Anda di halaman 1dari 11

Irritability

Periode refrakter absolut panjang + 250 mdet, saat itu terjadi kontraksi diikuti
relaksasi. Bila ada rangsang berturutan saat masa refrakter absolut, tidak
terjadi PA dan tidak diikuti oleh kontraksi otot kecuali sesudah periode
refrakter relatif. Jadi otot jantung tidak pernah tetanus

31/05/16

nn, JANTUNG

PLATEAU
1.

Fase 0 Na channel terbuka Na


masuk depolarisasi cepat
potensial membran (PM) mencapai + 20 mV sebelum Na channel
tutup

2.

Fase 1 Na channel tutup, repolarisasi mulai K out

3.

Fase 2 K channel tutup PK, Ca


channel buka PCa, K out sedikit
dan Ca influk banyak

31/05/16

4.

Fase 3 Ca channel tutup, K channel buka PCa dan PK

5.

Fase 4 kembali ke resting potensial

nn, JANTUNG

POTENSIAL AKSI SYSTEM NODAL

Potensial aksi dimulai dari pacemaker potential, dengan masuknya Na


potensial naik sampai ambang diikuti Ca masuk Na stop potensial naik
terjal +20 kemudian K channel buka, K keluar, potensial turun sampai
potensial pace maker, K channel tutup peristiwa berulang

31/05/16

nn, JANTUNG

POTENSIAL AKSI PADA SISTEM NODAL


Unstable Resting Potential
1. Na bocor, permeabilits Na tetap, permeabilitas K (PK) rendah
2.
3.

Pace maker potential Ca berperan, channel Ca cepat


Segera
repolarisasi, ok PK naik
31/05/16
nn, JANTUNG

Potensial Aksi SA node

31/05/16

nn, JANTUNG

RHYTHMICITY

Potensial aksi dimulai dari pacemaker potential, dengan masuknya Na


potensial naik sampai ambang diikuti Ca masuk Na stop potensial naik
terjal + 20 kemudian K channel buka, K keluar, potensial turun sampai
potensial pace maker, K chanel tutup peristiwa terulang

31/05/16

nn, JANTUNG

DETAK JANTUNG
(HR)
Tergatung pada aktifitas SA.
Epinefrin dan Norepinefrin
meningkatkan aliran ion
melalui channel If dan Ca
mempercepat depolarisasi pacemaker lebih
cepat mencapai ambang.
Catecholamin merangsang 1
reseptor pada SA depo
larisasi frek
Parasimpatik (Ach) rangsang
muscarinic receptor
PK hiperpolarisasi
potential lebih negatif
perlu waktu lama capai
ambang frek

31/05/16

nn, JANTUNG

CARDIAC OUTPUT (CURAH JANTUNG)


CO = Jumlah darah yang dipompa oleh jantung
dalam 1 menit
CO = SV x HR
= 70 ml x 72x / menit = 5040 ml/menit
( 5000 ml/menit )
Dipengaruhi oleh :
1. Pre loaded : EDV
2. After loaded : Tekanan darah,
Viskositas darah
31/05/16

nn, JANTUNG

10

31/05/16

nn, JANTUNG

11

KEADAAN YANG MEMPENGARUHI


POMPA JANTUNG
Kadar ion Na, K dan Ca dalam darah
1.

Kenaikan kadar Na (hipernatremia) menurunkan


efektifitas Ca untuk kontraksi jantung lemas

2.

Kenaikan kadar Ca (hiperkalsemia) peningkatan


kekuatan kontraksi jantung

3.

Kenaikan kadar K (hiperkalemia) pengaruh


seperti hipernatremia. Peningkatan K 8-12 meq/L
mati
31/05/16

nn, JANTUNG

12

KEADAAN YANG MEMPENGARUHI


POMPA JANTUNG
Pengaruh olah raga (exercise)
HR maksimal = 220 umur
HR submaksimal = 80 % (220 umur)
Dosis latihan :
a. intensitas

: submaksimal (kebugaran)

b. durasi

: minimal 30 menit

c. frekuensi

: minimal 3 x / minggu

d. jenis latihan

: aerobik dan menyenangkan

31/05/16

nn, JANTUNG

13

Anda mungkin juga menyukai