Anda di halaman 1dari 2

Sicincin.

Dinas Sosial memperingati Puncak Hari Lanjut Usia Nasional yang diadakan di PSTW Sabai Nan Aluih
Sicincin pada tanggal 19 Juni 2014.Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia ini di hadiri oleh Gubernur Sumatera Barat
dan unsur Muspida dari kabupaten Padang Pariaman.
Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) setiap tahun selalu diperingati dan mendapat perhatian secara khusus, karena
bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat orang tua.
Hal mana tercermin dalam membangun sistem kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia selalu
menekankan dan merujuk pada keteladanan para pendahulu, sesepuh dan orang-orang tua yang memiliki nilai
spiritual dan moralitas tinggi serta bersandar pada nilai-nilai luhur keagamaan, norma dan budaya adiluhung.

Oleh karena itu perkenankanlah saya atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan selamat kepada
para Lanjut Usia yang hadir pada hari ini, semoga bapak-bapak dan ibu-ibu dapat menikmati hari tua penuh
kebahagiaan dan tetap memberikan sumbangsih terhadap pembangunan bangsa dan negara yang kita cintai.
Thema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional pada tahun 2014 adalah Jadikan Lanjut Usia Sejahtera. Thema ini
mengandung arti bahwa semua pihak harus berperan serta dalam membuat lanjut usia bahagia, meningkatkan
kesejahteraannya, dan memanfaatkan kapasitasnya bagi yang masih potensial.

Isu penduduk lanjut usia terutama di negara-negara berkembang telah mendunia, proyeksi pertumbuhan jumlah
penduduk Lanjut Usia dunia menurut PBB dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2025 penduduk lanjut usia di
dunia mencapai 77,37 persen. Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang tingginya angka prosentase
peningkatan jumlah lanjut usia dunia. Jumlah penduduk Lanjut Usia di Indonesia pada tahun 2010 mencapai
23.992.000 jiwa (9.77%) dan tahun 2020 diprediksi mencapai 28 juta jiwa (11,3 %). Masa Lanjut Usia adalah fase
kehidupan manusia terakhir sebelum akhirnya meninggal dunia. Pada fase ini kualitas lanjut usia akan mengalami
berbagai penurunan fisik, psikologis dan sosial, tapi bukan berarti bahwa Lanjut Usia adalah komunitas penduduk
yang selalu menjadi beban generasi muda, keluarga bahkan pemerintah.
Lanjut Usia dengan kapasitasnya sebagai penduduk yang senior memiliki kebijakan, kearifan serta pengalaman
yang berharga yang dapat dijadikan teladan bagi generasi penerus dalam menentukan arah kehidupan
pembangunan nasional dimasa mendatang. Oleh sebab itu dalam membangun sistem kehidupan berbangsa dan
bernegara, bangsa Indonesia selalu menekankan dan mengutamakan pada ikatan kekeluargaan berlandaskan pada
nilai-nilai luhur keagamaan dan budaya yang menghargai peran serta kedudukan lanjut usia dalam keluarga
maupun masyarakat.

Data Lanjut Usia Terlantar di Provinsi Sumatera Barat berjumlah 37.379 orang pada tahun 2013. Berdasarkan
perkiraan di tahun-tahun mendatang, jumlah penduduk Lanjut Usia akan meningkat, sejalan dengan meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan penyelenggaraan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HALUN) ini, kami mengajak segenap
komponen masyarakat bahwa untuk mewujudkan lanjut usia sejahtera lahir dan batin bukan saja tugas dan
tanggung jawab instansi pemerintah semata, melainkan juga menjadi tanggung jawab institusi masyarakat
termasuk Organisasi Sosial, Organisasi Profesi, Dunia Akademisi, Dunia Usaha dan kita semua

Selanjutnya untuk menghormati dan membahagiakan para lanjut usia sepatutnya kita berbicara secara santun
sesuai pituah Nan sirah sago, nan kuriak kundi, nan indah baso, nan baiak budi, berbicaralah dengan lanjut usia
dan bukan kepada lanjut usia. Hari Lanjut Usia Nasional telah kita lansanakan berdasarkan Prinsip Kesederhanaan,
menyentuh dan menyertakan Lanjut Usia, dan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai