Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

ANALISIS MASALAH

Dari hasil kegiatan Puskesmas Secang I pada bulan Januari Desember


2014, berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang terlampir telah
didapatkan beberapa permasalahan yang perlu diupayakan pemecahannya dengan
menggunakan kerangka pemikiran pendekatan sistem, sebagai berikut :

INPUT
Man
Money
Method
Matrial
Machine

PROSES
P1
P2
P3

OUTPUT
Cakupan
Program

LINGKUNGAN
Fisik
Kependudukan
Sosial Budaya
Sosial Ekonomi
Kebijakan
Gambar 5. Kerangka Pemikiran Pendekatan Sistem
Cakupan masalah terdapat pada output dimana hasil kegiatan atau cakupan
kegiatan tidak sesuai dengan standar minimal. Hal yang terpenting pada upaya
pemecahan masalah adalah bahwa kegiatan dalam rangka pemecahan masalah
hars sesuai dengan penyebab masalah tersebut, yakni berdasarkan pendekatan
sistem penyebab masalah yang terjadi pada input, proses maupun lingkungan.
III. 1.

Kerangka Pikir Pemecahan Masalah

Masalah merupakan kesenjangan antara keadaan fisik yang


diharapkan dengan kenyataan, yang menimbulkan rasa ketidakpuasan dan
keinginan untuk memecahkannya. Ciri-ciri sebuah masalah diantaranya
adalah :
-

Menyatakan hubungan dua variabel atau lebih

Dapat diukur

Dapat diatasi
Berikut ini merupakan urutan siklus pemecahan suatu masalah,

yaitu :
1.

Identifikasi atau Inventarisasi Masalah


Menetapkan keadaan spesifik yang diharapkan, yang ingin dicapai,
menetapkan indikator tertentu sebagai dasar pengukuran kinerja, misalnya
SPM. Kemudian mempelajari keadaan yang terjadi dengan menghitung
atau mengukur hasil pencapaian. Kemudian membandingkan antara
kedaan nyata yang terjadi (cakupan) dengan keadaan tertentu yang
diinginkan atau indikator tertentu yang sudah ditetapkan (target).
a. Penentuan Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah ditentukan dengan berbagai metode
diantaranya adalah Hanlon, Delbeq, CARL, Pareto, dan lain-lain.
b. Penentuan Penyebab Masalah

Penentuan penyebab masalah dilihat berdasarkan data ataupun


kepustakaan.

Penentuan

penyebab

masalah

hendaknya

jangan

menyimpang dari masalah tersebut.


c. Memilih Penyebab Yang Paling Mungkin
Penyebab

masalah

paling

mungkin

terjadi

harus

dipilih

berdasarkan sebab-sebab yang didukung oleh data atau konfirmasi.


d. Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah dapat dilakukan dengan mudah apabila
penyebab masalah sudah dapat teridentifikasi dengan baik namun
dalam pemecahan masalah harus memiliki berbagai macam alternatif
pemecahan masalah.
e. Penetapan Pemecahan Masalah Terpilih
Setelah alternatif pemechan masalah ditentukan maka dilakukan
pemilihan pemecahan masalah terpilih (paling efektif dan efisien)
apabila ditemukan beberapa alternatif maka digunakan Hanlon
kualitatif untuk menentukan atau memilih pemecahan masalah terbaik.
f. Penyusunan Rencana Penerapan
Rencana penerapan masalah dibuat dalam bentuk POA (Plain Of
Action) atau rencana kegiatan.
g. Monitoring dan Evaluasi

Untuk mengetahui keberhasilan dari pemecahan suatu masalah


dilakukan monitoring pada saat proses penyelesaiaan masalah tersebut
berlangsung dan evaluasi setelah seluruh permasalahan selesai.

Gambar 6. Siklus Pemecahan Masalah


III. 2. Analisis Hasil
Berdasarkan hasil analisa pada Standar Pelayanan Minimal terbaru
tahun 2011 dari data sekunder, masalah di Puskesmas Secang I yang
ditemukan adalah:

Tabel 5. Masalah Kegiatan Puskesmas Secang I Bulan Januari Desember 2014


NO

Masalah

Skor Pencapaian

< 100 (%)


Deteksi kasus baru dan lama p2ptm
1

0,20
Gangguan mental 5-14th
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm

1
Kebutaan
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm

3
4

2
Gangguan mental >15th
Cakupan suspek TB Paru
Penemuan kasus TB BTA positif (case

5
6
7
8

5.52
9

detection rate)
Jumlah kader terlatih
Neonatal resti yang ditemukan
Balita gizi buruk mendapat perawatan
Deteksi dini tumbuh kembang anak balita

17
26,45
40
46,83

dan prasekolah
Balita dengan diare yang ditangani sesuai
10
11

47
standar
Cakupan pelayanan kesehatan remaja
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm

12

47
48

Hipertensi
Jumlah kasus baru dalam pengobatan
13

51
rawat jalan
Cakupan Balita dengan pneumonia yang

14
15
16
17
18
19
20
21
22

53
ditemukan/ditangani (sesuai standar)
Rumah tangga sehat
Balita yang naik BB
Jumlah bumil yang mendapat TT 2
Cakupan kn1 (6 jam sd 48 jam)
Jumlah bumil yang mendapat TT 1
Cakupan kn2 (hari ke 3 s/d hari ke 7)
Jumlah bayi mendapat imunisasi DPT 1
Cakupan kn3 ( 8 hari-28 hari)
Rumah atau bangunan bebas jentik aedes

23

74
80
83
84,43
85
88,87
90
91,18
92

aegypti
Cakupan pertolongan persalinan oleh
24

92,58
tenaga kesehatan

25

Jumlah bayi yang mendapat DPT 3


Cakupan bayi yang diberi vit a 1x per

93

26
27
28
29
30
31

96
tahun
Jumlah bayi yang mendapat POLIO 4
Jumlah seluruh peserta kb aktif
Jumlah bayi yang mendapat POLIO 1
Balita yang datang dan ditimbang
Jumlah bayi yang mendapat BCG
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi

97
98
98
99
99

32
33

99
Hepatitis B1 total
UKGS Tahap 3

74

III. 3. Prioritas Masalah


Dari sekian permasalahan yang ada di Puskesmas Secang I
ditentukan prioritas masalah berdasarkan metode Hanlon Kuantitatif
sebagai berikut :

III.2.1. Penentuan Kriteria A (besar masalah)


Langkah 1 :
Menentukan besar masalah dengan cara mengukur selisih presentasi
pencapaian hasil kegiatan dengan pencapaian 100%.
Tabel 6. Besar Masalah Kegiatan Puskesmas Secang 1
Bulan Januari Desember 2014
Besar Masalah
NO

Masalah

Pencapaian
(%)

100 (%) (%)


Pencapaian (%)

Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Gangguan


1
2
3

mental 5-14th
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Kebutaan
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Gangguan

0,20

99,80

1
2

99
98

mental >15th
Cakupan suspek TB Paru
Penemuan kasus TB BTA positif (case detection

5
6
7
8

rate)
Jumlah kader terlatih
Neonatal resti yang ditemukan
Balita gizi buruk mendapat perawatan
Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan

9
10
11
12
13

prasekolah
Balita dengan diare yang ditangani sesuai standar
Cakupan pelayanan kesehatan remaja
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Hipertensi
Jumlah kasus baru dalam pengobatan rawat jalan
Cakupan Balita dengan pneumonia yang

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

ditemukan/ditangani (sesuai standar)


Rumah tangga sehat
Balita yang naik BB
Jumlah bumil yang mendapat TT 2
Cakupan kn1 (6 jam sd 48 jam)
Jumlah bumil yang mendapat TT 1
Cakupan kn2 (hari ke 3 s/d hari ke 7)
Jumlah bayi mendapat imunisasi DPT 1
Cakupan kn3 ( 8 hari-28 hari)
Rumah atau bangunan bebas jentik aedes aegypti
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

24
25
26
27
28
29
30
31

kesehatan
Jumlah bayi yang mendapat DPT 3
Cakupan bayi yang diberi vit a 1x per tahun
Jumlah bayi yang mendapat POLIO 4
Jumlah seluruh peserta kb aktif
Jumlah bayi yang mendapat POLIO 1
Balita yang datang dan ditimbang
Jumlah bayi yang mendapat BCG
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Hepatitis

32
33

B1 total
UKGS Tahap 3

Langkah 2 :

5.52

94,48

91

17
26,45
40

83
73,55
60,00

46,83

53,17

47
47
48
51

53
53,00
52
49

53

47

74
80
83
84,43
85
88,87
90
91,18
92

26
20,00
17
15,57
15
11,13
10
8,82
8,00

92,58

7,42

93
96
97
98
98
99
99

7
4,00
3
2
2
1,00
1

99

74

26

Menentukan kolom interval dengan rumus Sturgess :


k

= 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 33
= 1 + 3,3 (1,51)
= 6,011
=6

Keterangan :
k = jumlah kolom
n = jumlah masalah

Langkah 3 :
Menentukan interval kelas dengan menghitung selisih besarnya masalah
terbesar dengan terkecil, kemudian dibagi dengan kolom.
Besar masalah terbesar = 99,8
Besar masalah terkecil = 1
Interval

= nilai terbesar nilai terkecil


kolom
= 99,8 1
6
= 16,47

Langkah 4 :
Menentukan skala interval dan nilai setiap interval sesuai jumlah kolom.
Tabel 7. Skala interval besar masalah

Kolom
Skala 1
Skala 2
Skala 3
Skala 4
Skala 5
Skala 6

Skala interval
1,00-16,47
16,48-32,95
32,96-49,43
49,44-65,91
65,92-82,39
82,40-98,87

Nilai
1
2
3
4
5
6

Langkah 5 :
Menentukan nilai besar masalah berdasarkan skala interval.
Tabel 8. Penilaian besar masalah
NO

Masalah

Deteksi kasus baru dan lama


1 p2ptm Gangguan mental 5-14th
Deteksi kasus baru dan lama
2 p2ptm Kebutaan
Deteksi kasus baru dan lama
3 p2ptm Gangguan mental >15th
4 Cakupan suspek TB Paru
Penemuan kasus TB BTA positif
5 (case detection rate)
6 Jumlah kader terlatih
7 Neonatal resti yang ditemukan
Balita gizi buruk mendapat
8 perawatan
Deteksi dini tumbuh kembang
9 anak balita dan prasekolah
Balita dengan diare yang
10 ditangani sesuai standar
Cakupan pelayanan kesehatan
11 remaja
Deteksi kasus baru dan lama
12 p2ptm Hipertensi
Jumlah kasus baru dalam
13 pengobatan rawat jalan

I (1 16,47)

2 (16.48 32.95)

3 (32.96 49.43)

RANGE
4 (49.44 65.91)

5 (65.92 82.39)

6 (82.40
-98.87)

NILAI

6
5

4
3

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32.
32

Cakupan Balita dengan


pneumonia yang
ditemukan/ditangani (sesuai
standar)
Rumah tangga sehat
Balita yang naik BB
Jumlah bumil yang mendapat TT
2
Cakupan kn1 (6 jam sd 48 jam)
Jumlah bumil yang mendapat TT
1
Cakupan kn2 (hari ke 3 s/d hari
ke 7)
Jumlah bayi mendapat imunisasi
DPT 1
Cakupan kn3 ( 8 hari-28 hari)
Rumah atau bangunan bebas
jentik aedes aegypti
Cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan
Jumlah bayi yang mendapat DPT
3
Cakupan bayi yang diberi vit a
1x per tahun
Jumlah bayi yang mendapat
POLIO 4
Jumlah seluruh peserta kb aktif
Jumlah bayi yang mendapat
POLIO 1
Balita yang datang dan
ditimbang
Jumlah bayi yang mendapat
BCG
Jumlah bayi yang mendapat
imunisasi Hepatitis B1 total
UKGS Tahap 3

II.2.2.

x
x

2
2

1
x

Penentuan Kriteria B (kegawatan masalah)


Penilaian berdasarkan tingkat keganasan, tingkat urgensi dan tingkat

penyebaran dengan menggunakan nilai skala 1 5.

Tabel 9. Skor Penilaian Kriteria B


Skor
1
2
3
4
5

Keganasan
Tidak berbahaya
Kurang berbahaya
Cukup berbahaya
Berbahaya
Sangat berbahaya

Tingkat Urgensi
Tidak mendesak
Kurang mendesak
Cukup mendesak
Mendesak
Sangat mendesak

Tingkat Penyebaran
Tidak menyebar
Kurang menyebar
Cukup menyebar
Menyebar
Sangat menyebar

Tabel 10. Kegawatan Masalah


Kriteria B. kegawatan masalah :
Tingkat
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Masalah
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Gangguan mental 514th
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Kebutaan
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Gangguan mental
>15th
Cakupan suspek TB Paru
Penemuan kasus TB BTA
positif (case detection rate)
Jumlah kader terlatih
Neonatal resti yang ditemukan
Balita gizi buruk mendapat
perawatan
Deteksi dini tumbuh kembang
anak balita dan prasekolah
Balita dengan diare yang
ditangani sesuai standar
Cakupan pelayanan kesehatan
remaja
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Hipertensi
Jumlah kasus baru dalam
pengobatan rawat jalan
Cakupan Balita dengan
pneumonia yang
ditemukan/ditangani (sesuai

Tingkat

Keganasan

Nilai
Urgensi

Penyebaran

10

13

1
4

3
5

1
1

5
10

10

11

15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

standar)
Rumah tangga sehat
Balita yang naik BB
Jumlah bumil yang mendapat
TT 2
Cakupan kn1 (6 jam sd 48
jam)
Jumlah bumil yang mendapat
TT 1
Cakupan kn2 (hari ke 3 s/d
hari ke 7)
Jumlah bayi mendapat
imunisasi DPT 1
Cakupan kn3 ( 8 hari-28 hari)
Rumah atau bangunan bebas
jentik aedes aegypti
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan
Jumlah bayi yang mendapat
DPT 3
Cakupan bayi yang diberi vit
a 1x per tahun
Jumlah bayi yang mendapat
POLIO 4
Jumlah seluruh peserta kb
aktif
Jumlah bayi yang mendapat
POLIO 1
Balita yang datang dan
ditimbang
Jumlah bayi yang mendapat
BCG
Jumlah bayi yang mendapat
imunisasi Hepatitis B1 total
UKGS tahap 3

1
2

1
4

1
1

3
7

10

10

12

III.2.3. Penentuan Kriteria C (kemudahan dalam penanggulangan masalah)


Penilaian kemudahan dalam penanggulangan masalah-masalah diukur
dengan menggunakan nilai skala 1 5.
Kemudahan dalam penanggulangan masalah dinilai dengan bobot 5, dimana :

Sangat mudah

:5

Mudah

:4

Cukup mudah

:3

Sulit

:2

Sangat sulit

:1

Tabel 11. Kemudahan dalam penanggulanagan masalah


No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22
23
24
25
26
27

Masalah
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Gangguan
mental 5-14th
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Kebutaan
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Gangguan
mental >15th
Cakupan suspek TB Paru
Penemuan kasus TB BTA positif (case detection
rate)
Jumlah kader terlatih
Neonatal resti yang ditemukan
Balita gizi buruk mendapat perawatan
Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan
prasekolah
Balita dengan diare yang ditangani sesuai standar
Cakupan pelayanan kesehatan remaja
Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Hipertensi
Jumlah kasus baru dalam pengobatan rawat jalan
Cakupan Balita dengan pneumonia yang
ditemukan/ditangani (sesuai standar)
Rumah tangga sehat
Balita yang naik BB
Jumlah bumil yang mendapat TT 2
Cakupan kn1 (6 jam sd 48 jam)
Jumlah bumil yang mendapat TT 1
Cakupan kn2 (hari ke 3 s/d hari ke 7)
Jumlah bayi mendapat imunisasi DPT 1
Cakupan kn3 ( 8 hari-28 hari)
Rumah atau bangunan bebas jentik aedes aegypti
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan
Jumlah bayi yang mendapat DPT 3
Cakupan bayi yang diberi vit a 1x per tahun
Jumlah bayi yang mendapat POLIO 4

Nilai
2
1
2
3
4
4
2
3
3
3
3
3
2
3
4
2
3
3
3
3
4
3
5
3
4
4
4

28
29
30
31
32
33

Jumlah seluruh peserta kb aktif


Jumlah bayi yang mendapat POLIO 1
Balita yang datang dan ditimbang
Jumlah bayi yang mendapat BCG
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Hepatitis
B1 total
UKGS tahap 3

3
4
4
4
4
4

III.2.4. Penentuan Kriteria D (faktor PEARL)


Penilaian menggunakan beberapa faktor yang saling menentukan,
dapat atau tidaknya suatu program dilaksanakan. Faktor tersebut adalah :
a. Kesesuaian (Propriety)
b. Murah secara ekonomis (Economic)
c. Dapat diterima (Acceptable)
d. Tersedianya sumber (Resource availability)
e. Legalitas terjamin (Legality)
Faktor PEARL dinilai dengan menggunakan skor sebagai berikut :
1 = setuju atau ada
0 = tidak setuju atau tidak ada
Tabel 12. Penilaian masalah berdasarkan faktor PEARL
HASIL
No

Masalah

L
KALI

1.
2.
3.
4.
5.

Deteksi kasus baru dan lama


p2ptm Gangguan mental 514th
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Kebutaan
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Gangguan mental
>15th
Cakupan suspek TB Paru
Penemuan kasus TB BTA

1
1

1
1

1
1

1
1

1
1

1
1

6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22
23
24
25
26
27
28
29

positif (case detection rate)


Jumlah kader terlatih
Neonatal resti yang ditemukan
Balita gizi buruk mendapat
perawatan
Deteksi dini tumbuh kembang
anak balita dan prasekolah
Balita dengan diare yang
ditangani sesuai standar
Cakupan pelayanan kesehatan
remaja
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Hipertensi
Jumlah kasus baru dalam
pengobatan rawat jalan
Cakupan Balita dengan
pneumonia yang
ditemukan/ditangani (sesuai
standar)
Rumah tangga sehat
Balita yang naik BB
Jumlah bumil yang mendapat
TT 2
Cakupan kn1 (6 jam sd 48
jam)
Jumlah bumil yang mendapat
TT 1
Cakupan kn2 (hari ke 3 s/d
hari ke 7)
Jumlah bayi mendapat
imunisasi DPT 1
Cakupan kn3 ( 8 hari-28 hari)
Rumah atau bangunan bebas
jentik aedes aegypti
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan
Jumlah bayi yang mendapat
DPT 3
Cakupan bayi yang diberi vit
a 1x per tahun
Jumlah bayi yang mendapat
POLIO 4
Jumlah seluruh peserta kb
aktif
Jumlah bayi yang mendapat
POLIO 1

1
1

1
0

1
0

1
0

1
1

1
0

1
1

1
1

1
1

1
1

1
1

1
1

30
31
32
33

Balita yang datang dan


ditimbang
Jumlah bayi yang mendapat
BCG
Jumlah bayi yang mendapat
imunisasi Hepatitis B1 total
UKGS tahap 3

III.5. Penilaian Prioritas Masalah


Setelah penilaian berdasarkan kriteria A, B, C dan D, hasil
tersebut dimasukkan dalam formula nilai prioritas dasar (NPD) serta
niali prioritas total (NPT) untuk menentukan prioritas masalah yang
dihadapi.

NPD = (A + B) x C
NPT = (A + B) x C x D
3
Tabel 13. Urutan prioritas masalah
URUTAN
No

1.
2.
3.
4.
5.

Masalah
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Gangguan mental 514th
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Kebutaan
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Gangguan mental
>15th
Cakupan suspek TB Paru
Penemuan kasus TB BTA
positif (case detection rate)

NPD

NPT

PRIORITAS

24

XXX

XXXI

24

XXXII

10

48

16

IV

13

76

25,33

6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Jumlah kader terlatih


Neonatal resti yang ditemukan
Balita gizi buruk mendapat
perawatan
Deteksi dini tumbuh kembang
anak balita dan prasekolah
Balita dengan diare yang
ditangani sesuai standar
Cakupan pelayanan kesehatan
remaja
Deteksi kasus baru dan lama
p2ptm Hipertensi
Jumlah kasus baru dalam
pengobatan rawat jalan
Cakupan Balita dengan
pneumonia yang
ditemukan/ditangani (sesuai
standar)
Rumah tangga sehat
Balita yang naik BB
Jumlah bumil yang mendapat
TT 2
Cakupan kn1 (6 jam sd 48
jam)
Jumlah bumil yang mendapat
TT 1
Cakupan kn2 (hari ke 3 s/d
hari ke 7)
Jumlah bayi mendapat
imunisasi DPT 1
Cakupan kn3 ( 8 hari-28 hari)
Rumah atau bangunan bebas
jentik aedes aegypti
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan
Jumlah bayi yang mendapat
DPT 3
Cakupan bayi yang diberi vit
a 1x per tahun
Jumlah bayi yang mendapat
POLIO 4
Jumlah seluruh peserta kb
aktif
Jumlah bayi yang mendapat
POLIO 1
Balita yang datang dan

6
5

5
10

4
2

1
0

44
64

14,67
0

V
XXXIII

36

12

33

11

XI

10

42

14

VII

27

XVI

39

13

IX

16

5,33

XXVII

11

42

14

VIII

2
2

3
7

4
2

1
1

20
18

6,67
6

XXI
XXIV

24

XVII

24

XVIII

24

XIX

18

XXV

10

44

14,67

VI

18

XXVI

50

16,67

III

10

33

11

XII

24

XX

20

6,67

XXII

28

9,33

XIV

15

XXIX

12

52

17,33

II

16

5,33

XXVIII

ditimbang
Jumlah bayi yang mendapat
BCG
Jumlah bayi yang mendapat
imunisasi Hepatitis B1 total
UKGS tahap 3

31
32
33

32

10,67

XIII

28

9,33

XV

20

6,67

XXIII

Dari hasil penghitungan menggunaan hanlon kuantitatif, didapatkan urutan


prioritas masalah sebagai berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8

Penemuan kasus TB BTA positif (case detection rate)


Jumlah bayi yang mendapat POLIO 1
Rumah atau bangunan bebas jentik aedes aegypti
Cakupan suspek TB Paru
Jumlah kader terlatih
Jumlah bayi mendapat imunisasi DPT 1
Balita dengan diare yang ditangani sesuai standar
Cakupan Balita dengan pneumonia yang ditemukan/ditangani (sesuai
standar)
9 Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Hipertensi
10 Balita gizi buruk mendapat perawatan
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah


Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Jumlah bayi yang mendapat BCG
Jumlah bayi yang mendapat POLIO 4
Jumlah bayi yang mendapat imunisasi Hepatitis B1 total
Cakupan pelayanan kesehatan remaja
Jumlah bumil yang mendapat TT 2
Cakupan kn1 (6 jam sd 48 jam)
Jumlah bumil yang mendapat TT 1
Jumlah bayi yang mendapat DPT 3
Rumah tangga sehat
Cakupan bayi yang diberi vit a 1x per tahun
UKGS Tahap 3
Balita yang naik BB
Cakupan kn2 (hari ke 3 s/d hari ke 7)

26
27
28
29

Cakupan kn3 ( 8 hari-28 hari)


Jumlah kasus baru dalam pengobatan rawat jalan
Balita yang datang dan ditimbang
Jumlah seluruh peserta kb aktif

30 Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Gangguan mental 5-14th


31 Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Kebutaan
32 Deteksi kasus baru dan lama p2ptm Gangguan mental >15th
33 Neonatal resti yang ditemukan

Anda mungkin juga menyukai