengeluh nyeri, merasa tidak


puas pada saat buang air kecil. Pasien
mengatakan bahwa kencingnya sedikitsedikit dan putus- putus.
Tidak ada riwayat kencing berdarah.
Demam, mual , muntah, sesak napas dan
batuk disangkal.
Pasien buang air besar biasa, hampir
setiap hari.

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Riwayat pernah kencing berpasir
kira- kira 2 tahun yang lalu, hanya
sekali dan tidak berobat.
Pasien menderita hipertensi sejak
kurang lebih 5 tahun yang lalu dan
minum obat Captopril teratur.
Pada pasien didapatkan riwayat
peningkatan asam urat.

RIWAYAT
PRIBADI/SOSIAL
Pasien merokok dan minum alcohol
namun tidak sering. Pasien belum
pernah dirawat di RS sebelumnya.

PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tekanan darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 80 x/ menit, reguler
Pernapasan
: 18 x/ menit
Suhu
:36,6C
Tinggi badan
: 175 cm
Berat badan : 70 kg
IMT
: 22,86 kg/m2

Kepala : mata konjungtiva anemis +/+,


sklera ikterik -/ Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : Cor : SI-II regular, bising (-)
Pulmo : Sp.Vesikuler, Rh -/-, Wh -/ Abdomen: Cembung, lemas, NTE (-),
NCVA (+), H/L tidak teraba,
BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, edema (-)

Laboratorium tanggal 21
Juli 2014
Hb 14,3 gr/dL
Leukosit 11,400/mm3
trombosit 278.000 mm3
GDS 72 mg/dL
Natrium 138 mEq/L
Kalium 3,2 mEq/L
Chlorida 100 mEq/L
Ureum 49 mg/dL
Creatinin 2,5 mg/dL
Asam urat 10,0 mg/dL
.

Pemeriksaan kimia urine


berat jenis 1.010
pH 7,0
leukosit 6-8
nitrit negative
protein negative
Urobilinogen normal
bilirubin negative
glukosa normal
darah positif

Pemeriksaan USG
yang dilakukan
tanggal 22 Juli
menunjukkan
adanya batu
multiple pada pole
bawah letaknya di
ureteropelvic
junction.

DIAGNOSIS

Nefrolitiasis sinistra
Infeksi saluran kemih
Hiperurisemia
Hipertensi terkontrol

TERAPI (21 juli 2014)

NaCl 0,9 % 14 gtt/menit,


Ceftriaxone 1 x 2 gr vial,
Tramadol 3x1 tablet,
Amlodipin tablet 5 mg setiap pagi
Diet rendah purin.
Konsul Bedah Urologi.

PERAWATAN HARI KE-2


S

Nyeri pada pinggang masih dirasakan kadang- kadang, nyeri


saat kencing sudah berkurang.

KU : sedang
Kes : CM
T : 120/80mmHg
N : 84x/menit
R : 20x/menit
S : 36,8

Nefrolitiasis sinistra
Infeksi saluran kemih
Hiperurisemia
Hipertensi terkontrol

NaCl 0,9 % 14 gtt/menit,


Ciprofloxacin 2 x 400mg IV
Tramadol 3x1 tablet,
Amlodipin tablet 5 mg setiap pagi
Batugin Elixir 3 x CI

PERAWATAN HARI KE-3


S

Nyeri pada pinggang & nyeri saat kencing sudah berkurang .

KU : sedang
Kes : CM
T : 130/80mmHg
N : 88x/menit
R : 18x/menit
S : 36,8

Nefrolitiasis sinistra
Infeksi saluran kemih
Hiperurisemia
Hipertensi terkontrol

NaCl 0,9 % 14 gtt/menit,


Ciprofloxacin 2 x 400mg IV
Tramadol 3x1 tablet,
Amlodipin tablet 5 mg setiap pagi

PERAWATAN HARI KE-4


S
Nyeri pada pinggang sudah tidak dirasakan.

KU : sedang
Kes : CM
T : 120/80mmHg
N : 88x/menit
R : 18x/menit
S : 36,8

Nefrolitiasis sinistra
Infeksi saluran kemih
Hiperurisemia
Hipertensi terkontrol

NaCl 0,9 % 14 gtt/menit,


Ciprofloxacin 2 x 400mg IV
Tramadol 3x1 tablet,
Amlodipin tablet 5 mg setiap pagi

Hasil laboratorium ( 24 Juli


2014)
Hb 14,7 g/dL
Leukosit 10.200/mm3
Trombosit 219.000/mm3
Hematokrit 40,5%
LED 84 mm/jam
Albumin 3,8 g/dL
Globulin 3,4 g/dL

Protein Total 7,2


SGOT 19
SGPT 21
Trigliserida 135
Natrium 136 mmol/L
Kalium 3,38 mmol/L
Chlorida 108

PERAWATAN HARI KE-5


S
Nyeri pada pinggang sudah tidak dirasakan.

KU : sedang
Kes : CM
T : 120/80mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5

Nefrolitiasis sinistra
Infeksi saluran kemih
Hiperurisemia
Hipertensi terkontrol

NaCl 0,9 % 14 gtt/menit,


Ciprofloxacin 2 x 400mg IV
Tramadol 3x1 tablet,
Amlodipin tablet 5 mg setiap pagi

PERAWATAN HARI KE-6


S
Nyeri pada pinggang sudah tidak dirasakan.

KU : sedang
Kes : CM
T : 130/80mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5

Nefrolitiasis sinistra
Infeksi saluran kemih
Hiperurisemia
Hipertensi terkontrol

NaCl 0,9 % 14 gtt/menit,


Ciprofloxacin 2 x 400mg IV
Tramadol 3x1 tablet,
Amlodipin tablet 5 mg setiap pagi
Batugin Elixir 3 x CI

Pembahasan
Berdasarkan referensi didapatkan bahwa
jumlah pasien laki- laki tiga kali lebih
banyak dibandingkan perempuan. Pasien
pada kasus ini berjenis kelamin laki- laki.
Pada pasien ini ditemukan riwayat
peningkatan asam urat, oleh karena itu
besar kemungkinan batu pada pasien ini
adalah batu dengan kandungan asam urat
tinggi campuran bersama kalsium
oksalat/kalsium fosfat.

Pada pasien ini didapatkan keluhan


nyeri pinggang , nyeri ketok sudut
vertebra sinistra dan hematuria pada
pemeriksaan kimia urin. Setelah
dilakukan pemeriksaan USG
ditemukan gambaran batu multiple
di ginjal kiri. Oleh karena itu pasien
ini didiagnosis nefrolitiasis sinistra.

Pada kasus ini dilakukan


pemeriksaan laboratorium berupa
pemeriksaan darah lengkap, kimia
darah (ureum, kreatinin, natrium,
kalium dan klorida), dan urin
lengkap. Hasilnya ditemukan
peningkatan kadar leukosit 11.400/l
(normalnya: 5000- 10.000/l). Hasil
pemeriksaan ini menandakan adanya
infeksi disaluran kemih pasien.

Pada kasus ini penatalaksanaan yang


diberikan di rumah sakit ialah terapi
konservatif dengan rencana terapi operatif
setelah ISK atas pada pasien diatasi.
Terapi konservatif yang diberikan berupa
rehidrasi cairan maintenance dengan infus
Nacl 0.9 % 14 tetes/menit, pengendalian
nyeri pinggang dengan analgesik tablet
(Tramadol tab 3 x 1 hari), mengatasi
infeksi dengan Ciprofloxacin 2 x 500 mg,
serta obat rutin pasien yaitu Captopril
diganti dengan Amlodipin tab 1-0-0.

Pada pasien ini diberikan terapi


Batugin elixir 3x1 sendok makan.
Batugin Elixir mengandung
ekstrak Sonchus arvensis folia
dan ekstrak Strobilanthus crispus
folia sebagai tanaman berkhasiat
dalam larutan spesifik yang
optimal.

Golongan antibiotic pada pasien ini adalah


golongan kuinolon yaitu Ciprofloxacin .
Golongan antibiotic ini bekerja dengan
cara menghambat replikasi dan transkripsi
DNA Bakteri.
Pada pasien ini diberikan edukasi untuk
diet rendah purin. Diet rendah purin
diperuntukkan penderita hiperurisemia
(kelebihan asam urat / kadar asam urat
dalam darah adalah tinggi), batu ginjal
asam urat, rematik karena asam urat
(Gout / Pirai).

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai